Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peranan pembelajaran bahasa Jepang dalam membangun fondasi multibahasa peserta didik di SD Hippindo Banjarmasin. Pembelajaran bahasa Jepang tidak hanya memberikan wawasan linguistik baru, tetapi juga memperkuat kemampuan berpikir kritis, adaptasi budaya, dan keterampilan komunikasi lintas bahasa pada peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode kualitatif deskriptif dan pendekatan studi kasus melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi dan wawancara secara mendalam. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru bahasa Jepang, dan peserta didik yang terlibat langsung dalam pembelajaran bahasa Jepang. Teknik analisis data yang diterapkan yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis tematik. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pembelajaran bahasa Jepang di sekolah dasar dirancang untuk memberikan peserta didik keterampilan dalam berbahasa asing, dengan peran aktif kepala sekolah sebagai penggagas utama.