Program Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, yang memiliki potensi pertanian tinggi, khususnya komoditas pepaya. Selama ini, pemanfaatan hasil pertanian di desa tersebut belum optimal, karena sebagian besar produk dijual dalam bentuk mentah tanpa proses pengolahan yang dapat meningkatkan nilai tambah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya desa melalui peningkatan kapasitas petani, penguatan kelembagaan kelompok tani, dan penerapan konsep Petani Regenerasi. Metode pelaksanaan meliputi survei lokasi, koordinasi dengan perangkat desa, penyuluhan, serta pelatihan teknis yang mencakup budidaya organisme lokal pengurai bahan organik, pembuatan pupuk organik cair, dan pengolahan limbah pertanian menjadi produk bernilai ekonomis. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam pengelolaan lahan berkelanjutan, dengan lebih dari 85% peserta mampu memahami konsep pertanian regeneratif, serta 60% mulai memproduksi pupuk organik secara mandiri. Program ini juga berhasil mengaktifkan kembali peran Gabungan Kelompok Tani sebagai pusat koordinasi dan inovasi pertanian di desa. Kesimpulannya, kegiatan pengabdian ini efektif dalam meningkatkan produktivitas dan kemandirian petani, sekaligus membuka peluang pengembangan usaha pertanian berbasis komoditas lokal secara berkelanjutan.