p-Index From 2020 - 2025
11.11
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MANAJEMEN HUTAN TROPIKA Journal of Tropical Forest Management Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Buletin PSP Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Forum Pasca Sarjana Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Bumi Lestari ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Widya Cipta : Jurnal Sekretari dan Manajemen Omni-Akuatika Albacore : Jurnal Penelitian Perikanan Laut Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Bawal : Widya Riset Perikanan Tangkap Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia Journal Of Management Science (JMAS) International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Journal of Enterprise and Development (JED) Ilomata International Journal of Management Jurnal Laot Ilmu Kelautan Enrichment : Journal of Management Management and Sustainable Development Journal Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting (DIJEFA) Ilomata International Journal of Management Urwatul Wutsqo : Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman JES (Jurnal Ekonomi STIEP) Semah : Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Peraira Jurnal Fokus Manajemen AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) JAMBURA: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN DAN BISNIS Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat Journal of Management and Digital Business Journal of Applied Management Research International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan International Conference on Health Science, Green Economics, Educational Review and Technology (IHERT) MEDALION JOURNAL: Medical Research, Nursing, Health and Midwife Participation Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan FISHIANA Journal of Marine and Fisheries Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan Eumpang Breuh: Jurnal Pengabdian Masyarakat INOVASI: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN PERIKANAN TANGKAP DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN, SUMATERA BARAT (Development of Management Information System of Capture Fishery Resources and Environment in Padang Pariaman Regency, WS) Mustaruddin Mustaruddin; Domu Simbolon; Kresna Handoyo
Buletin PSP Vol. 20 No. 2 (2012): Buletin PSP
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.499 KB)

Abstract

UU Nomor 45 tahun 2009 pasal 46 dan 47 menekankan perlunya pengembangan pusat data dan informasi perikanan yang mudah diakses untuk kepentingan pemanfaatan danperlindungan sumberdaya ikan dan lingkungannya, termasuk di Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini bertujuan merancang sistem informasi pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perikanan tangkap di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Analisis penelitian ini menggunakan Software Microsoft Access, Microsoft Visual Basic 6, Adobe Photoshop CS,CorelDRAW X4 dan ArcView 3.3. Sistem informasi yang dihasilkan diberi nama SI-PSLP 1.0. SI-PSLP untuk Kabupaten Padang Pariaman ini mempunyai lima menu utama, yaitu menu sumberdaya ikan, menu lingkungan, menu sarana prasarana, menu sosial ekonomi, dan menu manajemen data. Menu sumberdaya ikan memuat informasi jenis ikan, taksonomi ikan, tingkah laku ikan, penyebaran ikan, produksi dan nilai produksi ikan, dan menu lingkungan memuat informasi kondisi lingkungan fisika (suhu, cahaya, arus, gelombang dan bathimetri), kimia (salinitas, pH, fosfat, nitrat, logam berat dan DO), biologi, dan ekosistem pantai. Menusarana prasarana memuat informasi alat penangkapan ikan, kapal perikanan, alat bantu penangkapan dan PPI, sedangkan menu sosial ekonomi memuat informasi nelayan,pemberdayaan nelayan dan kelompok nelayan. Setiap menu terkoneksi dengan menu yang lainnya yang dikendalikan oleh menu manajemen data. SI-PSLP ini memiliki fasilitas dalammelakukan manipulasi data (penambahan, penghapusan, dan pengubahan), dan mencetak keluarannya.Kata kunci: lingkungan, menu, sistem informasi, sumberdaya ikan
POTENSI DAN TINGKAT PEMANFAATAN SUMBERDAYA IKAN UNGGULAN DI PERAIRAN SELAT ALAS NUSA TENGGARA BARAT Karnan Karnan; Mulyono S. Baskoro; Budhi H. Iskandar; Ernani Lubis; Mustaruddin Mustaruddin
Buletin PSP Vol. 20 No. 4 (2012): Buletin PSP
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perikanan tangkap di Selat Alas, Nusa Tegggara Barat menyumbang peranan penting tidak hanya untuk nelayan, tetapi juga untuk masyarakat setempat. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sumber daya ikan di daerah ini membutuhkan pengelolaan yang tepatdengan segera. Namun, informasi ilmiah sebagai pilihan pengelolaan komoditas di daerah ini sangat miskin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prioritas yang dipilih dari sumber daya ikan, menilai saham dan mendefinisikan status eksploitasi prioritas yang dipilihdari sumber daya ikan yang ditangkap di Selat Alas. Metode scoring diterapkan untuk memilih sumber daya ikan, sementara surplus model produksi yang digunakan untuk menilai ukuran saham. Ada lima spesies ikan yang diidentifikasi sebagai prioritas pilihan yaitu cumi, sarden,ikan kakap merah, ikan teri, dan ikan haring. Dari lima ikan yang dipilih, hasil tertinggi maksimum lestari (MSY) masing-masing adalah ikan teri (7,915.76 ton/tahun) diikuti oleh kakap merah (2,00.01 ton/tahun), sarden (1,282.21 ton/tahun), herring (867,49 ton/tahun), dancumi-cumi (638,40 ton/tahun). Status eksploitasi komoditas terpilih tersebut diklasifikasikan ke dalam tiga kategori yaitu lebih MSY (cumi), lebih dari total tangkapan yang diperbolehkan (TAC), tetapi lebih rendah dari MSY (sarden dan herring) dan lebih rendah dari TAC (ikan teridan ikan kakap merah).  Berdasarkan status eksploitasi mereka, cumi, sarden, dan ikan haring adalah tiga dari lima prioritas ikan yang dipilih di Selat Alas yang benar-benar segera membutuhkan manajemen yang serius dan tepat. Kata kunci: kelautan, MSY, perikanan tangkap, Selat Alas, TAC
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN PERAN STAKEHOLDERS UNTUK PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN BERBASIS PENANGKAPAN DI PENGAMBENGAN, JEMBRANA-BALI Mustaruddin Mustaruddin
Buletin PSP Vol. 20 No. 4 (2012): Buletin PSP
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengambengan dipilih sebagai sasaran pengembangan kawasan minapolitan sekitar 75,3% kegiatan perikanan Kabupaten Jembrana terjadi di Pengambengan. Selain itu, sekitar 6.935 dari 10.149 RTN beraktivitas di sana. Metode yang digunakan dalam penelitian inimencakup analisis fisiko-kimia, analisis bivariat correlation, dan analisis QSPM. Dari aspek lingkungan, pengembangan kawasan minapolitan berbasis penangkapan masih terkendala oleh kondisi perairan yang sedikit tercemar oleh deterjen (1,02 ppm) dan logam berat Pb (0,0011ppm). PEMDA dan nelayan mempunyai tingkat peran “kuat’ bagi pengembangan kawasan minapolitan berbasis penangkapan, yang ditunjukkan oleh NK masing-masing 0,713 dan 0,645. Industri perikanan mempunyai tingkat peran “sedang” (NK 0,379), sedangkan usahapendukung/jasa perikanan seta masyarakat mempunyai tingkat peran “sangat kuat” bagi pengembangan kawasan minapolitan berbasis penangkapan, dengan NK masing-masing 0,785 dan 0,814.  Praktek produksi bersih dalam penangkapan dan penanganan industri perikananmerupakan strategi terpilih (TNKO= 5,65) untuk mendukung  pengembangan kawasan minapolitan berbasis penangkapan di Pengambengan, Kabupaten Jembrana.Kata kunci: lingkungan, minapolitan, perikanan tangkap, tingkat peran
KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PERIKANAN PANCING TONDA DI PPP LABUHAN LOMBOK KABUPATEN LOMBOK TIMUR Soraya Gigentika; Sugeng Hari Wisudo; . Mustaruddin
Buletin PSP Vol. 21 No. 2 (2013): Buletin PSP
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.388 KB)

Abstract

Pancing tonda merupakan alat tangkap yang banyak digunakan oleh nelayan di PPP Labuhan Lombok. Usaha perikanan pancing tonda tersebut perlu dihitung kelayakan finan-sialnya untuk mengetahui keberlangsungannya di masa yang akan datang. Penelitian ini bertu-juan untuk mengetahui modal awal, biaya produksi, pendapatan serta kelayakan finansial dari usaha perikanan pancing tonda di PPP Labuhan Lombok. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis usaha dan analisis investasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa pancing tonda di PPP Labuhan Lombok dioperasikan dengan kapal kayu yang berukuran antara 12-18 GT. Jumlah nelayan dalam satu unit penangkapan pancing tonda tersebut adalah 4-6 orang. Nelayan mengoperasikan pancing tonda di sekitar rumpon. Modal awal yang dibutuhkan untuk usaha pancing tonda di PPP Labuhan Lombok adalah Rp 222.250.000. Biaya produksi yang dikeluarkan untuk setiap trip penangkapan yaitu Rp 58.525.000 per tahun untuk biaya tetap dan Rp 114.889.500 per tahun untuk biaya tidak tetap. Adapun pendapatan yang diperoleh dari kegiatan penangkapan dengan pancing tonda tersebut yaitu Rp 1.242.600.000 per tahun. Usaha perikanan pancing tonda di PPP Labuhan Lombok merupakan usaha perikanan tangkap yang layak untuk dilakukan hingga 10 tahun ke depan.
POLA PEMANFAATAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN UNTUK MEREDUKSI KONFLIK PERIKANAN TANGKAP DI PERAIRAN UTARA ACEH Nanda Rizki Purnama; Domu Simbolon; Mustaruddin Mustaruddin
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 6 No 2 (2015): NOVEMBER 2015
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3504.827 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.6.149-158

Abstract

Konflik perikanan tangkap di perairan Utara Aceh merupakan persoalan konflik yang sedang terjadi sejak tahun 2005 sampai 2015. Konflik perikanan tangkap secara umum terjadi akibat sumberdaya ikan yang semakin berkurang sehingga terjadi persaingan yang tidak sehat dalam memperebutkan sumberdaya pada daerah penangkapan ikan yang sama. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor penyebab dan dampak konflik perikanan tangkap serta menentukan pola pemanfaatan daerah penangkapan ikan untuk mereduksi konflik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  metode deskriptif dan AHP (Analitycal Hierarchy Process). Hasil analisis menunjukan bahwa faktor-faktor penyebab konflik perikanan tangkapan di perairan Utara Aceh adalah penggunaan cahaya lampu pada purse seine, perebutan daerah penangkapan ikan, penggunaan bom ikan, penggunaan trawl, pemutusan rumpon, dan illegal fishing. Dampak yang dihasilkan dari konflik perikanan tangkap adalah tergganggunya habitat sumberdaya ikan, menurunnyan hasil tangkapan  dan pendapatan nelayan tradisional serta pertikaian antar  nelayan di daerah penangkapan ikan yang diperebutkan.  Pola pemanfaatan yang dapat dikembangkan adalah (1) memberi perhatian dominan terhadap aspek biologi/SDI dalam setiap tindakan pemanfaatan, (2) meminimalisir terjadinya pemutusan rumpon (konflik utama), (3) menerapkan strategi penggelolaan dengan urutan prioritas: mediasi, arbitrase, negosiasi dan ganti rugi.
KOREKSI KEKENDURAN TRAMMEL NET Ratu Sari Mardiah; Gondo Puspito; Mustaruddin Mustaruddin
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 7 No 1 (2016): MEI 2016
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3587.142 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.7.1-10

Abstract

Kemampuan trammel net menangkap organisme demersal terpusat pada bagian bawahnya. Ini disebabkan oleh kekenduran jaring hanya terdapat pada bagian tersebut. Desain trammel net dalam penelitian ini memiliki 3 kekenduran pada posisi ketinggian yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah penambahan kekenduran akan merubah komposisi jenis hasil tangkapan dan membuktikan bahwa penambahan kekenduran dapat meningkatkan jumlah hasil tangkapan. Penelitian menggunakan 3 trammel net kontrol (TK) yang memiliki 1 kekenduran dan 3 trammel net perlakuan (TP) dengan 3 kekenduran. Kedua konstruksi trammel net disusun berselang-seling dan dioperasikan secara bersamaan sebanyak 35 setting. Hasilnya menunjukkan bahwa penambahan kekenduran tidak mempengaruhi komposisi jenis hasil tangkapan. Masing-masing trammel net menghasilkan jenis tangkapan yang sama, yaitu 4 jenis udang, 10 jenis ikan demersal, 2 jenis kepiting dan 1 jenis ikan non demersal. Trammel net TP menangkap 581 individu (20,10 kg), atau lebih tinggi dibandingkan dengan trammel net TK 277 individu (7,38 kg).
PENGARUH FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENGEMBANGAN PERIKANAN TUNA DI KOTA AMBON Selfi Sangadji; Mustaruddin Mustaruddin; Sugeng Hari Wisudo
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 4 No 1 (2013): MEI 2013
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.224 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.4.1-8

Abstract

Tujuan penelitian yaitu menganalisis tingkat pengaruh faktor produksi terhadap pengembangan industri perikanan tuna di Kota Ambon. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data yang dikumpulkan yaitu ukuran kapal, ukuran alat tangkap, lama trip, pegggunaan BBM, pengunaan es, air tawar dan jumlah ABK. Data berasal dari nelayan tuna Kota Ambon. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil analisis regresi berganda tentang hubungan produksi ikan tuna mendapat nilai signifikansi (sig) 0,000. Nilai sig berada dalam range kepercayaan < 0,005 berarti model regersi ini dapat memprediksi produksi perikanan tuna. Koefisien determinan (R2) sekitar 0,719 menunjukan pengaruh bersama-sama faktor produksi dapat menjelaskan 71,9% naik turun produksi tuna. Bila melihat nilai signifikansi setiap faktor produksi terhadap produksi, maka hanya penggunaan BBM (X4) dan penggunaan es balok (X5) yang mempunyai nilai signifikansi < 0,05 (0,000). Penggunaan BBM memang berpengaruh tetapi tidak berpengaruh mendukung perkembangan tuna di Kota Ambon. Kesimpulan yang di ambil dari penelitian ini adalah faktor produksi yang sangat mempengaruhi produksi perikanan tuna di Kota Ambon adalah penggunaan BBM dan penggunaan es balok yang mempunyai nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000.
PEMILIHAN MODEL CO-MANAGEMENT PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP Sutomo Sutomo; Ari Purbayanto; Domu Simbolon; Mustaruddin Manan
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 2 No 2 (2011): NOVEMBER 2011
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.51 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.2.61-70

Abstract

Option of Co-management model of fisheries management in pelabuhanratu, sukabumi regency, west java is largely determined by the criteria / management aspect to be achieved, the management of conditions that exist today, and alternative co-management model is offered in the management of capture fisheries. Election of co-management model of fisheries management in study area is also influenced by a variety of obstacles / barries. This study aims to formulate a model selections Fisheries co-management in pelabuhanratu catch. This study uses the AHP method. Several significant interaction management components are (a) The biological aspects of the firts order of the ratio of interest RK = 0.346 to IR =0.07. (b) The economic aspects of the sequence in two, namely the ratio of interest RK = 0.286 to IR= 0.07 (c) Social aspects that is associated whit a third order RK = 0.25 at IR = 0.07.
ANALISIS KESESUAIAN PENGEMBANGAN PERIKANAN PANCING (HOOaK AND LINE) DENGAN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN DAN SOSIAL DI PERAIRAN TELUK TIWORO, SULAWESI TENGGARA Mustaruddin Mustaruddin
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 2 No 1 (2011): MEI 2011
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.114 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.2.25-36

Abstract

Setelah perairan Teluk Tiworo ditetapkan sebagai kawasan konservasi melalui SK Bupati Kabupaten Muna No.157 tahun 2004, pemanfaatan sumberdaya ikan oleh nelayan lokal sedikit terganggu. Penelitian ini akan mencoba menganalisis kesesuaian perikanan pancing dan strategi pengembangannya sebagai alternatif pemanfaatan di lokasi. Metode yang digunakan dalam penelitian terdiri dari analisis karakteristik lingkungan, analisis kesesuaian, dan analisis hireraki. Hasil penelitian menunjukkan suhu permukaan perairan Teluk Tiworo berkisar 26,5oC – 29oC, salinitas air berkisar 29‰ - 33‰, logam Hg berkisar 0,00045 – 0,0008 ppm, dan arus cukup tenang. Nilai pH-nya berada pada kisaran pH optimal (7,0 - 8,5) untuk pertumbahan ikan, sehingga sangat cocok dijadikan daerah penangkapan ikan. NKgab pancing dengan fungsi kawasan, potensi kawasan, kebutuhan masyarakat, dan perangkat hukum berturut-turut 3,64, 3,25, 3,24, dan 3,33 pada skala 1-4, sehingga mempunyai kesesuaian tinggi untuk dikembangkan di perairan Teluk Tiworo. Pengembangan perikanan pancing berbasis zonasi (rasio kepentingan = 0,278 pada inconsistency 0,04) merupakan strategi prioritas untuk pengembangan pancing secara berkelanjutan di perairan Teluk Tiworo
MODEL PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN YANG BERSINERGI DENGAN FUNGSI KONSERVASI KAWASAN (STATUS KASUS PENGELOLAAN SERO BERKANTONG DI PERAIRAN TELUK TIWORO, PROVINSI SULAWESI TENGGARA) Mustaruddin Mustaruddin
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 1 No 1 (2010): MARET 2010
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.609 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.1.31-39

Abstract

Pemanfaatan sumberdaya ikan di perairan Teluk Tiworo cenderung destruktif dan hanya mengejar manfaat ekonomis, meskipun perairan tersebut telah dinyatakan sebagai kawasan konservasi laut berdasarkan SK Bupati Kabupaten Muna No. 157 Tahun 2004. Penelitian ini bertujuan mengetahui kesesuaian sero berkantong dengan karakteristik perairan, pola dinamis optimasi penggunaannya, dan kelayakan pengusahaan sero berkantong di Teluk Tiworo. Metode yang digunakan dalam penelitian meliputi analisis kesesuaian (Jusuf, 1999 dan Mustaruddin, 2005), analisis sistem dinamis (Muhammadi, et. al, 2001), dan analisis usaha (Gaspersz, 1992). Hasil penelitian menunjukkan sero berkantong sesuai dengan sifat alat tangkap ramah lingkungan (NK=3,4), potensi sumberdaya ikan kawasan (NK=3,0), kebutuhan masyarakat (NK=3,3), perangkat hukum terkait (NK=3,2). Jumlah optimal sero berkantong yang dapat dioperasikan secara dinamis di perairan Teluk Tiworo sekitar 15 unit. Pengusahaan sero berkantong dapat mendatangkan keuntungan bersih (Ï€) yang positif, yaitu sekitar Rp 70.716.800 per bulan. Bila nelayan anggota pengelola sero berkantong berjumlah 15 orang, maka setiap anggota akan mendapat bagi hasil sekitar Rp 4.714.453 per bulan
Co-Authors Abida, Mutia Achni Afdhal Fuadi Agustina, Dela Aini, Syifa Nurul Ainun Apriliyani Muhyun Akhmad Solihin Alisa, Alisa Am Azbas Taurusman Amiarti, Dela Ana Fitriana Andrew Amadeus Andri Pratama Angelica, Cinthia Angga Nugraha Anwar Abidin, Achmad Anwar Azazi Ardiansyah Arestha, Rully Ari Purbayanto Arif Febrianto Arif, Hadi Sholekhan Arsiaty Asnil - Asnil Asnil Asnil Asnil Ateng Supriatna Aulia, Syafitri Bambang Murdiyanto Bambang Murdiyanto Bangun, Tri Nanda Citra Barokah, Sinatria Bayu Wiratama Bella Ghia Dimmera Benardo Nababan Benardo Nababan Bernido Raflo Purba Beta Hanindiya Budhi H. Iskandar Budy Wiryawan Chaniago, Sheren Rahmawati Cici Dianita Dahri Iskandar Danial . Daniel R. Monintja Darmawan Darmawan . Deni Achmad Soeboer Dian Permata Nasution Diana Agustina Didik Santoso Didik Santoso Dingel, Jonathan Domu Simbolon Doni Saputra Pasaribu Dwi Putra Yuwandana Eko Sri Wiyono Eno Selomita Ernani Lubis Fadhilah, Harits Ridho Fahriansyah Fahriansyah Fahruna, Yulyanti Fauziah, Faza Itsna Feinberg, Bob Fernando Dayandri Willem Dangeubun Firman Kurniawan Fis Purwangka Gilar Budi Pratama Gilar Budi Pratama Giriati Giriati, Giriati Gogo Kamargo Gondo Puspito Halimah, Putri Handayani, Norvita Hani Dwi Wijayanti Hanindiya, Beta Hanindya, Beta Harlisa Sajeri Hendri Kurniawan Hendri Kurniawan, Hendri Heni Safitri Heriyadi Himelda Himelda I Ngurah Gede Verar Fujastawan Ibrahim, Yudy Iin Solihin Iin Solihin Ilham Fajri Ilham Fajri Ilham Fajri, Ilham Ilzar Daud Iqbal, Muhammad Nur Ismi Noer Fadilah Jaliadi . Joharis Silaban John Haluan Joko Santoso Julia Eka Astarini Juniwati Juniwati Kalista, Apriwina Yulita Karnan Karnan Karsim Koo, Kim Jin Kresna Handoyo Kurnia Kurnia, Depi Kurniawan Fazri Kusuma, Mega Laitupa, Jufri Pachri Lalu R. T. Savalas Lee, Jae Won Lembito, Hoetomo Mantani, Sayuri Mardiah, Ratu Sari Marthalea Erbin Nahak Meyana Marbun Mohammad Khotib Mokhamad Dahri Iskandar Muhammad Afif Muhammad Luqman Triaji Muhammad Natsir Kholis Muhammad Natsir Kholis Muhammad Natsir Kholis Muhyun, Ainun Apriliyani Mulyono S Baskoro Mulyono S. Baskoro Mulyono Sumitro Baskoro Mustika, Uray Ndaru Nanda Rizki Purnama Nanda Sari Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nimmi Zulbainarni Normawati K Mboto Nur Afifah Nurlela, Eli Nurmalasari Nurmalasari O. Brusa, Jorge Pandu Saptoriantoro Pandu Saptoriantoro Posundu, Ronald S A Pratama, Gilar Budi Prihatin Ika Wahyuningrum Purnama Sari, Dian Putra, Demo Buana Rahmat Rizqi Ramadania Ramadania, Ramadania Ratna Mutia Aprilia Retno Muninggar Riena F. Telussa Rikhlatul Iffah, Rikhlatul Risal Roisul Maarif Ronny I. Wahju Roza Yusfiandayani Sadarun Sadarun Sakina, Nymas Sidratus Samosir, Wilson Samsul Bahri Samsul Bahri Sanjaya, Muharti Sanjaya, Muhartri Saraswati, Exist Sekar Pembayun Selfi Sangadji Setiawan, Harry Setiawan Shofian Syarifuddin Siswanto, Romi Soraya Gigentika Soraya Gigentika Sri Susanti Kartini Sri Susanti Kartini Sugeng H. Wisudo Sugeng Hari Wisodo Sugeng Hartono Suharyanto Suriyanti, Erva Sutomo Sutomo Sutomo Sutomo Syahputra, Jasnur Syarifuddin, Shofian Syifa Nurul Aini Taeran, Imran Tanjov, Yulia Estmirar TATI NURHAYATI Teguh Santausa Thomas Nugroho Tri W Nurani Tri Wiji Nurani Verawati Verawati Vita Rumanti Kurniawati Wahyu, Ronny Irawan Wahyuni, Dyva Mahda Wazir Mawardi Wendy Wendy Wilson Samosir Yeni Herdiyeni Yopi Novita Yulia Delfahedah Zayyan, M Luthfi Zerli Selvika Zulkarnain