p-Index From 2020 - 2025
13.923
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Jurnal Kesehatan Lingkungan indonesia JURNAL PROMOSI KESEHATAN INDONESIA Jurnal Kedokteran Brawijaya Majalah Kedokteran Bandung Indonesian Journal of Urology Prosiding Pendidikan Sains Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Kesmas Indonesia: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Buletin Farmatera Jurnal Kesehatan Medika Saintika Window of Health : Jurnal Kesehatan SCIENTIA JOURNAL Jambura Journal of Health Sciences and Research Journal of Humanities and Social Studies Jurnal Kesehatan Medical Technology and Public Health Journal Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan JURNAL MUTIARA KESEHATAN MASYARAKAT Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health Health Information : Jurnal Penelitian PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Prima Medika Sains Jurnal Doppler Jurnal Ners Indonesian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research Journal of Telenursing (JOTING) Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Science Midwifery Babali Nursing Research Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K) Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB) JOURNAL LA MEDIHEALTICO MAHESA : Malahayati Health Student Journal Jurnal Kesehatan Saintika Meditory INTERNATIONAL JOURNAL OF CULTURAL AND SOCIAL SCIENCE International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM) JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Buletin Kedokteran dan Kesehatan Prima eJournal Kedokteran Indonesia Pharmaceutical Sciences and Research (PSR) International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP) Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Eduvest - Journal of Universal Studies Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan Haga Journal of Public Health (HJPH) Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Holistik Jurnal Kesehatan Jurnal Info Kesehatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan kualitas pelayanan tenaga kesehatan terhadap kepuasan pasien: studi cross-sectional Harahap, Vinnie Hazriah; Girsang, Ermi; Nasution, Sri Lestari Ramadhani
Haga Journal of Public Health (HJPH) Vol. 2 No. 3 (2025): Juli 2025
Publisher : YAYASAN VICTORY HAGA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62290/hjph.v2i3.55

Abstract

Latar belakang: Mutu pelayanan merupakan faktor determinan utama yang memengaruhi tingkat kepuasan pasien di institusi pelayanan kesehatan. Kualitas pelayanan tidak hanya ditentukan oleh aspek fisik, seperti ketersediaan fasilitas dan kelengkapan sarana, tetapi juga mencakup aspek non-fisik yang mencerminkan kualitas interaksi antara tenaga kesehatan dan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan tenaga kesehatan dan kepuasan pasien.   Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Cikampak, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Populasi penelitian mencakup seluruh pasien yang berkunjung ke Puskesmas Cikampak sepanjang tahun 2024, dengan total 200 orang. Seluruh populasi dijadikan sampel melalui penerapan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden. Untuk menganalisis data, digunakan uji statistik Chi-Square untuk menguji hubungan antarvariabel yang diteliti. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dimensi bukti fisik dan tingkat kepuasan pasien (p = 0,155). Sebaliknya, dimensi keandalan, daya tanggap, empati, dan jaminan memiliki hubungan yang signifikan dengan kepuasan pasien, dengan nilai signifikansi p < 0,001. Kesimpulan: Keandalan, daya tanggap, kepedulian, dan jaminan yang optimal memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kepuasan pasien.
Evaluasi efektivitas penggunaan metode anjungan pendaftaran mandiri: studi kualitatif Harahap, S. Shelly Hazlina; Girsang, Ermi; Nasution, Sri Lestari Ramadhani
Haga Journal of Public Health (HJPH) Vol. 2 No. 3 (2025): Juli 2025
Publisher : YAYASAN VICTORY HAGA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62290/hjph.v2i3.57

Abstract

Latar belakang: Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM), yang berbasis aplikasi, merupakan sebuah platform digital berbasis web yang dirancang untuk membantu pasien rawat jalan dalam melakukan pendaftaran secara mandiri tanpa melalui loket pendaftaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan metode APM di Puskesmas Batugana, Kabupaten Padang Lawas Utara. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yang dilaksanakan di Puskesmas Batugana pada periode September 2022–Desember 2023. Informan penelitian berjumlah empat orang yang terdiri atas Kepala Puskesmas, Kepala Bidang Pendaftaran Mandiri, petugas rawat jalan, dan seorang pasien, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap pasien yang memanfaatkan metode APM. Hasil: Penerapan APM di Puskesmas Batugana dinilai efektif dalam mengurangi antrean pendaftaran serta meningkatkan efisiensi layanan. Keberhasilan penerapannya dipengaruhi oleh faktor pendukung, seperti kompetensi SDM, ketersediaan SOP, serta sarana dan prasarana yang memadai. Kesimpulan: Efektivitas penerapan APM sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia, keberadaan standar operasional prosedur, dan ketersediaan sarana serta prasarana di Puskesmas Batugana.
Prevalensi Penyakit Gagal Ginjal Kronik Di Kalangan Usia Produktif Akibat Gaya Hidup Di Rumah Sakit Royal Prima Medan Agatha, Callista Della; Mukti, Ade Indra; Girsang, Ermi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i8.61340

Abstract

Penyakit Gagal Ginjal Kronik ( CKD ) adalah penyakit yang menyebabkan kerusakan ginjal secara progresif yang ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomerulus (glomerular filtration rate) kurang dari 60 mL/menit/1,73 m² yang berlangsung selama lebih dari tiga bulan, salah satu penyebab dari penyakit gagal ginjal kronik ini kurangnya memperhatikan gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan hubungan penyakit gagal ginjal kronik di usia kalangan produktif akibat gaya hidup di RS Royal Prima Medan Tahun 2024 . Jenis penelitian ini adalah deskriptif retrospektif dengan desain cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien penderita gagal ginjal kronik dengan usia produktif (usia 15-59) didapati 240 pasien. Sampel pada penelitian ini diambil dengan cara total sampling. Data penelitian ini ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi serta dilakukan uji chi-square untuk mengetahui hubungan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa penderita penyakit gagal ginjal kronik di RS Royal Prima Medan didominasi oleh usia 51-59 thn (46.7%), berjenis kelamin laki laki sebanyak (58,3%), riwayat penyakit terbanyak hipertensi (49,2%), gaya hidup yang menjadi kebiasaan pasien terbanyak riwayat jarang minum air putih (63.7%), riwayat konsumsi minuman kemasan (61.7%), riwayat merokok (53,8%), ,riwayat konsumsi obat anti nyeri (45%). Pada hasil uji chi-square diperoleh p-value <0,05 yang berarti terdapat hubungan bermakna antara riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan batu saluran kemih dengan penyakit gagal ginjal kronik. Diperoleh p-value <0,05 pada hasil uji chi-square gaya hidup riwayat konsumsi minuman kemasan, riwayat konsumsi obat anti nyeri, riwayat jarang minum air putih yang berarti terdapat hubungannya dengan penyakit gagal ginjal kronik, dan p-value >0,05 untuk gaya hidup merokok yang berarti tidak terdapat hubungannya secara statistik tetapi meningkatkan resiko terjadinya penyakit gagal ginjal kronik.
Dampak Kualitas Udara Dalam Ruangan Terhadap Kejadian ISPA di Kecamatan Medan Denai, Kota Medan Nasution, Sri Lestari Ramadhani; Girsang, Ermi; Butar-Butar, Erika Fatrecia Marsaulina; Hafizah, Nandani Zakia; Manalu, Putranto
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 24, No 3 (2025): Oktober 2025
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.70451

Abstract

Latar Belakang: Tingginya angka kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kecamatan Medan Denai diduga kuat berkaitan dengan buruknya kualitas udara dalam ruangan, khususnya di kawasan padat penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara berbagai parameter kualitas udara dalam ruangan dengan kejadian ISPA di wilayah tersebut.Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 300 responden dari rumah-rumah di area padat penduduk Kecamatan Medan Denai yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data mengenai parameter fisik dan kimia kualitas udara serta status ISPA dikumpulkan melalui pengukuran langsung, kuesioner, dan observasi. Data dianalisis menggunakan uji chi-square.Hasil: Ditemukan hubungan signifikan antara kejadian ISPA dengan suhu udara, kelembapan, laju ventilasi, kadar SO2, NO2, CO, dan paparan asap rokok (p<0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa laju ventilasi yang buruk meningkatkan risiko ISPA sebesar 26,4 kali (RR=26,430), kelembapan yang tidak sesuai standar meningkatkan risiko 43,8 kali (RR=43,84), dan paparan asap rokok meningkatkan risiko 5,5 kali (RR=5,550). Sementara itu, tingkat pencahayaan, kadar timbal (Pb), formaldehida (HCHO), dan volatile organic compounds (VOC) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan.Simpulan: Kualitas udara dalam ruangan yang tidak memenuhi standar, terutama laju ventilasi yang buruk, secara signifikan meningkatkan risiko kejadian ISPA di Kecamatan Medan Denai. Pemilik rumah direkomendasikan untuk secara aktif meningkatkan sirkulasi udara dengan cara membuka jendela dan pintu secara teratur untuk memastikan pertukaran udara yang memadai. Selain itu, penting untuk mengendalikan sumber polusi di dalam rumah, seperti tidak merokok di dalam ruangan, serta menjaga suhu dan kelembapan pada tingkat yang ideal untuk meminimalkan risiko penyakit pernapasan. Edukasi dan pemantauan berkala oleh pemerintah juga diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. ABSTRACT Title: The Impact of Indoor Air Quality on the Incidence of Acute Respiratory Infections (ARIs) in Medan Denai Sub-district, Medan CityBackground: The high incidence of Acute Respiratory Infections (ARIs) in the Medan Denai Sub-district is strongly suspected to be associated with poor indoor air quality, particularly in densely populated areas. This study aimed to analyze the relationship between various indoor air quality parameters and the incidence of ARIs in the region.Method: This research employed an analytical observational design with a cross-sectional approach. The sample comprised 300 respondents from households in densely populated areas of Medan Denai Sub-district, selected using purposive sampling. Data on physical and chemical air quality parameters and ARI status were collected through direct measurements, questionnaires, and observations. The data were analyzed using the chi-square test.Result: A significant relationship was found between the incidence of ARIs and air temperature, humidity, ventilation rate, levels of SO₂, NO₂, CO, and exposure to tobacco smoke (p < 0.05). The results indicate that poor ventilation increases the risk of ARIs by 26.4 times (RR = 26.43), non-standard humidity increases the risk by 43.8 times (RR = 43.84), and exposure to tobacco smoke increases the risk by 5.5 times (RR = 5.55). Conversely, lighting levels, lead (Pb), formaldehyde (HCHO), and volatile organic compounds (VOCs) showed no significant association.Conclusion: Substandard indoor air quality, especially poor ventilation, significantly increases the risk of ARIs in Medan Denai Sub-district. Homeowners are advised to actively improve air circulation by regularly opening windows and doors to ensure adequate air exchange. Furthermore, controlling indoor pollution sources, such as refraining from smoking indoors, and maintaining optimal temperature and humidity levels are crucial to minimizing the risk of respiratory diseases. Public education and regular monitoring by government agencies are essential to raise awareness and promote healthier indoor environments.
Improving Inpatient Services with the Quality Function Deployment Method Sembiring , Jessyca; Girsang, Ermi; Manalu, Putranto
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 9 No 2 (2025): Medical Technology and Public Health Journal September 2025
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mtphj.v9i2.5806

Abstract

Improvements in the quality of inpatient care are needed to reduce overcrowding, increase patient engagement, make care more efficient, and empower patients toward self-care. These improvements can result in better patient outcomes, increased patient satisfaction, and more efficient delivery of healthcare. This is a quantitative study involving 98 respondents who have used inpatient services at the Royal Prima Hospital between December 2022 and January 2023. Data collection was based on the Servqual method and Kano models. The analysis results show that the smallest gap score (-0.12) is attributed to the number of medical personnel in the reliability dimension, whereas the largest gap score (0.09) is attributed to the physical appearance of doctors and staff in the tangibles dimension. Of the 23 attributes analyzed, 3 belonged to category A (attractive), 15 belonged to category O (one-dimensional), and 5 belonged to category M (must-be). The main technical responses that need to be addressed to improve service quality are hospital development, increased cooperation, and organizing education and training.
Aktivitas fisik dan psikologis pada pasien chronic kidney disease yang menjalani hemodialisis: A literature review Pangaribuan, Resmi; Tarigan, Almina Rospitaria; Anggeria, Elis; Girsang, Ermi; Gea, Saharman
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 7 (2025): Volume 19 Nomor 7
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i7.1315

Abstract

Background: Chronic kidney disease (CKD) is a condition in which kidney function gradually declines or is even lost completely. This decline in kidney function can lead to fluid and metabolic waste accumulation in the body, which, if not properly managed, can progress to end-stage kidney failure, requiring renal replacement therapy in the form of dialysis or a kidney transplant. For patients with chronic kidney disease (CKD), the presence of caregivers and family members is the most important source of support. Purpose: To determine the physical and psychological impact of CKD on patients undergoing hemodialysis. Method: This literature review utilized databases such as PubMed, Google Scholar, and Science Direct and included articles published between 2020 and 2024. Inclusion criteria included studies discussing physical activity, quality of life, and psychological aspects in CKD patients undergoing hemodialysis. Studies not available in English or Indonesian, as well as studies not relevant to the topic, were assessed in this review. The search yielded 14 articles, which were selected through keyword selection. Results: Physical activity is an important treatment and prevention measure for chronic kidney disease. The concept of "exercise as medicine" emphasizes that exercise not only helps improve physical function and muscle strength but also provides positive benefits in slowing the progression of chronic diseases. Conclusion: Physical activity such as aerobic exercise, resistance training, and other light exercise can reduce levels of depression and anxiety, improve sleep quality, and enhance perceived quality of life. Suggestion: More longitudinal studies and randomized controlled trials (RCTs) are needed in Indonesia or other developing countries to assess the effectiveness of physical activity-based programs on the psychological aspects of CKD patients.   Keywords: Chronic Kidney Disease; Hemodialysis; Psychological; Physical Activity.   Pendahuluan: Gagal ginjal kronis adalah suatu kondisi ketika fungsi ginjal secara bertahap menurun atau bahkan hilang sepenuhnya. Turunnya fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan cairan dan sisa metabolisme dalam tubuh yang apabila tidak ditangani dengan baik akan berkembang menjadi gagal ginjal stadium akhir, membutuhkan terapi pengganti ginjal berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Bagi pasien gagal ginjal kronis, kehadiran perawat dan keluarga merupakan sumber dukungan yang paling utama. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas fisik  dan psikologis pada pasien chronic kidney disease yang menjalani hemodialisis. Metode: Penelitian literature review menggunakan database dari pubmed, google scholar dan science direct, artikel diterbitkan antara 2020-2024. Kriteria inklusi yang digunakan mencakup studi yang membahas aktivitas fisik, kualitas hidup, dan aspek psikologis pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis. Studi yang tidak tersedia dalam bahasa Inggris atau Indonesia, serta yang tidak relevan dengan topik, dikecualikan dari review ini. Pencarian yang diperoleh dari seleksi penilaian dan kata kunci sebanyak 14 artikel. Hasil: Aktivitas fisik merupakan pengobatan dan tindakan pencegahan yang penting untuk penyakit. Konsep “olahraga sebagai obat” menekankan bahwa olahraga tidak hanya membantu meningkatkan fungsi fisik dan kekuatan otot, tetapi juga memberikan manfaat positif untuk memperlambat perkembangan penyakit kronis. Simpulan: Aktivitas fisik seperti latihan aerobik, resistensi, dan latihan ringan lainnya mampu menurunkan tingkat depresi dan kecemasan, meningkatkan kualitas tidur serta persepsi kualitas hidup. Saran: Diperlukan lebih banyak studi longitudinal dan uji coba terkontrol secara acak (RCT) di Indonesia atau negara berkembang lainnya untuk menilai efektivitas program berbasis aktivitas fisik pada aspek psikologis pasien CKD.   Kata Kunci: Aktivitas Fisik; Chronic Kidney Disease; Hemodialisis; Psikologis.
Influence of Leadership Behavior and Management Process on Immunization Program Implementation Br Pintubatu, Christina Delina; Girsang, Ermi; Nasution, Sri Lestari Ramadhani
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 17 No.2 Agustus 2022
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpki.17.2.101-108

Abstract

Background: Indonesia is still ranked 4th in the world for having low DPT3 immunization coverage among children. Complete basic immunization coverage is targeted at 95% according to the strategic plan of Indonesian Ministry of Health, but it still achieves at 91.1%. This study aims to analyze leader behavior and health center management on immunization program implementation.Method: Quantitative research using a cross-sectional design was conducted at the Puskesmas Biru-Biru Deli Primary Healthcare Center, Serdang District. The research population and samples consist of 122 respondents which include all 121 midwives in 17 villages and one person in charge of immunization services. The survey data were analyzed using the chi-square test and logistic regression test.Results: The chi-square test showed an influence of leadership behavior and management process on immunization program implementation (p = 0.000). In the last stage of logistic regression analysis, one variable that most dominantly affected the program implementation is management process (p = 0.0000; OR = 25,497; 95% CI = 6.475-100.406). The primary healthcare center needs to improve leader’s behavior and management process.
An Analysis Of Factors Influencing Bpjs Patient Loyalty Based On Customer Satisfaction Theory At Bandung General Hospital Medan Kusumadewi, Arum Grahini; Nasution, Sri Lestari Ramadhani; Girsang, Ermi; Nasution, Ali Napiah
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.51016

Abstract

Patient loyalty is a critical factor in ensuring the sustainability and competitiveness of hospitals, particularly within health services under the National Health Insurance (JKN) program such as BPJS Kesehatan. According to the 2022 report by the Indonesian Hospital Association (PERSI), the patient retention rate in Indonesian hospitals is only 56%, while the remaining 44% switch to other health facilities due to dissatisfaction with service quality, costs, and accessibility. This phenomenon reflects relatively low patient loyalty, especially among BPJS participants. This study employed a quantitative approach with a cross-sectional design and was conducted at Bandung General Hospital Medan, involving 260 inpatients purposively selected from a total population of 341 patients. Data analysis was performed in three stages: univariate, bivariate using the Chi-Square test, and multivariate using multiple logistic regression. The results revealed four factors that significantly influenced BPJS patient loyalty: satisfaction drivers, emotional response, health worker performance, and relationship quality. Among these, satisfaction drivers emerged as the most dominant factor (OR = 7.611). In contrast, perceived value, expectations, service recovery, and brand image did not show a significant effect. These findings suggest that BPJS patient loyalty is more strongly shaped by direct experiences and emotional interactions during the service process than by external attributes such as brand image or initial expectations.
Young Doctors' Perception Of The Effectiveness Of The Clinical Learning System At Royal Prima Hospital Medan Zebua, Restin Julianti; Girsang, Ermi; Nasution, Sri Lestari Ramadhani
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.51028

Abstract

Young doctors often have different perceptions of the effectiveness of clinical learning in medical professional education. Clinical learning is a crucial stage in shaping the competence of young doctors, in terms of knowledge, skills, and professionalism. This study aims to explore young doctors' perceptions of the effectiveness of the clinical learning system at Royal Prima General Hospital in Medan. This qualitative study with a phenomenological approach involved six informants (five young doctors and one clinic coordinator) who were selected purposively. Data were collected through in- depth interviews, focus group discussions, and observations. The results of the study revealed four main themes. First, the quality of clinical learning is influenced by the clarity of instructions, tutor involvement, patient availability, and rotation structure. Second, the learning environment is influenced by the relationship with the supervisor and the clinical work atmosphere. Third, the young doctors' self-competence includes self-confidence, readiness to face patients, and stress management strategies. Fourth, supporting factors (senior support, hospital facilities) and inhibiting factors (patient case variations, high workload, differences in tutor supervision styles) also influence the effectiveness of clinical learning. In conclusion, the effectiveness of clinical learning is influenced by the interaction of instructional, personal, environmental, and structural factors. Therefore, improvement efforts are needed in the form of strengthening tutor supervision skills, equalizing practice opportunities, and providing psychosocial support for young doctors in order to optimize the clinical learning system.
The Role Of The Medical Committee In Improving The Quality Of Health Services Ar Dr. Pringadi Hospital Medan City Tandungan, Helga Kurniawati; Girsang, Ermi; Pratama, Irza Haicha
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.51100

Abstract

This study aims to analyze the role of the Medical Committee in improving the quality of health services at Dr. Pirngadi Hospital, Medan City. The Medical Committee plays an important role in maintaining the professionalism of medical personnel and ensuring quality medical services through medical audits, continuing education, scientific meetings, and mentoring new medical personnel. Using a qualitative descriptive method with an in-depth interview approach to informants consisting of medical staff, doctors, patients, and nurses. This study shows that the role of the Medical Committee at Dr. Pirngadi Hospital has been carried out well, especially in medical audits, although there are obstacles in implementing follow-up audit results due to limited time and facilities. The role of the Medical Committee in organizing scientific meetings and continuing education is still limited and not made a routine program, while the mentoring process (proctoring) for new medical personnel has not been well structured. Through this study, it is clear that although the Medical Committee has played a role in improving the quality of services through medical audits, there is still room for improvement, especially in terms of continuing education and proctoring new medical personnel.
Co-Authors ., Saprilliani AA Sudharmawan, AA Achmad Noerkhaerin Putra Adelia Adelia, Adelia Adnan, Maco Chan Adrian Adrian Adrisya Lubis, Putri Anggie Agatha, Callista Della Agung Abadi Kiswandono Ahmad Affandi Ahmad Nasir Pulungan Akbarinda, Zsizsi Albert Albert Amanda, Silvia Rizki Anggraini, Tri Lidya Angie, Evelyn Arianti, Rahmi Aris, Anita Armansyah, Adek Aulia, Dinda Rahmah Azzahra, Siti Khumairah Binarwan Halim Boas, Richie Ray Barry Br Pelawi, Riri Sri Hagana Br Pintubatu, Christina Delina BT Hasan, Riyani Susan Bu'ulolo, Christian Siuwandy Butar-Butar, Erika Fatrecia Marsaulina Cahya, Septian Dwi Candra Rukmana Dalimunthe Carles, Carles Cenggono, Melise Chiuman, Linda Damanik, Marco Frans Hernandes Daulay, Ayu Sasmita Dedek Sucahyo Devi Arista Dwi Siswanta Edlin, Edlin Edy Fachrial Elis Anggeria Elisabeth, Mariska Elizabeth, Riana Elvira, Cut Eprina Intami Erda, Roza Farrasizdihar, Diaz Fatmasari Bangun, Nita Fieterson, Kriahan Joel Fioni, Fioni Fitrianto, Rahmad Fitrisia, Rina Geeta, Ginting, Chrismis Novalinda Ginting, Crismis Novalinda Ginting, Gabby Gabriela Ginting, Liani Ginting, Rafael Ginting, Rapael Ginting, Rapael Ginting, Sopianita Healthy Gracela, Ira Gultom, Yosephine Octaviana Gusnawati, Gusnawati Hadiprasetyo, Dhanar Septyawan Hafizah, Nandani Zakia Haicha Pratama, Irza Halima, Piyanto Hamdi, Sintiya HAMSI, QURATUL AINI Handayani, Rr. Anisa Siwianti Harahap, S. Shelly Hazlina Harahap, Vinnie Hazriah Harjanti, Mathelda Weni Hartantio, Agnes Haryanti, Mathelda Weni Hasibuan, Muhammad Anugerah Ramadhan Hati Harefa, Lurusan Hermansyah Aziz Hilal, Zaimah Hutagalung, Caroline Febrina Idariani, Idariani IKHTIARI, REFI Irwan, Mulia Johannes Bastira Ginting Juanda, Lidya Sari Juniva Laila Sihombing, Juniva Laila Kaban, Lyta Imanti Kalimah, Kalimah Kesuma, Farah Shyfa Khoironissa, Analita Kosasih, Putri Peggy Yanti Kusumadewi, Arum Grahini Kusumaningrum, Tri Siwi Leli Khairani Lestari Nasution, Sri Lestari Ramadhani Nasution, Sri Lie, Sukirman Liena, Liena Liester, I Nyoman Ehrich Lingga, Imelda Lister, I Nyoman Ehrich Lister, I Nyoman Ehrich Lister, I. Nyoman Ehrich Lister, Nyoman Ehrich Lubis, Maas Lubis, Nurul Sri Finna Maler, Tangge Mare A, Fauzan Margareta Pratiwi Marisca Evalina Gondokesumo, Marisca Evalina Maulidin, Muhammad Maulina, Febby Mawarni, Evi Meliala, Juli Elisabet Mayen br Mendrofa, Trisman Basri Mendrofa, Tuho Konsultasi Michael Michael Muhammad Maulidin Mukti, Ade Indra Mutia, Maya Sari Naibaho, Iren Theresia Melati Br Napiah Nasution, Ali Napiah, Ali Nasuition, Ali Napiah Nasution, Ali N. Nasution, Ali Napiah Nasution, Muhammad Andriady Saidi Nasution, Sri Lestari Nasution, Sri Lestari Ramadhani Nasyushan, Sri Lestari Ramadhani Natali, Oliviti Natalia Desvalentina Lase Nindya, Faradhina Salfa Njoto, Lina Noviana, Amelia Nst, Sri Wahyuni Nurul Hidayat Aprilita Nurunnisa, Syarifah Oktaviani, Emma Parapat, Winny G I Patriana, Dhona Poernomo, Dwi Hery Pratama, Irza Haicha Putranto Manalu Putri, Dara Maulidya Putri, Nadya Nazimuddin Putri, Riri Virzan Rachmi Yuana, Syafrina Rahmadana, Rizka RAHMAT, DENI Rahmiana Zein Rahmini, Elsi Raif, M. Rahmad Ramadhani, Sri Lestari Rehulina Br Purba, Farida Resmalita, Nelli Adelia Resmi Pangaribuan Rushe, Rhesiwenny Saharman Gea Sahputra, Fajar Salovetian, Marcelino Samosir, Frans Judea Santy Deasy Siregar Sari Mutia, Maya Sari, Diah Sekar Saufa, Zahra Qisthi Sembiring , Intan Permata Sari br. Sembiring , Jessyca Siahaan, Cory Oriensia Sihombing, Ronel Polin Silaen, Mangatas Silalahi, Marlinang I. Simanjorang, Delpini Sinaga, Megasilvia Siregar, Hafiz Hawari Siregar, Lidya Siregar, Lusyana Siregar, Novalina Sitanggang, Rido Aliberto Sitepu, Enda Menaisa Sitohang, Widya Yanti Sitompul, Fernades Sri Juari Santosa Stephan, Weldy Subang Aini Nasution Subrata, Mariany Puspita Suci, Tri Suhartina Suhartina Suhartina, Suhartina Sumiati Sumiati Suyono, Tan Suyono, Tan Syahputri, Nurul Apla Wizaya Takasenserang, Oktaviana Takashi Hayashita Tambunan, Gempita Cahaya Aulia Tambunan, Ridhona Tandungan, Helga Kurniawati Tarigan, Almina Rospitaria Tarigan, Gracia Hosanna Evelyn Tarigan, Muliate Telaumbanua, O'ozisokhi Teresa Liliana Wargasetia Tio, Susanthy Triharsiwi, Dwi Nur Tua, Vridian Mangara Turnip, Modesto Lam Ulido Putra Ummi Kalsum VERONICA VERONICA Vonikartika, Arie - WAHYU WIDOWATI Wau, Herberd Wibowo, Satrio Haryo Benowo Widodo, Wahyu Setia Widya Yanti Sihotang Wienaldi, Wienaldi Wijaya, Cindy Eka Wijaya, Joshua Andre Yuliansyah, Jeri Yulidar Yulidar Yusuf, Lydia Zahiroh, Fadhilah Haifa Zebua, Restin Julianti Zebua, Sawato Zulkarnain Chaidir