p-Index From 2020 - 2025
12.999
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Kontinu: Jurnal Penelitian Didaktik Matematika AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Jurnal Daya Matematis Pedagogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Unversitas Muhammadiyah Aceh Journal of Research and Advances in Mathematics Education JPPM (JURNAL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA) Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) AKSIOMA MALIH PEDDAS PAUDIA: JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Majalah Lontar DIMENSI PENDIDIKAN Jurnal Gantang Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Beta: Jurnal Tadris Matematika JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Basicedu Pedagogik: Jurnal Pendidikan Journal on Education JURNAL SILOGISME : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Jurnal TAMBORA Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar M A T H L I N E : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Jurnal Pendidikan dan Konseling Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Jurnal Prakarsa Paedagogia Jurnal Educatio FKIP UNMA Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika (JMP) Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan AS-SABIQUN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Jurnal Wawasan Pendidikan Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP) Edumatika Jurnal Ilmu Pendidikan (SOKO GURU) Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Jurnal Basicedu Journal of Innovation and Research in Primary Education Polinomial : Jurnal Pendidikan Matematika Cakrawala Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan Tematik: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar JGK (Jurnal Guru Kita) Ta'rim: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Innovative: Journal Of Social Science Research Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan JANACITTA: Journal of Primary and Children's Education JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Metta: Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Khirani: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education) Edukasi dan Didatika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Claim Missing Document
Check
Articles

Kemampuan Literasi Matematika Dalam Penyelesaian Masalah Aturan Sinus Dan Kosinus Ditinjau Dari Pemahaman Konsep Lutfiyana Lutfiyana; Ida Dwijayanti; Agnita Siska Pramasdyahsari
Jurnal Gantang Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Gantang
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.438 KB) | DOI: 10.31629/jg.v6i2.3783

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa dalam menyelesaikan soal materi aturan sinus dan kosinus. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek yang diambil yakni 6 siswa di kelas X-Mipa 2 MAN 1 Grobogan berdasarkan hasil tes pemahaman konsep yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Pengumpulan data yang digunakan yakni tes dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa siswa dengan kemampuan matematika rendah belum sepenuhnya memenuhi indikator, Siswa dengan kemampuan sedang memenuhi sebagian besar indikator literasi matematika Siswa berkemampuan tinggi memenuhi indikator yakni dapat melaksanakan prosedur dengan jelas, mampu memecahkan masalah dan menerapkan strategi yang sederhana.
Analisis kemampuan literasi matematika siswa SMP Negeri 1 Juwana dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari adversity quotient Antika Hananda Elya Adam; Ida Dwijayanti; Dhian Endahwuri
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v13i2.12246

Abstract

Mathematical literacy has an important role in the world of education for the assessment of AKM. SMP Negeri 1 Juwana is in an effort to prepare AKM so that information related to mathematical literacy is needed. This study aims to describe the mathematical literacy ability of class VIII F students of SMP Negeri 1 Juwana with adversity quotient climbers, campers, quitters in solving the problem of building a flat side space. The method used in this research is descriptive qualitative. The data collection used are tests and interviews. The data analysis technique was carried out in 3 stages, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. Test the validity of the data using source triangulation by comparing data from 2 sources. The results showed that climbers students went through the process of formulating, applying, and interpreting mathematical literacy with 6 indicators completely. Campers students go through the process of formulating, applying and interpreting mathematical literacy, butwhen applying the concept by elaborating the completion steps in finding mathematical solutions it is not optimal, the interpretation that students write is not associated with real-world problems, the explanation of the reasons given does not make sense based on context. problem. Quitter students go through the process of formulating because students do not write anything on the answer sheet when designing strategies, the application of student concepts is not appropriate and only uses 1-2 steps of completion, students do not interpret the results obtained in the context of real-world problems, explanations of the reasons given students do not make sense based on context. Factors that affect mathematical literacy skills based on AQ are generally influenced by the lack of knowledge related to mathematical literacy, not being accustomed to working on mathematical literacy-type questions.
Students' gestures in understanding algebraic concepts Ida Dwijayanti; I Ketut Budayasa; Tatag Yuli Eko Siswono
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 12 No. 2 (2019): Beta November
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/betajtm.v12i2.307

Abstract

[English]: The purpose of this qualitative exploratory study was to analyze students’ gestures in understanding algebraic expression. It involved 59 7th-grade students in Semarang city, Indonesia. Students’ gestures were identified through interviews and observations, then analyzed in three stages: data condensation, data display, and drawing and verifying conclusion. Time triangulation was utilized to assure data validity. The results showed that students employed: (1) direct gestures as a representation of coefficients and variables in the form of hand movements forming the shape of objects that they recognize in the everyday environment, (2) indirect gestures as a representation of coefficients and variables in the form of hand movements as if forming the shape of objects that they recognize in the daily environment then followed by consistent and repetitive hand movements as a representation of the coefficients, (3) direct gesture representing constants in the form of hand movements forming a specific number, and (4) writing gestures and pointing gestures to strengthen the explanation given. The present study concludes that the gestures made by the students in understanding the concepts of algebraic expression consist of representation, pointing, and writing. This study yields an important description of students' gestures and types of gestures about the algebraic concept, which provide a further understanding of the topic. Keywords: Gesture, Conceptual understanding, Algebra [Bahasa]: Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis gestur siswa dalam memahami bentuk aljabar. Penelitian melibatkan 59 siswa di salah satu SMP di Semarang. Data gestur siswa diidentifikasi melalui observasi dan wawancara kemudian dianalisis melalui tahapan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan dan verifikasi simpulan. Verifikasi keabsahan data dilakukan menggunakan teknik triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa menggunakan (1) gestur langsung sebagai perwujudan pemahaman konsep koefisien dan variabel dalam bentuk gerakan tangan yang membentuk objek yang dikenali dalam lingkungan sehari-hari, (2) gestur tidak langsung sebagai representasi koefisien dan variabel dalam bentuk gerakan tangan seolah-olah membentuk objek yang dikenali dalam lingkungan sehari-hari kemudian diikuti oleh gerakan tangan yang konsisten dan berulang sebagai representasi koefisien, (3) gestur langsung yang menjadi representasi konstanta melalui gerakan tangan membentuk angka tertentu, dan (4) gestur menulis dan menunjuk untuk memperkuat penjelasan yang diberikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gestur yang dibentuk siswa dalam memahami konsep bentuk aljabar terdiri dari gestur representasi (gestur representasi langsung dan tidak langsung), gestur menunjuk, dan gestur menulis. Penelitian ini menghasilkan deskripsi penting tentang gestur dan jenis gestur siswa tentang konsep aljabar yang memberikan pemahaman lebih lanjut tentang topik tersebut. Kata kunci: Gestur, Pemahaman konsep, Aljabar
PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN KOPINSA (KOTAK PINTAR BERBAHASA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR SIMBOLIK ANAK Kustiana Dewi; Ida Dwijayanti
Jurnal TAMBORA Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI 18
Publisher : Wakil Rektor 3, Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jt.v7i1.2600

Abstract

Anak usia dini adalah individu usia 0-6 tahun yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang melaju dengan pesat dengan karakteristik unik tertentu. Pada masa ini perlu adanya stimulasi yang tepat agar anak dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangannya secara optimal dan maksimal. Pada pendidikan anak usia dini salah satu aspek yang dikembangkan adalah aspek bahasa dalam kemampuan berpikir simbolik. Pada lingkup perkembangan berpikir simbolik, yang terjadi adalah anak-anak mulai menggunakan simbol-simbol ketika mereka menggunakan sebuah objek atau tindakan untuk mempresentasikan sesuatu dengan menggunakan lambang bilangan dan huruf. Berdasarkan observasi peneliti dalam perkembangan kemampuan berfikir simbolik anak usia 5-6 tahun belum berkembang secara optimal. Ada anak yang belum mampu membedakan huruf p dan q, huruf b dan d begitupun dengan pengenalan terhadap huruf lainnya. Hal ini berpengaruh terhadap keberhasilan belajar anak usia 5-6 tahun karena berhubungan dengan persiapan masuk Sekolah Dasar yang belajar mengenai baca, tulis, dan hitung. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan suatu media pembelajaran yang inovatif dan dapat digunakan oleh guru Taman Kanak-kanak untuk mengembangkan kemampuan berfikir simbolik anak, salah satuanya adalah melalui permainan kopinsa. Rancangan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir simbolik anak usia dini pada usia 5 – 6 tahun melalui media yang menarik.
Analisis Gaya Belajar Peserta Didik Untuk Menyusun Perangkat Pembelajaran Berdiferensiasi Kelas V SD Negeri Karangrejo 01 Dewi Mashitoh; Ida Dwijayanti; Ferina Agustini
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.12874

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi kegiatan pembelajaran di kelas V SD Negeri Karangrejo 01 Semarang yang dilakukan secara klasikal tanpa adanya pemetaan kebutuhan belajar peserta didik, pembentukan kelompok belajar yang dilakukan secara acak dan tidak didasarkan pada gaya belajar/modalitas, minat, dan tingkat kemampuan peserta didik, serta perolehan informasi/materi pelajaran yang kurang maksimal. Dibuktikan dalam kegiatan berkelompok yang memahami tugas dan materi yang sudah disampaikan hanya 2 dari 6 anggota kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemetaan gaya beajar berdasarkan karakteristik peserta didik untuk merancang pembelajaran berdiferensiasi di kelas V SD Negeri Karangrejo 01 Semarang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan metode deskriptif analitis dengan jumlah responden sebanyak 8 peserta didik. Hasil dari penelitian ini ialah 6 dari 8 peserta didik (75%) memiliki gaya belajar visual, 1 peserta didik (12,5%) memiliki gaya belajar kinestetik, dan 1 peserta didik (12,5%) memiliki gaya belajar auditori, pemetaan kebutuhan belajar tersebut dapat dirancang pembelajaran berdiferensiasi pada aspek proses yang dapat memberikan pembelajaran bermakna bagi peserta didik.
PROSES BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK SMP BERDASARKAN GAYA BELAJAR Aryo Andri Nugroho; Ida Dwijayanti; Winda Ardyani
JIPMat Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v8i1.15250

Abstract

Keberhasilan peserta didik dalam menerima dan memproses informasi pada saat belajar sangat dipengaruhi oleh gaya belajar yang dimiliki dari masing-masing peserta didik, sehingga berdampak dalam proses berpikir kreatif yang kurang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses berpikir kreatif peserta didik dengan gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik berdasarkan tahapan Wallas. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif dengan subyek yang digunakan adalah peserta didik SMP kelas VIII. Intrumen yang digunakan terdiri dari instrumen angket gaya belajar, instrumen soal uraian divergen dan pedoman wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi waktu yaitu membandingkan hasil informasi yang diperoleh berupa tes dan wawancara dengan waktu yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Subyek dengan gaya belajar visual mampu memenuhi semua aspek yang terdapat pada indicator fluency dan flexibility tahapan wallas, sedangkan pada indicator originality hanya mampu memenuhi tahap preparasi dan pada indikator elaboration hanya mampu memenuhi 2 tahap yaitu inkubasi dan iluminasi. 2) Subyek dengan gaya belajar auditorial mampu memenuhi semua aspek yang terdapat pada indikator fluency, flexibility dan elaboration tahapan wallas, sedangkan pada indikator originality hanya mampu memenuhi tahap preparasi saja. 3) Subyek dengan gaya belajar kinestetik mampu memenuhi semua aspek yang terdapat pada indikator fluency tahapan wallas. Pada indikator flexibility subyek hanya mampu memenuhi 3 indikator yaitu inkubasi, iluminasi dan verifikasi, sedangkan pada indicator elaboration hanya mampu memenuhi tahapan preparasi. 
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINTIFIK BERBASIS STEAM DAN LOOSE PARTS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA SISWA Atik Wahidatul Hasanah; Sumarno; Ida Dwijayanti
Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1247.898 KB) | DOI: 10.58192/sidu.v2i1.503

Abstract

hasil analisis awal bahwa penggunaan model pembelajaran guru di RA Al Kautsar Kebonbatur Mranggen Demak masih sangat rendah sekali karena rata rata ada pada kategori kurang. Hal ini karena kebanyakan guru hanya melakukan pembelajaran dengen ceramah di depan dan menulis di papan tulis serta bernyanyi untuk menghidupkan suasana, pada pengamatan terhadap penggunaan alat bantu pembeljaaran ada pada kategori cukup ini artinya sudah ada alat bantu atau media pembelajaran, hanya kurang maksimal penggunaannya dan khusus alat bantu looseparts masih kurang. keaktifan belajar anak ada pada kategori kurang, hal ini disebabkan salama pembelajaran guru kurang dapat memberikan stimulasi secara tepat terhadap arah perkembangan kognitif anak sehingga keaktifan anak menjadi kurang, respon anak dalam pembelajaran ada pada kategori sangat kurang. Sedangkan keterlibatan anak dalam pembelajaran ada pada kategori kurang kemudian perkembangan kognitif anak ada pada ketegori kurang kemampuan kognitif diberbagai aspek masih kurang sekali seperti memecahkan masalah sederhana, berfikir logis sebab akibat, berpikir simbolik seperti konsep bialangan mengenal huruf dan lain sebagainya. Oleh sebab itu perlu dikembangkan model pembelajaran saintifik berbasis steam dan loose parts untuk meningkatkan kemampuan kognitif pada siswa.
Analisis Karakteristik Peserta Didik Melalui Asesmen Diagnostik (Studi Kasus : Kelas 6 SDN Pandean Lamper 04) Maharani Dwi Ayuni; Ida Dwijayanti; Fenny Roshayanti; Susi Handayaningsih
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.788

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik peserta didik melalui asesmen diagnostik melalui beberapa indikator yang berhubungan dengan karakteristik peserta didik di SDN Pandean Lamper 04, Kota Semarang. Peneliatian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah diberikan asesmen diagnostik dapat diketahui jika peserta didikmkelas VI di SDN Pandean Lamper 04 memiliki karakteristik yang beragam. Pemberian asesmen diagnostik sangat penting dilakukan oleh guru, terutama guru profesional. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keberagaman karakteristik peserta didik. Keberagaman ini nantinya akan dijadikan pijakan oleh guru dalam menyusun pembelajaran agar berlangsung dengan baik dan sesuai denagn kebutuhan peserta didik.
Analisis Keterlaksanaan Penilaian Keterampilan Kurikulum 2013 Pada Guru SD Se-Kecamatan Batang Rochamin; Rasiman; Ida Dwijayanti
JANACITTA Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.944 KB) | DOI: 10.35473/jnctt.v6i1.2030

Abstract

The purpose of this research is; to describe and obtain information, how is the implementation of skills assessment in the 2013 curriculum; to describe and obtain information, what factors influence the implementation of skills assessment in the 2013 curriculum; to describe and obtain information, what obstacles exist in the implementation of skills assessment in the 2013 curriculum.In this study, the researcher acted as a key instrument as well as a data collector. The instruments used are interviews, observations, and documents. The presence of researchers in this study was as participant observers and their status as informants. In this study, the main data collection techniques were semi-structured interviews, frank and vague observation, and document study. For semi-structured interviews, the researcher interviewed teachers in the dabin, as well as document studies.Professional teachers are required not only to have teaching skills as required in the pedagogic competency standard, but teachers must also be able to develop professionalism continuously as stated in professional competence. From the results of the implementation research, the skills assessment was less than optimal. This can be seen through observations and interviews that the researchers conducted with the informants. Factors for the implementation of skills assessment in the 2013 curriculum include teacher creativity, teacher preparation, student preparation, student enthusiasm for learning, facilities and infrastructure. while the obstacles to the implementation of the skills assessment in the 2013 curriculum included the teacher's lack of understanding of the material, the material being taught a lot, students' abilities varied, and pursuing material so that it was finished.   Tujuan penelitian ini adalah; untuk mendeskripsikan dan memperoleh informasi, bagaimanakah keterlaksanaan penilaian ketrampilan pada kurikulum 2013: untuk mendeskripsikan dan memperoleh informasi, faktor – faktor apa sajakah yang mempengaruhi pelaksanaan penilaian ketrampilan pada kurikulum 2013; untuk mendeskripsikan dan memperoleh informasi, hambatan apakah yang ada dalam pelaksanaan penilaian ketrampilan pada kurikulum 2013. Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai intrumen kunci (key Instrument) sekaligus sebagai pengumpul data. Instrumen yang digunakan adalah Wawancara, observasi, dan dokumen. Kehadiran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pengamat partisipan dan statusnya sebagai informan.  Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang utama dengan cara wawancara semitersetruktur, observasi terus terang dan samar, serta study document. Untuk wawancara semiterstruktur peneliti mewawancarai  guru yang ada pada dabin tersebut, serta study document. Dari hasil penelitian ini yakni keterlaksanaan penilaian keterampilan kurang maksimal, hal tersebut dapat diketahui melalui observasi dan wawancara yang peneliti lakukan terhadap narasumber. Faktor – faktor keterlaksanakan penilaian keterampilan pada kurikulum 2013 antara lain, kreatifitas guru, persiapan dari guru, persiapan dari siswa, semangat belajar siswa, sarana dan prasarana. sedangkan hambatan – hambatan keterlaksanaan penilaian keterampilan pada kurikulum 2013 antara lain kurang pahamnya guru terhadap materi, materi yang diajarkan banyak, kemampuan siswa berbeda – beda, dan mengejar materi supaya habis.
Pengembangan E-Modul Berbasis Etnomatematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Rizky Esti Utami; Aryo Andri Nugroho; Ida Dwijayanti; Anton Sukarno
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 2, No 2 (2018): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.49 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v2i2.1458

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berlandaskan pada budaya baik itu konten materi maupun penyajiannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan 4-D (Four-D) Thiagarajan Semmel dan Semmel. Metode pengumpulan dan analisis data yang digunakan ialah metode dokumentasi, observasi, angket serta tes. Seluruh data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian pada tahap pendefinisian dan perancangan memunculkan unsur budaya daerah antara lain: tarian tradisional Jawa Tengah, bangunan bernilai budaya dan makanan khas daerah. Kemudian dilakukan tahapan pengembangan yaitu dengan validasi ahli dan uji keterbacaan pada e-modul pembelajaran matematika kelas VII SMP berbasis etnomatematika yang telah teruji valid  dengan rata-rata nilai dari validator media yaitu 90%, rata-rata nilai dari validator materi yaitu 93% dan rata-rata nilai dari validator budaya 88%. Sedangkan hasil uji keterbacaan menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan dalam e-model matematika berbasis etnomatematika adalah bahasa yang mudah dipahami dan tidak mengandung makna ganda.Kata Kunci: E-Modul, Etnomatematika, Budaya
Co-Authors Achmad Asrori Achmad Buchori Aditya, Derisna Aditya, Derisna Aeti, Siti Agnita Siska Pramasdyahsari, Agnita Siska Agustin Arum Setiyana Ainiyyah, Qurrotul Ali Shodiqin Alvianti, Shintya Dewi Meilla Amalia Fitria Ningsih Anggi Tristianti Antika Hananda Elya Adam Anton Sukarno,, Anton Anuraga, Bayu Septian Ardiana Nur Maulida Hakim Ardianingtyas, Illyuna Rizki Ari Susanti Arum Asmawati Aryo Andri Nugroho Asfijatun Asmawati, Arum Atik Wahidatul Hasanah Aurora Nur Aini Bagus Ardi Saputro Budi Astuti Candra Kristiyan Dayati Erni Cahyaningrum Derisna Aditya Devega, Lidya Devega, Lidya Septia Dewi Mashitoh Dewi Wulandari Dewi, Tiyas Purnama Kartika Dhian Endahwuri Dwi Ariyanti, Mei Riska Dwi Suratimah Eka Sulistyowati, Eka Eny Astuti Erma Khristiyowati Erni Kurniawati Ervina Eka Subekti Fatekhah, Khoiril Fatimah, Nurulul Fatmala, Eva Febriani, Saniya Fenny Roshayanti Fenyvesi, Kristof Ferina Agustini Filia Prima Artharina Fine Reffiane Finola Anastasia Putri Firdausy, Angelina Galuh Ajeng Mulatsih Galuh Hargiarti, Widya Sonia Harminanti, A. Tuty Hasanah, Rofiatul Henry Januar Saputra, Henry Januar Hernawati, I Gusti Putu Wati Herowati, Eny I Ketut Budayasa Iffana FR Ismatul Khasanah isnaini naffi'an isnaini naffi'an Istiana Wijayanti Izzah, Khodijah Habibatul J Sustaminawhanti Joko Sulianto . . Joko Suliyanto Joko Suliyanto Junaedah, Tati Kartinah Kartinah, Kartinah Koyimah, Siti Kurniawan, Ganang Aji Kusen Kusen Kustiana Dewi Kusumasari, Ervita Dwi Latifatul Ariyani Lestari, Alberta Budi Lidya Devega Lilik Ariyanto Lukman Hakim Lutfiyana Lutfiyana M A Budiman Maharani Dwi Ayuni Mansyur, Madaliyah Izah Maria Ulfah . Mei Fita Asri Untari Monica Arningsari Mudzanatun Muhammad Prayito muhtarom Muhtarom Mulyani Mulyani Nailia, Vika Naufanda, Muchammad Fitra Navia, Anin Niwi Sruti Handayani Nizaruddin Nizaruddin Noordin, Muhammad Khair Noviasari, Tutik Nur Chasanah Nurfarida, Akhdian Dwi Nuza Hery Setyani P, Agnita Siska Prasetyo Yuda Atmoko Pratiwi, Yogi Indah Putri, Isroviana Ardani R E Utami Rafika Nuriafuri Rahayu, Zunika Agung Rahmasuri, Anggita Ratih Rasiman Rasiman Rasiman Reski Wening Asmarani Ria Indrawati Rina Dwi Setyawati Risnawati, Nani Rizky Esti Utami, Rizky Esti Rizqianna, Tsania Ayyusti Rochamin Rohmah Khasanah Rohmah, Siti Muarifatul Sari, Galuh Veranika Ferdiana Septiaji Evi Natanti Setiyana Fajar Wati Setiyana, Agustin Arum Sholikhah Siti Marfuah, Siti Sofiani, Eka Putri Solekah Sri Mujiatun Sri Wahyuni Sriyatun Startyaningsih, Theresia Sukat Sukma Nur Ardini Sulistiyorini, Sulistiyorini Sulistyowarno, Anindyo Windi Sumarno Sumarno . Sumarno Sumarno Sumarno Sumarno Sunandar Sunandar Supandi Surya, Adi Darma Susi Handayaningsih Susianingsih, Ika Susilo Adi Saputro Sustaminawhanti, J Sustaminawhanti, J. Sutinah Tajqiyah, Lina Tatag Yuli Eko Siswono Theresia Sawitri Tristianti, Anggi Triyono Triyono Utami, Linda Putri Utomo, Hary Nurprio Wahyu Tri Utami Wati, Setiyana Fajar Widayati, Ligar Wijayanti, Syarafina Fajrin Winda Ardyani wulandari, oky Wulansari, Mia Yogi Indah Pratiwi Zakiyah, Luluk Zuhrotun Nisa