Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bireuen. enderita DBD memiliki peran penting dalam upaya pencegahan penularan melalui pengetahuan dan informasi yang dimiliki tentang penyakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan informasi penderita DBD dengan tindakan pencegahan penyakit DBD di Kabupaten Bireuen. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan populasi seluruh penderita DBD yang berobat periode Januari-April 2025 sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Variabel penelitian meliputi pengetahuan penderita DBD, informasi yang diterima, dan tindakan pencegahan DBD. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan uji Fisher's Exact Test dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Sebagian besar penderita DBD (60,0%) memiliki pengetahuan baik tentang DBD, 63,3% mendapat informasi yang memadai, dan 56,7% melakukan tindakan pencegahan dengan baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tindakan pencegahan DBD (p-value = 0,032) dan hubungan yang signifikan antara informasi dengan tindakan pencegahan DBD (p-value = 0,041). Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan informasi penderita DBD dengan tindakan pencegahan penyakit DBD di Kabupaten Bireuen Tahun 2025.