p-Index From 2020 - 2025
8.888
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Telaah Manajemen Katalogis Jurnal Kesehatan Lingkungan indonesia JURNAL PROMOSI KESEHATAN INDONESIA Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha Jurnal Ilmiah pesona PAUD Ilmu Administrasi Publik Jurnal Ekonomi : Journal of Economic JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Jurnal Edukasi Universitas Jember Jurnal Sekolah Dasar BUNGAMPUTI Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Widya Wacana : Jurnal Ilmiah Jurnal Harpodon Borneo MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan (Journal of Health Science) Disease Prevention and Public Health Journal Pharmaciana: Jurnal Kefarmasian Jurnal Kesehatan Masyarakat JEJAK Jurnal Penelitian Pendidikan Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Language Circle : Journal of Language and Literature BAHASA DAN SASTRA Jurnal Karya Pendidikan Matematika Jurnal Teknologi Pangan Pendidikan Matematika Pendidikan Biologi Jurnal Hortikultura Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik JURNAL KARSA (Terakreditasi No. 80/DIKTI/Kep/2012) DIMENSI Indonesian Journal of Cancer Chemoprevention Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Proceeding International Conference on Global Resource Conservation Fakultas Pertanian JBTI : Jurnal Bisnis : Teori dan Implementasi WARTA Jurnal Varidika EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Jurnal Pendidikan TERAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa FKIP Prodi Biologi INDONESIAN JOURNAL OF PHARMACY INVOTEC Jurnal Sains Matematika dan Statistika HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Didacticofrancia: Journal Didactique du FLE Economic Education Analysis Journal Classroom Action Research Journal (CARJO) Health Notions JURNAL AKUNTANSI DAN BISNIS : Jurnal Program Studi Akuntansi JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) JURNAL ILMIAH GEOMATIKA NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture Historika EDUFORTECH Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences) Jurnal Kesehatan Medika Saintika Journal Of Holistic Nursing Science Jurnal Psikologi Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan Jurnal Arsitektur ZONASI Journal of Urban Sociology SRIWIJAYA JOURNAL OF MEDICINE Jurnal Perawat Indonesia JFIOnline Journal of Primary Education Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Jurnal Sains Teknologi Akuakultur Jurnal Pendidikan Journal of Technopreneurship and Information System (JTIS) CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) PINISI Discretion Review Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Abdimasku : Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal of Vocational and Career Education Jurnal Dinamika Administrasi Bisnis G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Jurnal Keperawatan GSH Masker Medika JIPB (Jurnal Inovasi Pembelajaran Biologi) Jurnal Abdimas Serawai Jurnal Health Reproductive Makara Journal of Science Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Faktor Predisposisi Dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Di PT. PJB UBJ O&M PLTU Indramayu Hadi Iskandar, Rahmat; sutangi, Sutangi; Handayani, Sri
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2018): afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.243 KB) | DOI: 10.31943/afiasi.v3i2.18

Abstract

APD bagi pekerja merupakan kelengkapan yang harus dipakai pada saat melakukan pekerjaan yang disesuaikan dengan bahaya, resiko  dan untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang-orang disekitarnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor predisposisi dengan perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerja di PT. PJB UBJ O&M PLTU Indramayu. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Dengan jumlah sampel peneliti sebanyak 35 orang. Analisis data uji statistik menggunakan Uji Chi Square. Variabel yang diteliti adalah faktor pengetahuan, sikap, pendidikan, masa kerja dan perilaku penggunaan (APD). Dalam pengumpulan data menggunakan observasi langsung dan kuesioner. Hasil penelitian adalah faktor pengetahuan (p-value 0,000), sikap (p-value 0,003), pendidikan (p-value 0,639), masa kerja (p-value 0,033). Kesimpulan ada hubungan antara faktor pengetahuan, masa kerja dan sikap dengan perilaku penggunaan APD pada pekerja di PT. PJB UBJ O&M PLTU Indramayu Tahun 2016. Pekerja diharapkan dapat saling menginggatkan rekan kerjanya apabila tidak menggunakan APD pada saat bekerja. Hal ini baik dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada saat bekerja.
Hubungan Antara Karakteristik Pekerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja SPBE PD Bumi Wiralodra Indramayu Tahun 2016 Kurniyanti, Nani ; Handayani, Sri
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2017): AFIASI
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (971.714 KB)

Abstract

Kelelahan kerja merupakan salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat menjadi faktor resiko terjadinya kecelakaan kerja pada saat bekerja. Kelelahan pada pekerja dapat berdampak terhadap penurunan produktivitas kerja dan penurunan konsentrasi kerja. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara karakteristik pekerja dengan kelelahan kerja pada pekerja SPBE PD Bumi Wiralodra Indramayu. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah responden 35 orang. Teknik pengambilan data kelelahan kerja menggunakan kuesioner 30-item gejala kelelahan umum. Uji statistik menggunakan uji Fisher Exact Test. Hasil penelitian diperoleh nilai karakeristik yaitu masa kerja dengan P-value 0,003 dan usia pekerja dengan p-value 0,008, serta status gizi dengan P-value 0,001. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, artinya menunjukan ada hubungan antara karakteristik pekerja dengan Kelelahan Kerja pada pekerja SPBE PD Bumi Wiralodra Indramayu. Dari hasil penelitian ini disarankan agar pekerja memodifikasi sikap kerja lebih diperhatikan waktu untuk istirahat atau jeda saat merasakan indikasi kelelahan fisik karena posisi bekerja yang berdiri terus-menerus.
Hubungan Posisi Kerja Duduk dan Gerakan Repetitif dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pembuat Kulit Lumpia Nurhalimah, Nurhalimah; Sutangi, Sutangi; Handayani, Sri
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2017): AFIASI
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (959.274 KB)

Abstract

Nyeri punggung bawah adalah suatu sindroma nyeri yang terjadi pada daerah punggung bagian bawah dan merupakan work related musculoskeletal disorders. Penyebab LBP yang paling umum adalah keregangan otot  atau postur tubuh yang tidak tepat. Hal ini disebabkan oleh karakteristik tuntutan tugas, alat kerja dan stasiun kerja yang tidak sesuai. Tujuan penelitian ini mengetahui apakah ada hubungan antara posisi kerja duduk dan gerakan repetitif dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pembuat kulit lumpia di desa Jatibarang Baru kabupaten Indramayu tahun 2015. Rancangan penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini adalah pembuat kulit lumpia dengan jumlah 35 pekerja yang ada di desa Jatibarang Baru Kabupaten Indramayu. Data yang diperoleh di uji menggunakan Chi-square (x2) dengan nilai keyakinan 95% dan tingkat kemaknaan (alfa) 0,05. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan nilai Fisher didapatkan nilai P-value = 0,006, karena nilai P-value < 0,05 sehingga Ho ditolak, artinya ada hubungan antara posisi kerja duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah. Sedangkan untuk gerakan repetitif hasil uji statistik menggunakan nilai Fisher di dapatkan nilai P-value 0,004, karena nilai P-value < 0,05 sehingga Ho ditolak, artinya ada hubungan antara gerakan repetitif dengan keluhan nyeri punggung bawah. Terdapat hubungan yang kuat antara posisi kerja duduk dan gerakan repetitif dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pembuat kulit lumpia di desa Jatibarang Baru kabupaten Indramayu tahun 2015. Setiap pekerja diharapkan agar lebih memahami akan resiko dari posisi kerja duduk dan gerakan repetitif pada pembuatan kulit lumpia, guna untuk mencegah resiko penyakit akibat kerja khususnya nyeri punggung bawah.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATAKULIAH STATISTIKA PENDIDIKAN Purnomo, Eko Andy; Dalyono, Bambang; Handayani, Sri
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.695 KB) | DOI: 10.26714/jkpm.5.2.2018.117-120

Abstract

The curriculum and technology development hand in hand very rapidly, so it takes a concept and mechanism of ICT-based teaching and learning. The transformation process of conventional education into digital form, both in its content and its system. The progress of this technology should be utilized by the students as a provision in the classroom learning. Students are required to innovate and apply ICT in learning. Based on these things required a design and supplement learning materials so students can carry out in accordance with the demands. The one of innovation form is android-based learning media on n statistical education subject. The stages of this android system using pretest, practice working on the matter, as well as a posttest. In addition, the whole tutorial material such as SAT, RAT, concept maps and materials could be obtained by students through media-based android. The purpose of this research is to 1). know the process of developing android-based learning media is valid, 2). know the response of the students towards the implementation of the android-based learning media. The subject of this research was students of UT-UPBJJ Semarang pokjar Kendal. The development of the design and supplement learning materials used the 4-D model of Thiagarajan, Semmel Semmel and IE (define, design, develop, and disseminate). The method of data collection used interviews, observation, and question form. Based on the stages of the learning media development can be concluded 1). the android-based learning media development on educational statistics subject. The validity got 4.22 and included within the category of very valid. 2).The students ‘responses on the media-based learning android on education statistics subject had good responses. The students’ responses categories were very good 3.40.
EVALUASI KEBIJAKAN DAN MODEL PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SD BERSERTIFIKAT BERBASIS TIK Handayani, Sri; Purwanti, Dwi
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 30, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v30i2.5677

Abstract

Teacher certification is one of the government’s efforts in improving the quality of teachers so that the quality of learning in schools. The research aims to evaluate the policy of increasing the professionalism of teachers and formulate SD increase in competency models that have been certified elementary school teachers in ICT-based Central Java. Results of data analysis showed that the competence of elementary school teachers in Central Java which was certified four indicators covering most of the poor category. Four indicators covering ICT competence and the internet (32.64%), competence scientific papers and seminars (67.5%), competence PTK (45.84%) and competence PBM (85%). in the category of not good. Response to the results of the model formulation is made apparent that the local Department of Education LPMP and ICT training have a lot to give, but all teachers have the desire and commitment to the importance of teachers with good mastery of competencies in supporting teacher professionalism. Therefore the relevant parties in the development of teacher professionalism, LPMP, Ministry of Education and local school authorities should be able to develop improved competency models offered in this study that can be done in cooperation with the local LPTK.
ANALISIS PENGUJIAN STRUKTUR BALOK LAMINASI KAYU SENGON DAN KAYU KELAPA Handayani, Sri
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 18, No 1 (2016): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jtsp.v18i1.6693

Abstract

Wood Sengon (Sengon) is a type of timber that can quickly grow, accessible but its use as a construction material has not been optimized. The technology used to support the wood as a construction material is a laminate. Engineering experiments was done by making laminated beams of wood Sengon and wood coconut. The purpose of this study is to determine how much the increase in flexural strength for laminated wood Sengon beams and wood Coconut beams as a replacement of structural beam with a variety of adhesive and timber placement. The method used is an experimental method for flexural strength testing of laminated beams. The results showed an average flexural strength of the maximum obtained in laminated beams with variations EP-S (adhesive epoxy glue and placement position in the wood Sengon) amounted to 679 350 kg / cm2. An increase in the strength of 254 025 kg / cm2 (59.72%) are from wood Sengon bending strength 425 325 kg / cm2 (probe grade IV) to 679 350 kg / cm2 (strong class III). The use of technology should pay attention to the position of the bearing laminated wood. Wood with strong higher class should be put on the outside position to provide reinforcement for the wood with a powerful low grade placed in the position. Kayu Sengon (Sengon) termasuk dalam jenis kayu yang dapat dengan cepat tumbuh, mudah di dapat tetapi penggunaannya sebagai bahan konstruksi belum optimal. Teknologi yang digunakan guna mendukung kayu sebagai bahan konstruksi adalah dengan laminasi.  Rekayasa eksperimen dilakukan dengan membuat balok laminasi dari kayu Sengon dan kayu Kelapa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kuat lentur balok kayu dengan laminasi Sengon dan Kelapa sebagai pengganti balok struktur dengan variasi bahan perekat dan perletakan kayu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen  untuk pengujian kuat lentur balok  laminasi. Hasil penelitian menunjukkan kuat lentur rata-rata maksimum  diperoleh pada balok laminasi dengan variasi EP-S  (perekat lem epoksi dan perletakan posisi kayu  Sengon didalam) sebesar 679.350 kg/cm2. Terjadi peningkatan kekuatan sebesar 254.025 kg/cm2 (59.72%) yaitu dari kuat lentur  kayu  Sengon 425.325 kg/cm2 (kelas kuar IV) menjadi 679.350 kg/cm2(kelas kuat III). Penggunaan teknologi laminasi hendaknya memperhatikan posisi perletakan kayu.  Kayu dengan klas kuat lebih tinggi  diletakkan pada posisi luar untuk memberikan perkuatan pada kayu dengan kelas kuat rendah yang terletak pada posisi dalam. 
PENGUJIAN SIFAT MEKANIK BAMBU (METODE PENGAWETAN DENGAN BORAKS) Handayani, Sri
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 9, No 1 (2007): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jtsp.v9i1.6921

Abstract

Bamboo is an alternate material for wood In the structure of building, because bamboo has more easy found and cheap, if it followed with the processing technology of bamboo as an effort to improve preservation and strong. Preservation method with boraks is the other way characteristic of bamboo developing to improve quality of bamboo. The research purpose is to know comparative result mechanics strength of bamboo (compressions, tensile, and flexure strengths), due to its preservation method with the boraks. Two species of bamboo are used in this research, they are Ori and Wulung. Analysis result shown there are different mechanics strength of bamboo between preserve and not preserve. Mechanics strength of bamboo preservation have more strength. Therefore, usage bamboo in building materials, first rate of the construction, will need maximally processing with preservation of boraks.Bambu sebagai bahan alternatif pengganti kayu dalam bahan bangunan gedung perlu dipertimbangkan, karena bambu mempunyai kelebihan mudah didapatkan dan murah, apabila disertai dengan teknologi pengolahan bambu akan mampu meningkatkan keawetan dan kekuatan bambu. Metode pengawetan dengan menggunakan boraks merupakan salah satu upaya perbaikan sifat-sifat bambu yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas bambu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kekuatan mekanik bambu (tekan, tarik dan lentur) akibat adanya metode pengawetan dengan menggunakan boraks. Jenis bambu yang digunakan adalah bambu Ori dan Wulung, yang sering dipakai untuk keperluan bahan bangunan. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan kekuatan mekanik bambu dengan dan tanpa pengawet. Kekuatan mekanik bambu yang diawetkan dengan boraks mempunyai kekuatan lebih tinggi. Oleh karena itu, pengggunaan bambu untuk bahan bangunan terutama dalam penggunaan sebagai konstruksi perlu adanya penanganan bambu secara maksimal dengan pengawet boraks. 
KUALITAS BATU BATA MERAH DENGAN PENAMBAHAN SERBUK GERGAJ Handayani, Sri
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 12, No 1 (2010): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jtsp.v12i1.1339

Abstract

Abstract: This study is an experiment that will test the quality of red brick with the addition of a mixture of sawdust waste. Sawdust is a waste of a normal sawmills saws tool generated from both manual and mechanical chainsaw. The variable in this study are the standard of quality red bricks covering the outside view (shape, color), weight, size, compressive strength, content of salt and water absorption and weight of the contents. Basic materials taken from the agricultural and/garden which is less productive in the Village of Karanganyar District Adipala Regency of Cilacap. The results showed that the addition of sawdust, 10% showed no significant differences with bricks without the addition of sawdust (0%). Similarly, the heavy brick, a mixture of 10% will result in heavy brick lighter. Judging from the rift, a mixture of 10% does not happen cracks (0%) is more advantageous than a mixture of 0% obtained by cracking of 30%. The implications of this result is the addition of 10% sawdust bricks which will result in lighter weight, and can improve productivity because its rift is 0% but will give strength did not differ significantly with no mix. Therefore sawdust as waste sawmills can be used as an ingredient in the manufacture of bricks mixed with a percentage increase of 10%. Keywords: brick quality, clay, sawdust   Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang akan menguji kualitas batu bata merah dengan penambahan campuran limbah serbuk gergaji. Serbuk gergaji merupakan limbah dari penggergajian kayu yang biasa dihasilkan dari alat gergaji baik gergaji manual maupun gergaji mesin. Variabel dalam penelitian ini adalah standar kualitas batu bata merah yang meliputi pandangan luar (bentuk, warna), berat, ukuran, kuat tekan, kandungan kadar garam dan penyerapan air dan bobot isi. Bahan dasar diambil dari tanah lahan kebun pertanian/kebun yang kurang produktif di Desa Karanganyar Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serbuk gergaji 10% tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan batu bata tanpa penambahan serbuk gergaji (0%).  Demikian pula dari berat batu bata, campuran 10% akan menghasilkan berat batu bata yang lebih ringan. Ditinjau dari keretakan, campuran 10% tidak terjadi keretakan (0%) lebih  menguntungkan dibandingkan dengan campuran 0%  diperoleh keretakan sebesar  30%. Implikasi dari hasil ini adalah penambahan serbuk gergaji 10% akan menghasilkan batu bata yang lebih  ringan  beratnya, dan mampu meningkatkan produktifitas karena keretakannya 0%  tetapi akan memberikan kekuatan yang tidak berbeda secara signifikan dengan tanpa campuran. Oleh karena itu serbuk gergaji sebagai limbah penggergajian kayu dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam pembuatan batu bata dengan prosentase penambahan 10%. Kata Kunci: kualitas batu bata, tanah liat, serbuk gergaji
PEMANFAATAN LIMBAH KAYU JATI UNTUK PERKUATAN KAYU SENGON SEBAGAI BALOK LAMINASI Handayani, Sri; Yuniarti, Woro
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 16, No 1 (2014): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jtsp.v16i1.7233

Abstract

The limited size of the structural wood more expensive and difficult to obtain. Therefore there needs to be an effort timber processing technology that is able to overcome these problems. Wood Sengon, including the type of wood that can quickly grow, easy on the can but its use as a construction material has not been used to support optimal.Teknologi wood as a construction material is a laminate. Laminate (glulam) is a combination of one or more kinds of materials in which the material is made into a layer of relatively thin-layer bonded to one another to form a larger dimension. Engineering experiments done by creating beams of laminated wood and rosewood Sengon. The purpose of this study is to determine how much the increase bending strength of laminated wood beams in lieu of retrofitting sengon wood beam structure, and the target of this research to determine the flexural strength of laminated wood beams in weak side reinforcement beams, as well academically may provide insight into the development of science and technology, particularly in the use of the system as a laminated wood beams residential buildings are simple, and the results of this study are expected to wood laminate system can be an alternative in meeting the needs of the beam structure. The method used is an experimental method that is carried out by conducting research in the Laboratory of Wood Materials and Engineering Laboratory Work Faculty of Civil Engineering, State University of Semarang. This type of research is conducted in this study flexural strength testing of laminated wood.Keterbatasan ukuran kayu struktural semakin mahal dan sulit untuk diperoleh. Oleh karena itu perlu adanya suatu upaya  teknologi pengolahan kayu yang mampu mengatasi permasalahan tersebut. Kayu Sengon termasuk dalam jenis kayu yang dapat dengan cepat tumbuh, mudah di dapat tetapi penggunaannya sebagai bahan konstruksi belum optimal.Teknologi yang digunakan guna mendukung kayu sebagai bahan konstruksi adalah dengan laminasi.  Laminasi (glulam) adalah gabungan dari satu macam bahan ataupun lebih dimana bahan tersebut dibuat  menjadi lapisan-lapisan yang relatif tipis yang direkatkan satu sama lain sehingga membentuk dimensi yang lebih besar. Rekayasa eksperimen dilakukan dengan membuat balok laminasi dari kayu Sengon dan kayu Jati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kuat lentur balok kayu laminasi dalam perkuatan kayu sengon sebagai pengganti balok struktur, dan target penelitian ini untuk mengetahui kuat lentur balok kayu laminasi dalam perkuatan sisi lemah balok, serta secara akademis dapat memberikan wawasan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam pemanfaatan sistem kayu laminasi sebagai balok bangunan rumah tinggal sederhana, dan dari hasil penelitian ini diharapkan sistem laminasi kayu dapat menjadi alternatif dalam memenuhi kebutuhan balok struktur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilakukan dengan mengadakan penelitian di Laboratorium Bahan dan Laboratorium Kerja Kayu Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengujian kuat lentur kayu laminasi.
METODE PEREKATAN DENGAN LEM PADA SAMBUNGAN PELEBARAN KAYU Handayani, Sri
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 11, No 1 (2009): Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jtsp.v11i1.6962

Abstract

Widening system of timber connecting can be made in various methods. Nowadays, the gluing method is more useful. Connection by the gluing method is more quick and easy to do, it takes time shorter. This study aims to determine the strength of the glue (Cyanocrylate and epoxy) on the connection method in terms of shear strength. Results of analysis showed that the epoxy glue to hold the sliding force of 173.090 kg/cm2 and hold Cyanocrylate glue shear force of 169.902 kg/cm2. Based on the test of the mean difference analysis of the results obtained by a sliding strength has no significant difference between Cyanocrylate glue and epoxy glue. In other hand, based on the length of workmanship, the use of glue cyanocrylate more effective than the use of epoxy glue. Therefore Cyanocrylate glue can be used as a substitute for epoxy glue to consider the efficiency of time, but need precision in the process because of the nature of easy Cyanocrylate glue dry and brittle.Penyambungan kayu ke arah melebar dapat dilakukan dengan berbagai metode. Metode yang pada saat ini banyak dipakai adalah metode perekatan dengan lem. Metode penyambungan dengan lem relatif lebih cepat dan mudah dikerjakan sehingga waktu yang diperlukan lebih singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan lem (Cyanocrylate dan Epoksi) pada metode sambungan ditinjau dari kuat geser. Hasil analisis menunjukkan bahwa lem Epoksi kuat menahan gaya geser sebesar 173,090 Kg/cm2  dan lem Cyanocrylate kuat menahan gaya geser sebesar 169,902 Kg/cm2.  Berdasarkan uji analisis perbedaan mean dari kuat gesernya diperoleh hasil tidak ada perbedaan yang signifikan antara lem Cyanocrylate dan lem Epoksi. Sementara itu berdasarkan lamanya pengerjaan,  penggunaan lem cyanocrylate lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan lem epoksi. Oleh karena itu Lem Cyanocrylate dapat dipakai sebagai pengganti lem Epoksi dengan mempertimbangkan efisiensi waktu, akan tetapi perlu kecer
Co-Authors -, Surban Abbas, Muhammad Hasyim Ibnu Abdul Manaf Ali, Abdul Manaf Achmad Husein Achmad Noerkhaerin Putra Ade Tutty R. Rosa Adestra, Rizki Agus Murtana Agustina, Nur Wulan Akhadiyah Afrila Akhmad Mustofa Alexander, Jefri Alfi Yasmina Alhakim, Luqman Alvina, Nur Agni Angelia, Inge Anita Rahayu Anjarwati Anjarwati, Anjarwati Aprilia, Anisatul Khoir Asep Yudi Permana Asfie Maidie Astika Sari, Fitri Astuti, Putri Dwi Aswin Nasution Ayun Maduwinarti B, Rahardi Bagio, Bagio Bambang Soepeno Bambang Suko Priyono Banamtuan, Nikson Feki Barkah, Awaliatul Barlian, Ujang Cepi Biantara, Dheny Bili, Jesika Bisri, Mashur Hasan Budi Kurniawan Budiharto Budiharto Buntoro, Harijadi Gunawan Cemy Nur Fitria Choiroel Anam Corry Corazon Marzuki Dahlia - Dalyono, Bambang Dalyono, Bambang Damayanti, Agustina Rizky Dandi Sunardi Dape, Georgius Kristofer Dewi Cakrawati Dewi Nur Azizah Dewi Wulandari Dewi, Putri Citra Tunggal Diah Vitri Widayanti Diana Safitri Dini Amalia, Dini Djaswadi Dasuki Dwi Astuti Dwi Purwanti Edison Edison Edy Meiyanto Egahwati, Novia Eka Fitasari Eka Malinda Dewantari Eko Andy Purnomo Endah Kanti Pangestuti, Endah Kanti Endah Puji Septisetyani, Endah Puji Erial Bahar, Erial Erik Priyo Santoso, Erik Priyo Essa Annisa Syadiah Eti Rimawati Fannya, Puteri Farid Ahmadi Farida Kusuma Astuti, Farida Kusuma Fathoni, M. Hilmy Fathoni, M. Hilmy Fauziah Fauziah Fengi, Yohana Rosfita Fitri Aryani Fitria Rahmi fuad hidayat, fuad Furi, Lani Meita Indah Furi, Lani Meita Indah Gabrilla Gabrilla Galih Akbar Gumala, Galih Akbar Gloria Ika Satriani Gustri Yanti Hadi Iskandar, Rahmat Hakim, Luqman Al Halimu H, Putri Hamanay, Febrianto Lu Hanila, Siti HANS-JOACHIM FREISLEBEN Hari Wahyudi Hariadi Darmawan, Hariadi Hary Subakti Haryono Haryono Haryono, Siswoyo Hasim, Djamil Hendra, Zulma Heny Suprastyani, Heny Herlina Herlina Hermawan, M Arif Hesti Wahyu Maharyani Hidayah, Hidayah Hilda Susanti Hinchcliff, Reece Hudiyono, Sumi Husna, Putri Halimu I Ketut Suada Idris, Fajir Ifada, Iqbal Ihsan, Rizqy Zaynal ike mardiati agustin Ikna Suyatna Jalip Imsawati, Dwi Nur Ismini - Istar Yuliadi Istiqomah Risa Wahyuningsih Isworo, Slamet Januar Kustiandi Jatmiko Jatmiko Jenny Hidayat Juniaga Ranuta, Juniaga Kamidah Kamidah Kariyanti, Khansa Retno Dewi Karnawati, Yosevin - Kartini, Farida Kayan Swastika Khayatun, Siti Nur Kiki Novitasari, Kiki Kirana, Khala Kismi Mubarokah Kora, Firmina Theresia Kristianto, Virgiawan Adi Kurniawan, Eka Kurniawati, Anggi Kurniyanti, Nani Kusumasari, RR Viantika Kusumawardani, Annisa Laksono Trisnantoro Lendy, Erni Utu Lilis Widaningsih, Lilis Lita Patricia Lunanta Liu, Novitasari Maramba Lucky Herawati M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . marisdina, selly Marjono Marjono Maulana Wahyudi, Maulana Mego Purnomo Melati, Nimas Ayu MF. Arrozi Adhikara Miftah Fatimah, Miftah Millatina, Durrotum Mintarsih, Betty Mintarsih, Betty Mohamad Syaefudin Montessori, Yolanda Mufti Petala Patria Muhammad Hasnawi Haddani Muharramah, Nur Aini Mujiono, Dadang Mukrivah, Mukrivah Mulyaningsih Mulyaningsih Muntahanah, Muntahanah Mustika Nuramalia Handayani Mustofa Mustofa Muthi Ikawati Na P. Bo na'im, mohammad Naha, Marniani Konga Naim, Mohamad Nanik Suhartatik Nazofah, Putri Ndakunau, Ronal Lapu Nela Maulina Fatikah, Nela Maulina Neli Purwani Nengsih, Mimi Kurnia Nesa Lydia Patricia, Nesa Lydia Ningrum, Kirana Swasti Notanubun, Amelia Elizabeth Noviandani, Ria Novianingsih, Ika Nur I, Diyan Dwi Nurahman, Rian Nurfina Aznam Nurhalimah Nurhalimah Nurjazuli Nurjazuli Nurlestari, Oktarani Nurul Umamah O.K, Yetti Oktaviani, Helda Ova Emilia Pekuwali, Yunita Rambu Babang Perwitasari, Erni Pratiwi Pranesthi, Bening Priscasari, Albesty Marhesa Purnomo Hadi Purwanti, Sari Pusaka, Semerdanta Pustika A. Wahidiyat Putri, Sartika Dwi Yolanda R A Susidarti Rahayu Triatminingsih Rahmani, Mawardi Rahmani, Mawardi Rahmawati, Atina Rahmi Nurhaini, Rahmi Ramadhani, Ikhsan Nur Randi Pratama, Randi Randy Pradityo Rasumawati, Rasumawati Ratna Asmah Susidarti Rena Lestari, Rena Rey, Yohanis Umbu Riris Istighfari Jenie Riyani Riyani Rondang R. Soegianto Rozana, Rozana Rr. Sri Endang Pujiastuti Rubianto Ramelan, Rubianto Rully Putri Nirmala Puji Rumere, Onesias Rumondang P, Safrida Rusmadi Awza Sa’adah, Maziyyatus Safira, Jihan Ayu Safitri, Dyah Ayu Safitri, Dyah Ayu Safitri, Susi Salafudin Salafudin, Salafudin Santika, Ria Sapto Jumono Sari, Maulida Arum Sari, Yeni Novita Sary, Annisa Novita Satrio, Yogi Dwi SATRIYAS ILYAS Sefna Rismen Sefti Heza Dwinanti, Sefti Heza Seruni K.U. Freisleben Setiani, Fibrinika Tuta Setiyawan, Ahmad Iskandar Silitonga, Desi Christine Silitonga, Desi Christine Sintawati, Nurulita Sinuraya, Elida Sipayung, Rosseti Siska Nerita Sitardja, Meco Situmorang, Arman Soehardjo Poertadji Solly Aryza Sri Endarti Rahayu, Sri Endarti Sri Harto, Sri Suciana, Fitri Sudarmadi Purnomo Sudarmani Purnomo Sudarwoto -, Sudarwoto Sudarwoto Sudarwoto, Sudarwoto Sugiyanto - Sujono Riyadi Sukari, Mohd. Aspollah Sukari, Mohd. Aspollah Sulis Mariyanti Sumardi . Sumarjono Sumarjono Sumarno . Supriatna, Cecep Suriyanto Suriyanto, Suriyanto Suroto, Karunia Setyowati Surya Ade Saputera Surya Mundhika, Surya Suryati, Ema Susana Nurtanti, Susana Susanti, Eka Ayu Suseno, Wahyu Rizki Aris sutangi, Sutangi Syahril, Suci T. Romi Marnelly Taqwa, Fachrurazi Tebai, Natan Teuku Athaillah Tri Eko Agustiningrum Triyoto, Triyoto Tuti Hardjajani Umi Mufidah, Umi Uswanul Oktafa, Uswanul Utami, Rizky Putri Veny, Veny Villia Anggraini Wahyu Ernawati Wahyudi, Irfandi Wahyudin, Dadang Wan Fachruddin Warsiti Warsiti Widyastuti, Zeni Wismadi, Tunjung Woro Yuniarti, Woro Yayi Suryo Prabandari Yekti Satriyandari Yeti Trisnawati Yonnika Pratiwi, Yonnika Yudhi Gunardi Yulia Tricahyaningtyas, Yulia Yundari, Yundari Yusthin Meriantti Manglapy Yustina Wuri Wulandari Zainal Arifin Hasibuan Zalinar Udin