p-Index From 2020 - 2025
10.486
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Medikora: Jurnal Ilmiah Kesehatan Olahraga MOTION : Jurnal Riset Physical Education Teknika AUSTENIT JREC (Journal of Electrical and Electronics) Global Strategis Jurnal Preventia Indonesia Performance Journal Palapa: Jurnal Study Keislaman dan Ilmu Pendidikan Humanistika : Jurnal Keislaman qolamuna : Jurnal studi islam Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Jurnal SEGAR DE'RECHTSSTAAT Al Mi’yar: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) JP.JOK (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan) El-Tsaqafah: Jurnal Jurusan PBA Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan INDONESIAN JOURNAL OF MEDICAL LABORATORY SCIENCE AND TECHNOLOGY Jurnal Sporta Saintika Islamika: Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan Jurnal Karinov Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Physical Activity Journal (PAJU) Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Sport Science and Health Jurnal Patriot Indonesia Journal of Sports and Physical Education Andragogi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Jurnal Health Sains Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat (JANAYU) Journal of Science and Education (JSE) Interdisciplinary Social Studies Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia (JPPKMI) AKM: Aksi Kepada Masyarakat MACHINERY: Jurnal Teknologi Terapan Aptekmas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat YASIN: Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya MASALIQ: Jurnal Pendidikan dan Sains Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Kartika: Jurnal Studi Keislaman Indonesian Journal of Advanced Research (IJAR) Shawtul ‘Arab: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Jurnal Pertanian Kepulauan Bahtsuna: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Journal of Educational Management Research Qawwam Al-Khidmah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Guruku: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Jurnal Medika Nusantara Jurnal Ilmiah Manajemen Surya Pasca Scientia HEALTH FRONTIERS (MULTIDISCIPLINARY JOURNAL FOR HEALTH PROFESSIONALS) Mozaik: Journal of Art and Architecture At- Ta'lim : Jurnal Pendidikan Insya Jayabama: Jurnal Peminat Olahraga Prosiding Seminar Kesehatan Nasional Sexophone Indonesian Journal of Research in Physical Education, Sport, and Health PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Al-Tadris: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN KUESIONER DETEKSI DINI PENYAKIT DIABETES MELITUS TIPE 2 DILIHAT DARI ASPEK KESEHATAN UMUM Virrizqi, Vivi Syafirah; Yunus, Moch; Gayatri, Rara Warih
Sport Science and Health Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.342 KB)

Abstract

Diabetes Melitus adalah kondisi kronis yang terjadi karena peningkatan kadar gula darah dalam tubuh disebabkan karena tubuh tidak dapat menghasilkan insulin atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Diperkirakan dari 382 juta penderita DM, 175 juta belum terdiagnosis. Berdasarkan data tersebut Kemenkes RI mengupayakan adanya program deteksi dini pada DM terintegrasi Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM). Sebagian besar masyarakat tidak memanfaatkan Posbindu dikarenakan berbagai masalah diantaranya: mahalnya biaya yang dikeluarkan dan jarak tempuh menuju fasilitas kesehatan. Sehingga diperlukan adanya instrumen yang mampu mendeteksi DM secara dini. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan mengacu pada metode penelitian dan pengembangan oleh Sugiyono. Dari 10 langkah metode penelitian dan pengembangan, peneliti hanya menggunakan 9 langkah dikarenakan kondisi lingkungan, keterbatasan waktu dan biaya peneliti. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang terdiri dari 25 pertanyaan terkait tanda dan gejala serta faktor risiko. Dari penelitian didapatkan hasil bahwa seluruh pertanyaan dalam kuesioner dinyatakan valid dengan hasil r hitung lebih besar dari r tabel berada pada taraf signifikansi 5%. Hasil validitas terendah 0,373 dan tertinggi 0,887. Hasil reliabilitas didapatkan sebesar 0,967 yang berarti bahwa kuesioner tersebut memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi. Nilai sensitivitas untuk 14 pertanyaan tanda dan gejala DM tipe 2 35,7%-62,5%, nilai spesifisitas 69,7%-91,7%, nilai PPV 23,1%-92,3%, dan nilai NPV 33,3%-88,9%. Nilai sensitivitas untuk 11 pertanyaan faktor risiko DM tipe 2 30%-62,5%, nilai spesifisitas 66,7%-90%, nilai PPV 30,8%-92,3%, dan nilai NPV 14,8%-88,9%.
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Hubungan Seksual Pranikah Cahyani, Aisyah Nur; Yunus, Moch.; Ariwinanti, Desi
Sport Science and Health Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.986 KB)

Abstract

PEMBUATAN DAN PENGUJIAN SIFAT MEKANIK KOMPOSIT BAHAN SERAT FIBERGLASS DAN SERAT DAUN NANAS DENGAN MATRIK RESIN POLYESTER PADA PANEL PANJAT DINDING Yunus, Moch; Arnoldi, Dwi; Prakarsa, Cakra Puitra
AUSTENIT Vol. 12 No. 1 (2020): AUSTENIT 12012020
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.003 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4547826

Abstract

Serat daun nanas merupakan salah satu komponen yang sering dibuang pada tanaman nanas.Tanaman nanas yang berbahasa latin ananas comosus pada umumnya termasuk jenis tanaman semusim dan memiliki daun yang panjang dan mirip dengan tanaman lidah buaya. Daun nanas ini memiliki banyak manfaat, salah satunya serat pada daun nanas yang dapat digunakan sebagai bahan penguat pada pembuatan material komposit. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh dari varisi berat serat daun nanas dengan serat fiber yang di aplikasikan ke panel panjat dinding. Metode yang digunakan adalah metode uji  tarik dan uji bending dengan variasi serat daun nanas (100 gram, 5 gram, 3 gram) dan variasi serat fiber (5 gram, 7 gram). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa spesimen 3 gram serat daun nanas + 7 gram serat fiber memiliki nilai rata-rata tegangan tarik sebesar 10,601 N/mm2 dan tegangan bending sebesar 13,534 N/mm2. Penelitian ini tidak dapat dijadikan referensi untuk pembuatan panel panjat dinding, tapi dapat dilihat nilai kekuatan perpaduan antara serat fiber dan serat daun nanas. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa hasil pada komposit tidak dapat dijadikan untuk pembuatan panel panjat dinding, karena nilai kekuatan perpaduan antara serat fiber dan serat daun nanas terlalu rendah dari standar BSAPI yaitu t uji = 10,601 N/mm2   t standar = 22,555 N/mm2, dan b uji = 40,601 N/mm2   b standar = 112,776 N/mm2.
Pengaruh Interval training Rasio 1:2 dengan Rasio 1:3 Terhadap Daya Tahan Aerobik Pemain Sepak bola SMA Negeri 1 Turen Ulum, Choirul; Yunus, Moch.
Indonesian Journal of Sport and Physical Education Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.516 KB)

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine anthropometric analysis and dominant physical conditions in male basketball players at SMK Telkom Malang. The research method used is the survey The purpose of this study was to find out significant differences in the effect of interval training ratio 1: 2 and interval training ratio 1: 3 on aerobic endurance. This study used a pre-experimental research design, namely pretest and posttest design in two groups. The subjects in this study amount to 30 football players of special talent class football players at SMA Negeri 1 Turen, which were divided into two groups using the ordinal pairing technique. This research was conducted for 18 meetings with a frequency of 3 times a week. The instrument in this test uses the multistage fitness test / bleep test. From results of the independent t-test is 0.801> 0.05. Based on the results of the analysis it can be concluded that there is no significant effect between interval training ratio 1: 2 and interval training ratio 1: 3. Keywords: Interval training Ratio 1:2, Interval training Ratio 1:3, Aerobic Endurance Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara interval training rasio 1:2 dan interval training rasio 1:3 terhadap daya tahan aerobik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pra-eksperimental yaitu rancangan pretest dan posttest dalam dua kelompok. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 30 pemain sepak bola kelas BI (Bakat Istimewa) SMA Negeri 1 Turen yang dibagi menjadi dua kelompok menggunakan teknik ordinal pairing. Penelitian ini dilakukan selama 18 kali pertemuan dengan frekuensi 3 kali seminggu. Instrumen dalam tes ini menggunakan multistage fitness test/bleep test. Dari hasil uji independet t-test adalah 0,801>0,05. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara interval training rasio 1:2 dan interval training rasio 1:3. Kata kunci: Interval training Rasio1:2, Interval training Rasio 1:3, Daya Tahan Aerobik
Model Latihan Teknik Dasar Lari Sprint MAPHTRAS pada Atlet Lari Pemula Fahmi, Azwan; Yunus, Moch.
Indonesian Journal of Sport and Physical Education Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.588 KB)

Abstract

Abstract: Sprint  is a fundamental technique in athletic sports. The aim of the researcher is to develop 7 models of sprint sprint technique. The research method used is research and development method. Procedure of development (1) needs analysis (2) product planning I (3) product evaluation I (4) product I (5) product trial I (6) product revision I (7) product II (8) trial II product (9) product II (10) product validation and report preparation. The test subjects used were 5 trainees for small group trials, and 10 trainees for large group trials on athlete-age athletes at the Puma Athletic Club of Batu City. The instruments used are questionnaires given to trainees. The results of this research and development are 7 models of sprint sprint training model, 1 "step up run" training model, 2 "3 point start" training model, 3 "hand cycling hamstring" model lattihan, 4 leg cycling hamstring training model, 5 "cycling hamstring" exercise model, 6 "running in palce" exercise model, 7 "jump jump" exercise model. From the research results obtained the data that the exercise model provided to meet the objectives of the research is improving the psychomotor aspect of the training participants to the process of sprint sprint training for beginner athlete at Club PASI Athletics Batu City. Keywords: technique training model, sprint run, psychomotor aspect. Abstrak: Lari sprint merupakan teknik yang fundamental dalam olahraga atletik. Tujuan peneliti yaitu mengembangkan 7 model latihan teknik lari sprint. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian dan pengembangan. Prosedur pengembangan meliputi  (1) analisis kebutuhan (2) perencanaan produk I (3) evaluasi produk I (4) produk I (5) uji coba produk I (6) revisi produk I (7) produk II (8) uji coba produk II (9) produk II (10) validasi produk dan penyusunan laporan. Subyek uji coba yang digunakan adalah 5 peserta latihan untuk uji coba kelompok kecil, dan 10 peserta latihan untuk uji coba kelompok besar pada atlet usia pemula di Club PASI Puma Atletik Kota Batu. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang diberikan kepada peserta latihan. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini adalah 7 model latihan teknik lari sprint yaitu model latihan 1 ”step up run”, model latihan 2 “3 point start”, model lattihan 3 “hand cycling hamstring”, model latihan 4 “leg cycling hamstring”, model latihan 5 “cycling hamstring”, model latihan 6 “running in palce”, model latihan 7 “box jump”. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa model latihan yang diberikan dapat memenuhi tujuan dari penelitian yaitu meningkatkan aspek psikomotor peserta latihan terhadap proses latihan teknik lari sprint untuk atlet usia pemula di Club PASI Puma Atletik Kota Batu.Kata kunci: model latihan teknik, lari sprint, aspek psikomotor
Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan dan Sikap Merawat Organ Reproduksi pada Remaja Putri di MTs Ma’arif NU Kota Malang Reigina, Fitra Mulya Fisca; Yunus, Mochamad; Ariwinanti, Desi
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 1 No 1 (2020): JPPKMI: Juni 2020
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jppkmi.v1i1.41431

Abstract

Organ reproduksi merupakan daerah tertutup dan berlipat sehingga lebih mudah untuk berkeringat, lembab dan juga kotor. Sikap yang buruk dalam merawat organ reproduksi seperti menggunakan celana dalam yang tidak menyerap keringat, membilas dengan air kotor, jarang mengganti celana dalam dan tidak sering mengganti pembalut dapat memicu terjadinya infeksi pada organ reproduksi. Memiliki pengetahuan yang baik dalam merawat organ reproduksi dapat mencegah timbulnya infeksi. Survei pendahuluan tentang pengetahuan dan sikap merawat organ reproduksi di MTs Ma’arif NU Kota Malang, menghasilkan 8 dari 11 siswi kurang mengetahui fungsi dan cara merawat organ reproduksi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan dan sikap dalam merawat organ reproduksi pada remaja putri di MTs Ma’arif NU Kota Malang. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi MTs Ma’arif NU. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah total sampling dengan 9 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan dan kuesioner sikap. Analisis data yang dilakukan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan hasil: (1) nilai Z -2,692 dan Asymp. Sig (2-tailed) 0,007 pada variabel pengetahuan, (2) nilai Z -2,668 dan Asymp. Sig (2-tailed) 0,008 pada variabel sikap yang berarti Ho ditolak karena < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan merawat organ reproduksi sebelum dan sesudah dengan rata-rata nilai sebelum penyuluhan 9,66 dan sesudah penyuluhan meningkat menjadi 15,55. Dan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap sikap merawat organ reproduksi dengan rata-rata nilai 49,77 sebelum dilakukan penyuluhan dan meningkat menjadi 60,11 setelah dilakukan penyuluhan. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi MTs Ma’arif NU dan masukan bagi siswi agar pendidikan kesehatan tentang reproduksi lebih intensif dalam merawat kesehatan organ reproduksi dan pencegahan masalah yang terjadi di sekitar organ reproduksi.
GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG RESIKO PENYAKIT DIABETES MELLITUS DI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG Bayu Jaya Noor Arisma; Moch Yunus; Erianto Fanani
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.854 KB) | DOI: 10.17977/um044v2i2p67-75

Abstract

Abstract: Diabetes mellitus cases in Indonesia by Riskesdas (2007) is the sixth cause of death disease (5.8%) and by Depkes (2012) in Indonesia there were 102,399 cases. In 2030 Indonesian people with diabetes mellitus estimated as much as 21.3 million. The incidence of diabetes mellitus in Pakisaji’s Puskesmas is 1164 incidents. The purpose of this research is to know the overview of public knowledge about the risks of diabetes mellitus at Pakisaji, Malang. This research method is a descriptive analytical research. The research using rapid survey method. The population is the society with the age of >40 years old in district Pakisaji. The number of samples are taken from 254 of 12 villages in the Sub-District of Pakisaji with the cluster random sampling technique and random sampling technique as the appropriate rules of rapid survey. The results of the research is the percentage of public knowledge about the risks of diabetes mellitus in District of Pakisaji like eating patterns the percentage of peopole who know about 63%, physical activity (56,5%), stress (50%), smoking (45%), alcohol (56%), hypertension (60%), obesity (51%), age (64.5%), generation (78%), and gender (64.5%). The average result value of the public knowledge in district Pakisaji Malang about the risk of diabetes mellitus disease is less.Keywords: diabetes mellitus, knowledge, riskAbstrak: Data diabetes mellitus di Indonesia menurut Riskesdas (2007) menempati urutan keenam penyakit penyebab kematian (5,8%) dan di Indonesia menurut Depkes (2012) terdapat 102.399 kasus diabetes mellitus. Diperkirakan pada tahun 2030 angka diabetes mellitus (diabetisi) adalah sebanyak 21,3 juta jiwa. Angka kejadian diabetes mellitus di Puskesmas Pakisaji sejumlah 1164 kejadian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang resiko penyakit diabetes mellitus di Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik. Penelitian ini menggunakan metode rapid survey atau survei cepat. Populasi adalah masyarakat usia >40 tahun di kecamatan Pakisaji kabupaten Malang. Jumlah sampel sebesar 254 diambil dari 12 desa di kecamatan Pakisaji dengan teknik cluster random sampling dan random sampling sesuai kaidah rapid survey. Hasil penelitian dari 254 responden persentase pengetahuan masyarakat yang tahu tentang resiko penyakit diabetes mellitus seperti pola makan, masyarakat yang tahu bahwa pola makan merupakan faktor resiko diabetes mellitus sebanyak 63%, aktivitas fisik 56,5%, stres 50%, merokok 45%, alkohol 56%, hipertensi 60%, obesitas 51%, usia 64,5%, keturunan 78%, dan jenis kelamin 64,5%. Sehingga dari nilai pengetahuan masyarakat di Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang tentang resiko penyakit diabetes mellitus masuk kategori kurang.Kata kunci: diabetes mellitus, pengetahuan, resiko
ANALISIS FAKTOR RISIKO DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA USIA PRODUKTIF DENGAN PENDEKATAN WHO STEPWISE STEP 1 (CORE/INTI) DI PUSKESMAS KENDALKEREP KOTA MALANG Ayu Nindhi Kistianita; Moch. Yunus; Rara Warih Gayatri
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.326 KB) | DOI: 10.17977/um044v3i1p85-108

Abstract

ABSTRACT : Based on data from IDF globally the number of DM sufferers by 2015 is 415 million people and is expectedly by 2040 to increase to 642 million people. DM Type 2 is one of the four major diseases in the category of non-communicable disease (NCDs) that should be addressed immediately. The incidence of DM type 2 is closely related to the number of age. The purpose of this study was to determine risk factor of DM type 2 at productive age  using WHO STEPwise STEP 1 (core) approach at Primary Health Care Kendalkerep Malang City. The type of this research is descriptive analytic with cross sectional study design. The sample size is 88 people at Public Health Center of Primary Health Care Kendalkerep in 1-28 February 2017 which has fulfilled the criteria inclusion, obtained by Quota Sampling. The instrument used is questionnaires WHO STEPwise STEP 1 (core). Data were analyzed by univariate and bivariate analysis using chi square test. The results showed a significant correlation between DM type 2 occurrence with history of DM (p = 0.000), fruit and vegetable consumption (p = 0.000), and physical activity (p = 0.000). Keyword : risk factor, DM type  2, STEPwise STEP 1 (core)ABSTRAK : Berdasarkan data dari IDF secara global, jumlah penderita Diabetes Mellitus (DM)  pada tahun 2015 sebanyak 415 juta orang dan diperkirakan pada tahun 2040 akan meningkat menjadi 642 juta orang. DM tipe 2 merupakan satu dari empat penyakit utama dalam kategori Non-Communicable Disease (NCDs) yang harus segera ditangani. Kejadian DM tipe 2 berkaitan erat dengan pertambahan umur seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko DM tipe 2 pada usia produktif menggunakan pendekatan WHO STEPwise STEP 1 (core/inti)  di Puskesmas Kendalkerep Kota Malang. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain studi cross sectional. Besar sampel berjumlah 88 orang di Poli Umum Puskesmas Kendalkerep pada tanggal 1-28 Februari 2017 yang telah memenuhi kriteria inklusi, diperoleh dengan cara Quota Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner WHO STEPwise STEP 1 (core/inti). Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kejadian DM tipe 2 dengan riwayat DM (p = 0,000), konsumsi buah dan sayur (p = 0,000), dan aktivitas fisik (p = 0,000).Kata Kunci : faktor risiko, DM tipe 2, STEPwise STEP 1 (core/inti)
GAMBARAN PENGETAHUAN PENYAKIT CACINGAN (HELMINTHIASIS) PADA WALI MURID SDN 1, 2, 3, DAN 4 MULYOAGUNG, KECAMATAN DAU, KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR Dhia Irfan Hanif; Moch Yunus; Rara Warih Gayatri
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.242 KB) | DOI: 10.17977/um044v2i2p76-84

Abstract

Abstract: WHO (2016) said the helminthiasis is an infection of the intestinal parasites of the Nematodes are transmitted through the ground, Soil Transmitted Helminths or (STH). WHO (2016) reported more than 2 billion people are infected with helminthiasis. According to Indonesia Ministry of Health (2004), the prevalence of helminthiasis in children of the primary school in 2003 amounting to 33% increasing and in 2004 became 46,8%. Indonesia Ministry of Health (2005) presents results of survey of helminthiais in elementary school showed the prevalence of approximately 60%-80%. The purpose of this research is to know the description of the knowledge of the helminthiasis on caregivers SDN 1, 2, 3, and 4 Mulyoagung, Dau, Malang, East Java. This research uses descriptive methods (cross sectional) and quantitative approach. The population of the research was the entire caregivers SDN 1, 2, 3, and 4 Mulyoagung a number of 685 people, with samples 253 people. Research instrument using a questionnaire based on the indicator of knowledge on health. Engineering data retrieval done by giving questionnaires to caregivers through the student and teacher. Data analysis using descriptive statistical analysis to determine the score of the questionnaire and determine the level of knowledge of caregivers. The results of the research in general, the description of the knowledge of the disease intestinal worms (helminthiasis) on caregivers SDN 1, 2, 3, and 4 Mulyoagung, Kecamatan Dau, Malang, East Java was less, with an average score of respondents 45,81.Keywords: knowledge, helminthiasis, parents (caregivers)Abstrak: WHO (2016) mengatakan helminthiasis adalah infeksi cacing parasit usus dari golongan Nematoda usus yang ditularkan melalui tanah atau disebut Soil Transmitted Helminths (STH). WHO (2016) melaporkan lebih dari 2 miliar orang terinfeksi cacingan. Menurut DEPKES RI (2004), prevalensi cacingan pada anak sekolah dasar pada tahun 2003 sebesar 33% dan meningkat pada tahun 2004 menjadi 46,8%. DEPKES RI (2005) memaparkan hasil survei cacingan di sekolah dasar menunjukan prevalensi sekitar 60% - 80%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan helminthiasis pada wali murid SDN 1, 2, 3, dan 4 Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh wali murid SDN 1, 2, 3, dan 4 Mulyoagung sejumlah 685 orang, dengan sampel sejumlah 253 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner untuk mengetahui pengetahuan terhadap kesehatan. Teknik pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada wali murid melalui siswa dan guru. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif untuk menentukan skor dari kuesioner dan menentukan tingkat pengetahuan wali murid. Hasil penelitian secara umum, gambaran pengetahuan penyakit cacingan (helminthiasis) pada wali murid SDN 1, 2, 3, dan 4 Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur adalah kurang, dengan skor rata-rata responden 45,81.Kata kunci: pengetahuan, cacingan (helminthiasis), wali murid
HUBUNGAN ANTARA NYERI HAID (DISMENORE) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR PADA SISWI KELAS XI SMA NEGERI 52 JAKARTA Salsabilla Alifah Putri; Moch Yunus; Erianto Fanani
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.024 KB) | DOI: 10.17977/um044v2i2p85-92

Abstract

Abstact: Menstrual pain (dysmenorrhea) is one of the disorders during menstruation. One of the activities that can be disrupted due to menstrual pain (dysmenorrhea) is learning activity. Preliminary study conducted by researchers shows that students who experience menstrual pain (dysmenorrhea) feel uncomfortable and not eager to follow the learning activities. The purpose of the research conducted is to find out whether there is a relationship between menstrual pain (dysmenorrhea) to learning activities undertaken by female students of class XI SMA 52 Jakarta. The method used in this research is descriptive analytic with cross sectional research design. The population is all female students of class XI SMA 52 Jakarta amount 171 people, the determination of samples by purposive sampling technique and calculate by the slovin formula obtained 120 people. The result of this research is there is a significant relationship between menstrual pain (dysmenorrhea) with learning activity (0,000<0,05). The conclusion of this research is there is a significant relationship between menstrual pain (dysmenorrhea) with learning activity.Keywords: Menstrual pain (dysmenorrhea), learning activitiesAbstrak: Nyeri haid (dismenore) merupakan salah satu gangguan saat menstruasi. Salah satu aktivitas yang dapat terganggu akibat nyeri haid (dismenore) adalah aktivitas belajar. Survei pendahuluan yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa siswi yang mengalami nyeri haid (dismenore) merasa tidak nyaman dan tidak bersemangat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nyeri haid (dismenore) terhadap aktivitas belajar yang dilakukan oleh siswi kelas XI SMA Negeri 52 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI SMA Negeri 52 Jakarta berjumlah 171 siswi, penentuan sampel dengan teknik purposive sampling dan dihitung dengan rumus slovin diperoleh hasil 120 orang. Analisis data menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara nyeri haid (dismenore) dengan aktivitas belajar (0,000<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara nyeri haid (dismenore) dengan aktivitas belajar pada siswi kelas XI SMA Negeri 52 Jakarta.Kata kunci: Nyeri haid (dismenore), aktivitas belajar
Co-Authors A Dirwan, A ABD Aziz, ABD Abi Fajar Fathoni Aditya, Ronal Surya Agil Wahyu Wicaksono Agung Kurniawan Agung Minto Wahyu Agustini Rodiah Machdi Ahmad Abdullah Ahmad Junaidi Ahmad Zainullah Ahmad Zainullah, Ahmad Al Hafidz, Muhamad Syauqi Alifia Candra Puriastuti Alrazeeni, Daifallah M. Amelia, Dessy Anang Lastriyanto Andriansyah, Ahmad Ryan Anindya Hapsari Anita Sulistyorini Ardhanu Kusumanto Arisma, Bayu Jaya Noor Arjuna Arya Nugraha Arnoldi, Dwi Athallah, Ratnaduhita Fikrah Ayu Nindhi Kistianita Baharsah, Arief Bahruddin Zaini Banar Adi, Rafi Bayu Jaya Noor Arisma Bhisusman, Agham Billah, Moh. Andi Arif Burhanuddin, Alief Cahyani, Aisyah Nur Della Rismay Pratama Desi Ariwinanti Devi, Tiara Dewi Anggia Hapsari Dhelya Widasmara Dhia Irfan Hanif Diffa Hamam Fernanda, Diffa Dinar Septi Pratiwi Dwi Rahayuning Surastia Edi Kurniawan Farid Edo Prasetyo Effendi, Sairul Eldiene Zaura I'tamada Endang Sri Wahjuni Endang Sri Wahjuni Endang Sri Wahjuni, Endang Sri Endra, Dodi Erdilanita, Ulma Erwan Erwan, Erwan Fadil, Riyadh Fahmi, Azwan Fanani, Erianto Fathullah     Febrita Paulina Heynoek Ferdinandus, Moses Eleazar Firman Jaya Gema Fitriady Ginting, Muchtar Hanif, Dhia Irfan Hartati Eko Wardani Hasanah, Lina Fajariyah Herwati Hidayat, Tri Hidayati, Syamsi Himami, Nely Ika Andrini Farida ilham, muhammad ilham pratama Ilmiyantita, Annisa’ Mazroatul Imam Hariadi Indra Gunawan Irawan Malik Irawan Malik Irfan Panji Rifai Ismail, Iskandar Isnandar, Fiqi Jati Batoro JOKO SUSANTO Karmin Karmin, Karmin Kiky Martha Ariesaka Komar, Abd. Kurniati Rahayuni Kustiana Arisanti Lailia Maghfiroh, Ummi Lamerkabel, J. S. A. Laras Putri Gamagitta Lisa Umami M Ginting Maemunah Mahdi, Agustini Rodiah Mahfudzoh, Balqis Saroh Manggolono, Lintang Nirmalasari Gemalochaya Marji Marji Marji Marji Martomi, Eka Satria Masauna, Esther D Masyithoh, Dewi Misbachudin, Muhammad Moh Mirza Nuryady, Moh Mirza Moh. Ahsan Faradisi Mohammad Bisri Mohammad, Noor Mu'arifin Muhammad Hamzah Pratama Muhammad Putra Ramadhan Mulyadi Mulyadi Muttaqien, M Muzammil, Ahmad Nanang Qosim Nanang Tri Wahyudi Ni'mah, Mamluatun Nina Rini Suprobo Nungki Anggorowati Panganiban, Teejay D. parlindungan sihombing, andreas Permadi, Bagas Adi Prakarsa, Cakra Puitra Prisca Widiawati Purwadi, Dinda Arisetya Putra, Diaz Reza Aprianto Putra, Ega Prasetya Putra, Muhammad Putri, Salsabilla Alifah Qusay Efendi, Mochammad Rahayu, Indah Rakhmaditya Dewi Noorrizki Rara Warih Gayatri Ratih, Suci Puspita Ratna Mila Rayes Maulana H.W Reigina, Fitra Mulya Fisca Rias Gesang Kinanti Rini Ismalasari Rio Hidayanto Pratama Roestamy, Martin Rofiq Sofa, Ainur Romli Romli Safrudin, Andy Latif Saimona, Natabaya Salsabilla Alifah Putri Sani, Almadora Anwar Saputra, M. Randi Eka Sari, Gadis Meinar Sari, Ganis Meinar Sa’diyah, Halimatus Seprianto, Dicky Septiananda, Farsya Hidayah Shobirin, Shobirin Sholeha, Siti Amilus Siti Nurrochmah Soegeng Witjahjo solehuddin, Sollah Sovannara, Chan Subang, Desylita Sugianto, Muhammad Sugiyanto, Muhammad Sulistyorini Sulistyorini Suparjo Suparjo - Supriyadi Supriyadi Supriyadi Suryana, Didi Syah, Rio Febrian Syarifa, Helmalia Tasya Yuni Ariskasari Tutut Chusniyah Ulma Erdilanita Ulum, Choirul Umar Umar Ustadi Ustadi Utami, Sri Idhom Utuwaly, Imas D Vina Aprilia Virrizqi, Vivi Syafirah Wibowo, Rosalie Aurellia Widagdo, Tri Yamato, Yamato Yohana Cindi Florensa Yulingga Nanda Hanief Yusuf, Moch Zahro, Aminatuz Zainab Zainab Zainuddin, Abdul wahid Zainullah, Zainullah Zamheri, Ahmad Zihan Novita Sari Zucha, Muhammad Ary Zumroh Hasanah