p-Index From 2020 - 2025
15.573
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences Hemera Zoa Jurnal Sain Veteriner Buletin Peternakan Jurnal Veteriner LAW REFORM Novum : Jurnal Hukum Journal of Politic and Government Studies El-Hayah : Jurnal Biologi Teknobuga : Jurnal Teknologi Busana dan Boga Arena Hukum STOMATOGNATIC- Jurnal Kedokteran Gigi Indonesian Journal of Biotechnology Jurnal Kesehatan Gigi REFLEKSI EDUKATIKA OPERATION EXCELLENCE: Journal of Applied Industrial Engineering Food Science and Culinary Education Journal Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Padjadjaran Journal of Dentistry Animal Production : Indonesian Journal of Animal Production JAB (Jurnal Akuntansi & Bisnis) Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Sciences) JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Cakrawala: Jurnal Litbang Kebijakan Jambura Law Review Abdimas Universal Academia Praja : Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan dan Administrasi Publik Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jamak; jurnal administrasi manajemen dan kepemimpinan Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) Jurnal Hukum Lex Generalis Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Development (IJECSED) Jurnal Sains Boga Unram Journal of Community Service (UJCS) JURNAL TEKNIK INDUSTRI JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN) Jurnal Kedokteran Hewan Rumphius Pattimura Biological Journal Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal of Innovative and Creativity Journal of Law and Legal Reform
Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor Utama untuk Mewujudkan Green Ergonomics di Lingkungan Kantor Nilla, Nilla; Moengin, Parwadi; Astuti, Pudji; Safitri, Dian Mardi; Adisuwiryo, Sucipto
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 11 No. 3 (2021): VOLUME 11 NO 3 NOVEMBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jti.v11i3.13081

Abstract

Intisari— Pemenuhan kebutuhan hidup manusia tidak terlepas dari penggunaan sumber daya alam yang termasuk di dalamnya sumber daya alam terbarukan dan tak terbarukan. Industri modern telah mengarahkan tujuannya untuk melindungi dan menghijaukan lingkungan, mempromosikan dan mendaur ulang produk untuk kepentingan perekonomian, serta menghemat dan memanfaatkan sumber daya alam sepenuhnya. Sumber daya alam, lingkungan, dan ekonomi telah dianggap sebagai hal yang vital dalam aktivitas industri serta bisnis yang pada umumnya dilakukan dalam suatu area perkantoran. Kantor yang didukung oleh penyediaan berbagai fasilitas sebagai sarana dan prasarana kerja terkait erat dengan pemanfaatan sumber daya alam ataupun sumber energi. Sebagai salah satu negara yang berkomitmen dalam Sustainable Development Goals (SDGs), penciptaan lingkungan yang berkelanjutan dalam aktivitas pekerjaan melalui desain kerja harus segera dapat diwujudkan. Kebutuhan untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan lingkungan akibat aktivitas kerja termasuk pekerjaan kantor menuntut setiap elemen yang terlibat didalamnya untuk memiliki pemahaman terhadap green ergonomics terhadap pekerjaan kantor. Pemahaman akan hal tersebut dapat diperoleh dengan menjabarkan faktor – faktor penting yang mendasari prinsip green ergonomics di lingkungan kantor. Dalam penelitian ini dirumuskan faktor-faktor utama yang diperlukan untuk mewujudkan green ergonomics di lingkungan kantor melalui pengamatan, survey, dan beberapa sumber literatur. Pengujian validitas variabel penelitian dilakukan Pearson, sedangkan pengujian reliabilitas penelitian dilakukan dengan Cronbach Alpha. Hasil pengujian membuktikan bahwa semua variabel penelitian valid dan reliabel dalam mengukur penerapan green ergonomic pada lingkungan kantor. Hasil pengukuran dijadikan sebagai tolak ukur perbaikan yang dilakukan oleh perusahaan yang beroperasi di gedung kantor ataupun manajemen gedung, serta bagaimana membentuk prilaku pekerja, melalui green ergonomics. Perbaikan yang diusulkan antara lain: upaya pengalihan sumber energi yang digunakan menjadi energi matahari, angin, biomasa, tidal, ataupun panas bumi; fasilitas “green’ pada gedung kantor termasuk sistem pembuangan sampah; sistem transportasi kantor yang mempertimbangkan pengurangan penggunaan bahan bakar minyak; dan penyediaan ATM Sampah untuk mempercepat proses daur ulang material yang dapat didaur ulang. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa konsep green ergonomics di lingkungan kantor melibatkan greenship dan teknologi dalam pengaplikasiannya. Abstract— The needs of human life cannot be separated from the use of natural resources, which include renewable and non-renewable natural resources. Modern industry has set its goals to protect environment, promote and recycle products for the benefit of the economy, as well as conserve and make full use of natural resources. Natural resources, the environment, and the economy have been considered as vital in industrial and business activities which are generally carried out in an office area. Offices that are supported by the provision of various facilities as work facilities and infrastructure are closely related to the utilization of natural resources or energy sources. As one of the countries that is committed to the Sustainable Development Goals (SDGs), the creation of a sustainable environment in work activities through work design must be realized immediately. The need to prevent and repair environmental damage due to work activities including office work requires every element involved to have an understanding of green ergonomics for office work. An understanding of this can be obtained by describing the important factors that underlie the principles of green ergonomics in the office environment. In this study, the main factors needed to realize green ergonomics in the office environment were formulated through observations, surveys, and several literature sources. Testing the validity of the research variables was carried out by Pearson, while testing the reliability of the research was carried out with Cronbach Alpha. The test results prove that all research variables are valid and reliable in measuring the application of green ergonomics in the office environment. The measurement results are used as a benchmark for improvements made by companies operating in office buildings or building management, as well as how to shape worker behavior, through green ergonomics. The proposed improvements include: efforts to divert energy sources used into solar, wind, biomass, tidal, or geothermal energy; “green” facilities in office buildings including waste disposal systems; office transportation system that considers reducing the use of fuel oil; and the provision of a Waste ATM to speed up the recycling process of recyclable materials. The results of this study also show that the concept of green ergonomics in the office environment involves greenship and technology in its application.
Perancangan Model Pengukuran Kinerja Menggunakan Sustainability Balanced Scorecard di PT XYZ Raden Ilham Akbar; Didien Suhardini; Pudji Astuti
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 12 No. 1 (2022): VOLUME 12 NO 1 MARET 2022
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jti.v12i1.14029

Abstract

Intisari - PT XYZ bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi pembatas jalan. Saat ini model pengukuran kinerja yang digunakan masih belum menggambarkan kinerja perusahaan secara menyeluruh. Model pengukuran kinerja menggunakan Sustainability Balanced Scorecard digunakan untuk mendapatkan ukuran keberhasilan strategi berkelanjutan ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan termasuk lingkungan dan sosial, baik secara internal maupun eksternal, jangka pendek maupun jangka panjang. Rancangan model Sustainability Balanced Scorecard diturunkan dari visi, misi dan perumusan strategi, kemudian tujuan strategis dalam 5 perspektif dilengkapi dengan, KPI, target dan inisiatif strategi. Hasil rancangan model Sustainability Balanced Scorecard berupa 14 tujuan strategis dalam 5 perspektif dilengkapi dengan 14 KPI, target, inisiatif strategis serta keterkaitan antara tujuan strategis dapat dilihat pada strategy map. Perspektif Keuangan memiliki lima tujuan strategis dan lima KPI , Perspektif Pelanggan memiliki tiga tujuan strategis dan tiga KPI, Perspektif Proses Bisnis Internal memiliki tiga tujuan strategis dan tiga KPI, Perspektif Pertumbuhan Pembelajaran memiliki dua tujuan strategis dan dua KPI dan Perspektif Lingkungan memiliki satu tujuan strategis dan satu KPI. Hasil rancangan model sustainability balanced scorecard perlu diverifikasi menggunakan data aktual hasil pengukuran yang dibandingkan dengan target. Perbaikan inisiatif strategi akan dilakukan untuk tujuan strategis yang tidak memenuhi target. Abstract - PT XYZ is engaged in manufacturing which produces road dividers. Currently, the performance measurement model used does not describe the company's overall performance. The performance measurement model using the Sustainability Balanced Scorecard is used to obtain a measure of the success of a sustainable strategy in terms of financial and non-financial aspects including environmental and social, both internally and externally, short-term and long-term. The design of the Sustainability Balanced Scorecard model is derived from the vision, mission and strategy formulation, then the strategic objectives in 5 perspectives are equipped with KPIs, targets and strategic initiatives. The results of the design of the Sustainability Balanced Scorecard model in the form of 14 strategic goals in 5 perspectives equipped with 14 KPIs, targets, strategic initiatives and the relationship between strategic objectives can be seen on the strategy map. The Financial Perspective has five strategic objectives and five KPIs, the Customer Perspective has three strategic objectives and three KPIs, the Internal Business Process Perspective has three strategic objectives and three KPIs, the Learning Growth Perspective has two strategic objectives and two KPIs and the Environmental Perspective has one strategic objective and three KPIs. one KPI. The results of the design of the sustainability balanced scorecard model need to be verified using the actual measurement data compared to the target. Improvements to strategic initiatives will be carried out for strategic objectives that do not meet targets.
Determinan Kepuasan Pasien dengan Metode SEM-PLS: Pengaruh Waktu Tunggu dan Nilai Pelanggan melalui Pelayanan Prima dan Kewajaran Harga pada Rumah Sakit Swasta “X” di Kota Pekanbaru Dina Mutia Sari1; Dadan Umar Daihani; Pudji Astuti
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 12 No. 1 (2022): VOLUME 12 NO 1 MARET 2022
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jti.v12i1.14030

Abstract

Intisari— Kepuasan pasien yang rendah dapat berdampak pada keberlangsungan dan kesuksesan industri rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruh waktu tunggu, nilai pelanggan, pelayanan prima, dan kewajaran harga terhadap kepuasan pasien, (2) menganalisis efek mediasi pelayanan prima dalam pengaruh waktu tunggu dan nilai pelanggan terhadap kepuasan pasien, (3) menganalisis efek moderasi kewajaran harga dalam pengaruh waktu tunggu dan nilai pelanggan terhadap kepuasan pasien. Pendekatan penelitian ini menggunakan kuantitatif berbasis survei kepada pasien di salah satu rumah sakit swasta di Kota Pekanbaru. Teknik sampling yang menggunakan accidental sampling sehingga diperoleh 96 orang responden. Teknik analisis data menggunakan SEM-PLS dengan menggunakan alat analisis WarpPLS. Hasil penelitian memperoleh bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara waktu tunggu, nilai pelanggan, dan pelayanan prima terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit “X” di Kota Pekanbaru. Pengujian efek mediasi diperoleh bahwa pelayanan prima mampu memediasi secara parsial pengaruh yang diberikan oleh waktu tunggu dan nilai pelanggan terhadap kepuasan pasien. Sedangkan dalam pengujian moderasi diperoleh bahwa kewajaran harga harga mampu memoderasi pengaruh pelayanan prima terhadap kepuasan pasien, meskipun secara statistik hampir tidak dapat memoderasi Abstract— The lower customer satisfaction might impact the sustainability and success of the healthcare industry. This study aimed to determine; (1) analyze the effect of waiting time, customer perceived value, excellent services, and price on satisfaction, (2) analyze the mediation effect of excellent services in terms of waiting time and perceived value on satisfaction, (3) analyzed moderated effect of price in terms of waiting time and perceived value on satisfaction. Quantitative analysis was adopted as an approach to this study based on a survey analysis of several patients in a private hospital in Pekanbaru. Accidental sampling was applied as a technique sampling to determine 96 respondents—the data analysis technique used SEM-PLS; warpPLS tool. This study's result revealed a significant effect of waiting time, perceived value, excellent services, and price on satisfaction. Moreover, the mediation effect testing showed that excellent services could be a partial mediation on satisfaction. Nonetheless, moderated effect showed that price could be a moderator in the relationship between excellent services and satisfaction, yet statistically, it was almost not moderated.
PENGUATAN REGULASI PERLINDUNGAN INFRASTRUKTUR KRITIS DI INDONESIA TERHADAP ANCAMAN SERANGAN “DDOS” Pradika, Alvin; Rachmania, Adinda Hilda; Widianti, Alifia; Astuti, Pudji
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i2.3233

Abstract

Abstract: Strengthening regulations for the protection of critical infrastructure has become a primary urgency in Indonesia to address the threat of Distributed Denial of Service (DDoS) attacks. Critical infrastructure such as communication networks, financial systems, public services, and energy are increasingly vulnerable to these attacks due to their reliance on digital technologies. This study analyzes the vulnerability of Indonesia's critical infrastructure to DDoS attacks and formulates strategic steps and effective regulatory recommendations. Through a holistic approach that encompasses advanced technologies, adaptive regulations, and cross-sector collaboration, it is expected that Indonesia can enhance national resilience against cyber threats. The application of resilience theory and game theory also supports the development of better mitigation strategies. This research provides a foundation for strengthening cybersecurity regulations to maintain national economic, social, and security stability. Keyword: Regulation, Critical Infrastructure, DDoS, Cybersecurity, National Resilience, Resilience Theory, Game Theory Abstrak: Penguatan regulasi perlindungan infrastruktur kritis menjadi urgensi utama di Indonesia untuk menghadapi ancaman serangan Distributed Denial of Service (DDoS). Infrastruktur kritis seperti halnya jaringan komunikasi, sistem keuangan, layanan publik, dan energi semakin rentan terhadap serangan ini akibat ketergantungan pada teknologi digital. Penelitian ini menganalisis tingkat kerentanan infrastruktur kritis Indonesia terhadap serangan DDoS dan merumuskan langkah strategis serta rekomendasi regulasi yang efektif. Dengan pendekatan holistik yang mencakup teknologi canggih, regulasi adaptif, dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan Indonesia mampu meningkatkan ketahanan nasional terhadap ancaman siber. Penerapan teori resiliensi dan teori game juga mendukung pengembangan strategi mitigasi yang lebih baik. Penelitian ini memberikan dasar untuk memperkuat regulasi keamanan siber demi menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan keamanan nasional. Kata kunci: Regulasi, Infrastruktur Kritis, DDoS, Keamanan Siber, Ketahanan Nasional, Teori Resiliensi, Teori Game.
HUKUM SEBAGAI SARANA UNTUK MELAKUKAN SOCIAL ENGINEERING SERTA SEBAGAI SARANA PENGENDALIAN SOSIAL Rachmania, Adinda Hilda; Astuti, Pudji; Rusdiana, Emmilia; Hermawati, Rr. Lilis
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i2.3109

Abstract

Abstract: Social change today is caused by the development of technological advances that lead to modern life. Rural communities are no longer excluded from the modernization process. Modernization is a systematic effort to or produce values (such as physical, material, and social) that are universal, rational, functional, and of high quality. This essay aims to explain the process of social change and explore the extent to which law can anticipate social change as a result of technological advances and modernization. Keyword: social change, modernisation, technological advancement. Abstrak: Hal ini karena modernisasi melalui kemajuan teknologi juga mempunyai dampak yang besar terhadap masyarakat tradisional pedesaan. Masyarakat pedesaan tidak lagi tersingkir dari proses modernisasi. Modernisasi adalah upaya sistematis untuk mencapai atau menghasilkan nilai-nilai (seperti fisik, material, dan sosial) yang bersifat universal, rasional, fungsional, dan berkualitas tinggi. Biasanya, nilai-nilai tersebut dikontraskan dengan nilai-nilai tradisional. Esai ini bertujuan untuk menjelaskan proses perubahan sosial dan mengeksplorasi sejauh mana hukum dapat mengantisipasi perubahan sosial akibat kemajuan teknologi dan modernisasi. Kata kunci: perubahan sosial, modernisasi, kemajuan teknologi
Criminal Law Reform in Education Based on Human Rights: A Comparative Perspective Astuti, Pudji; Konara, Thamasi
Journal of Law and Legal Reform Vol. 6 No. 3 (2025): July, 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jllr.v6i3.23739

Abstract

Educational criminal law aims to protect human rights for both teachers and students. This research aims to analyze the reform of criminal law in education by comparing the laws of Indonesia, Finland, and Egypt. This research is a normative legal study with a comparative, conceptual, and legislative approach. The novelty of this research lies in the substance of criminal law regulations in the field of education in Indonesia, which are still general, such as sanctions for teachers who commit molestation against students. The novelty of this research is that in Finland, the critical role of SOOL as a teacher professional organization is being implemented in cases involving teachers and students, and in Egypt, where criminal sanctions related to the abuse of authority in establishing higher education institutions are emphasized. The reform of criminal law in the field of education in Indonesia can be directed towards protecting teachers and involving teacher professional organizations to ensure that teachers cannot be criminally prosecuted for imposing disciplinary sanctions, while also guaranteeing student protection. This research recommends the need for specific regulations on criminal sanctions in the field of education in a separate special or sectoral law as a lex specialis of the New Criminal Code.
Comparative Legal Perspectives on Bullying in Educational Environments: Regulatory Gaps and Reform Imperatives in Indonesia, Malaysia, and Vietnam Astuti, Pudji; Bin Awang, Mohd Badrol; Mahardhika, Vita; Rusdiana, Emmilia
Jambura Law Review VOLUME 7 NO. 2 JULY 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33756/jlr.v7i2.31232

Abstract

Bullying in educational settings is a criminal offense that can hinder the learning process and negatively impact both victims and perpetrators mentally, socially, physically, and academically. The legal gap in this study is linked to the inaccurate enforcement of laws related to bullying in educational settings, emphasizing punishment rather than optimal recovery measures for victims. This study aims to analyze and provide a legal critique of the regulation of bullying in Indonesia, comparing it with that of Malaysia and Vietnam. This normative-comparative legal study prioritizes a comparative legal approach as the primary approach, supplemented by conceptual and statutory approaches. This study finds that criminal law plays a significant role in preventing and addressing bullying by imposing sanctions on perpetrators and providing protection for victims. The comparison of laws regulating bullying in Indonesia, Malaysia, and Vietnam confirms that the lack of community involvement and participation, particularly parents and teachers or educators, in the restorative justice process for children as perpetrators and victims of bullying in educational settings has not received optimal attention. The involvement of parents and teachers is crucial to ensure an effective restorative justice process, guaranteeing the fulfillment of children's rights and their best interests. This study recommends that updating the criminal law governing bullying in educational settings is crucial to ensure the rights of children, both as perpetrators and victims. This update requires a shift in the orientation of criminal law, which is currently only regulated in regulations outside the National Education System Law, by adding specific provisions for bullying within the National Education System Law.
PROSES PENYELESAIAN PENGGELAPAN YANG DILAKUKAN OLEH POLISI DI POLISI RESORT KOTA SIDOARJO DWINDA SAPUTRA, ADHITYA; ASTUTI, PUDJI
NOVUM : JURNAL HUKUM Vol. 5 No. 01 (2018): Novum : Jurnal Hukum
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2674/novum.v5i1.24667

Abstract

Sistem peradilan pidana tidak terlepas dari peran dan tugas polisi sebagai penyidik dalam melakukan tugasnya diatur dalam Pasal 13 Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian RI. Sebagian dari oknum polisi di Polresta Sidoarjo ada yang melakukan tindak pidana penggelapan barang bukti dan tidak pernah diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penggelapan yang dimaksud adalah ketika ada polisi melakukan penggelapan barang bukti yang ada di kantor kepolisian berupa sepeda motor yang masih layak digunakan yang pada mulanya digunakan secara pribadi kemudian dijual kepada pihak lain. Barang bukti berupa sepeda motor yang ada di kantor kepolisian tersebut memang disita sebagai barang bukti dari hasil kecelakaan, hasil pencurian, hasil penindakan tilang dan kejahatan. Hak pinjam pakai yang diberikan bersifat sementara memang perintah dari Kepala Satuan Barang Bukti langsung karena barang bukti berupa sepeda motor semakin banyak dan tempat penyitaan sudah tidak cukup lagi untuk menampung dan merawatnya. Polisi yang melakukan tindak pidana penggelapan yang diatur dalam Pasal 372 KUHP yang seharusnya diproses sebagaimana diatur dalam KUHAP akan tetapi faktanya di Polresta Sidoarjo hanya diproses secara intern kepolisian yaitu hanya diberi teguran lisan karena dianggap melakukan pelanggaran kode etik profesi.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan mengenai proses penyelesaian terhadap polisi yang melakukan tindak pidana penggelapan barang sitaan oleh polisi di Polresta Sidoarjo dan juga mengetahui dan menggambarkan tentang faktor-faktor yang menghambat proses penyelesaian terhadap tindak pidana penggelapan barang sitaan oleh polisi di Polresta Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis sosiologis dengan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian dan pembahasan ini menunjukkan bahwa proses terhadap anggota polisi di Polresta Sidoarjo yang melakukan tindak pidana penggelapan barang bukti tidak pernah diproses berdasarkan KUHAP akan tetapi hanya diberi teguran lisan. Selain itu faktor penghambat proses penyelesaian penggelapan adalah pertama aturannya sudah memadai akan tetapi pelaksanaanya tidak berjalan dengan baik, kedua terkait dengan aparat penegak hukumnya kesadaran hukumnya kurang, ketiga terkait dengan masyarakatnya yaitu tidak pernah mau dan tidak peduli untuk mengurus barang bukti yang telah disita oleh penyidik, keempat mengenai sarana dan prasarana kurang memadai yaitu untuk tempat penyimpanan barang bukti baik ditingkat polsek maupun polres sangat terbatas sehingga dari pimpinan memberikan kebijakan untuk menggunakan barang bukti berupa sepeda motor sebagai hak pinjam pakai dan kelima budaya hukumnya tentang penggunaan barang bukti berupa sepeda motor secara pribadi yang dilakukan oleh anggota polisi di Polresta Sidoarjo merupakan tradisi yang sudah lama ada di wilayah kepolisian ini dan tidak menjadi rahasia umum lagi bagi intern polisi di wilayah Polresta Sidoarjo.
PENERAPAN PASAL 76 UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DALAM MENANGANI KASUS INCEST DI LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK JAWA TIMUR FRISTANTO, WIRANDA; ASTUTI, PUDJI
NOVUM : JURNAL HUKUM Vol. 6 No. 03 (2019): Novum : Jurnal Hukum
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2674/novum.v6i3.24854

Abstract

E- Jurnal
ANALISIS PUTUSAN TINDAK PIDANA KORUPSI BANK JATIM CABANG HR. MUHAMMAD SURABAYA DAN CABANG JOMBANG (PUTUSAN NOMOR 77/Pid.Sus/2013/PN.Sby DAN PUTUSAN NOMOR 142/Pid.sus/TPK/2015/PN.Sby) SEPTIK PRIANDA, NISYA; ASTUTI, PUDJI
NOVUM : JURNAL HUKUM Vol. 5 No. 01 (2018): Novum : Jurnal Hukum
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2674/novum.v5i1.25184

Abstract

Co-Authors . Harimurti . Sumartono A.A. Ketut Agung Cahyawan W AA Sudharmawan, AA ABID BUDIMAN, ZAKI Achmad Gunadi Adi Sucipto, Adi Afandi, Muhammad Arif Affandi, Mohamad Arif Agung Sasongko Agustiana Putri, Erwinda Dekaria Agustin Wulan Suci Dharmayanti Agustin, Eny Widhia Agustin, Lidya Ayu AHMAD HAFIDZ JIMMY PRASETYO Ahmad, Gelar Ali Aimim-Tham, Sukanya Alfarisa Nururrozi Amal Witonohadi Amalia Marom, Amalia Amandia Dewi Permana Shita Ambarsari, Nila Amelia Dewi, Elyna Amelia Hana Amelia Hana Amelia Hana Amelia Hanna Amin, Izat Rolibi Putra Aminah Aminah Amir Husni Amrullah Anindito Amrulloh, Dimas Syahrul Andhika Dwi Nugroho ANGESTI RAHAYU, DIAN Aranggraeni, Renda Arda Ariani Ardhana, Mahardhika Achmad Ardyan, Fitrada Ridlo Aries Andjar Sulistyono Aris Junaidi Arnes Faradilla Asih Kuswardinah Asmarani Kusumawati Asyhari . Atmojo, Tomy Tri Audito, Yudhistira Yovi Bachrul Amiq Badru Tamam, Ahmad Agus Bambang Sugeng Suryatna, Bambang Sugeng Baskoro, Moch Idham Betha Ariandini Bimantara, Gesa Bin Awang, Mohd Badrol Borman, M. Syahrul Cahyanti, Selvy Calista, Winna Dhara Calude Mona Airin Claude Mona Airin ClaudeM Mona Airin Dadan Umar Daihani Dadang Surjasa, Dadang Danang Dwi Saputro Dedy Sugiarto Dewi Erowati, Dewi Diah Tri Widayati Dian Mardi Safitri Didien Suhardini Didik Wahyudi DIKA CHANDRA, WIDYA Dina Mutia Sari1 DITA PERWITASARI Diyah Ayu Sari Arum Dasih Docki Saraswati Dondin Sajuthi Dorina Hetharia Dwi Budi Santoso DWINDA SAPUTRA, ADHITYA Dyah Nurani Setyaningsih Emelia Sari EMMILIA RUSDIANA, EMMILIA Erganto Jai, Alfansyi Maximilano ERIC HAYES Erika Yuliana Ernie Maduratna Setiawatie Fanino Jati Maulana, Fanino Jati Farhan Firdiansyah Fathin, Sulafah Fauziyah, Atika Nur Febryanti, Ikka Ferdinal, Yan Fijay Sakti Pranata Fitriyah Fitriyah FRISTANTO, WIRANDA Gabriella Mistissy Galau, Argha Sirna Gumilar, Mikhael Cahyo GUSTI AYU KOMANG NOVIANI, I Habyba, Anik Nur Hakim, Muhammad Abdul handoyo, setyo medy Hanum, Maulida Selma Harahap, Elfira Febriani HEMALINI HARAHAP, BUTET Hendra Setyo Haryadi Hendy Hendarto HERA MAHESHWARI Hermawati, Rr. Lilis Hilmi , Hafidz El I GUSTI AYU KOMANG NOVIANI Idriwal Mayusda Indah Permata Sari Indiati Indiati, Indiati Indra Surjati Indriani, Rizka Ira Larasati Irkham Widiyono Ismaya (Ismaya) isnaini, surya novinda Iveline Anne Marie Iwan Purwanto Jimny Suryo Pamungkas Kholidiya, Wulan Ratna Nur khusnul khotimah Koko Kurniawan Konara, Thamasi Kresno Suharto Laili Rachmawati Laiyan, Macaria Theresia Larasati Rizky Putri Lelana, Madya Daka Lestari, Alda Tri Lutfia, Eka LUTHFIRALDA SJAHFIRDI Luthfiralda Sjahfirji Lydia Sari M. Khoirul Anam Mahardhika, Vita Marie Curie Habibah Maulida Selma Hanum Maulidya , Rahmi Meddiati Fajri Putri MEGA DEWI KARTIKA Merina, Bresca Michael Setiawan Miftah Farid Milanisa, Septia Atma millah, lutfia widatul Moh. Afif Widi Agung MOHAMMAD ALI FIKRI Mohammad Ali Wafa Mose, Windi Muflikhah, Dewi Muhamad, Fajar muhamad Muhammad Ansori Muhammad Ilham Nafila, Dwita Nanik Setyowati Nasman, Nasman Nikki Aldi Nilla Nilla Nilla, Nilla Nora Azmi Novyanti, Heny Nugroho, Haryo Yudhistira Hamengku Nugroho, Mohammad Alvian Adi Nur Azizah, Syifa Nadia Nuraini Rahmawati Nurvina Septi Adifa Octavianti Paramita Oktadina Sekarwangi Oktaviani, Salsabila Pane, Muhammad Alwiadi Paramita, Nenci Yuniar Pardede, Sarah Berliana Parwadi Moengin Parwadi Moengin Penny Humaidah Hamid Permatasari, Sabania Dinar Prabowo Purwono Putro Prabowo Purwono Putro Pradika, Alvin Pradityo Yoga Wibowo Prameswari, Galuh Ayu Prasetyaningrum, Andania Ulfa Yuga Prasetyowati, Fitria Nur Purwoko . Puspoayu, Elisabeth Septin Putri, Sendy Uda Cantika R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Rachmadi, Moch Faizal Rachmania, Adinda Hilda Raden Ilham Akbar Ramadhan, Muchamad Firman Ramadhani, Anindya Ramadhani, Mitha Annisa Ramadhani, Poppy Sagita RAMADHANI, WISNU Ramadhani, Yudhistira Wahyu Ramadhanti, Wita Ramadhanti Ramadhanty, Debby Rarastoeti Pratiwi Ratna Dewanti, I Dewa Ayu REFTI HANDINI LISTYANI Risa Ummami RIZKA LUTFITANINGTYAS ROHMAWATI, SITI ELVINA Rosagita, Anindya Aurin Rosandra, Befiria Meike Rosita Dwiana Prayudawisi Rositayanti Hadisoebroto RUHKAYAH, SITI Rujianto, Vinanda Ayu Putri Sakinata, Ariyanti Lady salafi, syafara alifia Sally Cahyati Salmawati, Mimi Saptariana Saptariana - saputri, vista purnama Saragi, Simon Jansen Sari Setyaningsih Sarmin - Sarmin . Sarmin Sarmin Sarmin Sarmin SEPTIK PRIANDA, NISYA Shelina Putri Kurniadi Shihsalamadhina , Fahma Sigit Wahyu Sihombing, Berkam Triputra Tulus Pangidoan Siti Fathonah Siti Hawa Siti Maghfiroh Siti Qotimah Situmorang, Marwan Bilton Slamet Widiyanto Soemanto, Rizki Anggerda Lopez Sulafah Fathin Khannanah Sulistyowati . Sunendar - Suroya, Zahrotus Susilo, Agung Hendro Syah Alam Syah Putri, Veronica Vidia Syahran Wael Taufik, Moh Teguh Budipitojo Tiena Gustina Amran Tiena Gustina Amran, Tiena Tri Wahyu Pangestiningsih TRIANTO, HIZKIA Triwulandari Satitidjati Dewayana Triwulandari SD, Triwulandari Tuty Laswardi Yusuf Ummah, Maslakhatul Laila Utami, Gayung WAHYUNING RATRI, ROOSDIANA PUSPITA Wahyuningsih Wahyuningsih Widianti, Alifia Widodo, Alaya Dwi Salvahira Wijaya, Lutfi Winnie Septiani Winnie Septiani Winnugroho Wiratman, Manfaluthy Hakim, Tiara Aninditha, Aru W. Sudoyo, Joedo Prihartono Yojana, Ratna Mira Yuda Heru Fibrianto Yuli Kurnia Ningsih Yuliana, Fenty Dwi Yunianti, Ervisya Nandya Zahara Meilawaty zain, rona suroya Zidan, Muhammad Faris