p-Index From 2020 - 2025
6.194
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan Indonesia Nurse Media Journal of Nursing Majalah Keperawatan Unpad Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Majalah Kedokteran Bandung Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing) Jurnal NERS MEDISAINS Medula Jurnal Berita Ilmu Keperawatan JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Jurnal Keperawatan Sriwijaya Health Notions Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Jurnal Keperawatan Padjadjaran Belitung Nursing Journal Jurnal Keperawatan Silampari Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Journal of Health Science and Prevention Jurnal Kreativitas PKM Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) NERS Jurnal Keperawatan Journal of Nursing Care PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Perawat Indonesia Jurnal Kesehatan Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Media Karya Kesehatan Health Information : Jurnal Penelitian Malahayati International Journal of Nursing and Health Science The Indonesian Journal of Health Science Journal of Telenursing (JOTING) Indonesian Journal of Global Health research Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Masker Medika Jurnal Ilmu Kesehatan Journal of Health and Nutrition Research JHeS (Journal of Health Studies) Jurnal Keperawatan Padjadjaran Acute Care Nursing Journal (PACNJ) Warta LPM Prosiding SIMKESNAS Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Medical-Surgical Journal of Nursing Research Holistik Jurnal Kesehatan NERS Jurnal Keperawatan
Claim Missing Document
Check
Articles

PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL OLEH PERAWAT DI RUANG GENERAL INTENSIVE CARE UNIT RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG Siti Romadoni; Kusman Ibrahim; Titis Kurniawan
Masker Medika Vol 1 No 1 (2013): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan spiritual merupakan salah satu kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh setiap manusia, salah satunya adalah pasien dalam kondisi kritis maupun terminal yang di rawat di ruang intensif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali lebih dalam tentang pemenuhan kebutuhan spiritual oleh perawat di Ruang General Intensive Care Unit (GICU) RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Tahun 2012. Sebanyak sepuluh partisipan dilibatkan dalam penelitian deskriptif kualitatif eksploratif ini. Partisipan tersebut adalahperawat pelaksana yang bekerja di Ruang GICU RSHS Bandung, rentang usia antara 28- 47 tahun, dan bekerja selama 7-17 tahun. Pengumpulan data dengan melakukan wawancara mendalam, dan analisis yang digunakan adalah content analysis. Hasil penelitian mendapatkan 18 tema yang dikelompokkan menjadi 5 kategori yaitu: 1) Makna spiritual yaitu: agama, keyakinan terhadap Tuhan, hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama Manusia. 2) Persepsi Kebutuhan Spiritual yaitu: Kebutuhan ibadah, semangat,nyaman, kasih sayang. 3) Bentuk-bentuk pemenuhan kebutuhan spiritual yaitu: membantu kegiatan ibadah pasien, melibatkan keluarga dan tokoh agama, memberikan semangat. 4) Hambatan-hambatan dalam pemenuhan kebutuhan spiritual yaitu: anggapan kurang penting bukan prioritas, kesibukan, perbedaan agama, agama hal privasi, dan kurang paham konsep spiritual. 5) Langkah-langkah untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan spiritual yaitu: ada petugas khusus (ustadz, pendeta, warois), dibuat Protap/SOP, penambahan fasilitas, dan peningkatan kualitas perawat melalui pelatihan dan pendidikan. Dapat disimpulkan bahwa pemenuhan kebutuhan spiritual dalam penelitian ini berbentuk upaya-upaya dalam membantu kegiatan ibadah pasien, melibatkan keluarga dan tokoh agama, serta memberikan semangat. Dengan demikian penting bagi pihak rumah sakit mengadakan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman atau pun kemampuan perawat dalam pemenuhan kebutuhan spiritual. Dan bagi pendidikan untuk menambahkan muatan aspek spiritual dalam materi-materi yang disampaikan dalam perkuliahan. Serta dapat dijadikan data dasar untuk penelitian selanjutnya terkait pemenuhan kebutuhan spiritual
Respon Berduka pada Pasien Kanker Payudara Nia Kurniasih; Laili Rahayuwati; Lilis Mamuroh; Kusman Ibrahim; Raden Nabilah Putri Fauziyyah
Journal of Health Science and Prevention Vol. 6 No. 1 (2022): JHSP Vol 6 No 1 - 2022
Publisher : State Islamic University of Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/jhsp.v6i1.668

Abstract

Cancer is one of the various non communicable diseases. Breast cancer often occurs at an advanced stage caused by a person's delay in early detection. Everyone has a different response in dealing with a disease. Grieving is an emotional reaction that a person feels towards loss. Several factors influencing the grieving response include age, stage, and duration of illness. This study aimed to identify the grieving response by age, stage of cancer, duration of illness, and determine the relationship between age, stage of cancer, duration of illness, and grieving response. The research method used descriptive correlational. The population in this study was 200 people with sampling technique using a total sampling of 200 respondents. Data analysis was univariate and bivariate using the Chi-Square correlation test. This research showed that almost all respondents were at the acceptance stage; nearly half were aged 45-54 years were in stage 3, and half had <1 year of illness. Correlation results showed a significant relationship between age and grieving response p-value 0.000 <0.050, but there was no significant relationship between stage, duration of illness, and grieving response p-value> 0.050. There is a relationship between age and grieving response. There is no relationship between cancer stage, duration of illness, and grieving response. This research can be used to develop information that age influences the grieving response in breast cancer patients.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Kepatuhan Diet Pada Pasien DM Tipe 2 di Irna Non Bedah Penyakit Dalam RSUP dr.m. Djamil Padang Tahun 2014 Hendra Harwadi; Kusman Ibrahim; Helmi Hayaty
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 4 No. 2 (2015): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus is a degenerative disease that has become a health problem in the world. The prevalence of this disease is increasing in developing countries, including Indonesia. Uncontrolled blood sugar and further complications may be influenced by the patient's behavior and lifestyle. Disobedience in implementing the diet is one of the problems for Diabetic patients. One of the nursing interventions that can be used to overcome the disobedience of the diet is to provide health education on dietary management. The purpose of this study was to determine the effect of health education on dietary obedience in patients with Diabetes Mellitus in Irna Non Bedah Penyakit Dalam, Dr. M. Djamil Hospital. The type of research is a Quasi-Experimental by using One Group Pre-Post Test Design, 15 people as samples were taken by Purposive Sampling Method. Data collection was conducted on 01 February 2014 to 05th March 2014. The statistical test used is Wilcoxon signed rank test. The results show that there is an increased obedience of patients in implementing Diabetic diet (the right amount, the right type, and the right schedule) after a given health education (p = 0.002). As a conclusion, giving the health education about the implementation of the diet can improve dietaryobedience in patients with Diabetes Mellitus who are undergoing treatment. It is expected that the implementation of health education can be done intensively in health services in Dr. M. Djamil Hospital as anticipation of further complications due to disobedience in implementing the diet.
Penguatan Pengetahuan dan Perilaku Hidup Sehat Orang dengan HIV pada Masa Pandemi Covid 19 Kusman Ibrahim; Yusshy Kurnia Herliani; Laili Rahayuwati; Witdiawati Witdiawati; Ria Inriyana
Media Karya Kesehatan Vol 5, No 1 (2022): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v5i1.36108

Abstract

Penyakit HIV masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia. Keberadaan virus HIV dalam tubuh orang hidup dengan HIV (ODHIV) membawa ancaman terhadap status kesehatannya. Gejala fisik, psikis dan psikososial seringkali menyertai ODHIV, sehingga menjaga status kesehatan menjadi hal yang sangat penting, terutama pada masa pandemi covid saat ini.  Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan ODHIV dalam melaksanakan perilaku hidup sehat dan cermat dalam menjaga status kesehatan agar tetap sehat dan produktif dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari. Metoda pelaksanaan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat ini adalah pendidikan masyarakat melalui lokakarya kesehatan dengan sasaran para ODHIV dan pendamping sejumlah 30 orang. Kegiatan dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi. Hasil kegiatan ada perubahan signifikan dalam  pengetahuan.  Skor pengetahuan peserta tentang perawatan kesehatan dimasa Pandemik secara rerata pada setiap item dapat dilihat terdapat peningkatan skor rerata sebelum (M=8,67 SD=0,96) dan rerata setelah (M=9,20 SD=1,03). Melalui uji beda dengan t-test, terdapat perbedaan yang bermakna antara skor rerata pengetahuan sebelum dan setelah kegiatan (p=0,007). Dapat disimpulkan bahwa kegiatan lokakarya ini cukup efektif dalam meingkatkan pengetahuan peserta tentang perawatan kesehatan di masa Pandemik bagi Orang hidup dengan HIV. Kata kunci: ODHIV, Pandemi Covid 19, Perilaku Hidup Sehat
Description Of Knowledge, Attitude, And Behavior At Risk Of HIV Transmission In "X" SMK Students Desy Indra Yani; Fera Imelia Agustin; Kusman Ibrahim
Journal of Nursing Care Vol 5, No 1 (2022): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v5i1.32899

Abstract

HIV is a severe health problem. Pangandaran is a West Java tourist spot with a high risk of HIV transmission among adolescents. Knowledge about HIV, attitudes towards HIV transmission behavior, and HIV risk behaviors are essential for every individual because adolescents are a vulnerable population. This study aims to identify knowledge, attitudes, and risk behaviors for HIV transmission. This descriptive research with the research population is teenagers class XI and XII in SMK "X" Pangandaran, as many as 915 people. Data collection using proportionate stratified random sampling technique with a sample of 278 students online. Data collection was carried out within one month and distributed using Google Form using a modified Knowledge, Attitudes, and Risk Behavior related to HIV (PSP-HIV) questionnaire, which had been tested for validity and reliability. Data were analyzed using univariate in the form of frequency distribution for knowledge and attitudes. Risk behavior is grouped based on the frequency and percentage of respondents' answers to each statement. The results of this study found that (71.6%) of adolescents had less knowledge about HIV. A total of (54.7%) of adolescents have a terrible attitude toward HIV transmission behavior. The three risk behaviors for HIV transmission with the highest scores among students in this study were: 1) using protection or condoms during sexual intercourse as much as 5.4%; 2) having sex with girlfriends as much as 5%; 3) having sex with friends as much as 3.2%Adolescents must be provided with accurate and complete information so that they do not become a vulnerable group to suffer from HIV.  
Pengalaman Hidup Wanita Pekerja Seks (WPS) yang Terinfeksi HIV Alvian Pristy Windiramadhan; Suryani Suryani; Kusman Ibrahim
The Indonesian Journal of Health Science Vol 12, No 2 (2020): The Indonesian Journal of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ijhs.v12i2.4873

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan: Pada WPS yang terinfeksi HIV, mereka tidak hanya mengalami penderitaan fisik saja, tetapi juga dihadapkan pada penderitaan psikososial akibat adanya stigma dan diskriminasi dari masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap secara mendalam tentang pengalaman hidup WPS yang terinfeksi HIV sejak pertama kali terdiagnosis HIV, melakukan pengobatan, sampai dengan menjalani kehidupan sehari-hari setelah terinfeksi HIV. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada enam WPS yang terinfeksi HIV yang telah mengungkapkan status dan kondisi penyakitnya kepada petugas kesehatan. Hasil penelitian dianalisis dengan metode Colaizzi. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian pengalaman hidup Wanita Pekerja Seks (WPS) yang terinfeksi HIV dideskripsikan dalam lima tema terkait, yaitu : 1) Merasa tekanan berat, hancur, dan ngedrop ketika tahu status HIV positif, 2) Menerima status, memperoleh dukungan, dan bangkit, 3) Menjalani pengobatan dan berupaya tetap sehat, 4) Berhenti sebegai WPS dan menjalani kesempatan hidup kedua, 5) Jaga diri biar tidak tertular “Corona”.Simpulan dan Implikasi: Kelima tema tersebut dapat diinterpretasikan bahwa makna pengalaman hidup WPS yang terinfeksi HIV adalah dari merasakan keterpurukan saat pertama kali terinfeksi HIV menuju peningkatan kualitas hidup yang lebih baik dalam menjalani aktivitas keseharinya.
Hubungan Terapi Komplementer dengan Psychological Well Being pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis Stadium 5 Sri Elis Rohaeti; Kusman Ibrahim; Sri Hartati Pratiwi
The Indonesian Journal of Health Science Vol 13, No 1 (2021): The Indonesian Journal of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ijhs.v13i1.4004

Abstract

 ABSTRAK Penyakit Ginjal Kronis stadium 5 dengan Dialisis (PGK5D) merupakan penyakit kronis yang memerlukan terapi pengganti seumur hidup sehingga pasien memerlukan perawatan paliatif untuk mengurangi gejala, memperhatikan aspek psikologis, spiritual, serta meningkatkan kualitas hidup. Terapi komplementer adalah metode yang digunakan untuk mengontrol gejala, berpengaruh kepada pengendalian perasaan,  sikap serta emosi. Tujuan dari penelitian ini mengetahui hubungan penggunaan terapi komplementer dengan Psychological Well Being (PWB). Desain menggunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel 97 responden, teknik Sampling Purposive, kriteria inklusi pasien menjalani hemodialisis lebih dari 3 bulan, pernah atau sedang menggunakan terapi komplementer. Menggunakan kuesioner Complementary Alternative Medicine yang disusun peneliti, validitas 0,482-0,884, reliabilitas 0,931 serta kuesioner PWB adaptasi  skala Carol Ryff  validitas 0,456-0,905, reliabilitas 0,975. Hasil analisis korelasi Pearson terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan terapi komplementer dengan PWB (r= 0.418, p value= 0.000). Jenis terapi komplementer yang banyak digunakan adalah teknik pijat tradisional, dimensi keyakinan dan komunikasi memiliki rata-rata terendah dan dimensi PWB yang masih rendah yaitu otonomi, tujuan hidup dan penerimaan diri.  Saran, bagi perawat mengikuti pelatihan pijat refleksi untuk memberikan pendidikan kepada keluarga pasien dan Caregiver, menyediakan terapi doa dan lantunan Al-Qur’an selama intradialitik.  Kata Kunci : Kesejahteraan Psikologis, Penyakit Ginjal Kronis Stadium 5, Terapi Komplementer.
GAMBARAN STATUS FUNGSIONAL PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG Riri Amalina; Kusman Ibrahim; Etika Emliyawati
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 5 No. 1 (2018): Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Penyakit gagal ginjal kronis menyebabkan masalah kesehatan seperti manifestasi klinis, komplikasi dan efek samping terapi yang akan mempengaruhi status fungsional yang berhubungan dengan kinerja, kemandirian, pemeliharaan kesehatan, dan kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status fungsional pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di rsup dr. hasan sadikin bandung.Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 80 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian menggunakan instrumen (FACIT), data dianalisis menggunakan nilai mean. Semakin tinggi skor semakin baik status fungsional atau kesejahteraan.Hasil: Nilai mean status fungsional pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis adalah 2,65 (±3,08) dengan nilai kesejahteraan emosional 2,36 (±0,48), kesejahteraan fisik 2,40 (±0,60), kesejahteraan fungsional 2,58 (±0,72), kesejahteraan sosial/keluarga 2,87 (±0,78) dan kesejahteraan spiritual 3,07 (±0,41). Simpulan: Dari hasil tersebut terjadi penurunan status fungsional pada kesejahteraan emosional, fisik, dan fungsional. Upaya meningkatkan status fungsional tersebut dapat dilakukan dengan terapi aktivitas kelompok agar pasien dapat mengungkapkan perasaan dan pengalaman selama menjalani hemodialisis.
Manajemen Stres dengan Latihan Mindfulness pada Mahasiswa di Masa Pandemi Covid-19: Students’ Stress Management through Mindfulness Training during Covid-19 Pandemic Maria Komariah; Kusman Ibrahim; Tuti Pahria
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i4.2905

Abstract

College students are a vulnerable group to go through general mental disorders, such as stress due to the influence of the social environment, pressure from parents and friends, or a competitive atmosphere. Stress harms physical and psychological, reducing academic ability and achievement index until it appears of negative behavior. Mindfulness therapy is one of the non-pharmacological therapies to reduce stress levels through awareness of current experiences by accepting without judging anything so that new perspectives come up in looking at problems and alternative solutions. This study examines mindfulness interventions' role in optimizing student stress management. The research subjects were 51 students. Measuring instruments pre-test and post-test gave before and after the intervention used Depression Anxiety Stress Scales (DASS-42). The intervention was carried out face to face through the Zoom Meeting media. The results showed that students' stress levels decreased after mindfulness training. Therefore, students practicing mindfulness in the long term can help maintain mental health stability and prevent stress.
STUDI KASUS: OBSERVASI PERBAIKAN LUKA PADA PASIEN WOUND DEHISCENCE DENGANNEGATIVE PRESSURE WOUND THERAPY (NPWT) DI RUANG KEMUNING V RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG Budiawan, Heri; Nugroho, Cahyo; Inriyana, Ria; Rahayu, Urip; Ibrahim, Kusman; Mustari Aji, Nandang
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 5 No. 1 (2021): May 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.218 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v5i1.580

Abstract

Manajemen bedah dengan sistem tekanan negatif atau negative pressure wound therapy (NPWT) ini dapat menjadi pendekatan baru untuk mengurangi komplikasi luka seperti wound dehiscence. Didapatkan beberapa penelitian mengenai perbaikan luka setelah dilakukan intervensi NPWT, namun sedikit yang mengungkap secara keseluruhan dengan memaparkan berdasarkan data demografi, faktor-faktor wound dehiscence, dan observasi perbaikan luka pada pasien wound dehiscence dengan NPWT. Metode yang digunakan yaitu informed consent, pengumpulan data melalui data primer dan sekunder, lalu dokumentasi. Kriteria inklusi pada studi kasus ini yaitu responden dengan usia >18 tahun, post operasi dengan infeksi akut, infeksi luka post operasi < 3 minggu, dan terpasang NPWT. Didapatkan sampel pada studi kasus ini terdiri dari 2 orang. Data demografi menunjukkan bawa jenis kelamin, usia, lama rawat dan lokasi luka berpengaruh terhadap perbaikan luka. Faktor-faktor wound dehiscence terdapat pengaruh yaitu hipoalbumin, anemia, imobilisasi, dan penyakit penyerta, dimana untuk penyakit penyerta hanya terdapat pada pasien 2. Pengkajian luka pada post NPWT hari ke 6 yaitu lokasi, eksudat, kulit sekitar luka, dan terapi mempengaruhi terhadap perbaikan luka. Simpulan, perbaikan luka pada pasien 1 post pemasangan NPWT terlihat derajat perbaikan yang signifikan ditandai dengan adanya granulasi, pengurangan eksudat sesuai dengan konsep tahapan perbaikan luka. Namun pada pasien 2 pada post 6 hari pemasangan NPWT belum terlihat adanya perbaikan yang signifikan ditandai dengan belum terlihatnya adanya granulasi pada luka tersebut. Keterlambatan perbaikan luka pada pasien 2 dikaitkan dengan faktor penyakit penyerta (diabetes mellitus tipe 2), status vaskularisasi dan oksigenasi.
Co-Authors Aan Nur&#039;aini Aan Nuraeni Aan Nur’aeni Aan Nur’aini Aat Sriati Aat Sriati Abdul Rahman Alfian Alfian Amelia, Iftikar Salma Amelia, Vira Amirah, Shakira ANA IKHSAN HIDAYATULLOH Andri Nugraha, Andri Anita Setyawati Aria Nurahman Hendra Kusuma Arlette Suzy Puspa Pertiwi Asadul Islam Astilia, Astilia Ayu Prawesti Priambodo Baiq Emi Nurmalisa Cabanes, Ria C Cahyo Nugroho, Cahyo Cecep Eli Kosasih Christina Listha Citra Windani Mambang Sari Derison Marsinova Bakara Desy Indra Yani Dian Adiningsih Didi Kurniawan Dwi Pudjonarko Dyah Setyorini Dyah Setyorini Earlyana Octavia limbong Ermiati Ermiati Etika Emaliyawati Etika Emliyawati Eva Nurlaela Faizal Idrus Fauziyyah, Raden Nabilah Putri Fera Imelia Agustin Gina Nurdina Habsyah Saparidah Agustina Hadi Nasbey Hana Rizmadewi Agustina Hardhono Susanto Harmita, Devi Hartiah Haroen Harun, Hasniatisari Harun, Hasniatisari Harun, Hasniatisari Harwadi, Hendra Hasanah, Ulung Hayaty, Helmi Helmi Hayaty Hendra Harwadi Heri Budiawan Herliani, Yusshy Kurnia HIDAYATULLOH, ANA IKHSAN Ida Maryati Ida Rosidawati Ida Widaningsih Ihda Al Adawiyah Mz Ikeu Nurhidayah Ikeu Nurhidayah Ikeu Nurhidayah Imas Rafiyah Indriono Hadi Inriyana, Ria Iqbal Pramukti Ita Vusfita Iyus Yosep Jabareen, Raifa Jain, Oktavia Nur Azizah Jayalangkara Tanra Kesumawati, Rianti Kombong, Rita La Rangki La Rangki La Rangki Laili Rahayuwati Lia Meilianingsih Lilin Rosyanti Lilis Lismayanti Lilis Lismayanti Lilis Mamuroh limbong, Earlyana Octavia Lin, Chung-Ying Luthfi, Wazirul Made Yos Kresnayana Mamat Lukman, Mamat Maria komariah Maria Komariah Maulana, Sidik Maziyya, Nur Meidiana Dwidiyanti Meilita Enggune Meita Dhamayanti Mochammad Hatta Mustari Aji, Nandang Nia Kurniasih Nita Arisanti Novi Malisa, Novi Nur Chayati Nur Maziyya Nursiswati Nursiswati Oktavia Nur Azizah Jain Olivia, Claudia Pramukti, S.Kp., MsC, Iqbal Purwo Suwignyo Raden Nabilah Putri Fauziyyah Raden Nabilah Putri Fauziyyah Raden Nabilah Putri Fauziyyah Rahmah, Tira Nur Rahmi Muthia Raini Diah Susanti Ramadani, Regina Cahya Restuning Widiasih Ria Bandiara Ria Inriyana Riri Amalina Riri Amalina Ristina Mirwanti, Ristina Rudi Kurniawan Rudi Wisaksana Rudi Wisaksana Sandra Pebrianti Saritessa, Nining Septian Andriyani, Septian Setiyawan Setiyawan siti romadoni Siti Ulfah Rifa’atul Fitri Slamet Riyanto Sri Elis Rohaeti Sri Hartati Pratiwi Sri Hendrawati Sri Hendrawati Sri Hendrawati SRI WULANDARI Stevani Basry Suryani Suryani Titin Mulyati Titin Sutini, Titin Titis Kurniawan Titis Kurniawan Titis Kurniawan Titis Kurniawan Titis Kurniawan Tuti Anggriani Utama Tuti Pahria Untung Sujianto Upit Pitriani Urip Rahayu Urip Rahayu Urip Rahayu, Urip Veny Hadju Waluya, Ady Waluya, Jajang Ganjar Widaningsih, Ida Windiramadhan, Alvian Pristy Witdiawati Witdiawati Witdiawati Witdiawati, Witdiawati Witdiawati, Witidiawati Yanny Trisyani Yeni Yulianti Yovita Hartantri Yusshy Kurnia H Yusshy Kurnia Herliani Yusshy Kurnia Herliani Zahara Farhan