p-Index From 2020 - 2025
14.593
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Jurnal Penyuluhan Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian Jurnal Manajemen dan Agribisnis Buletin Peternakan Agrikultura Sosiohumaniora AGRIEKONOMIKA Jurnal Hortikultura Jurnal Agro Ekonomi Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Jurnal Sumberdaya Lahan Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri Forum Penelitian Agro Ekonomi JAM : Jurnal Aplikasi Manajemen Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship (IJBE) Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) Forum Agribisnis WARTAZOA Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM) E-Journal Widyariset AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan MIX : Jurnal Ilmiah Manajemen Agro Ekonomi JDE (Journal of Developing Economies) Binus Business Review Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik Jurnal Penelitian Karet Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen Jurnal SEPA (Social Economic and Agribusiness Journal) Jurnal Agro Industri Perkebunan Informatika Pertanian JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis) JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian AGROMIX JURNAL PERTANIAN JURNAL AGRICA Shirkah: Journal of Economics and Business EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) JURNAL PANGAN International Journal of Agricultural Sciences Agro Bali: Agricultural Journal Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri Jurnal Agro Ekonomi Jurnal Sumberdaya Lahan Widyariset Journal of Food System and Agribusiness (JoFSA) Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Jurnal Penyuluhan Pertanian Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah The South East Asian Journal of Management International Journal of Agriculture System Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan Economics Development Analysis Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar

Analisis Kinerja dan Daya Saing Perdagangan Biji Kakao dan Produk Kakao Olahan Indonesia di Pasar Internasional Hasibuan, Abdul Muis; Nurmalina, Rita; Wahyudi, Agus
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 3, No 1 (2012): Buletin Riset Tanaman Rempah Dan Aneka Tanaman Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kakao merupakan komoditas yang sangat penting bagi Indonesia sebagai salah satu negara eksportir utama kakao  dalam perdagangan internasional. Pasar kakao dunia masih memiliki potensi sangat tinggi, yang ditunjukkan oleh peningkatan konsumsi sehingga Indonesia diharapkan mampu meraih peluang pasar yang ada. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja dan daya saing perdagangan biji kakao dan produk-produk kakao olahan Indonesia di pasar internasional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Untuk mengukur daya saing produk kakao Indonesia menggunakan Revealed Comparative Advantage (RCA), Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP), Export Product Dynamics (EPD), dan Constant Market Share Analysis (CMSA). Hasil analisis menunjukkan bahwa Indonesia mengalami surplus dalam perdagangan kakao, yang ditunjukkan oleh tren yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Indonesia juga memiliki keunggulan komparatif sebagai eksportir biji kakao dan kakao olahan di pasar internasional. Hasil analisis EPD dan CMSA, terdapat sedikit perbedaan. Analisis EPD hampir semua produk kakao memiliki daya saing, sedangkan analisis CMSA menunjukkan produk-produk kakao yang memiliki daya saing adalah produk-produk kakao olahan. Untuk itu, dalam upaya meningkatkan daya saing produk kakao, baik dalam bentuk biji maupun produk olahan, diperlukan upaya peningkatan kualitas biji kakao dan pengembangan industri hilir. Analysis of performance and competitiveness of Indonesian cocoa and its intermediate products in the international marketABTRACT Cocoa is an important commodity for Indonesia, known as the third largest producing countries after Ivory Coast and Ghana. In the world market, the cocoa likely possesses high potency indicated by its consumption increasing steadily from year to year. It therefore enables Indonesia to play an important role and reach the chance. This study aims to analysis the performance and competitiveness of Indonesian cocoa bean and its intermediate products in the international market. Data used in this study were secondary on which competitive measures such as Revealed Comparative Advantage (RCA), Trade Specialization Index (TSI), Export Product Dynamics (EPD), and Constant Market Share Analysis (CMSA) were approached. Results showed that the country has surplus in trade performance of cocoa bean indicated by its positive trend recently.  As the main exporting country, Indonesian cocoa has comparative advantage, both in form of cocoa bean and its intermediate products. Based on EPD analysis, almost all cocoa products have competitive advantage. While that of CMS analysis, the intermediate products have a higher competitive advantage than the cocoa bean. To improve competitiveness of the products, it needs to develop downstream industry, and some efforts to improve cocoa bean quality.
Pengaruh Pencapaian Kebijakan Penerapan Bea Ekspor dan Gernas Kakao terhadap Kinerja Industri Hilir dan Penerimaan Petani Kakao (Suatu Pendekatan Dinamika Sistem) Hasibuan, Abdul Muis; Nurmalina, Rita; Wahyudi, Agus
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 3, No 2 (2012): Buletin Riset Tanaman Rempah Dan Aneka Tanaman Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu produsen biji kakao terbesar di dunia, namun produksi kakao olahan masih sangat rendah dan industri hilir tidak berkembang. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pencapaian kebijakan gernas dan penerapan bea ekspor kakao terhadap kinerja industri hilir dan penerimaan petani kakao. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan dianalisis dengan pendekatan dinamika sistem. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kondisi aktual kemampuan industri pengolahan kakao dalam menyerap produksi kakao selama periode analisis (2008-2025) mengalami tren yang menurun. Demikian juga dengan pangsa volume dan nilai ekspor produk kakao olahan serta penerimaan petani. Kebijakan gernas kakao dan penetapan bea ekspor kakao secara simultan mampu meningkatkan kemampuan industri pengolahan dalam menyerap produksi biji kakao domestik. Kebijakan tersebut juga mampu meningkatkan pangsa volume dan nilai ekspor kakao olahan. Namun, kebijakan tersebut hanya mampu mengangkat penerimaan petani yang mengikuti program gernas kakao, sedangkan petani yang tidak mengikuti program gernas memiliki tingkat penerimaan yang lebih rendah dibandingkan kondisi aktual. Dengan demikian kebijakan gernas kakao dan bea ekspor lebih cenderung berdampak positif terhadap industri pengolahan, namun berdampak negatif kepada petani yang tidak terlibat dalam program gernas kakao.  The Impact of Export Tax Policy and Cocoa “Gernas” Program Achievement to Cocoa Downstream Industry Performance and Farmers’ Revenue (A System Dynamic Approach)ABSTRACT Indonesia is one of main producing countries of cocoa in the world. Most products yielded is however in form of processed cocoa due to the cocoa processing industries are not developed well. The objectives of this study was to analyze the impact of “Gernas” (National action) and export tax policy on cocoa downstream industry performance and farmers revenue. This study used secondary data and system dynamic approach. The analysis showed that the actual conditions of the cocoa processing industrys ability to absorb production of cocoa bean during period of 2008-2025 has been in declining trend, as well as share of processed cocoa export and farmers revenue. Applying of gernas and export tax policy scenario simultaniously was able to increase the ability of processing industry to absorb domestic production of cocoa beans and the share of processed cocoa export. However, the policies are only able to raise the revenue of farmers who join the “Gernas” policy, while the farmers who do not follow the program, have lower revenue than the actual conditions. As a whole, the policies tend to give positive impact for processing industry of coca bean, but not for those farmers who do not follow the programs
Pengaruh Pencapaian Kebijakan Penerapan Bea Ekspor dan Gernas Kakao terhadap Kinerja Industri Hilir dan Penerimaan Petani Kakao (Suatu Pendekatan Dinamika Sistem) Hasibuan, Abdul Muis; Nurmalina, Rita; Wahyudi, Agus
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 3, No 2 (2012): Buletin Riset Tanaman Rempah Dan Aneka Tanaman Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu produsen biji kakao terbesar di dunia, namun produksi kakao olahan masih sangat rendah dan industri hilir tidak berkembang. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pencapaian kebijakan gernas dan penerapan bea ekspor kakao terhadap kinerja industri hilir dan penerimaan petani kakao. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan dianalisis dengan pendekatan dinamika sistem. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kondisi aktual kemampuan industri pengolahan kakao dalam menyerap produksi kakao selama periode analisis (2008-2025) mengalami tren yang menurun. Demikian juga dengan pangsa volume dan nilai ekspor produk kakao olahan serta penerimaan petani. Kebijakan gernas kakao dan penetapan bea ekspor kakao secara simultan mampu meningkatkan kemampuan industri pengolahan dalam menyerap produksi biji kakao domestik. Kebijakan tersebut juga mampu meningkatkan pangsa volume dan nilai ekspor kakao olahan. Namun, kebijakan tersebut hanya mampu mengangkat penerimaan petani yang mengikuti program gernas kakao, sedangkan petani yang tidak mengikuti program gernas memiliki tingkat penerimaan yang lebih rendah dibandingkan kondisi aktual. Dengan demikian kebijakan gernas kakao dan bea ekspor lebih cenderung berdampak positif terhadap industri pengolahan, namun berdampak negatif kepada petani yang tidak terlibat dalam program gernas kakao.  The Impact of Export Tax Policy and Cocoa “Gernas” Program Achievement to Cocoa Downstream Industry Performance and Farmers’ Revenue (A System Dynamic Approach)ABSTRACT Indonesia is one of main producing countries of cocoa in the world. Most products yielded is however in form of processed cocoa due to the cocoa processing industries are not developed well. The objectives of this study was to analyze the impact of “Gernas” (National action) and export tax policy on cocoa downstream industry performance and farmers revenue. This study used secondary data and system dynamic approach. The analysis showed that the actual conditions of the cocoa processing industrys ability to absorb production of cocoa bean during period of 2008-2025 has been in declining trend, as well as share of processed cocoa export and farmers revenue. Applying of gernas and export tax policy scenario simultaniously was able to increase the ability of processing industry to absorb domestic production of cocoa beans and the share of processed cocoa export. However, the policies are only able to raise the revenue of farmers who join the “Gernas” policy, while the farmers who do not follow the program, have lower revenue than the actual conditions. As a whole, the policies tend to give positive impact for processing industry of coca bean, but not for those farmers who do not follow the programs
Analisis Kinerja dan Daya Saing Perdagangan Biji Kakao dan Produk Kakao Olahan Indonesia di Pasar Internasional Hasibuan, Abdul Muis; Nurmalina, Rita; Wahyudi, Agus
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 3, No 1 (2012): Buletin Riset Tanaman Rempah Dan Aneka Tanaman Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kakao merupakan komoditas yang sangat penting bagi Indonesia sebagai salah satu negara eksportir utama kakao  dalam perdagangan internasional. Pasar kakao dunia masih memiliki potensi sangat tinggi, yang ditunjukkan oleh peningkatan konsumsi sehingga Indonesia diharapkan mampu meraih peluang pasar yang ada. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja dan daya saing perdagangan biji kakao dan produk-produk kakao olahan Indonesia di pasar internasional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Untuk mengukur daya saing produk kakao Indonesia menggunakan Revealed Comparative Advantage (RCA), Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP), Export Product Dynamics (EPD), dan Constant Market Share Analysis (CMSA). Hasil analisis menunjukkan bahwa Indonesia mengalami surplus dalam perdagangan kakao, yang ditunjukkan oleh tren yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Indonesia juga memiliki keunggulan komparatif sebagai eksportir biji kakao dan kakao olahan di pasar internasional. Hasil analisis EPD dan CMSA, terdapat sedikit perbedaan. Analisis EPD hampir semua produk kakao memiliki daya saing, sedangkan analisis CMSA menunjukkan produk-produk kakao yang memiliki daya saing adalah produk-produk kakao olahan. Untuk itu, dalam upaya meningkatkan daya saing produk kakao, baik dalam bentuk biji maupun produk olahan, diperlukan upaya peningkatan kualitas biji kakao dan pengembangan industri hilir. Analysis of performance and competitiveness of Indonesian cocoa and its intermediate products in the international marketABTRACT Cocoa is an important commodity for Indonesia, known as the third largest producing countries after Ivory Coast and Ghana. In the world market, the cocoa likely possesses high potency indicated by its consumption increasing steadily from year to year. It therefore enables Indonesia to play an important role and reach the chance. This study aims to analysis the performance and competitiveness of Indonesian cocoa bean and its intermediate products in the international market. Data used in this study were secondary on which competitive measures such as Revealed Comparative Advantage (RCA), Trade Specialization Index (TSI), Export Product Dynamics (EPD), and Constant Market Share Analysis (CMSA) were approached. Results showed that the country has surplus in trade performance of cocoa bean indicated by its positive trend recently.  As the main exporting country, Indonesian cocoa has comparative advantage, both in form of cocoa bean and its intermediate products. Based on EPD analysis, almost all cocoa products have competitive advantage. While that of CMS analysis, the intermediate products have a higher competitive advantage than the cocoa bean. To improve competitiveness of the products, it needs to develop downstream industry, and some efforts to improve cocoa bean quality.
Analisis Perdagangan Kopi Indonesia di Pasar Internasional Meiri, Anggi; Nurmalina, Rita; Rifin, Amzul
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 4, No 1 (2013): Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara produsen dan eksportir kopi terbesar di dunia. Akan tetapi, pertumbuhan volume ekspor kopi di Indonesia lebih rendah dari pertumbuhan produksinya. Rendahnya ekspor kopi Indonesia disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhi perdagangan kopi Indonesia di pasar internasional. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan kopi Indonesia di pasar internasional dan menerangkan potensi perdagangan kopi Indonesia di negara tujuan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis data panel dengan gravity model dan analisis potensi perdagangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peubah yang berpengaruh signifikan terhadap ekspor kopi Indonesia adalah GDP riil/kapita Indonesia, GDP riil/kapita negara tujuan, jarak ekonomi antara Indonesia dengan negara tujuan, dan keanggotaan WTO. Sementara itu, Indonesia memiliki potensi untuk melakukan ekspansi perdagangan kopi ke negara-negara tujuan di masa yang akan datang karena perdagangan kopi Indonesia di negara tujuan masih under trade. Implikasi kebijakan adalah Indonesia harus meningkatkan pangsa pasar dengan memprioritaskan untuk mengekspor kopi ke Mesir dan Aljazair karena kedua negara tersebut memiliki pertumbuhan GDP riil/kapita yang tinggi dan perdagangan kopi Indonesia di Mesir dan Aljazair masih under trade.Kata Kunci: Kopi, ekspor, gravity modelIndonesia is one of the largest coffee producer and exporter in the world. However, the growth of Indonesia’s coffee export volume is lower than that of its production. Indonesia’s coffee export is low due to many factors affecting the Indonesia’s coffee trade in international market. The purposes of this study are to explain the factors that influence Indonesia’s coffee trade in international market and the trade potential of Indonesian coffee in destination countries. The analysis methods used are analysis of panel data with gravity model and trade potential analysis. The results showed that variables that significantly influence Indonesia’s coffee exports are real GDP/capita of Indonesia, real GDP/capita of destination countries, economic distance between Indonesia and destination countries, and WTO membership. Meanwhile, Indonesia has potency to expand coffee trade to the destination countries in the future. Therefore, Indonesia should increase the market share by prioritizing of exported coffee to Egypt and Algeria having high in real GDP/capita growth rate.
Factors Determining Profit of Rubber and Oil Palm Smallholders in Batanghari, Jambi Dewi, Triana Gita; Nurmalina, Rita; Rifin, Amzul
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 4, No 3 (2013): Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

scarcity causes the competition of land use for rubber and oil palm plantation. Hence, the decision of land use is based on the differences of profit. The higher profits, the higher incentive to farmers for developing a commodity. Land scarcity also leads smallholders to improve both rubber and oil palm without use more land. Hence, it is important to analyze the determinant factors of profit in these commodities. Hence, the specific objectives were to identify factors determining rubber and oil palm smallholders profit in Batanghari, Jambi and to compare the profit generated by rubber and oil palm smallholder. Survey method was conducted from October to December 2012 through direct observation and interview techniques. Analysis method used in this research is ordinary least square (OLS) where this method is developed in two regression models and descriptive analysis. The results show that in rubber plantation, factors determining profit are land size, tree age, number of productive tree, district, farmer age, herbicide, and labor, while in oil palm plantation, factors influencing profit are tree age, number of productive tree, district, NPK, and herbicide. Based on average profit generated in planted period, oil palm plantations is more profitable than rubber plantation, they are Rp. 9.387.561,00 and Rp. 8.763.116,00 per ha per year, respectively.Karet, kelapa sawit, ordinary least square, laba 
Sistem Pemasaran Karet Rakyat Di Provinsi Jambi dengan Pendekatan Struktur, Perilaku, dan Kinerja Pasar Amalia, Dwi Nurul; Nurmalina, Rita; Rifin, Amzul
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 4, No 3 (2013): Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komoditas karet merupakan komoditas utama di Provinsi Jambi. Pergerakan harga karet di tingkat eksportir tidak diikuti oleh pergerakan karet ditingkat petani. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sistem pemasaran karet rakyat di Provinsi Jambi dengan pendekatan struktur, perilaku, dan kinerja pasar (SCP). Penelitian ini dilakukan pada dua kabupaten sentra produksi karet di Provinsi Jambi dari bulan Juni sampai Agustus 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi rasio empat perusahaan terbesar (CR4) di tingkat pabrik crumb rubber sebesar 75,70%. Karakteristik struktur pasar menunjukkan bahwa pasar terkonsentrasi dengan tingkat persaingan yang kecil. Struktur pasar yang terbentuk mengarah pada struktur pasar oligopoli dan terdapat lembaga pemasaran yang dominan dalam proses penentuan harga, yaitu pabrik crumb rubber. Hasil penelitian menemukan bahwa integrasi pasar vertikal menunjukkan bahwa harga karet ditingkat petani tidak terintegrasi dengan harga ditingkat pedagang pengumpul desa, pedagang pengumpul kecamatan, pedagang besar provinsi dan pabrik crumb rubber baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini menunjukkan bahwa dalam proses penentuan harga petani cenderung sebagai penerima harga.Kata Kunci: Sistem pemasaran, karet rakyat, struktur pasar, perilaku pasar, kinerja pasar, hargaRubber is the main commodity of Jambi Province. In the rubber market, price volatilites at exporter level are not followed by price volatilities at farmer level. Generally the objectives of this research was to analyze the marketing system of rubber smallholders with structure-conduct-performance (SCP) approachment. The research was conducted on two district of rubber production centers in Jambi province from June to August 2013. The method used in this research is survey method with interview techniques. The research results show that market concentration ratio (CR4) at crumb rubber factory level is 75.70%. These structural characteristics indicate that market structure is concentrated with low competition level. Hence, market structure of rubber is oligopolistic and the main marketing intitution determining rubber prices is crumb rubber factory. Market conduct analysis states that marketing collution occurs crumb rubber factories determine the price. In addition, the market performance analysis shows that changes of rubber prices at the crumb rubber factory level are not transmitted to farmers. The result analysis of market performance indicates that farmers are the most disadvantages actors comparing with other marketing actors and they are also price taker in the short run and long run.
Analisis Perdagangan Kopi Indonesia di Pasar Internasional Meiri, Anggi; Nurmalina, Rita; Rifin, Amzul
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 4, No 1 (2013): Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jtidp.v4n1.2013.p39-46

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara produsen dan eksportir kopi terbesar di dunia. Akan tetapi, pertumbuhan volume ekspor kopi di Indonesia lebih rendah dari pertumbuhan produksinya. Rendahnya ekspor kopi Indonesia disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhi perdagangan kopi Indonesia di pasar internasional. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan kopi Indonesia di pasar internasional dan menerangkan potensi perdagangan kopi Indonesia di negara tujuan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis data panel dengan gravity model dan analisis potensi perdagangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peubah yang berpengaruh signifikan terhadap ekspor kopi Indonesia adalah GDP riil/kapita Indonesia, GDP riil/kapita negara tujuan, jarak ekonomi antara Indonesia dengan negara tujuan, dan keanggotaan WTO. Sementara itu, Indonesia memiliki potensi untuk melakukan ekspansi perdagangan kopi ke negara-negara tujuan di masa yang akan datang karena perdagangan kopi Indonesia di negara tujuan masih under trade. Implikasi kebijakan adalah Indonesia harus meningkatkan pangsa pasar dengan memprioritaskan untuk mengekspor kopi ke Mesir dan Aljazair karena kedua negara tersebut memiliki pertumbuhan GDP riil/kapita yang tinggi dan perdagangan kopi Indonesia di Mesir dan Aljazair masih under trade.Kata Kunci: Kopi, ekspor, gravity modelIndonesia is one of the largest coffee producer and exporter in the world. However, the growth of Indonesia’s coffee export volume is lower than that of its production. Indonesia’s coffee export is low due to many factors affecting the Indonesia’s coffee trade in international market. The purposes of this study are to explain the factors that influence Indonesia’s coffee trade in international market and the trade potential of Indonesian coffee in destination countries. The analysis methods used are analysis of panel data with gravity model and trade potential analysis. The results showed that variables that significantly influence Indonesia’s coffee exports are real GDP/capita of Indonesia, real GDP/capita of destination countries, economic distance between Indonesia and destination countries, and WTO membership. Meanwhile, Indonesia has potency to expand coffee trade to the destination countries in the future. Therefore, Indonesia should increase the market share by prioritizing of exported coffee to Egypt and Algeria having high in real GDP/capita growth rate.
SISTEM PEMASARAN KARET RAKYAT DI PROVINSI JAMBI DENGAN PENDEKATAN STRUKTUR, PERILAKU, DAN KINERJA PASAR Dwi Nurul Amalia; Rita Nurmalina; Amzul Rifin
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 4, No 3 (2013): Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jtidp.v4n3.2013.p237-244

Abstract

Rubber is the main commodity of Jambi Province. In the rubber market, price volatilites at exporter level are not followed by price volatilities at farmer level. Generally the objectives of this research was to analyze the marketing system of rubber smallholders with structure-conduct-performance (SCP) approachment. The research was conducted on two district of rubber production centers in Jambi province from June to August 2013. The method used in this research is survey method with interview techniques. The research results show that market concentration ratio (CR4) at crumb rubber factory level is 75.70%. These structural characteristics indicate that market structure is concentrated with low competition level. Hence, market structure of rubber is oligopolistic and the main marketing intitution determining rubber prices is crumb rubber factory. Market conduct analysis states that marketing collution occurs crumb rubber factories determine the price. In addition, the market performance analysis shows that changes of rubber prices at the crumb rubber factory level are not transmitted to farmers. The result analysis of market performance indicates that farmers are the most disadvantages actors comparing with other marketing actors and they are also price taker in the short run and long run.
Pengaruh Pencapaian Kebijakan Penerapan Bea Ekspor dan Gernas Kakao terhadap Kinerja Industri Hilir dan Penerimaan Petani Kakao (Suatu Pendekatan Dinamika Sistem) Abdul Muis Hasibuan; Rita Nurmalina; Agus Wahyudi
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 3, No 2 (2012): Buletin Riset Tanaman Rempah Dan Aneka Tanaman Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jtidp.v3n2.2012.p157-170

Abstract

Indonesia merupakan salah satu produsen biji kakao terbesar di dunia, namun produksi kakao olahan masih sangat rendah dan industri hilir tidak berkembang. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pencapaian kebijakan gernas dan penerapan bea ekspor kakao terhadap kinerja industri hilir dan penerimaan petani kakao. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan dianalisis dengan pendekatan dinamika sistem. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kondisi aktual kemampuan industri pengolahan kakao dalam menyerap produksi kakao selama periode analisis (2008-2025) mengalami tren yang menurun. Demikian juga dengan pangsa volume dan nilai ekspor produk kakao olahan serta penerimaan petani. Kebijakan gernas kakao dan penetapan bea ekspor kakao secara simultan mampu meningkatkan kemampuan industri pengolahan dalam menyerap produksi biji kakao domestik. Kebijakan tersebut juga mampu meningkatkan pangsa volume dan nilai ekspor kakao olahan. Namun, kebijakan tersebut hanya mampu mengangkat penerimaan petani yang mengikuti program gernas kakao, sedangkan petani yang tidak mengikuti program gernas memiliki tingkat penerimaan yang lebih rendah dibandingkan kondisi aktual. Dengan demikian kebijakan gernas kakao dan bea ekspor lebih cenderung berdampak positif terhadap industri pengolahan, namun berdampak negatif kepada petani yang tidak terlibat dalam program gernas kakao.  The Impact of Export Tax Policy and Cocoa “Gernas” Program Achievement to Cocoa Downstream Industry Performance and Farmers’ Revenue (A System Dynamic Approach)ABSTRACT Indonesia is one of main producing countries of cocoa in the world. Most products yielded is however in form of processed cocoa due to the cocoa processing industries are not developed well. The objectives of this study was to analyze the impact of “Gernas” (National action) and export tax policy on cocoa downstream industry performance and farmers' revenue. This study used secondary data and system dynamic approach. The analysis showed that the actual conditions of the cocoa processing industry's ability to absorb production of cocoa bean during period of 2008-2025 has been in declining trend, as well as share of processed cocoa export and farmers' revenue. Applying of gernas and export tax policy scenario simultaniously was able to increase the ability of processing industry to absorb domestic production of cocoa beans and the share of processed cocoa export. However, the policies are only able to raise the revenue of farmers who join the “Gernas” policy, while the farmers who do not follow the program, have lower revenue than the actual conditions. As a whole, the policies tend to give positive impact for processing industry of coca bean, but not for those farmers who do not follow the programs
Co-Authors . Hermanto ., Harianto A'la, Nurul A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Muis Hasibuan Abdul Muis Hasibuan Achmat Bukhori ADANG AGUSTIAN Adetya, Aulia Adhitya Marendra Kiloes Adilla Adistya Adrianus Hia Agbolosoo, John Atsu Agrivinie Rainy F Agrivinie Rainy Firohmatillah Agus Maulana Agus Wahyudi Agus Wahyudi Ahniasari Rosianawati Aida Ratna Zulaiha Aisatul Mustaqimah Akso Diana Ali Djamhuri Amir Fikri Amzul Rifin Anak Agung Gede Sugianthara Andriyono Kilat Adhi Anggi Meiri Anna Fitriani Anna Fitriani Ardie Ariyono Ardie Ariyono Arief Darjanto Arief Daryanto Arif Imam Suroso Ashar, Nurul Magfirah Asharuddin, Muh. Astri Sabrina Qhoirunisa Atika Dyah Perwita Azwar Annas, Azwar Bahasoan, Husen Bambang Juanda Benedictus Permadi, Benedictus Budi Setiawan Budi Setiawan BUDI SETIAWAN Budi Suharjo Bunasor Sanim Burhanuddin Burhanuddin Burhanuddin Burhanuddin Burhanuddin Burhanuddin Cahyaningsih, Eny Cipta Yan Trimawan Clairine Papilaya, Regina Clara Yolandika Cramon-Taubadel, Stephan von Debi Sarah Dedi Budiman Hakim Dedy Aguspriandono Suprapto, Dedy Aguspriandono Dian Hafizah, Dian Dian Kurniasih Dian Novita Diana Sugiyanthi Dini Amrilla Utomo Dini Amrilla Utomo Dini Maulida Rachmi Dodi Iskandar Duwi Yunitasari Dwi Apriyani Dwi Apriyani, Dwi Dwi Nurul Amalia Dwi Nurul Amalia, Dwi Nurul Dwi Shinta Agustina Dwi Utami, Anisa E. Gumbira Sa’id Eka Intan K Putri Eka Miftakhul Jannah Eka Miftakhul Jannah Eka Miftakhul Jannah, Eka Miftakhul Elifas Omega Yusufadisyukur Elza Surmaini Endang Pudji Astuti Endang Pudji Astuti Endang Pudji Astuti Endi Rekarti, Endi Eny Cahyaningsih Erliza Noor Etty Riani Eva Yolynda Aviny Eva Z. Yusuf Evi Karmilah Fadhilah, Alfirah Fadhlurrohman, Muhammad Surya Faiz Ahmad Sibuea Fajar Firmana Fajar Firmana Farid Fitriadi Farid Fitriadi Fariyanti, Anna Fauziyah, Diyani Felicia Nanda Ariesa Felicia Nanda Ariesa Fermico Karambut Feryanto Feryanto Fika Harini Sinaga Fitrahdini Fitrahdini Fredinan Yulianda Frissilia Nabila Divayana Fuji Lasmini Gandhy, Abel Gendut Suprayitno Grisheila Nadya Shahputeri Harianto Harianto Harianto Harianto Harianto Harianto Harianto Harianto Harianto Harianto Harianto Hariyadi Harmini Harmini, Harmini Harry Suhada Hartoyo Hartoyo Hartoyo Hartoyo Hartoyo Hartoyo Hasibuan, Abdul Muis Hassan, Ethar Hendina Pratiwi Heny K. Daryanto Hermanto Siregar Hidayah Laila Pohan, Fitri Husnul Khotimah Idqan Fahmi Indrajit Wicaksana Indrajit Wicaksana Irma Yuanita Irwandi, Putra Isbandriyati Mutmainah Ivony Annisa Jihan Zakia Adila Jihan Zakia Adila Jojo Jojo Joko Affandi Juni Hestina Kartika Puspitasari Adiningsih Kirbrandoko Kirbrandoko Komalawati Kuntari, Wien Lestari, Puspita Mardika Lina Samhina Lina Samhina Lukman M Baga Lukman M. Baga Maghfiroh Andriani Astutik Malenda, Malenda Marzuki, Ferry Fardiansyah MD. Djamaludin Megawati Simanjuntak Meiri, Anggi Melissa Amandasari Melissa Amandasari Melissa Amandasari Memed Gunawan Minto Yuwono Mohamad Syamsul Ma’arif Muh. Asharuddin Muhammad Fauzanul Hakim Abdurrahim Mujianto Mujianto Mukhamad Najib Najmi Anniro Nanda Putri Astari Nastiti Winahyu Naufal Nur Mahdi Nesia, Khairina Aswita Netti Tinaprilla nFN Puspitasari Nia Rosiana Norfahmi, Femmi Noviyanti, Annisa Nugraha, Herry Nunung Kusnadi Nur Afni Evalia Nur Fatonny Nursamsi Nursamsi Nuryantoro, Nunung Nurzakiah, Sitty Nyak Ilham Panikkai, Sumarni Pattiasina, Trees Augustine Pinta Aftaprilia Rizki Ananda Pohan, Fitri Popong Nurhayati Prisca Nurmala Sari Prisca Nurmala Sari Priyono Priyono Purnomo, Prastika Adelia Purwati, Handewi Puspitasari Putri, Aisya Nadya Putri, Rani Revina Qhoirunisa, Astri Sabrina Qisthy Nur Fathia R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Rachmat Agustian Rahmasari, Liisa Firhani Ratih Wulandari Ratna Winandi Ratna Winandi Ratna Winandi Ratna Winandi Asmarantaka Ratna Winandi Asmarantaka Ratna Winandi Asmarantaka Ratna Winandi Asmarantaka Rekha Mahendraswari Rekha Mahendraswari Retna Dewi Lestari Riandina Wahyu Oktaviani Rikky Herdiansyah Rizka Karlina Putri Rizki Puspita Dewanti Rosiana, Nia Roslina Roslina Roy Sembel RR. Kathrin Irviana Salma Salma Samara Yarasevika Samsul Mashari Sarifa Marwa, Sarifa Sarma, Ma’mun Sarvina, Yeli Sefitiana Wulan Sari Setiadi Djohar Setiadi Setiadi Setiawan, Rofi Arif Siti Jahroh Siti Syamsiah Soeyatno, Rahmah Farahdita Sri . Handayani Sri Hery Susilowati Sri Mulatsih Stefani, Eska Stephan von Cramon-Taubadel Sudirman, Hendra Sugiarman Sugiarman Suharjo, Budi, Dr.Ir. MS Suharno Suharno Suharno Suharno Suharno Suharno Suharno Suprehatin Suprehatin Suprehatin Surjono Hadi Sutjahjo Surmaini, Elza Syafruddini Syafruddini ; Tania June Tanti Novianti Tasya Amanda Tasya Amanda Tobing Tinaprilia, Netti Tintin Sarianti Titik Triary Wijaksani Titik Triary Wijaksani Triana Gita Dewi Trimawan, Cipta Yan Tuhpawana Priatna Sendjaja Ujang Sumarwan Vela Rostwentivaivi Viariani, Wahyu Wahyu Budi Priatna Wahyudi, Agus Widyasari, Anastasia Asri Wijaksani, Titik Triary Winandi, Ratna Windias Farah Nabila Wirda, Bunga Wisnu Ardi Pratama Wisnu Ardi Pratama Wulandari, Kartika Ximenes, Lito Yanti Nuraeni Muflikh Yayuk Farida Baliwati Yeli Sarvina Yosini Deliana Yudha Heryawan Asnawi Yuli Harwani Yunitasari, Ani Yusman Syaukat Yusmichad Yusdja Yusuf, Eva Z Yuwono, Minto