p-Index From 2020 - 2025
11.11
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MANAJEMEN HUTAN TROPIKA Journal of Tropical Forest Management Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Buletin PSP Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Forum Pasca Sarjana Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Bumi Lestari ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Widya Cipta : Jurnal Sekretari dan Manajemen Omni-Akuatika Albacore : Jurnal Penelitian Perikanan Laut Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Bawal : Widya Riset Perikanan Tangkap Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia Journal Of Management Science (JMAS) International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Journal of Enterprise and Development (JED) Ilomata International Journal of Management Jurnal Laot Ilmu Kelautan Enrichment : Journal of Management Management and Sustainable Development Journal Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting (DIJEFA) Ilomata International Journal of Management Urwatul Wutsqo : Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman JES (Jurnal Ekonomi STIEP) Semah : Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Peraira Jurnal Fokus Manajemen AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) JAMBURA: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN DAN BISNIS Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat Journal of Management and Digital Business Journal of Applied Management Research International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan International Conference on Health Science, Green Economics, Educational Review and Technology (IHERT) MEDALION JOURNAL: Medical Research, Nursing, Health and Midwife Participation Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan FISHIANA Journal of Marine and Fisheries Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan Eumpang Breuh: Jurnal Pengabdian Masyarakat INOVASI: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS EFISIENSI UNIT PENANGKAPAN PUKAT CINCIN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI LAMPULO BANDA ACEH Ratna Mutia Aprilia; Mustaruddin Mustaruddin; Eko Sri Wiyono; Nimmi Zulbainarni
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 4 No 1 (2013): MEI 2013
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.95 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.4.9-20

Abstract

Pengukuran produktivitas, efisiensi secara teknis dan ekonomi merupakan indikator utama dalam menilai kemampuan usaha dari unit penangkapan. Tujuan penelitian ini adalah menghitung produktivitas unit penangkapan pukat cincin, memformulasikan faktor-faktor produksi yang berperan terhadap hasil tangkapan dan hubungannya terhadap hasil tangkapan unit penangkapan pukat cincin, serta menghitung efisiensi dari penggunaan faktor produksi unit penangkapan pukat cincin yang berbasis di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Lampulo. Faktor produksi yang menunjang hasil tangkapan unit penangkapan pukat cincin seperti ukuran kapal, daya mesin kapal, panjang jaring, tinggi jaring, jumlah awak kapal, BBM, jumlah lampu, jumlah es, jumlah air tawar dan biaya perbekalan dianalisis menggunakan pendekatan Cobb-Douglas. Perhitungan produktivitas dilakukan dengan pendekatan rata-rata hasil tangkapan pukat cincin selama setahun dibagi dengan besarnya Gross Tonage dan trip penangkapan. Hasil penelitian menunjukkan produktivitas per trip tertinggi yaitu 1.86 ton/trip pada tahun 2012 dan produktivitas per GT tertinggi yaitu 9.97 ton/GT pada tahun 2011. Persamaan fungsi produksi Cobb-Douglas unit penangkapan pukat cincin di PPP Lampulo yaitu LnY = -18.875 - 0.432 LnX2 + 0.467 LnX4 - 1.116 LnX5 - 0.184 LnX7 + 2.181 LnX10, dengan nilai R2 = 0.727. Analisis efisiensi teknis pada 54 kapal menunjukkan penggunaan faktor produksi daya mesin kapal (-0.432), jumlah awak kapal (-1.116), dan jumlah lampu (-0.184) nilai elastisitas produksinya sudah negatif (Ep<0) yang menunjukkan penggunaan faktor produksi sudah tidak efisien, sedangkan faktor produksi dari tinggi jaring (0.467) berada pada tahap produksi rasional karena berada antara 0<Ep<1 dan faktor produksi biaya perbekalan (2.181) nilai Ep>1 yang artinya penggunaan faktor produksi belum efisien. Efisiensi ekonomis penggunaan variabel faktor produksi tersebut tidak efisien karena nilai NPMxi/BKMxi<1.
ANALISIS DAERAH PENANGKAPAN IKAN MADIDIHANG (Thunnus albacares) BERDASARKAN SUHU PERMUKAAN LAUT DAN SEBARAN KLOROFIL-A DI PERAIRAN PROVINSI ACEH Samsul Bahri; Domu Simbolon; Mustaruddin Mustaruddin
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 8 No 1 (2017): MEI 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3973.016 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.8.95-104

Abstract

Ikan tuna madidihang (Thunnus albacares) merupakan sumberdaya ikan unggulan yang tersebar di wilayah perairan Provinsi Aceh. Sejauh ini, para nelayan ikan tuna madidihang mengalami kendala dalam menentukan titik operasional daerah penangkapan ikan. Penentuan daerah penangkapan ikan dapat diduga dari kondisi perairan yang merupakan habitat dari suatu spesies dan biasanya digambarkan dengan parameter oseanografi. Suhu permukaan laut (SPL) dan klorofil-a merupakan parameter oseanografi yang penting untuk mengetahui keberadaan ikan tuna madidihang dan mempermudah dalam menganalisis daerah penangkapan ikan yang potensial. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengkaji dan menganalisis daerah penangkapan ikan tuna madidihang berdasarkan parameter SPL dan sebaran klorofil-a, di perairan Provinsi Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain pengambilan data hasil tangkapan ikan tuna madidihang di lapangan secara purposive sampling di perairan Provinsi Aceh, serta analisis SPL dan klorofil-a menggunakan data citra satelit Aqua Modis yang diolah dengan software ArCGIS. Hasil penelitian menunjukkan sebaran SPL di perairan Provinsi Aceh berkisar antara 26.19- 32.8 °C. Nilai kisaran SPL tertinggi mencapai 32.87 °C terjadi pada bulan Maret, serta SPL terendah 26.19 °C terjadi pada bulan April. Analisis sebaran klorofil-a di perairan Provinsi Aceh berkisar antara 0.02- 3.47 mg/m3. Nilai klorofil-a tertinggi 3.47 mg/m3 terjadi pada bulan Mei, sedangkan nilai klorofil-a terendah 0.02 mg/m3 terjadi pada bulan Mei. Produktivitas hasil tangkapan ikan tuna madidihang tertinggi (435 kg) dicapai pada nilai SPL 28 °C dan klorofil 0.44 mg/m3. Berdasarkan analisis regresi linier berganda, sebaran SPL dan klorofil-a tidak berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan ikan tuna madidihang di perairan Provinsi Aceh.
KERAGAAN ASPEK TEKNIS UNIT TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN KURAU DI PAMBANG PESISIR KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU Muhammad Natsir Kholis; Ronny I Wahju; Mustaruddin Mustaruddin
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 8 No 1 (2017): MEI 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4874.178 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.8.67-79

Abstract

Ikan kurau (Eleutheronema tetradactylum) merupakan salah satu jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomi penting di Pambang pesisir Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek teknis dan ekonomi (finansial) dari setiap unit teknologi penangkapan ikan kurau di Pambang pesisir. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2016 di Pambang pesisir Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau dengan metode survei. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan finansial dengan menghitung nilai NPV, IRR, PP dan BCR. Hasil analisis aspek teknis menunjukkan karakteristik unit teknologi penangkapan ikan kurau di Pambang Pesisir untuk jaring kurau dan jaring tangsi menggunakan webbing berbahan PA (Polyamide) dan tangsi, mesh size yang digunakan berukuran 2.5 sampai 7 inci dan ukuran kapal berkisar 6 sampai 12m. Sedangkan rawai dan pancing menggunakan tali utama berbahan nilon 110, mata pancing bernomor 6 dan 7, dengan umpan ikan parang-parang, tenggiri, layur, udang dan lomek. Ukuran kapal yang digunakan berkisar 6 sampai 8m. Sedangkan hasil analisis ekonomi (finansial) menunjukkan bahwa seluruh unit teknologi penangkapan ikan kurau di Pambang Pesisir layak untuk dikembangkan dengan nilai NPV yang positif, nilai IRR melebihi bunga suku bank yang ditetapkan dan BCR >1.
PENDUGAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN LAYANG DENGAN CITRA SATELIT DI PERAIRAN ACEH SEKITAR PIDIE JAYA Afdhal Fuadi; Budy Wiryawan; Mustaruddin Mustaruddin
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 9 No 2 (2018): NOVEMBER 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2610.522 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.9.149-161

Abstract

Daerah penangkapan ikan layang selalu dalam keadaan berubah dan berpindah tempat dengan cara mengikuti perubahan kondisi lingkungan yang secara alamiah ikan akan memilih habitat yang lebih sesuai. Nelayan Pidie Jaya dalam menentukan daerah penangkapan ikan hanya dengan cara melihat tanda-tanda alam yang dipelajari secara turun temurun, sehingga dengan cara tersebut kurang efektif dalam usaha penangkapan ikan. Penggunaan satelit remote sensing telah terbukti memainkan peran kunci dalam pengkajian oseanografi perikanan untuk memprediksi daerah penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah hasil tangkapan dan ukuran panjang ikan layang, menentukan penyebaran klorofil-a dan suhu permukaan laut. Membuat peta pendugaan daerah penangkapan ikan layang potensial di perairan Aceh sekitar Pidie Jaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan cara mengikuti langsung ke daerah penangkapan ikan dan wawancara terhadap nahkoda kapal mini purse seine. Konsentrasi kandungan klorofil-a di lokasi penangkapan ikan selama penelitian berkisar antara 0,13-0,85 mg/m3 dan rata-rata 0,35 mg/m3, sedangkan suhu permukaan laut dengan nilai rata-rata 29,25°C. Ukuran panjang ikan layang yang tertangkap selama bulan September sampai November berkisar antara 17,9-21,9 cm dengan panjang rata-rata yaitu 19,7 cm. Daerah penangkapan ikan layang potensial berada pada laut lepas pantai yang berjarak dari Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) ke daerah penangkapan ikan > 6 mil laut.
PENENTUAN FISHING GROUND DAN ALAT TANGKAP UNGGULAN IKAN PELAGIS DI KOTA BENGKULU Zerli Selvika; Mustaruddin Mustaruddin; Roza Yusfiandayani
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 9 No 2 (2018): NOVEMBER 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2000.998 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.9.137-147

Abstract

The fisherman of Bengkulu city to hunt the fishing ground for pelagic was still conventionally. Pelagic fish was catched by many types of fishing gear. For optimalizing sustainable pelagic fisheries was required the information about fishing ground distribution and selecting superior fishing gear for pelagic fish. The purpose of this study was to find out the fishing ground distribution and selecting superior fishing gear for pelagic fish. The method was used to find out the fishing ground distribution by mapping and selecting superior fishing ground by scoring the result showed that the fishing ground of pelagic was around Tikus island, Mega island, and Enggano island. Based on the standardization result of technic, biology, social, and economic aspect showed that selected fishing gear as superior fishing gears for pelagic were purse seine, boat lift net, and troll line. The selected fishing gear for pelagic fish was superior fishing gear of all alternative fishing gear for pelagic fish.
PROYEKSI PRODUKSI IKAN HASIL TANGKAPAN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA KUTARAJA PROVINSI ACEH Kurnia Kurnia; Mustaruddin Mustaruddin; Ernani Lubis
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 10 No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2042.503 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.10.69-77

Abstract

PPS Kutaraja is a very strategic port and is being developed by the Government of Aceh to become the economic center of fisheries. This study aims to analyze the production of captured in PPS Kutaraja and project the production of captured fish for the year (2020-2024). The research was conducted in June-July 2019. The method used was a case study with forecast analysis using a simple linear ranking model and calculating the value of determination and SEE. Based on the analysis, it is known that the development of IHT production in 2012-2018 has increased every year with an average of 17%. Forecasting results for 2020 reached 92.637,85 ton, in 2021 reached 159.162,54 ton, in 2022 it reached 260.598,23, in 2023 it reached 268.820,21 ton, and in 2024 reached 272.978,67 ton. The conclusion is the forecasting of production results has increased very dramatically in the next 5 years.
STRATEGI PENINGKATAN FASILITAS PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) KUALA TUHA, KABUPATEN NAGAN RAYA, ACEH Cici Dianita; Ernani Lubis; Mustaruddin Mustaruddin
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 11 No 1 (2020): MEI 2020
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1513.591 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.11.81-91

Abstract

Activities at the Kuala Tuha Fish Landing Base (PPI) are not optimal because the existing facilities are inadequate, so it needs to be improved again. The purpose of this study was to determine the strategy to improve the PPI Kuala Tuha facility. The research was conducted at PPI Kuala Tuha in February-March 2020 using the case study method. The analysis used is the utilization level and SWOT analysis. The results of the study there are 2 main facilities and 3 functional facilities studied, where all facilities are still inadequate. The results of the calculation of the level of utilization of basic and functional facilities have not been reached optimally. The SWOT analysis produced 8 alternative strategies that could be used to improve basic and functional facilities at PPI Kuala Tuha.
ANALISIS SUMBER DAYA PERIKANAN LEMURU (Sardinella lemuru Bleeker 1853) DI SELAT BALI (Analysis of the Sardine Oil (Sardinella lemuru Bleeker 1853) Resources in Bali Strait) Himelda Himelda; Eko Sri Wiyono; Ari Purbayanto; Mustaruddin Mustaruddin
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 2 No. 2 (2011): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.07 KB) | DOI: 10.29244/jmf.2.2.165-176

Abstract

Sardine oil (Sardinella lemuru Bleeker 1853) is the one of fish target of fishermen from Banyuwangi and Jembrana who fish in Bali strait. An in-depth study on current utilization rates and over 6 year period is required to obtain information on utilization of the sardine oil. . This study can be used as a guideline in formulating a policy in fishery management to promote sustainable sardine oil resources in Bali Strait. The purposes of this research were to calculate catch per unit effort (CPUE) of fishing gears, determine the standard fishing gears, determine of the production function, and determine feeding habits of sardine oil by analysing the stomach contents. Compared to other fishing gears, CPUE of purse seine has the highest average which made up 332.2032 metric ton per unit. Based on the calculation of the production function, the value of Cmsy was 88,358.71 metric ton per years, and the value of Emsy was 414.601 units. The analysis of the stomach contents showed that sardine oil’s food was plankton which consisted of phytoplankton and zooplankton. During the 6 year period, utilization of sardine oil resources was still allowed, because the highest catch did not exceed Cmsy. However, to sustain the resources, management and regulation in the use of fishing gears, especially purse seine was still needed. It can be done by renewing the joint decree between Governor of East Java and Bali in 1992.Key words: resources analysis, sardine oil fisheries, Bali Strait
PERFORMA HASIL TANGKAPAN TUNA DENGAN PANCING TONDA DI SEKITAR RUMPON (Performance Catch of Tuna from Troll Line in Rumpon) Tri W Nurani; Prihatin I Wahyuningrum; . Mustaruddin; Roisul Maarif; Bayu Wiratama
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 3 No. 1 (2012): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.987 KB) | DOI: 10.29244/jmf.3.1.1-6

Abstract

In tuna fisheries along south coast Java, rumpon (fish aggregating devices) are mostly used by fishermen. The using of this technology implies in increasing catch. Some result from previous researches indicated that tuna catch from trolling were small size and far from export quality standard. This phenomenon threats sustainability of tuna fisheries. The aim of this research was to determine feasibility of tuna catch and its quality that trolling around rumpon. This research was carried out in Tamperan fishing port within July-August 2010 and Sadeng fishing port within 15-29 July 2010. Survey method was used in this research and the catch data were analyzed based on their composition, size and organoleptic The result showed that in Tamperan fishing port most of the catch was yellow fin tuna, 68% was under size (below the length of maturity) and 75% organoleptic value was below 7. In Sadeng fishing port most of the catch was big eye, 95% was under size and organoleptic value was more than 7 for all catch. For exporting whole fresh tuna, the organoleptic value of more than 7 is needed.Keywords: tuna resources, sustainability, rumpon, South Coast of Java---------------Rumpon banyak digunakan pada perikanan pancing tonda untuk menangkap tuna di perairan selatan Pulau Jawa. Penggunaan rumpon telah meningkatkan produksi tuna yang sangat tinggi di beberapa perairan. Dari beberapa hasil penelitian diinformasikan bahwa jenis ikan hasil tangkapan pancing tonda adalah tuna yang berukuran kecil dengan mutu yang tidak memenuhi standar ekspor. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelayakan hasil tangkapan tuna di sekitar rumpon. Penelitian dilakukan di PPP Tamperan antara Juli-Agustus 2010 dan PPP Sadeng antara 15-29 Juli 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dimana analisis dilakukan terhadap komposisi jenis, ukuran hasil tangkapan dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tuna hasil tangkapan dominan nelayan PPP Tamperan adalah jenis yellowfin. Sekitar 68% berukuran kecil dan belum layak tangkap. Jenis hasil tangkapan tuna di Sadeng didominasi oleh bigeye tuna. Hampir 95% dari seluruh tangkapannya berukuran kecil dan belum layak tangkap. Selanjutnya, 75% tuna hasil tangkapan nelayan PPP Tamperan memiliki nilai organoleptik kurang dari 7. Sementara nilai organoleptik tuna yang tertangkap nelayan PPP Sadeng lebih dari 7.Kata kunci: sumberdaya tuna, keberlanjutan, rumpon, pantai selatan
STRATEGI PENGEMBANGAN PERIKANAN CAKALANG DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT (Skipjack Tuna Fisheries Development Strategy at East Lombok District West Nusa Tenggara Province) Soraya Gigentika; Sugeng H. Wisudo; . Mustaruddin
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 5 No. 1 (2014): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.998 KB) | DOI: 10.29244/jmf.5.1.27-40

Abstract

ABSTRACTEast Lombok District has marine waters area that is transversed by skipjack tuna. This condition makes its production to be the third highest after yellow fin and black marlin. However, there are some conditions related to skipjack tuna fishery in east Lombok District that are necessary to be concerned for its development. Therefore, research on skipjack tuna development strategy in East Lombok District according to its condition in that area is needed to conduct. This research is aimed to formulate skipjack tuna fishing development strategy in East Lombok District. The methodology used in this research are descriptive and SWOT analysis. This study resulting to 7 (seven) alternative strategis for skipjack tuna fisheries development in East Lombok District that are optimizing skipjack tuna utilization, rationalizing the number of skipjack tuna fishing unit, training the fishermen about catch handling, improving fishermen institutional to raise their bargaining position, maximizing market potential for skipjack tuna commodity, and diversifying skipjack tuna processing types.Key words: East Lombok District, skipjack tuna fisheries, strategy of development, SWOT analisys-------ABSTRAKKabupaten Lombok Timur memiliki wilayah perairan laut yang dilalui oleh ruaya ikan cakalang. Hal ini menjadikan ikan cakalang sebagai salah satu sumberdaya ikan dengan produksi terbanyak ketiga setelah ikan madidihang dan setuhuk hitam. Namun, terdapat beberapa kondisi terkait perikanan cakalang di Kabupaten Lombok Timur yang perlu dipehatikan. Oleh sebab itu, penelitian mengenai strategi pengembangan perikanan cakalang di Kabupaten Lombok Timur berdasarkan kondisi perikanan cakalang di daerah tersebut perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan perikanan cakalang di Kabupaten Lombok Timur. Metodologi yan digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis SWOT. Penelitian ini menghasilkan 7 (tujuh) alternatif strategi pengembangan perikanan cakalang di Kabupaten Lombok Timur, yaitu mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya ikan cakalang, merasionalisasikan jumlah unit penangkapan ikan cakalang, memberikan pelatihan kepada nelayan mengenai cara penanganan hasil tangkapan, memperbaiki kelembagaan nelayan untuk meningkatkan posisi tawar nelayan, memaksimalkan potensi pasar komoditi ikan cakalang, serta diversifikasi jenis pengolahan ikan cakalang.Kata kunci: Kabupaten Lombok Timur, perikanan cakalang, strategi pengembangan, analisisSWOT
Co-Authors Abida, Mutia Achni Afdhal Fuadi Agustina, Dela Aini, Syifa Nurul Ainun Apriliyani Muhyun Akhmad Solihin Alisa, Alisa Am Azbas Taurusman Amiarti, Dela Ana Fitriana Andrew Amadeus Andri Pratama Angelica, Cinthia Angga Nugraha Anwar Abidin, Achmad Anwar Azazi Ardiansyah Arestha, Rully Ari Purbayanto Arif Febrianto Arif, Hadi Sholekhan Arsiaty Asnil - Asnil Asnil Asnil Asnil Ateng Supriatna Aulia, Syafitri Bambang Murdiyanto Bambang Murdiyanto Bangun, Tri Nanda Citra Barokah, Sinatria Bayu Wiratama Bella Ghia Dimmera Benardo Nababan Benardo Nababan Bernido Raflo Purba Beta Hanindiya Budhi H. Iskandar Budy Wiryawan Chaniago, Sheren Rahmawati Cici Dianita Dahri Iskandar Danial . Daniel R. Monintja Darmawan Darmawan . Deni Achmad Soeboer Dian Permata Nasution Diana Agustina Didik Santoso Didik Santoso Dingel, Jonathan Domu Simbolon Doni Saputra Pasaribu Dwi Putra Yuwandana Eko Sri Wiyono Eno Selomita Ernani Lubis Fadhilah, Harits Ridho Fahriansyah Fahriansyah Fahruna, Yulyanti Fauziah, Faza Itsna Feinberg, Bob Fernando Dayandri Willem Dangeubun Firman Kurniawan Fis Purwangka Gilar Budi Pratama Gilar Budi Pratama Giriati Giriati, Giriati Gogo Kamargo Gondo Puspito Halimah, Putri Handayani, Norvita Hani Dwi Wijayanti Hanindiya, Beta Hanindya, Beta Harlisa Sajeri Hendri Kurniawan Hendri Kurniawan, Hendri Heni Safitri Heriyadi Himelda Himelda I Ngurah Gede Verar Fujastawan Ibrahim, Yudy Iin Solihin Iin Solihin Ilham Fajri Ilham Fajri Ilham Fajri, Ilham Ilzar Daud Iqbal, Muhammad Nur Ismi Noer Fadilah Jaliadi . Joharis Silaban John Haluan Joko Santoso Julia Eka Astarini Juniwati Juniwati Kalista, Apriwina Yulita Karnan Karnan Karsim Koo, Kim Jin Kresna Handoyo Kurnia Kurnia, Depi Kurniawan Fazri Kusuma, Mega Laitupa, Jufri Pachri Lalu R. T. Savalas Lee, Jae Won Lembito, Hoetomo Mantani, Sayuri Mardiah, Ratu Sari Marthalea Erbin Nahak Meyana Marbun Mohammad Khotib Mokhamad Dahri Iskandar Muhammad Afif Muhammad Luqman Triaji Muhammad Natsir Kholis Muhammad Natsir Kholis Muhammad Natsir Kholis Muhyun, Ainun Apriliyani Mulyono S Baskoro Mulyono S. Baskoro Mulyono Sumitro Baskoro Mustika, Uray Ndaru Nanda Rizki Purnama Nanda Sari Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nimmi Zulbainarni Normawati K Mboto Nur Afifah Nurlela, Eli Nurmalasari Nurmalasari O. Brusa, Jorge Pandu Saptoriantoro Pandu Saptoriantoro Posundu, Ronald S A Pratama, Gilar Budi Prihatin Ika Wahyuningrum Purnama Sari, Dian Putra, Demo Buana Rahmat Rizqi Ramadania Ramadania, Ramadania Ratna Mutia Aprilia Retno Muninggar Riena F. Telussa Rikhlatul Iffah, Rikhlatul Risal Roisul Maarif Ronny I. Wahju Roza Yusfiandayani Sadarun Sadarun Sakina, Nymas Sidratus Samosir, Wilson Samsul Bahri Samsul Bahri Sanjaya, Muharti Sanjaya, Muhartri Saraswati, Exist Sekar Pembayun Selfi Sangadji Setiawan, Harry Setiawan Shofian Syarifuddin Siswanto, Romi Soraya Gigentika Soraya Gigentika Sri Susanti Kartini Sri Susanti Kartini Sugeng H. Wisudo Sugeng Hari Wisodo Sugeng Hartono Suharyanto Suriyanti, Erva Sutomo Sutomo Sutomo Sutomo Syahputra, Jasnur Syarifuddin, Shofian Syifa Nurul Aini Taeran, Imran Tanjov, Yulia Estmirar TATI NURHAYATI Teguh Santausa Thomas Nugroho Tri W Nurani Tri Wiji Nurani Verawati Verawati Vita Rumanti Kurniawati Wahyu, Ronny Irawan Wahyuni, Dyva Mahda Wazir Mawardi Wendy Wendy Wilson Samosir Yeni Herdiyeni Yopi Novita Yulia Delfahedah Zayyan, M Luthfi Zerli Selvika Zulkarnain