p-Index From 2020 - 2025
8.658
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Disease Prevention and Public Health Journal Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas (Andalas Journal of Public Health) Jurnal Kesehatan Andalas JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Sari Pediatri Jurnal Kesehatan Medical Laboratory Technology Journal Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Jurnal Kesehatan Medika Saintika Journal of Maternal and Child Health Jurnal Hilirisasi IPTEKS (JHI) Journal of Midwifery Majalah Kedokteran Andalas Majalah Patologi Indonesia Menara Ilmu Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Health and Medical Journal Human Care Journal Andalas obstetrics and gynecology journal Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences AN-Nur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat JOURNAL LA MEDIHEALTICO Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research International Journal of Science and Society (IJSOC) Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan The Indonesian Journal of Gastroenterology, Hepatology and Digestive Endoscopy Andragogi Kesehatan Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Jurnal Riset Ilmiah Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Proceeding International Health Conference NERS Jurnal Keperawatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Nilai Gleason Score dan Grade Groups dengan Ekspresi Fibroblast Activation Protein di Stroma Tumor pada Adenokarsinoma Prostat Sonny Hardian; Yenita Yenita; Henny Mulyani; Aswiyanti Asri; Etriyel MYH; Husna Yetti
Health and Medical Journal Vol 6, No 2 (2024): HEME May 2024
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33854/heme.v6i2.1483

Abstract

Latar Belakang: Gleason score dan grade groups (GrGp) digunakan sebagai nilai prognostik adenokarsinoma prostat. Namun, lingkungan mikro tumor yang didominasi oleh cancer – associated fibroblast (CAF) juga memiliki peranan dalam progresivitas perkembangan kanker dan kejadian metastasis. Terdapat heterogenitas CAF berdasarkan sel asalnya, dan 90% dari CAF bisa dideteksi menggunakan biomarka fibroblast activation protein (FAP). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan nilai Gleason score dan GrGp dengan ekspresi FAP sebagai biomarka CAF di stroma tumor pada adenokarsinoma prostat. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional study. Dilakukan review slide HE dan pulasan IHK dengan antibodi anti-FAP pada 33 sampel blok parafin adenokarsinoma prostat yang berasal dari prostatektomi atau TURP. Hasil pulasan IHK dinilai menggunakan imunnoreactive score (IRS) dengan hasil positif dan negatif. Gleason score dan GrGp dikelompokkan menjadi low grade dan high grade. Analisis data dilakukan dengan Chi-square test dan nilai p <0,05 dianggap bermakna secara stastistik. Hasil: Ekspresi FAP positif ditemukan pada 18 kasus (54,5%) dari 33 sampel yang diperiksa, dengan rincian 50% kasus dikelompok low grade Gleason score dan 54,8% pada high grade Gleason score (p = 1.000). Pada kelompok low GrGp ditemukan 33,3% dan 59,3% pada high GrGp (p = 0,375). Secara statistik tidak didapatkan hubungan bermakna antara nilai Gleason score dan GrGp dengan ekspresi FAP di stroma tumor adenokarsinoma prostat. Kesimpulan: Penelitian ini mendapatkan ekspresi FAP positif dan negatif pada setiap kelompok Gleason score dan GrGp. Hal ini mungkin disebabkan karena adanya heterogenitas dari CAF. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menilai heterogenitas dari CAF yang berperan dalam adenokarsinoma prostat untuk menggali potensi faktor prognostik dan strategi terapi di masa depan.
Hubungan Ekspresi Sodium Iodide Symporter dengan Varian Histopatologi dan Stadium Papillary Thyroid Carcinoma Rini Purnama Sari; yenita - yenita; Noza - Hilbertina; tofrizal - tofrizal; Daan - Khambri; Husna - Yetti
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 8 (2024): Online Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i8.p1280-1288.2024

Abstract

Abstrak                                                               Tujuan:  Mengetahui hubungan ekspresi sodium iodide symporter dengan varian histopatologi dan stadium papillary thyroid carcinoma. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah kasus papillary thyroid carcinoma dari laboratorium Patologi Anatomi RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Januari 2022-Desember 2022 sebanyak 37 kasus. Varian histopatologi papillary thyroid carcinoma dinilai berdasarkan WHO 2017 dan stadium klinis dinilai berdasarkan TNM American Joint Committee on Cancer edisi ke VIII. Ekspresi NIS dinilai melalui pulasan imunohistokimia. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi-square dengan hasil uji statistik dianggap bermakna jika p < 0,05. Hasil: Penelitian ini menunjukkan ekspresi NIS positif sebesar 13,5%. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara ekspresi NIS dengan varian histopatologi papillary thyroid carcinoma (p=0,03). Varian histopatologi tertentu menunjukkan tingkat ekspresi NIS yang lebih tinggi dibandingkan dengan varian lainnya. Namun, penelitian ini tidak menemukan hubungan antara ekspresi NIS dengan stadium papillary thyroid carcinoma (p =0,61). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara ekspresi NIS dengan varian histopatologi. Ekspresi NIS tidak berhubungan dengan stadium papillary thyroid carcinoma.Kata kunci: sodium iodide symporter; papillary thyroid carcinoma; varian histopatologi; stadium
Anosmia pada Rinitis Virus dan Rinitis COVID-19: Sebuah Tinjauan Naratif Lucky Berliandi; Dolly Irfandy; Husna Yetti
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 10 (2024): Supplementary April 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i10.p1688-1695.2024

Abstract

Tujuan: untuk melihat bagaimana anosmia pada rinitis virus dan rinitis COVID-19. Metode: penelitian ini merupakan suatu tinjauan naratif yang menggunakan metode PRISMA berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: anosmia yang disebabkan oleh rinitis COVID-19 memiliki angka kejadian yang lebih tinggi dibandingkan rinitis yang disebabkan oleh virus lain. Kesimpulan: angka kejadian anosmia lebih tinggi terjadi pada rinitis COVID-19 daripada rinitis virus. Anosmia dapat menjadi gejala alarm untuk mencurigai seseorang mengalami rinitis COVID-19.
Hubungan Ekspresi PD-L1 dengan Derajat Diferensiasi dan Staging Karsinoma Sel Skuamosa Paru di RSUP Dr.M.Djamil Padang iftahillah - iftahillah; aswiyanti - asri; yenita - yenita; Henny - Mulyani; Afriani - Afriani; sondang - nora; Husna - Yetti
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 8 (2024): Online Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i8.p1271-1279.2024

Abstract

AbstrakTujuan: mengetahui hubungan ekspresi PD-L1 dengan derajat diferensiasi dan staging karsinoma sel skuamosa (KSS) paru di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional study, sampel sebanyak 35 kasus KSS paru yang telah didiagnosis periode Januari 2022 – Mei 2023. Sampel diperoleh secara simple random sampling dari blok paraffin yang berasal dari jaringan tumor. Dilakukan penilaian ulang pada slaid histopatologik untuk menilai derajat diferensiasi dan data staging didapat dari rekam medis pasien. Ekspresi PD-L1 pada sel tumor dilihat dengan pemeriksaan imunohistokimia. Untuk mengetahui korelasi dilakukan uji analisis statistik bivariat menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil: Dari 35 kasus, didapatkan ekspresi PD-L1 tinggi pada derajat diferensiasi buruk (89,5%) dan derajat diferensiasi baik-sedang (50%). Pada staging lanjut, ekspresi PD-L1 rendah-sedang, tinggi secara berturut-turut (75 %, 100 %) dibandingkan ekspresi PD-L1 staging awal yaitu ekpresi rendah-sedang (20%). Secara statistik, terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi PD-L1 dengan derajat diferensiasi dengan nilai p=0,022. Terdapat juga hubungan yang bermakna antara ekspresi PD-L1 dengan staging dengan nilai p=0,035. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi PD-L1 dengan derajat diferensiasi dan staging KSS paru.
Dietary Regulation As A Factor Predicting Quality of Life in Diabetic Peripheral Neuropathy Patients Sukhri Herianto Ritonga; Eva Decroli; Brian Sri Prahastuti; Elly Usman; Mudjiran Mudjiran; Adang Bachtiar; Afriwardi Afriwardi; Husna Yetti
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 17 No. 3 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v17i3.3376

Abstract

Diabetic peripheral neuropathy is a complication of diabetes mellitus with the number of sufferers continuing to increase from time to time. A decrease in quality of life occurs as this disease progresses, both in physical, mental, and social aspects. Controlling risk factors for declining quality of life needs to be done early, one of the risk factors for declining quality of life is diet. The aim of this research is to analyze dietary regulation as a predictive factor for quality of life in diabetic peripheral neuropathy sufferers. The type of research used is quantitative research with a cross-sectional approach. The respondents in the study were 210 diabetic peripheral neuropathy sufferers who were selected using consecutive sampling techniques. Data collection uses a questionnaire that meets the existing validity and reliability criteria. The data analysis used in this research is SEM PLS analysis. The results show that dietary regulation has a positive influence on quality of life (r=0.236, p=0.0001). Dietary regulation has an effect size on quality of life (f square = 0.095) and also has the ability to predict quality of life well (Q square = 0.232). Dietary regulation is also feasible and suitable in explaining interactions between variables (NFI = 0.540; SRMR = 0.99). The conclusion is dietary regulation can be a good predictive factor for quality of life, so that by improving the diet of diabetic peripheral neuropathy sufferers it will be possible to improve their quality of life.
ANALISIS KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI SALAH SATU RSUD KABUPATEN PESISIR SELATAN Anggelina Effendi; Husna Yetti; Rima Semiarty
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Vol 12, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmki.12.1.2024.98-108

Abstract

Masalah kepuasan pasien rawat inap RSUD Kab. Pesisir Selatan perlu dievaluasi karena pada survei awal 46,7% responden merasa tidak puas terhadap kinerja petugas RSUD Kab. Pesisir Selatan, 73,6% keluhan berasal dari unit farmasi, laboratorium, kasir, dan rawat inap RSUD Kab. Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan terhadap dimensi kualitas pelayanan (reliability, assurance, tangible, emphaty, responsiveness) dan menganalisis atribut yang diprioritaskan untuk diperbaiki. Penelitian dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan kuesioner SERVQUAL yang telah dimodifikasi terhadap 162 sampel dengan menggunakan diagram Importance Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap dimensi kualitas pelayanan sangat baik (89,8%), tiga masalah yang perlu ditingkatkan yaitu: prosedur pendaftaran dan pemulangan pasien rawat inap (88%); prosedur pelayanan rawat inap (88,6%); dan kunjungan rutin oleh petugas kesehatan terkait kondisi dan perkembangan penyakit pasien selama perawatan (87,8%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa kualitas layanan di RSUD sangat baik, tetapi layanan tersebut perlu memenuhi standar layanan minimal pemerintah. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan tersebut, perlu dilakukan evaluasi ulang untuk merevisi SK dan SOP pelayanan dan melakukan sosialisasi dengan petugas di RSUD.
The Relationship Between Menarche Age And Menopause Age In The Majelis Ta’lim Congregation In Batang Kabung Ganting Neighborhood, Koto Tangah District Padang City Shinta Pertiwi; Ariadi Ariadi; Lili Irawati; Husna Yetti; Rahmani Welan
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v1i4.1920

Abstract

Menopause is a natural and unique period for women. Menopause occurs naturally in most women between the ages of 45 and 52 and is characterized by changes in hormonal status and the cessation of menstrual cycles. Menopause This causes a decrease in a person’s quality of life because they will experience unpleasant symptoms such as anxiety, depression, decreased desire, and concentration and vasomotor disorders. The purpose of the research is to find out the relationship between the age of menarche and the age of menopause that occurs in the congregation of the ta’lim assembly in the Batang Kabung Ganting sub-district, Koto Tangah sub-district, Padang City. This type of research is correlative analytic research. The sampling technique used a consecutive sampling technique. The minimum sample in this study amounted to 106 samples. The results showed that most respondents experienced menarche at the age of 12 years, as many as 24 respondents (22.6%). Most respondents experienced menopause at the age of 50 years, namely as many as 24 respondents (22.6%). The results of statistical tests using Pearson correlation obtained Sig. 0.000, and the calculated r result is -0,809, which means that there is a relationship between the age of menarche and the age of menopause. The result of the calculated r-value is negative -0,809, so both variables have a relationship that is very strong but contradictory, which means that the slower a person experiences menarche, the faster they will experience menopause and vice versa. In conclusion, most respondents experienced menarche at the age of 12 years, and most respondents experienced menopause at the age of 50 years.
THE RELATIONSHIP OF THE INCIDENT OF METABOLIC SYNDROME AND OVERACTIVE BLADDER IN FEMALE PATIENTS AT DR. M. DJAMIL PADANG IN 2023 Anggra Pramana; Bobby Indra Utama; Husna Yetti
Andalas Obstetrics And Gynecology Journal Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/aoj.8.1.544-553.2024

Abstract

Overactive Bladder (OAB) is a chronic medical condition that has a negative impact on an individual's health and quality of life. Cardiovascular problems are considered to be one of the risks associated with OAB where one of the higher cardiovascular parameters is metabolik syndrome. Aim to determine the relationship between  metabolik syndrome and Overactive Bladder in female patients at Dr. M. Djamil Hospital Padang. Quantitative research with a case control design using a questionnaire according to the Overactive Bladder Symptom Score (OABSS) and examination based on metabolik syndrome symptoms. The research was conducted at Dr. M. Djamil Hospital Padang in November 2022 to September 2023. There were 60 respondents who were divided into the OAB (28/60) and no-OAB group (32/60). Most respondents were aged 50-59 years (45,0%), graduated from high school (53.3%), worked as housewives (76.7%) and had diabetes mellitus (78,3%). In this study it was also found that 48,3% of respondents suffered from hypertension and 45.0% suffered from obesity. A total of 46.7% of respondents experienced OAB symptoms with a higher percentage of OAB found in the metabolik syndrome group (76,7%) than no-metabolik syndrome group (16.7%). Bivariate analysis found a relationship between metabolik syndrome and overactive bladder symptoms (p = 0.000) with metabolik syndrome affected the incidence of overactive bladder by 16.4 times (OR 16.42, (CI 95% 4.56-59.07). There is a relationship between metabolik syndrome and the incidence of OAB.
Differences in Vitamin D Receptor Levels Between Women With Primary Infertility and Women Without Infertility Shreshta Dewi; Haviz Yuad; Husna Yetti
Andalas Obstetrics And Gynecology Journal Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/aoj.8.2.703-711.2024

Abstract

Introduction: Many studies have been done on vitamin D, but there is still a lack of data regarding Vitamin D receptor (VDR) level and infertility, whereas VDR has a vital role in the action of vitamin D. Objective: To determine the differences in VDR levels between women with primary infertility and women without fertility problems. Method: This is a case-control study on women with and without fertility problems in Padang City, conducted from March 2023–January 2024. Serum VDR levels (ng/ml) were examined using the ELISA method in the Biomedicine Laboratory at Andalas University. Differences in VDR levels were calculated using the independent T-test. Results: There were 60 subjects divided into 30 subjects with infertility and 30 subjects without fertility problems. Subjects with primary infertility had more 31-35 years and >35 years old patients (54.8% and 66.7%), more overweight and obese BMI patients (50% and 83.3%), and had experienced infertility for 1-4 years (73.3%). The mean VDR levels in infertility subjects were lower than in subjects without fertility problems (1.73±0.92ng/ml and 2.35±1.30ng/ml), where this difference was statistically significant (p=0.036). Conclusion: VDR levels influence the incidence of primary infertility.
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT B3 PADA MASA PANDEMI COVID-19 Yenila Susanti; Yuniar Lestari; Husna Yetti
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 No 3 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i3.498

Abstract

Latar Belakang: Limbah medis padat Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) rumah sakit terjadi peningkatan hingga 30% dimasa pandemi covid-19. Pengelolaan limbah medis B3 di Fasyankes diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungah Hidup dan Kehutanan RI nomor 56 Tahun 2015.Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi pengelolaan limbah medis padat B3 pada masa pandemi covid-19 di RSUD Arosuka Kabupaten Solok Tahun 2021.Metode: Penelitian bersifat deskriptif menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam, FGD, observasi dan telaah dokumen. Komponen yang diteliti meliputi aspek input (kebijakan, SDM, dana, sarana prasarana), proses (pengurangan dan pemilahan, penyimpanan, pengangkutan), output (implementasi pengelolan limbah B3 sesuai dengan aturan yang ada) serta pengawasan oleh DLH Kab. Solok sedangkan pengolahan data dengan triangulasi sumber.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rumah sakit belum memiliki SOP, cold storage, merek dan label TPS, rak penyimpanan limbah, AC, jalur khusus pengangkutan limbah, tidak ada desinfeksi limbah covid-19, belum dilaksanakannya pengawasan berkala oleh DLH Kab. Solok, output pengelolaan limbah medis B3 pada masa pandemi covid-19 belum memenuhi persyaratan.Kesimpulan: implementasi pengelolaan limbah medis B3 di RSUD Arosuka Kab. Solok belum sesuai PermenLHK RI No 56 Tahun 2015. Disarankan agar dibuat kebijakan internal, SOP, penambahan dan peningkatan SDM, perbaikan dan kelengkapan sarana prasarana TPS B3, dilaksanakannya pengawasan dan pembinaan secara berkala oleh DLH terhadap pengelolaan limbah medis B3.
Co-Authors ', Ardian ', Herman Abdi Setia Putra Abdiana Abdiana Abdiana Abdiana, Abdiana Adang Bachtiar Adelin, Prima Adilla Kasni Astiena Adrial Adrial Afdal Afdal Afriani - Afriani Afriani, Nita Afriwardi Afriwardi Aisyah Elliyanti Aisyah Putri Rezeki ALADIN ALADIN Aldino Desra Amir, Arni Andani Eka Putra Anggelina Effendi Anggra Pramana Ariadi Ariadi Arifni Arifin Arnis En Yulia Arya Vermasari Asterina, Asterina Aswad, Fitria Aswiyanti Asri Athiyyah, Salsa Naudzul Avit Suchitra Avit Suchitra Basyir, Vaulinne Berliandi, Lucky Bobby Indra Utama Brian Sri Prahastuti Budi Pratama Arnofyan Daan Khambri Dasman, Hardisman Deddy Almasdy Defrin Defrin Defrin Defrin Desi Andriani Desia, Maya Dhyna Lidya Lestari Dia Rofinda, Zelly Dia Dini Andri Utami Dini Kusumardani Diniy Miftahul Muthmainah Dolly Irfandy Dutia Gestin Egi Nisura Elly Usman Enda Gusnita Endrinaldi Ermayanti, Sabrina Erwani Erwani Eryati Darwin Essy Mandriani Etriyel Myh Etriyel, Etriyel Eva Decroli Fajar Aria Phitra Fauzi Ahmad Hasibuan Fika Tri Anggraini Finny Fitry Yani Firdawati Firdawati Firdawati Firdawati Firdawati, Firdawati Fitri Yanti Fitriani Karlita Hanum, Fathiya Juwita Hardisman Haris Pemuda Harun Harnavi Hasmiwati Haviz Yuad Henny Mulyani henny Mulyani Hera Novianti Herlina Herlina Herri Hidayanti, Rahmi Husnil Kadri Ida Rahma Burhan Idwar, Idwar Ifmaily Ifmaily Ifmaily, Ifmaily iftahillah - iftahillah Ikhsan Yusda Ilmiawati Indrapriyatna, Ahmad Syafruddin Isniati Isniati Isra Analdo Arza Julpa Nurul Aini Juniwati Juniwati Juniwati Juniwati Kamal Kasra Katelino Marpaung Kurnia, Nurul Syifa Laila Nur Azizah Lili Irawati Loli Devianti Lucky Berliandi Malinda Meinapuri Masrul Masrul Masrul Maulana, Afdal Maya Amanda Mayetti Mayetti Media Fitri Mela Aryati Mellina Rahmi Miftah Irramah Mudjiran Mudjiran Muhammad Helmi, Iqbal Muttakia Hardy, Siti Khalisha Nada Utami Prahastiwi Nadhira Isza Qushoyyi Nana Liana Nelmi Silvia Nia Prima Shartika Nizwardi Azkha Nora Harminarti Novria Hesti Noza Hilbertina Noza Hilbertina Noza Hilbertina, Noza Nur Indrawaty Lipoeto Nur Indrawaty Lipoeto Nurhayati Nurhayati Nuzulia Irawati Octavia, Fatharani Nabila Prima Adelia Rachmita Putra Santoso Putri Widya Herman Rachmadijah Zuryati Nizar Rahmaddiansyah, Refa Rahman, Fikri Rahmani Welan Ramadani, Mery Rapida Saragih Ratu Fawwaz Efendi Rauza Sukma Rita Reno Afriza Neri Restu Susanti Reva Arianda Putra Rika Sarfika Rima Semiarty Rini Purnama Sari Rismawati Yaswir Rizanda Machmud Roery Yohanes Rony Rustam Rosfita Rasyid Roza Sri Yanti Rusli Yulianter RZ Nizar Safnita, Dewi Salmiah Agus Salsabila Oktaverina Salsabilla Dhiyaa Syifa Salshabilla, Miftah Saptino Miro Selfi Renita Rusjdi Sharfina Shinta Pertiwi Shreshta Dewi Silvi Korprina Silvia Harpeni Simarmata, Sondang Sirazudeen, Nurhaslinda sondang - nora Sonny Hardian Sukhri Herianto Ritonga Surika Martalina Susanti, Yenila Talsi Transino Tofrizal Tofrizal tofrizal - tofrizal Tofrizal Tofrizal Transino, Talsi Utama, Bobby Indra Wizia, Lady Yenila Susanti Yenita . Yenita Afriyeni Yessi Ardiani Yolanda Dwi Santi Violentina Yollanda Dwi Santi Violentina Yuniar Lestari Yuniar Lestari Yusrawati Yusrawati Zukri Afriadi Zulen, Ilham Andhika