Kualitas tidur menjadi bagian penting dari kualitas hidup seseorang, masalah tidur yang dirasakan lansia karena banyak pikiran dan nyeri. Pengobatan dengan non farmakologi yaitu dengan relaksasi benson. Teknik Relaksasi Benson merupakan teknik pernapasan yang menggabungkan relaksasi fixed minded untuk menenangkan dan merilekskan tubuh, melepaskan ketegangan pada saat stres, dan melepaskan diri dari ancaman.. Tujuan : Mengetahui pengaruh. terapi. benson. terhadap. kualitas. tidur. Lansia. Metode.penelitian.: Penelitian menggunakan metode penerapan studi kasus dengan melakukan pengukuran pretest dan posttest. Instrumen penelitian menggunakan kusioner Pitssburgh Sleep.Quality Index (PSQI) dengan uji validitas (r=0.73) dan uji reliabilitas (Cronbach’s α=0.83). Hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan uji paired sample t-test untuk mengetahui nilai pengaruh antar variabel. Responden dalam penerapan ini sebanyak 4 orang lansia di wilayah kerja Puskesmas Baki, Kabupaten Sukoharjo yang sesuai dengan kriteria inklusi. Penerapan terapi benson dilakukan selama 10 menit sebelum tidur dan diterapkan selama 5 hari berturut-turut. Hasil : Penerapan terapi benson terhadap kualitas tidur lansia didapatkan adanya penuruanan skor Pitssburgh Sleep Quality Index (PSQI) dimana hasil menunjukkan mayoritas memiliki skor kualitas tidur yang baik. Hasil Paired Sample T test terdapat pengaruh yang signifikan dari terapi benson terhadap skor Pitssburgh Sleep Quality Index (PSQI) pada masing-masing kualitas tidur responden dengan p-value < 0.05. Kesimpulan : Terdapat pengaruh penerapan terapi benson terhadap kualitas tidur lansia di wilayah kerja Puskesmas Baki, Kabupaten Sukoharjo.