Claim Missing Document
Check
Articles

Perbedaan Prestasi Belajar IPA Menggunakan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) dengan Model Problem Based Learning (PBL) di SMPN 7 Mataram Akbar, Julhiju Hadiatil; Muhlis, Muhlis; Hadiprayitno, Gito; Artayasa, I Putu
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2220

Abstract

Rendahnya mutu belajar siswa, kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran, kebiasaan siswa menunggu instruksi guru, dan kesibukan guru dengan kegiatan-kegiatannya menyebabkan pembelajaran yang diselenggarakan belum maksimal. Hal ini memberikan dampak buruk terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar IPA di SMPN 7 Mataram menggunakan model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) dengan model Problem Based Learning (PBL) di SMPN 7 Mataram. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain pre test post-test nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII di SMPN 7 Mataram. Sampel penelitian ini adalah kelas VII G dan VII H dengan masing-masing kelas berjumlah 40 siswa. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data hasil belajar adalah tes yang terdiri dari 15 soal pilihan ganda. Analisis data dilakukan dengan teknik  uji independen sample Ttest setelah dilakukan uji prasyarat seperti uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh Ttes pada hasil pretest adalah signifikansi 0.512>0.05 artinya kemampuan awal siswa pada kelas STM dan kelas PBL sama. Sedangkan Ttes pada hasil Postest adalah signifikansi 0.024 < 0.05 artinya bahwa HO ditolak dan Ha diterima artinya terdapat perbedaan penggunaan model pembelajaran STM dengan model PBL terhadap prestasi belajar IPA di SMPN 7 Mataram. Berdasarkan data hasil nilai posttest kelas STM diperoleh 75 dan posttest PBL sebesar 69.35 sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model STM terbukti lebih baik dibandingkan model PBL.
Upacara Mājar-ajar di Pura Agung Besakih: Konsep dan Implementasinya Artayasa, I Putu; Suda, I Ketut; Wirawan, I Gusti Bagus
Jurnal Penelitian Agama Hindu Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/jpah.v8i1.2661

Abstract

Balinese people have a lot of traditional knowledge, called rural community knowledge. However, the influence of modern science and technology has resulted in many Balinese local wisdom values being transformed and marginalized because they do not follow the principles of modernism. One of them is the mājar-ajar ceremony carried out by Hindus at Besakih Temple. As a result, there was a shift in the ceremony process. Based on the ancient Dresta text, 21 temples must be visited when carrying out the mājar-ajar ceremony at Besakih Temple. However, in reality, only a few people currently visit it; even those do it centrally at the Dalem Puri Temple. This research aims to explore the mājar-ajar procession, both textually and contextually. This research uses qualitative methods with a religious anthropology approach and an interpretive paradigm. The data obtained was analyzed using qualitative-interpretative analysis techniques. The results obtained include first, the factors that cause differences between the concept and implementation of the mājar-ajar procession at Besakih Temple, namely 1) differences in the meaning of the mājar-ajar ceremony, 2) meaning based on literary texts, meaning based on social context, 3) meaning based on ideology and 4) because of the actor's role. Second, the mājar-ajar procession at Besakih Temple can be divided into several parts, namely the mājar-ajar procession as a symbol system, as a sign system, and as a social agreement. Third, such differences affect the Balinese people's social, cultural, economic, and religious life. An interesting finding from this research is the attitude of pragmatism that has hit people's lives, resulting in social credit (ngoopin, matulungan, and cooperation) in the lives of Hindu communities in Bali becoming thin.
Penerapan Perangkat Pembelajaran Biologi Berorientasi Pengembangan Intelegensi Majemuk untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik SMA Rini, Monaliza Sekar; Yasa, I Komang Mudika; Artayasa, I Putu
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i2.5871

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Biologi dengan penerapan perangkat pembelajaran biologi berorientasi pengembangan intelegensi majemuk. Metode penelitian yaitu menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah 33 peserta didik kelas X.6 di SMA Negeri 6 Mataram. Pengumpulan data menggunakan tes dan non tes. Data hasil belajar berupa skor kognitif, skor afektif, dan skor psikomotorik. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Setelah dilakukan analisis data, ketuntasan hasil belajar Biologi peserta didik yang diambil dari skor sumatif (post test) pada siklus I sebesar 27,3% dan pada siklus II sebesar 75,8%. Hasil belajar pada kedua siklus menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal hasil belajar sudah memenuhi indikator yang telah ditetapkan yakni lebih dari atau sama dengan 70% dari keseluruhan peserta didik yang mengikuti evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berorientasi inteligensi majemuk berpengaruh meningkatkan hasil belajar peserta didik baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik.
Feasibility of Biopreneurship Project-Based Science Module for Students in the Bagek Kembar Ecotourism Area X Zardht Alex Hidayat; I Putu Artayasa; A Wahab Jufri
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 10 (2024): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i10.9278

Abstract

The biopreneurship project-based science module is teaching material designed to combine biological concepts with entrepreneurship through project-based learning. This research aims to develop a biopreneurship-based science module valid for increasing students' scientific literacy, entrepreneurial motivation, and environmental literacy in the Bagek Kembar Ecotourism Area. This research is development research using the ADDIE model, namely Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The development and validation stages of the module were carried out at the University of Mataram and SMA Negeri 1 Sekotong. The research instrument was a validation questionnaire given to science experts and teachers. The validity of the Science Module is based on the Aiken V Index. The results of the biopreneurship project-based science module validity show that the Aiken V Index for the size and appearance of the module cover, module design, module content, and language used are 0.95, 0.95, 0.93, and 0.94, respectively. Included in the valid category. This research concludes that the biopreneurship project-based science module is suitable for use in schools to increase students' scientific literacy, entrepreneurial motivation, and environmental literacy in Bagek Kembar ecotourism.
Analisis Literasi Sains Siswa Pada Materi Ekosistem Manzulina, Manzulina; Artayasa, I Putu; Merta, I Wayan
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 4 (2024): November
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i4.507

Abstract

Literasi merupakan salah satu keterampilan hidup yang penting untuk dikuasai oleh peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi sains peserta didik kelas XI SMAN 7 Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sampel dipilih menggunakan metode simple random sampling dengan teknik undian. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan literasi sains pada materi ekosistem. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa kemampuan literasi sains peserta didik di SMAN 7 Mataram pada kategori sedang sebanyak 46% dan kategori rendah sebanyak 54%. Salah satu penyebab rendahnya kemampuan literasi sains peserta didik adalah peserta didik tidak terbiasa mengerjakan soal yang berbasis literasi sains. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi sains peserta didik kelas XI SMAN 7 Mataram secara keseluruhan dalam kategori masih perlu ditingkatkan.
Pengembangan KIT IPA Materi Gerak Berbasis Project Based Learning Terintegrasi STEM Sebagai Sumber Belajar Inovatif Zulkarnaen, Zulkarnaen; Rahayu, Satutik; Artayasa, I Putu
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 4 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i4.7942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan KIT IPA materi gerak berbasis Project-Based Learning (PjBL) yang terintegrasi dengan pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). KIT IPA ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa SMP, khususnya pada materi Gerak dan Gaya. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D, yang terdiri dari tahapan Define, Design, Develop, dan Disseminate. Tahap awal melibatkan analisis kebutuhan pembelajaran, termasuk keterbatasan bahan ajar konvensional dan rendahnya kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan memecahkan masalah. Pada tahap desain, KIT IPA dirancang berbasis Project-Based Learning (PjBL) yang terintegrasi dengan pendekatan STEM. Tahap pengembangan mencakup validasi oleh ahli dan uji coba terbatas untuk menilai kepraktisan dan kelayakan produk, dengan rata-rata skor validasi 3.76 (Sangat Baik) untuk modul ajar dan 3.72 (Sangat Baik) untuk lembar kerja peserta didik (LKPD). Respon guru dan rekan sejawat terhadap perangkat pembelajaran menunjukkan rata-rata skor 3.70 (Sangat Baik). Hasil pengujian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan KIT IPA ini efektif dalam pembelajaran. KIT IPA ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif, mengasah kemampuan berpikir kritis, dan memecahkan masalah melalui pembelajaran berbasis proyek.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Adobe Flash Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Antini, Indri; Agus Ramdani; I Putu Artayasa
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 4 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i4.9145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran problem based learning berbantuan adobe flash terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 3 Mataram. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X sebanyak 13 kelas dan sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan ganda sebanyak 20 soal. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan uji ANCOVA (Analysis of Covariance). Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,030 yang berarti lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh model problem based learning berbantuan adobe flash terhadap hasil belajar siswa di SMAN 3 Mataram yang positif dan signifikan.
Efektivitas Penerapan Project Based Learning Dengan Media Diorama Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Keanekaragaman Hayati Siswa Safitri, Maharani Ayu Safitri; Artayasa, I Putu; Raksun, Ahmad; Jamaluddin
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 4 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i4.9400

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas penerapan project based learning dengan media diorama dalam meningkatkan pemahaman konsep keanekaragaman hayati siswa kelas X MA Nurul Islam Sekarbela. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain non equvalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MA Nurul Islam yang berjumlah empat kelas X. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling diperoleh kelas Xa sebagai kelas eksperimen dan kelas Xb sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui pemahaman konsep siswa yakni tes pilihan ganda sebanyak 23 item.Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji prasyarat menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas serta uji hipotesis menggunakan Anacova dan dilanjutkan dengan uji N-Gain. Pemahaman konsep peserta didik sebelum diterapkan model Project Based Learning mendapatkan nilai rata-rata pretes sebesar 52.65, setelah diterapkan project based learning dengan media diorama mendapatkan nilai rata-rata postes 84.13 sementara pada kelas kontrol memperoleh nilai pretes 49.09 dan postes 78.68 jadi, diperoleh peningkatan rata-rata pemahaman konsep siswa sebesar 31.48 lebih besar dari peningkatan pada kelas kontrol sebesar 29,59. Nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,63 pada kelas eksperimen dan 0,55 pada kelas kontrol. Hasil uji anacova diperoleh nilai sig (2-tailed) 0,027 yang lebih kecil dari alpha 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa penerapan project based learning dengan diorama efektif meningkatkan pemahaman konsep siswa.
Pelatihan Pengembangan Modul Elektronik Berbasis Inkuiri Pada Pembelajaran IPA (IBSL) Bagi Guru SMP Ramdani, Agus; Jamaluddin; Artayasa, I Putu; Yustiqvar, Muhammad
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.9877

Abstract

Media pembelajaran berbasis teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam perkembangan dunia pendidikan. Proses pembelajaran di kelas menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi menjadi lebih mudah dalam mencari informasi, menampilkan konsep yang abstrak dan simbolik, pengelolaan dan transfer ilmu. Dengan media pembelajaran berbasis teknologi (modul elektronik) dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa dan meningkatkan kemampuan guru secara profesional. Kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi perlu ditingkatkan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengembangkan modul elektronik (E-modul) berbasis inkuiri pada pembelajaran IPA (IBSL). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yaitu 1) Koordinasi dengan semua pihak terkait; 2) Pelatihan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi; 3) Pendampingan dalam pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi oleh guru; 4) Focus Group Discussion (FGD) pada beberapa masalah yang terjadi, solusi dan rencana tindak lanjutnya. Peserta diberikan pelatihan dan pendampingan secara intensif mulai dari pembuatan draft modul elektronik hingga menjadi e-modul yang siap digunakan dalam pembelajaran. Penggunaan E-modul dianggap mampu untuk menjawab keresahan dari guru dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan implementasi kurikulum merdeka belajar di sekolah. E-Modul dapat mentransferkan peran dan fungsi konten dalam belajar mengajar menjadi luwes dan fleksibel. Manfaat secara nyata bahwa, siswa lebih mudah mengakses panduan belajar dan termotivasi untuk belajar lebih baik. Penggunaan E-modul dalam pembelajaran akan mempermudah guru untuk menyampaikan materi ajar ke siswa, siswa dapat membaca kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan bantuan aplikasi atau web yang dapat diakses menggunakan handpone.
Values of Traditional Education Through the Procession of Mājar-ajar in the Hindu Community at Pura Agung Besakih Sudiarta, I Nyoman; Artayasa, I Putu; Suda, I Ketut
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 16 No 2 (2024): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v16i2.6337

Abstract

This study aims to analyze the values ​​of traditional education contained in the Mājar-ajar procession and examine its implications for the Hindu community's social, cultural, and economic aspects in Bali. The research method used is qualitative with observation techniques, in-depth interviews, and literature studies. The results of the study indicate that the Mājar-ajar procession contains traditional educational values, such as the teachings of tatwa (Hindu philosophy), susila (morality), and ceremonies (religious rituals), which are passed down from generation to generation. From a social aspect, this procession strengthens social relations, solidarity, and a sense of togetherness in society. From a cultural aspect, this procession is a means of preserving Hindu traditions and cultural identity in Bali through ritual symbols, performing arts, and religious practices. Meanwhile, from an economic aspect, this procession contributes to the empowerment of the community's economy through the tourism sector, creative industry, and trade in ritual products. The Mājar-ajar procession functions as a religious ritual. It has a strategic role in maintaining the continuity of traditional education, strengthening social and cultural structures, and encouraging economic growth based on local culture. Therefore, efforts are needed to preserve and develop this procession to remain relevant and useful in Hindu society in Bali.
Co-Authors A Wahab Jufri A Wahab Jufri A Wahab Jufri A. Wahab Jufri A. Wahab Jufri AA Sukarso Aa Sukarso AA Sukarso AA Sukarso AA. Sukarso Abdul Gapur Abdul Syukur Abdul Wahab Jufri Ade Chandra Kusuma Afriana Azizah Agil Al Idrus Agil Al Idrus Agus Ramdani Agus Ramdani Agus Ramdani Agus Ramdani Ahmad Raksun Ahmad Raksun Ahmad Raksun Ahmad Raksun, Ahmad Akbar, Julhiju Hadiatil Al Hadi, Kasnawi Almaheran, Sundus Sepia Amalia Isnaini, Amalia Angelina Putri Ayu Lestari Anindita SHM Kusuma Anindita Suliya Hangesti Mandra Kusuma Aniza Muaffiani Antini, Indri Apriana, Mila Aris Doyan Aulya Rahmadayanti Rabbani Awang Rizqi Ubaidillah Ayudya Lestari Azizah, Baiq Nurul Baiq Fitri Raudatul Hikmah Baiq Sri Handayani Baiq Sri Handayani Dadi Setiadi Dadi Setiadi Darmansyah Dea Marlina Deayantika, Ni Nengah Cindy Sri Desak Made Oka Purnawati Dewa Ayu Citra Rasmi Dewa Ayu Citra Rasmi Dewi Maya Rinjani DIDIK SANTOSO Didik Santoso Didith Pramunditya Ambara Dita Anggraini Safitri Sipayung Echa Noviani Elga Amelinda Nathania Elya Kartika Rinjani Erna Ajizah Eva Sujiati Fadhillah, Falya Aura Feniysia Alfiana Fitria, Lia Fitriatunisyah Fitriatunisyah Gita Ismarani Gito Hadiprayitno Gito Hadiprayitno Gito Hadiprayitno Gito Hadiprayitno Gito Hadiprayitno Gito Hadiprayitno Gito Hadiprayitno Hadi, Kasnawi Al Handayani, Fathia Hartini, Yuli Hendriani, Hendriani Heru Setiawan Heru Setiawan HERU SETIAWAN Husniati Fitriani I Gde Mertha I Gusti Bagus Wirawan I Ketut Suda I Komang Mudika Yasa I Nyoman Sudiarta I Wayan Merta I Wayan Merta I Wayan Merta I Wayan Merta I Wayan Merta I Wayan Merta I Wayan Merta I Wayan Mertha Ilham, M. Safari Ilhamdi, M Liwa Ilhamdi, Mohammad Liwa Imam Bachtiar Inda Wahyuni Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jami’atul Aulia Jannatul Aini Jihan Juliastari Jihan Juliastari Joko Poerwanto Joni Rokhmat Juhaeri'ah Juhaeri'ah Jurnal Pepadu Karnan Karnan Kasulasil Anwari Khairuddin Khairuddin Khairuddin - Kurnia Widaswara Kurniadin, Muh. Zikron Kusmiyati Kusmiyati Kusmiyati Kusuma, Anindita Suliya Hangesti Mandra L. Japa Lale Rahma Syafira Lalu Hasan Nasirudin Zohri Lalu Japa, Lalu LALU ZULKIFLI Lestari, Tri Ayu Lia Fitria M Januardi Rahmatullah M. Akhyar Rosyidi M. Akhyar Rosyidi M. Liwa Ilhamdi M. Liwa Ilhamdi1 M. Yamin M. Yamin M. Yamin M. Yamin M.Si Drs. Gede Raga . Maftah Al Arsi Manzulina, Manzulina Marwa Azzahra Maryam Maryam Maryam Maryam Masayu Diska Prilliza Mery Rosinta Mohammad Liwa Ilhamdi Mohammad Liwa Ilhamdi Mohammad Liwa Ilhamdi Mohammad Liwa Ilhamdi Muh. Makhrus Muhamad Yamin Muhammad Hanafi Muhammad Syazali Muhammad Yustiqvar Muhlis Muhlis Muhlis Muhlis Muhlis Muhlis Muhlis Nastri Khairunnufus Ni Nengah Sri Swathi Ni Wayan Anggun Diah Utami Nina Nisrina Nur Lestari Nurhidayah Nurul Hidayah Pendi Rosadi Prapti Sedijani PRAPTI SEDIJANI, PRAPTI Rasmi, Dewa Ayu Citra Ratna Trimilia Kurnia Ratu Mas Tara Indriani Rini, Monaliza Sekar Risnawati Rubiyatna Sakaroni Rusmia Dewi Rusmiyati, Baiq S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sabrina, Yolanda Safitri, Maharani Ayu Safitri Sarnia, Saza Satutik Rahayu Satutik Rahayu Septi Panbriani Shabilla Ramadhita Algiani Sri Sukma Wati Sukarso, AA. Sulistianawati, Nadia Evi Susilawati Susilawati Syamsul Bahri Syamsul Bahri Syamsul Bahri Tia Fitriani Tri Ayu Lestari Tuti Handayeni Ummi Auliya' Amalina Via Franciska Yolanda Putri Wahyu Wayan Anggun Dyah Utami Widiantari, Citra Aluh X Zardht Alex Hidayat Yasa, I Komang Mudika Yudia Pratiwi Yuli Novita Sari, Yuli Novita Yunisa Sucitra Yustiqvar, Muhammad Zulkarnaen Zulkarnaen Zulkarnaen Zulkarnaen Zulkarnaen Zulkifli Adji Busdayu