p-Index From 2020 - 2025
12.061
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA Jurnal Pertanian Agros IQRO: Journal of Islamic Education Istinbath: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam Jurnal Abdimasa Jurnal Jatiswara JURNAL PANGAN Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Al-Kharaj: Journal of Islamic Economic and Business Klasikal: Journal of Education, Language Teaching and Science Jurnal Educatio FKIP UNMA utile: Jurnal Kependidikan Khazanah Pengabdian Aghniya: Jurnal Ekonomi Islam Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Ilmu Komunikasi Network Media Pena Medika : Jurnal Kesehatan Al-Sharf: Jurnal Ekonomi Islam International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Iqtirahaat Tasamuh: Jurnal Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Islam DEVELOPMENT : Journal of Community Engagement Panrita: Jurnal Bahasa dan Sastra Daerah serta Pembelajarannya Journal of Computer Science and Informatics Engineering Jurnal Rekayasa Sipil (e-journal) Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) KOMUNIDA: Media Komunikasi dan Dakwah Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis (JDAB) Student Scientific Creativity Journal TITIK DUA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia International Journal of Community Engagement Payungi Al-Iftah: Journal of Islamic studies and society Sosiologia : Jurnal Agama dan Masyarakat Fusion : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JEKSya Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah Journal Smart Law Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Mutiara: Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Aladalah: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology Tabsyir: Jurnal Dakwah Dan Sosial Humaniora Educandumedia: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan Intellektika: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan AT-TABAYYUN: Journal Islamic Studies Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam Indonesian Language Teaching & Literature Journal Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Jurnal Inovasi Konstruksi Saintifika Islamica: Jurnal Kajian Keislaman JUDIKIS: Jurnal Pendidikan Islam Andragogi Kesehatan JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan
Claim Missing Document
Check
Articles

OPTIMALISASI KECERDASAN KINESTETIK MELALUI OLAHRAGA DI DESA TAPEN KABUPATEN BANJARNEGARA Erick Burhaein; Luri Kusuma Wardani; Ika Ayu Cahyaningsih; Erika Trisna Melinda; Heidi Wildan Firmansyach; Chandra ‘Ainun Yaqin; Muhammad Saleh
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 2 No. 10 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v2i10.4097

Abstract

Exercise has been known as an effective means of improving an individual's physical and psychological health. Nevertheless, the role of exercise in the development of kinesthetic intelligence, that is, the ability to integrate the mind and body to achieve precise and skilled movements, is often underpaid. This article reviews how exercise not only improves physical fitness but also improves motor coordination and kinesthetic awareness of a person. This article reviews how exercise not only improves physical fitness but also improves motor coordination and kinesthetic awareness of a person. In addition, this article also examines the challenges faced in promoting an active lifestyle in rural settings, such as limited access to sports facilities and lack of awareness of the benefits of exercise for personal and social development. Suggested solutions include improving sports infrastructure, integrating technology in physical activities, and a more holistic approach to education. By combining empirical evidence and practical approaches, this article offers in-depth insights into how sport can be an effective tool to optimize individual kinesthetic intelligence, build healthy communities, and promote social inclusion and equality in access to sporting opportunities. The study focuses on Tapen Village, in Banjarnegara Regency, as a case study to explore the positive impact of participation in sport on the development of kinesthetic intelligence in rural communities. Through an interdisciplinary approach involving education, public health, and social activities, this article highlights local initiatives such as sports tournaments and community fitness programs that have successfully increased community participation in physical activity.
Optimizing Digital Media to Enhance Learning Outcomes in Aqidah Akhlak: A Case Study at Madrasah Ibtidaiyah DDI Awang-Awang Herniwati; Firman, Firman; Kaharuddin; Muhammad Saleh; Usman
Al-Iftah: Journal of Islamic studies and society Vol 5 No 2 (2024): Al-Iftah: Journal of Islamic studies and society
Publisher : IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/aliftah.v5i2.12541

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of digital media in improving students' learning outcomes in the subject of Aqidah Akhlak at Madrasah Ibtidaiyah DDI Awang-Awang, Pinrang Regency. The research employs a Classroom Action Research (CAR) method, conducted in two cycles comprising the stages of planning, implementation, observation, and reflection. Digital media such as animated videos and interactive quizzes were utilized during the learning process. The results indicate a significant improvement in students' average scores, from 73.75 in the first cycle to 88.12 in the second cycle. These findings confirm that digital media not only enhance comprehension but also increase students' interest and active engagement in learning. However, the study highlights certain limitations, including a lack of in-depth discussion on potential challenges, such as limited technological access in certain areas, teacher readiness, and cultural resistance to technology in education. Future research is needed to address these challenges and explore the best methods for integrating digital technology into the curriculum.
Kontruksi Citra Muslim Moderat dalam Film Religi Indonesia: Analisis Naratif Pesan Dakwah Cindy Aulia Putri; Diah Rahmaniar; Muhammad Saleh; Nadiyatul Rahimah Sinaga
Intellektika : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 3 No. 1 (2025): Intellektika : Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/intellektika.v3i1.2243

Abstract

The aim of this research is to see how moderate Muslim culture is depicted in Indonesian religious films by looking at da'wah. Religious films are one of the most effective media for conveying Islamic values ​​to the general public and examining relevant social and ideological dynamics. This research uses narrative analysis as part of a qualitative approach to find features, preaching messages and story elements. The main focus is how religious films help people better understand Islam by encouraging tolerance, inclusion and relevance to modern society. This study found that Indonesian religious films often depict social and spiritual conflicts that prevent Muslims from maintaining moderate values. People who encourage conversation, defend moral principles, and reconcile religious education with contemporary life are representative of moderate Muslims. It is hoped that this research will be a guide for filmmakers who want to make films that depict Islam in a moderate way.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 HINAI ANALISIS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Riska Trisnovia; Muhammad Saleh; Marhan Hasibuan
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 4 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/educandumedia.v4i1.451

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan nilai-nilai pendidikan multikultural dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Hinai, cara yang digunakan oleh guru Pendidikan Agama Islam untuk mengintegrasikan nilai-nilai multikultural dalam proses pembelajaran pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Hinai, dan hambatan dan faktor pendukung dalam penerapan nilai-nilai pendidikan multikultural dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Hinai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian terletak di SMA Negeri 1 Hinai. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi (triangulasi sumber dan triangulasi teknik), perpanjangan penelitian, dan ketekunan pengamatan. Adapun hasil penelitian ini adalah Guru PAI secara konsisten mengintegrasikan nilai-nilai multikultural seperti yaitu nilai demokrasi (berkeadilan), nilai humanisme (kemanusiaan manusia), dan nilai pluralisme (keragaman) kedalam materi penidikan agama Islam. Cara yang digunakan oleh guru pendidikan agama Islam untuk mengintegrasikan nilai-nilai multikultural dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan penggunaan metode pembelajaran kolaboratif juga efektif untuk menginternalisasikan nilai-nilai multicultural seperti kerja kelompok atau diskusi yang melibatkan siswa dari latar belakang yang berbeda, materi pelajaran dapat dikaitkan dengan nilai-nilai multikultural untuk menanamkan sikap toleransi, keadilan, persatuan, dan kesatuan pada siswa. Hambatan dalam implementasikan pendidikan multikultural dalam pembelajaran pendidikan agama Islam seperti pribadi siswa, kurang mendalamnya pelajaran agama, dan kurangya media dan poster terkait keberagaman. Sedangkan faktor pendukung dalam implementasikan pendidikan multikultural dalam pembelajaran pendidikan agama Islam pada siswa SMA Negeri 1 Hinai seperti komptensi guru PAI, kurikulum yang inklusif, kegiatan keagamaan, dan siswa yang heterogen.
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENCEGAHAN BULLYING PADA SISWA SMK NEGERI 1 TANJUNG PURA Sri Astuti; Muhammad Saleh; Diani Syahfitri
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 4 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/educandumedia.v4i1.455

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru pendidikan agama Islam di SMK Negeri 1 Tanjung Pura, pencegahan bullying pada siswa SMK Negeri 1 Tanjung Pura, peran guru pendidikan agama Islam dalam pencegahan bullying pada siswa SMK Negeri 1 Tanjung Pura. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian terletak di SMK Negeri 1 Tanjung Pura. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi (triangulasi sumber dan triangulasi teknik), perpanjangan penelitian, dan ketekunan pengamatan. Adapun hasil penelitian ini adalah (1) peran guru pendidikan agama Islam di SMK Negeri 1 Tanjung Pura seperti mendidik dengan mengupayakan perkembangan seluruh potensi anak didik, baik potensi afektif, potensi kognitif, maupun potensi psikomotorik, membimbing akhlak siswa agar mereka memiliki akhlak yang baik serta mengamalkan ajaran agama dan guru menjadi teladan panutan siswa dalam menjalani kehidupan beragama dan berperilaku. (2) Pencegahan bullying pada siswa SMK Negeri 1 Tanjung Pura dilakukan dengan program sekolah seperti sosialisasi rutin melalui seminar, lokakarya, dan diskusi yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua, edukasi tentang bullying kepada siswa, dan menciptakan lingkungan yang aman, (3). Peran guru pendidikan agama Islam dalam pencegahan bullying pada siswa SMK Negeri 1 Tanjung Pura dengan menanamkan nilai-nilai agama Islam pada siswa, MenyamPAIkan pesan anti-bullying dalam pembelajaran agama Islam, menciptakan lingkungan sekolah yang lebih inklusif dan harmonis dalam pembelajaran, dan guru menjadi teladan bagi siswa dalam beragama dan berperilaku.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA MELALUI APLIKASI CAP CUT PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG TUALANG Sri Agustina; Muhammad Saleh; Satria Wiguna
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 4 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/educandumedia.v4i1.456

Abstract

Pemanfaatan media video visual dapat menjadi momentum bagi guru untuk mendidik dan mengajarkan siswa agar memiliki kreativitas yang tinggi dibidang editing secara audio maupun visual yakni dengan memberikan tugas belajar kepada siswa dengan membuat video kreatif sesuai dengan materi yang dipelajari menggunakan aplikasi yang tersedia di Smart Phone yaitu salah satunya adalah aplikasi cap cut. Pemanaatan media tersebut dapat menjadi solusi bagi guru untuk meningkatkan kemampuan metakognitif siswa yang diketahui pada pre tes awal pada tingkat yang rendah. Penggunaan metode penelitian tindakan kelas didalam penelitian ini dapat menjadi solusi untuk memberikan intervensi tindakan pada siswa melalui media aplikasi cap cut. Pada pre test awal diketahui nilai ketuntasan siswa pada persentase 68,54% dan setelah diberlakukan intervensi tindakan pada siklus pertama persentase nilai ketuntasan siswa yaitu 73,96. Kemudian pada siklus kedua nila ketuntasan siswa mencapai 89.66 % sehingga menjelaskan bahwasanya penggunaan aplikasi cap cut dapat meningkatkan kemampuan metakognitif siswa secara maksimal.
Larangan Menikah pada Bulan Muharram pada Masyarakat Suku Jawa di Desa Pantai Cermin Sri Nurmaya; Muhammad Saleh
Journal Smart Law Vol. 3 No. 1 (2024): September
Publisher : Peduli Riset dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The prohibition on marriage during the month of Muharram is a tradition that still persists in the Javanese community of Pantai Cermin Village. This research aims to reveal the meaning, practice and transformation of this tradition in the context of dynamic socio-cultural change. Through a qualitative approach that combines in-depth interview methods, participant observation, and document study, this research seeks to understand how this tradition is constructed, maintained, and transformed by society. The results of the research show that the prohibition on marriage during the month of Muharram has strong historical roots related to beliefs. Javanese animism and cosmology. This tradition is believed to have symbolic meaning related to the cycle of life, fertility and fate. Apart from that, this prohibition also functions as a social control mechanism, maintaining politeness values, and strengthening group identity. However, in the context of modernization, this tradition has experienced a shift in meaning and practice. The younger generation tends to be more open to change and is starting to question the rationality of the ban. Factors such as education, urbanization, and the influence of mass media also influence people's attitudes towards this tradition. This research highlights the importance of understanding the dynamics between tradition and modernity in the context of rural community life. Tradition is not something static, but a social construction that continues to change along with changing times. The prohibition on marriage during the month of Muharram is a concrete example of how traditions can survive and change at the same time. The results of this research have implications for efforts to preserve culture, develop policies that are sensitive to diversity, and a deeper understanding of the socio-cultural dynamics of society.
The Implementation of Qur'an Hadith Learning Using Blended Learning at MTs. DDI Amparita, Tellu Limpoe District, Sidenreng Rappang Regency (Supervised by Muhammad Saleh and Ahdar) Lukman Kato; Muhammad Saleh; Ahdar; Saepudin; Firman
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 7 No. 1: January 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v7i1.5763

Abstract

This research aims to examine the planning of the blended learning model in Qur'an Hadith education for students at MTs DDI Amparita and to assess its implentation. The research employs a descriptive qualitative approach and was conducted at MTs DDI Amparita in Sidenreng Rappang Regency. Data collection techniques include interviews, observations, and documentation. Data analysis was performed using an interactive qualitative method, involving data reduction, data presentation, and conclusion drawing after verification. The findings indicate the implementation of the blended learning model in Qur'an Hadith education for students at MTs DDI Amparita. The implementation involves preparing learning tools suitable for blended learning, setting up specific media for online learning, and ensuring student engagement and comprehension through interactive questioning during material delivery. The effectiveness of using the blended learning model in Qur'an Hadith education at MTs DDI Amparita is significant. From the perspective of teacher competency in online learning, the process is running quite well as teachers have developed the ability to manage online learning through various online platforms. The implications of implementing blended learning include providing teachers with opportunities to collaborate with their peers and engage in online professional development. They can share experiences, teaching methods, and learning resources, and support each other in facing challenges and finding solutions in online learning. This model enables teachers to continuously develop their skills and knowledge through available online training and learning resources.
Efektifitas Konten Edukasi Keislaman di Platform Media Sosial: Analisis Resepsi Khalayak Generasi Z Noratur Rahmah; Sayyid Afif; Muhammad Saleh; Nurkhofifah Nurkhofifah; Neiva Zaida Hasanah Saragih; Haidar Sidqan Alkhalid
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 6 No. 1 (2025): Januari : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/tabsyir.v6i1.2049

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of Islamic educational content on social media platforms and how Generation Z receives the content. The problem raised is the low understanding and interest of Generation Z in Islamic values, even though they are active in using social media. The research method applied is a qualitative approach using interviews and surveys involving 150 respondents from Generation Z. The results of the study indicate that Islamic educational content presented in an interesting and interactive way can have a positive impact on the understanding and interest of Generation Z. Respondents stated that attractive visual elements, the use of simple language, and the relevance of the content to everyday life increased their interest in the material. However, there are still challenges in creating consistent and high-quality content. Based on these findings, it is recommended that further research dig deeper into the strategy for developing more innovative Islamic educational content that is in accordance with changes in the behavior of social media users, and conduct longitudinal research to monitor changes in attitudes and understanding of Generation Z over time. This study is expected to contribute to the development of da'wah through social media with a more effective and attractive approach for the younger generation.
Pandangan Hakim Pengadilan Agama dalam Pelaksanaan Istbat Nikah terhadap Pernikahan Sirri yang Dilakukan Pasca Berlakunya UU No. 1 Tahun 1974: Studi Kasus Pengadilan Agama Stabat Alvina Aliya; Muhammad Saleh; Ahmad Fuadi
ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/aladalah.v3i1.1183

Abstract

The term unregistered marriage is often heard by people to refer to a marriage that is carried out secretly and without being registered at the District Religious Affairs Office. For those who are Muslim, but cannot prove the marriage with a marriage certificate, they can submit an application for itsbat nikah (determination/validation of marriage) to the Religious Court as regulated in Article 7 Paragraph (3) of the Compilation of Islamic Law (KHI). This study aims to determine the Legal Procedure for Isbat Nikah for Unregistered Marriage, the differences in perspectives between religious law and state law regarding unregistered marriage, the obstacles faced by unregistered marriage couples in the marriage istbat process and to find out the views of religious court judges regarding istbat nikah for unregistered marriages carried out after the enactment of Law no. 1 of 1974 concerning marriage. The research method used in this study is a qualitative method. Qualitative methods are used to collect data and information from related sources, such as legal practitioners, judges, or couples who are unregistered. The marriage istbat process is a bridge to officially recognize unregistered marriages by the state, so that couples obtain the legal rights they should. With the coordination between these two legal systems, secret marriages can gain legal recognition, both before religion and the state. The view of religious court judges on the istbat nikah for secret marriages after the enactment of Law No. 1 of 1974 concerning Marriage reflects an effort to balance religious law that recognizes the validity of marriages according to religious requirements, and state law that requires administrative registration of marriages.
Co-Authors - Christian - Hanssen Abd. Halik Abd. Rahim Arsyad Abdul Hakim Abdul Khair Abqori Aula Ade Elbani Ade Irawan Afifuddin Agustina Ahdar Ahmad Fuadi Ahmad Fuadi Ahmad Sanusi Luqman Ahmad Zaki Ahmad Zuhri Ramadhan Ajeng Triana Agus Legitawati Akhsanul Rahmatullah Alvidya Aji Alvina Aliya Amanda sapitri Andi Fitri Nurhidayat Andi Nurindah Sari Andriani B Angga Rusmana Anggy Rukmana Sukram Anies Anies Annisa Anisykurlillah Annisa Mulia Anwar Abd Rahman Aprilio Givano Arbiyansyah Al Fajar ARIS SUTRISNO Aryanto Hartoyo Asma Yuleha Aswati Asri Azis Azis, Azis Azizah Rachmawati Bagoes Widjanarko Bagus Taufik Baharman Baharman, Baharman Bambang Suprapto Baso Pallawagau Binbud Florado Buhaerah Chandra ‘Ainun Yaqin Cindy Aulia Putri dan Siti Nurzakiah Darmawati Dedi Nursyamsi Dedy Suryadi Dewi Sri Puspiana Diah Nurita Diah Rahmaniar DIan, Dian Sabrina Diana Lestari Diani Syahfitri Dina Florencia Dinda Puspito Tito Diyan Yusri Dzikri Chairuk As Sidiq El Wafa, Faqih Elang Derdian Marindani Elvina Irma Yanti Emmiliya Umma Azizah Gaffar Emy Herliani Erick Burhaein Erika Trisna Melinda Erni Thioritz Eva Ruwaidah Muyati Farhan Nugroho Fatimah Azzahra Febri Adiatma Fira Humaira Firman Firman Firman Firman Maulana Firman Maulidna Firman Septiadi Fitri Imansyah Gitaning Primaswari Haidar Sidqan Alkhalid Haifa Lestari Hajrah Hajrah Halisa, Nur Hanifah Safitri Hannani Hasriani Hasriani, Hasriani Heidi Wildan Firmansyach Herniwati Hiva Arjuna Husni Mubarak Ibrahim Idawati Idawati Idawati Idawati Igo Zepriyadi Ika Ayu Cahyaningsih Irma Rahmayani Iskandar Iskandar Ismuhar Izhar Khairullah Jannus Marpaung Jayawarsa, A.A. Ketut Jiuhardi Jiuhardi Juandra Hartono Juliansyah Juliansyah Juliansyah Roy Kaharuddin Kamaliah R Kamaruzzaman Kamaruzzaman Kamaruzzaman Khaerun Nisa Khaerun Nisa Nuur Khairani Sakdiah Khairatul Ulfi Khairin Dinda Putri Khairuddin YM Khairul Zahra Koesrini , Koesrini Koesrini Lana, Maulana Latifah Rahman Lola Apriyanti Raudhah Lucky Fajar Prasetyo Lukman Kato Lulu Isnaeni Luri Kusuma Wardani M. Romi Junaidi Mahmudah Mahmudah Mahsun Putra Mahyuddin Marhan Hasibuan Marhani Maria Ulfa Batoebara Mayong Maman Miftah Sabila Moh Rafli Mohamad Harjum Mudawali Muh. Akib D muh. Dahlan Muh. Dahlan Thalib Muh. Ilham. H Muh. Jufri Muh. Nur Fajri. R Muhammad Abdi Arismunandar Muhammad Habib Muhammad Hafiz Muhammad Helmi Assalamy Muhammad Jufri Muhammad Muklis Muhammad Nur Abduh Muhammad Refli Reynaldi Muhammad Yasir Muhammad Yusril MUHAMMAD YUSUF Muhammad Yusuf Haldi Muhsin Muliadi Muliadi Muliati Murti Affiriani Hasibuan Musjadir Musjadir B Muzakkir Nadiyatul Rahimah Sinaga Nadrah Sitorus Nanda Rizki Neiva Zaida Hasanah Saragih Nopita Sari Harahap Noratur Rahmah Nur Kasanah Nurhasanah Nurjanana Nurjanana Nurkhofifah Nurkhofifah Nurmala Nurul Handayani Oknita Peny Cahaya Azwari PUTERA, MUHAMMAD IRFAN MAULANA PUTRI HANDAYANI Rabitah Rachmiya Saputri Rafika Sari Rahmat Rahmat Rahmayanti Rahmayanti Randitya Ahmad Basya Rani Febrianni Rania Ghassani Redi Ratiandi Yacoub Ria Maya Sari Rifki Fauzan Anshori Riska Trisnovia Rita Harnita Arifin Rizali, Muhammad Rizkaini, Dzul Asri Rizki Mairinda Rohimi Saepudin Saesaria, Nanarita Dwi Putri Safira Sammah Saipudin, Saipudin Sakundarno Adi Sarkawi - satria wiguna Sayyid Afif Septiyeni Septiyeni Siti Nurhasanah Sitti Nurhayati Sri Agustina Sri Astuti Sri Maulida Sri Nurmaya Sri Wahyuni Hasibuan SRI WARDANI St Aminah Azis St. Suttere Suaib Lubis Suharyo Hadisaputro Sumy Hastry Purwanti Sunarjo Edy Siswanto Surahmawati Suryani Suryani Syaifurrahman - TAMSIL Tanna, Maydal Usman Vincensius Rinaldi Wahyudi, Gemuh Surya Wahyudi Yanti Ginting Yudatama, Genta Yusniar Yusniar