p-Index From 2020 - 2025
12.425
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Nurse Media Journal of Nursing E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Kesehatan Komunitas Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Keperawatan Abdurrab Holistik Jurnal Kesehatan Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Jurnal Kesehatan Global Faletehan Health Journal Journal of Nursing Care Jurnal Medika Malahayati Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia / Indonesian Health Scientific Journal Jurnal Kesehatan Madani Medika PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL Jurnal Ners Jurnal Kesehatan Jurnal Peduli Masyarakat Teknosains : Jurnal Sains,Teknologi dan Informatika JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Jurnal Kesehatan Tambusai Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Jurnal Keperawatan Florence Nightingale JINTAN : Jurnal Ilmu Keperawatan Jurnal Penelitian Inovatif Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Lentera : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Keperawatan eProceedings of Art & Design Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing) Jurnal Keperawatan Innovative: Journal Of Social Science Research Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)

HUBUNGAN KEKURANGAN ASAM FOLAT IBU HAMIL DENGAN RISIKO TERJADINYA SPINA BIFIDA PADA BAYI: The Relationship between Folic Acid Deficiency in Pregnant Women and Risk of Spina Bifida in Infants Syiffa Nurhalimah; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1481

Abstract

Salah satu bentuk vitamin B esensial adalah Asam Folat, asam folat ini tidak bisa diproduksi oleh tubuh sehingga biasanya didapatkan melalui suplemen dan makanan. Pada trimester pertama secara normal sumsum tulang belakang bayi tumbuh dibantu dengan asam folat. Sehingga pencegahan terjadinya Neural Tube Defects (NTD) seperti Spina Bifida penting untuk dilakukan. Tujuan literature review ini untuk mengetahui hubungan kekurangan asam folat Ibu Hamil dengan risiko terjadinya spina bifida pada bayi. Metode yang digunakan literature review dengan database elektronik menggunakan mesin pencariaan google scholar yang bersumber dari  jurnal dipublikasikan dalam rentan waktu 10 tahun terakhir dengan menggunakan kata kunci ibu hamil, asam folat, spina bifida, spina bifida pada bayi. Hasil yang didapatkan adalah bahwa Ibu yang tidak mengkonsumsi asam folat mengalami bayi lahir dengan keadaan kelainan kongenital NTD Spinal Bifida dan juga  perlu diberitahukan tentang manfaat asam folat bagi Ibu hamil.
KORELASI ANTARA KELAINAN KONGENITAL DENGAN VIRUS RUBELLA PADA IBU HAMIL: Correlation Between Congenital Abnormalities with Rubella Virus in Pregnant Women Dinda Azzahra; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1485

Abstract

Mereka yang memiliki penyakit bawaan sangat dipengaruhi oleh ketidaksetaraan perawatan kesehatan. Ketika tubuh mengalami cacat struktural atau fungsional sejak lahir, kondisi ini disebut sebagai kelainan bawaan. Kelainan yang dapat diturunkan secara genetik atau berkembang di kemudian hari dikenal sebagai kelainan kongenital atau keturunan. Narrative review ini bertujuan untuk mengetahui kelainan kongenital, faktor penyebab terjadinya kelainan kongenital, virus Rubella, dan hubungan antara kelainan kongenital dengan virus Rubella pada ibu hamil. Jenis penelitian narrative review, dengan menggunakan aplikasi Publish or Perish dan Mendeley. Sejumlah faktor yang mempengaruhi kejadian anak dengan kelainan kongenital, antara lain faktor genetik, mekanis, obat-obatan, ibu, nutrisi selama kehamilan, dan infeksi. Kondisi janin yang sedang berkembang di dalam diri seorang wanita dikenal sebagai kehamilan (yang umumnya dalam kandungan). Masalah kelahiran lain yang disebabkan oleh virus Rubella termasuk gangguan pendengaran, penyakit jantung bawaan, dan cacat intelektual dan pertumbuhan seperti keterlambatan bicara, katarak (kekeruhan pada lensa mata), dan Congenital Rubella Syndrome (CRS). Infeksi virus Rubella meningkatkan risiko masalah serius, seperti keguguran, lahir mati, dan hasil lainnya, pada tahap awal kehamilan. Risiko infeksi cacat lahir tertinggi yaitu semasa 12 minggu pertama kehamilan.
PENTINGNYA PEMERIKSAAN SKRINING PADA IBU HAMIL UNTUK MENCEGAH INDIVIDU DENGAN PJB: The Importance of Screening in Pregnant Women to Prevent Individuals with CHD Ersa Ratmi Tiara; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1492

Abstract

PJB (Penyakit Jantung Bawaan) merupakan penyakit kongenital yang menjadi penyakit yang menyebabkan presentase kematian tertinggi pada anak. PJB adalah penyakit dengan kaitan berupa kesehatan jantung pasien serta gagalnya tumbuh dan kembang pada anak. Kehamilan Ibu pada anak PJB akan membentuk janin dengan janin yang memiliki sindrom genetic yaitu sindrom patau (trisomy 13), sindrom Edwards (trisomy 18), sindrom Down (trisomy 21), sindrom turner (kromosom 45 XO), dan sindrom marfan. Terdapat faktor-faktor yang menyebabkan kehamilan ibu terbentuk janin dengan PJB. Pendekatan penelitian pada jurnal ini, menggunakan metode literatur review yang menekankan pada penjelasan fenomena penyakit jantung bawaan, yang nantinya akan mengetahui faktor-faktor penyebabnya. Kesimpulan dari jurnal dengan topik ini adalah pada masa kehamilan wajib melakukan skrining prenatal dan postnatal serta pemeriksaan fisik lainnya dengan tujuan mencegah dan mengobati segera janin dengan PJB.
LITERATURE REVIEW: FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PNEUMONIA PADA BALITA (BAYI DIBAWAH LIMA TAHUN): Literature Review: Causing Factors of Pneumonia in Under-Five Years Anita Nur Azizah Muniifah; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1496

Abstract

Pneumonia merupakan suatu penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan karena adanya peradangan di salah satu atau kedua paru-paru sehingga mengakibatkan batuk berdahak atau bernanah, demam, dan kesulitan dalam bernafas. Tujuan dari penulisan manuskrip ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor penyebab pneumonia pada balita. Penelitian ini berbentuk studi literatur review. Sumber yang digunakan dalam penyusunan manuskrip ini berasal dari dua database yakni google scholar dan DOAJ dengan batasan rentang tahun 2017-2023. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian database adalah: pneumonia, balita, status gizi, kualitas lingkungan, tingkat pengetahuan orang tua. Dan di dapat sebanyak 25 jurnal sebagai referensi dalam penulisan manuskrip ini. Kesimpulan yang dapat diambil adalah tidak semua faktor penyebab pneumonia berkaitan dengan kasus yang terjadi pada balita. Faktor gizi, dan status imunisasi tidak berpengaruh terhadap kejadian pneumonia pada balita. Namun kondisi ekonomi, penyakit penyerta, dan kondisi lingkungan keluarga berkaitan erat dengan kejadian pneumonia pada balita.
LITERATUR REVIEW: PERAN ASAM FOLAT DALAM MENCEGAH RISIKO KELAHIRAN LABIOPALATOSCHIZIS: A Literature Review: The Role of Folic Acid in Preventing Labiopalatoschizis Birth Risk Jesika Shalimar; Popi sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1498

Abstract

Pendahuluan: Labiopalatoschizis adalah kelainan bibir yang bercelah dan melebar hingga langit-langit kemudian mengakibatkan rusaknya cuping hidung bibir dan langit-langit sumbing. Celah yang terbentuk bisa mengenai bibir saja disebut dengan labioskisis, jika bisa mengenai langit-langit disebut palatoskisis. Asam folat yang diberi pada ibu hamil ditujukan agar terhindar dari risiko kelahiran kelainan kongenital yang dimana terjadi selama masa perkembangan embrio, khususnya di awal kehamilan. Literatur review ini bertujuan untuk mengenal efektivitas dari asupan peran vitamin asam folat bagi ibu hamil dalam mencegah risiko terjadinya kelahiran labiopalatoschizis atau bibir sumbing. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode study literature menggunakan platform data base elektronik dengan kata kunci terkait. Terdapat 25 artikel hasil seleksi yang berkaitan dengan Peran Asam folat dalam mencegah risiko kelahiran labiopalatoschizis. Hasil: Folat ini ikut serta di dalam perputaran metilasi homosistein dan sitosin, juga berpartisipasi pada sintesis purin dan pirimidin. Folat yang kurang akan mengakibatkan tidak mampunya membangun dengan baik protein dasar myelin dan DNA dan juga mengalihkan ekspresi diantara gen. Asam folat ini dalam terbentuknya tabung saraf sangat dibutuhkan yang mana di masa embrio akan berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang. Diskusi: Pemberian fortifikasi asam folat sebanyak 400 ?g selama minggu-minggu awal kehamilan akan mencegah terjadinya risiko cacat bawaan seperti labiopalatoschizis
MODIFIKASI GAYA HIDUP DAN KAJIAN PENGOBATAN PADA PENDERITA GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD): Lifestyle Modifications and Treatment Studies in Patients with Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) Aura Khansa Zean Putri; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1499

Abstract

GERD merupakan penyakit refluks asam lambung, cairan tersebut naik pada kerongkongan yang disebabkan oleh Lower Esophageal Spinchter melemah dan menimbulkan gejala regurgitation ataupun heartburn. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui penyembuhan penyakit GERD di indonesia yaitu dengan cara modifikasi gaya hidup dan mencari tahu obat yang ampuh untuk menyembuhkan GERD. Metode penelitian ini menggunakan metode Literature Review berupa Teknik Observasi dari beberapa jurnal terkait Modifikasi gaya hidup dan Kajian pengobatan pada penderita Gastroesophageal Reflux Disease. Hasil review jurnal menyebutkan bahwa pengobatan GERD dapat dilakukan dengan non farmakologi dan farmakologi. Hasil analisis dari  jurnal menunjukkan hubungan signifikan antara faktor dari gaya hidup dengan terjadinya GERD, pengobatan non farmakologi dilakukan dengan modifikasi gaya hidup yang lebih sehat dan pengobatan secara farmakologi dengan obat proton pump inhibitor (PPI), kerja dari obat PPI adalah menghambat sekresi ion H+ dari sel pariental. Alternatif obat lain yang dapat digunakan adalah Antasida, H2RA, Metoklopramid dan Prokinetik. Masyarakat diharapkan untuk melakukan pengobatan non farmakologi sebagai langkah pertama proses penyembuhan dengan memperhatikan gaya hidup yang berkaitan dengan pemicu GERD serta dapat memodifikasi gaya hidup terutama menghindari merokok, makan/minum makanan yang merangsang GERD, tidur 2-3jam setelah makan dan melakukan pengobatan farmakologi untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah komplikasi yang terjadi.
EFEK SAMPING PENGGUNAAN ANTIBIOTIK IRASIONAL PADA GANGGUAN PERNAPASAN INFEKSI SALURAN PENAFASAN AKUT: Side Effects of Irrational Antibiotic Use in Respiratory Disorders Upper Respiratory Tract Infection Diana Herawati; Dinda Nazwa Azzahra; Hanisyah Dian Farhah; Jesica Catleya Hadi4 Hadi; Jesika Theresia Sagala; Nurrita Catharina Rosadi; Sarah; Veronica Ishabela Romaulytua Rajagukguk; Zakiyyah Putri Ramadhani; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1500

Abstract

Pendahuluan: Antibiotik menghambat atau membunuh pertumbuhan bakteri. Penggunaan antibiotik sebagai pengobatan infeksi harus aman, tepat, dan bertanggung jawab, salah satunya adalah pemberian antibiotik pada penderita ISPA. Antibiotik yang umum digunakan untuk mengobati ISPA adalah amoxicillin dan cefotaxime. Pemberian antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping dan membuat mikroorganisme menjadi resisten. Efek samping obat dapat berupa toksisitas, alergi, efek biologis, dan bahkan kematian. Tujuan: Mengetahui efek samping penggunaan antibiotik irasional pada ISPA, serta mendorong praktisi medis dan masyarakat untuk mengadopsi praktik pengobatan yang lebih bijaksana saat menghadapi ISPA, yaitu memberikan antibiotik sesuai dengan diagnosis dan pedoman pengobatan yang direkomendasikan  Metode: Menggunakan narrative literature review, metode pencarian jurnal menggunakan aplikasi Publish or Perish (POP). Ditemukan sebanyak 50 jurnal, mengekstrasi menjadi 27 jurnal kedalam kriteria open access, yang sesuai dengan kata kunci ampicillin, pernapasan, antibiotik, dan efek samping sehingga didapatkan 11 jurnal yang valid. Hasil: Ada efek samping penggunaan antibiotik irasional pada ISPA berupa: infeksi berulang, resistensi bakteri, peningkatan biaya pengobatan dan dosis penggunaan antibiotik, kurangnya komitmen organisasi terhadap peningkatan kualitas pengobatan dan penghentian penyebaran infeksi. Kesimpulan: Pemberian obat harus sesuai indikasi, tepat pasien, tepat dosis dan tepat obat untuk mengurangi atau menghindari munculnya efek samping.
LITERATUR REVIEW : HERPES ZOSTER (INFEKSI LANJUTAN DARI VIRUS VARICELLA ZOSTER): A Literature Review : Herpes Zoster (Advanced Infection of The Varicella-zoster Virus) Ismi Siti Sa'adah; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1512

Abstract

Pendahuluan :Herpes Zoster (HZ) adalah infeksi lanjutan dari Varisela yang sering terjadi di Indonesia. Penyebab utamanya adalah virus Varicella Zoster. Tujuan : Literatur review yang digunakan dalam metode penulisan berfungsi agar mengetahui cara penanggulangan Herpes Zoster dan bagaimana infeksi Herpes Zoster ini terjadi. Metode :Metode yang digunakan melalui pencarian database Publish or Perish Google Schoolar dengan menggunakan filter tahun “2013-2023”. Kata kunci yang digunakan “Infeksi Herpes Zoster”, “Varisela”, dan “Virus Varisela Zoster”. Hasil :Hasil dari literatur review didapatkan berupa bagaimana proses kasus infeksi terjadi dengan pengaktifan kembali VZV. Kesimpulan : Proses infeksi mencakup pereplikasian, inkubasi, viremia, prodomol dan penyembuhan. Gejala yang dirasakan seperti panas, ruam, dan gatal-gatal serta penanggulangannya dengan cara vaksinasi, meningkatkan personal hygiene dan imun tubuh.
LITERATUR REVIEW : HUBUNGAN SUPLEMENTASI VITAMIN A DENGAN INFEKSI VIRUS CAMPAK: Relationship of Vitamin A Supplementation with Measles Virus Infection: A Literature Riview Fadila Nurlita Septiani; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1515

Abstract

Pendahuluan: Penyakit campak masih menjadi masalah kesehatan dunia karena banyaknya kasus kematian pada kasus penyakit campak. Campak adalah virus yang dapat ditularkan melalui percikan air liur. Penyakit ini rentan terhadap anak-anak. Selain itu, vitamin A dapat menjaga kekebalan tubuh dari penyakit campak. Pengetahuan seorang ibu merupakan salah satu faktor kesehatan balitanya. Tujuan: untuk mengetahui serta mengembangkan apa yang penulis ketahui mengenai hubungan suplementasi vitamin a dengan infeksi virus campak, serta menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca. Metode: Penelitian ini menggunakan studi literatur dengan menggunakan mesin pencari Hazing publish or perish dan Google Scholar dengan kata kunci vitamin A, virus campak, dan hubungan vitamin A dengan infeksi campak. Jurnal dibatasi oleh batas waktu 10 tahun antara 2013-2023. Hasil: wawasan dan pendidikan berpengaruh terhadap berian vitamin A pada balita. Vitamin A dikaitkan dengan kasus campak karena vitamin A dapat melindungi sistem kekebalan tubuh dari infeksi. Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis dan review dapat disimpulkan bahwa ikatan suplementasi vitamin A dengan infeksi virus campak berpengaruh. Diketahui bahwa manfaat dari vitamin A selain buat kesehatan mata ternyata vitamin A juga dapat menjaga antibodi. Diharapkan pemahaman orangtua terkait nutrisi pada anak, serta bahaya dan kaitannya infeksi campak pada vitamin A, serta di harapkan setiap orangtua untuk memperhatikan nutrisi dan imunisasi pada anak.
PATOLOGI DAN PATOFISIOLOGI PENYAKIT AUTOIMUN : INFLAMMATORY BOWEL DISEASE: Pathology and Pathophysiology of Autoimmunity Diesease : Inflammatory Bowel Disease Intan Yulia Sari; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 5 (2023): JIKep | Oktober 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i5.1519

Abstract

 Inflammatory Bowel Disease atau yang biasa disebut penyakit radang usus merupakan peradangan kronis yang mempengaruhi saluran pencernaan dan ditandai dengan perjalanan penyakit yang progresif dan tidak dapat diprediksi. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit autoimun yang menyerang saluran pencernaan. Dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu crohn disease dan ulcerative colitis. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui apa saja patologi dan patofisiologi penyakit IBD. Metode yang digunakan dalam kegiatan penulisan ini adalah metode kepustakaan (narrative review). Penulis mengumpulkan sumber dari laman Publish or Perish, Elsevier dan Google Scholar dengan memasukkan kata pencarian inflammatory bowel disease, chron’s disease, ulcerative colitis sehingga didapatkan 50 jurnal yang relevan dengan masalah yang dikemukakan. Dalam keadaan normal tanpa peradangan usus, homeostasis usus dipertahankan dengan menekan respon imun yang berlebihan terhadap antigen asing. IBD adalah gangguan idiopatik yang disebabkan oleh peradangan kronis dan berlebuhan pada saluran pencernaan, yang menyebabkan perdarahan rektal dan penurunan berat badan. Meskipun UC dan CD menunjukkan perbedaan dalam presentasi klinisnya, faktor risiko yang sama terlibat dalam patogenesis kedua subtype tersebut.IBD adalah gangguan idiopatik yang disebabkan oleh peradangan kronis dan berlebihan pada saluran pencernaan, yang menyebabkan perdarahan rektal dan penurunan berat badan. Meskipun UC dan CD menunjukkan perbedaan dalam presentasi klinisnya, factor risiko yang sama terlibat dalam patogenesis kedua subtype tersebut. Varian genetik yang langka juga dapat mengganggu jalur yang mengarah ke peradangan usus.
Co-Authors Aam Linda Nurfalah Adawiyah, Nurosyidah Al Adiguna, Muhammad Raihan Adiytma, Raditya Aeni , Ira Nur Afia, Tsalisa Shofia Agustian Pujianto, Daffa Agustin, Dita Agustin, Sabrina Dirga Agustina, Nadya AKHMAD FAOZI Akhmad Faozi Al Zahra, Nazwa Aliviani, Arvi Allyssa Rizky Faulina Amalia, Najwa Syifa Amelia Cahya Putri Amelia, Tri Amelia, Zirly Ameliawati, Bella Ayu Andika Putra Anindia, Sharfina Anissa Ayuningsih Anita Nur Azizah Muniifah Anita Setyawati Anshori, Muhammad Sholahuddin Antung Farah Zhafira Aprilia, Puput Bela Aqiqah, Zahra Arabani, Helmalia Putri Ardian, Muhammad Enrico Asmarani, Dea Assyfa, Nurul Aulia Maulida, Irna Aulia Rizky Ramadhania Aulia, Salwa Tri Aulia, Shera Aulia, Zahrotul Auliya, Fajri Aulya, Nindi Aunnie, Al Salvana Dwie Aura Khansa Zean Putri AYU ASTUTI, AYU Ayu Prameswari Kusuma Astuti Ayu Prameswari Kusuma Astuti Az Zahra, Hilda Az Zahra, Putri Rhieyana Nur Azhar, M. Raihan Fadhil Aziza, Hanifa Nur Azka, Ahmad Syaril Azwaj Nailla Hasna Azzahirah, Meutya Nabilah Boanerges, Alfinny Boys, Marchelya Della Vega Burdahyat, Burdahyat Choironissa, Nazwa Shifa Cinta Komala Citra Puspitasari Darmawan, Agisti Putri Delli Yuliana Rahmat Delli Yuliana Rahmat Delli Yuliana Rahmat Delli Yuliana Rahmat Destiana Nurfadillah Destiani Nurfadillah Dewi, Fitriani Dewi, Kamelia Dewi, Wulan Permata Diana Herawati Diding Kelana Dina Selvia Dinda Azzahra Dinda Nazwa Azzahra Dolifah, Dewi Dwi Santiawati, Isma Dwiyanti Attoriq Eka Rahmawati Elgya, Selima Hasna Emilia Rosana, Marsa Erna Safariyah Ersa Ratmi Tiara Esa Nurfauziah Esa, Fitriani Dewi Fadila Nurlita Septiani Fajar, Azzahra Larasati Fakhriyah, Adinda Putri Faqih Zanik, Muhammad Fathia Qonitati Fatimah, Zahwa Almauli Faturahman, Fauzan Fauziah, Defira Fauziah, Nisa Febrian, Rifky Felania, Nanda Asty Firdaus, Naufal Ali Firmanto, Kento Fitri Nurhayati Fitriani, Sandrina Fitriyani Flora Purba, Sindi Gilang Ramadhan Hafiz, Mochammad Ikhbar Hafiza, Nova Haibah, Nabila Sahda Hairunnisa, Putri Hakim, Muhammad Naufal Lukmanul Halimatusyadiah, Halimatusyadiah Hanah, Ray Hanisyah Dian Farhah Haryeti, Popon Hidayah, Munaawarotul Hikmat Pramajati Hudaya, Ahmad Purnama Husein, Siti Hajar Mutia Ilahiyani, Vinasti Indri Kartika Dewi Intan Yulia Sari Irawan Danismaya Irmawati, Salwa Putri Iskandar, Tasya Cesarina Ismawanty, Clarissa Nala Ismi Siti Sa'adah Issyakirawahyu, Kayisa Iyos Sutresna Janah, Almaidah Jayadi, Putri Meyna Jayaputri, Anak Agung Salwafadya Jesica Catleya Hadi4 Hadi Jesika Shalimar Jesika Theresia Sagala Julliyana, Ressa Juwita, Salwa Karomah, Isti Kasmanah Khairan, Moch. Akhdan Difa Khairunnisa Khairunnisa Khairunnisa Nabilatun Rofifah Khairunnisa, Siti Zakiah Khoerunnisa, Khoerunnisa Khoerunnisa, Lena Melinda Khoirunnisa, Hasna Khoirunnisa, Salma Khotimah, Neng Nurul Kosasih, Gina Sabila Laila, Arina Zuhda Larasati, Diah Ayu Latifah, Laily Nurul Laurentina, Natasya Olga Lavina, Syifa Durryah Leonika, Anggi Lestari, Prima Daya Lestari, Rosyiana Putri Lindayani, Emi Lindayani, Emy Lindayanti, Emi Madya Nurhuda, Puspa Magfhira Zahira Sofa Maharani, Fita Mahdami, Mariam Maysela Mansoben, Ance Novita Maolida, Nurul Maria Komariah Marseliana, Rohayati Marsellina, Selly Marsya, Shofi Masruroh, Hilya Gina Maula, Nauval Abbrar Maulida, Natasya Kamila Maulidina, Nayla Fasya Mawarni, ⁠Iga Meilani, Rahayu Meirizka, Raisha Meylanie, Mitha Mira Nurazizah Mukarromah, Lu’luil Muzaky, Ahmad Nabila, Ersya Rahma Nabila, Levina Nabilah, Rafa Khansa Nakita, Julia Nanda, Dea Naomi Manik Natsha Aulia Nendah Sari Neni Setiawati ningrum, dedah - Ningtyas, Prima Rahayu Nofelinda, Shelfiana Novi Rahma Wati Novia, Dian Nugraha, Yassin Akbar Nur Hanifa, Anestia Nur'aeni, Intan Nuraeni, Selma Nurazizah, Zahra Nurfadhilah, Naila Nurfalah, M.Fajar Nurilmiwati, Ghina Nurmalasari Nurrahman, Annisa Indah Nurrita Catharina Rosadi Nursifa, Anis Fauziah Nurul Azizah, Sabrina Nurulaeni, Devia Nurwahyuni, Tiara Putri Nuryani, Reni Octaviani, Putri Nur Oktakarita, Regita Oktaviani, Tiara Dita Olipia, Jesika Pamungkas, Lugita Julian Pangistu, Muhamad Agung Permata Pratiwi, Pina Pirmanto, Kento Prasasti, Cania Purnama, Ahmad Puspa Madya Nurhuda Puspa Madya Nurhuda Puspa Madya Nurhuda Puspita, Reva Sri Puspita, Reza Puteri, Delia Yunita Puteri, Silvany Eka Putri , Jans Riva Putri, Aghniya Zhafira Dwi Putri, Amelia Cahya Putri, Dita Adistia Putri, Muthia Amelia Putri, Raisha Risdiansyah Putri, Rd. Natasya Aurellia Putria, Nurlita Dheina Qolbi, Shofatul Rachman, Lyvia Aulia Rafika Rosyda Rahayu, Liesty Kurnia Rahayu, Nadia Sri Rahma Khoirunnisa Rahma Laras Saepadilah Rahmadani, Lenni Rahman, Nazwa Aulia Rahmani, Nabila Rainiah Az'zahra, Aliza Resma Ekaningtyas Ressa Julliyana Reta Revalina Reza Rostika Riana, Anjaeni Inka Ridwan, Heri Rieke Kartika Winata Rifdah, Nur Rahidah Hana Rikman Anugrah Rinaldi, Yoga Gunawan Ringo, Regita Ayu Revalina Siringo Rinrin Dila Nuryanti Ripani, Sifa Rismawati Rismawati Rosdiani Rosdiani Rudy Pranata Rustandi, Kayla Salma Nazarra Sa'diah, Regina Aulia Sadewi, Gissty Lisviany Sadiyah, Halimah Safarina, Raisya Putri Azlyna Safariyah, Salsabila Alia Safira Putri Amelia Salam, Furqon Rizki Salma, Nisrina Nabila Salsabil, Salsa Nazala Salsabila, Syifa Aurelia Sampurna, Jaya Saputra, Syahla’ Khairiyah Sarah Sari Oktavia Depyanti Sativa, Oriza Sekarbumi, Ananda Septiani, Nisya Aulia Septiani, Novia Septianisa, Riska Elora Setiadi, Diding Kelana Shabirah, Risha Meidian Shafa Aghniya Tsurayya Sihombing, Sulastri Veronika Siti Nur Aisyah Pratama Bintang Sofyan, Putri Amanda Sopian, Raditya Hafizh Sri Wulan Linda Sari Subagja, Reva Suherman Sukaesih, N Siti Sukaesih, Nunung Siti Sukma Ayu, Desi Sumardi, Eprilia Putri Nurhaliza Sunardita Kusnadi, Rachel Nazwa Syahdina Putri, Tyas Syiffa Nurhalimah Taufik Hidayat Tia Rizki Tiara Aryantini Tiranie, Dian Tsurayya, Shafa Aghniya Utami, Silvi Aulia Vapiliani, Putri Alicia Venny Tragis Nurjanah Veronica Ishabela Romaulytua Rajagukguk Viniani, Prafitra Virna, Lira Vita, Elsa Wardana, Ardi Manggala Kusuma Wardiani, Zahraisyya Wardiani Widyadhari Wulan Lindasari, Sri Wulandari, Putri Eka Yudha Nurfauzan Yulianti, Iqlima Nur Ayu Yulianti, Vina Yuniar, Regina Venus Zahara, Al Zahwan, Amalia Zakiyyah Putri Ramadhani Zalianty, Revalina Zhahra, Hilma