p-Index From 2020 - 2025
11.661
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam ROTOR: JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam El-Mashlahah Al-Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Kuttab: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Kamaya: Jurnal Ilmu Agama NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam Anterior Jurnal JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Journal of Educational Research and Evaluation Ta`Limuna : Jurnal Pendidikan Islam Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Attractive : Innovative Education Journal Asatiza: Jurnal Pendidikan Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Kebudayaan Darul Ilmi: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Al Marhalah Muaddib: Islamic Education Journal Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling FiTUA : Jurnal Studi Islam International Journal of Environmental, Sustainability, and Social Science JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Tsamratul Fikri (TF) Solusi: Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Atta'dib Jurnal Pendidikan Agama Islam Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Journal Evaluation in Education (JEE) Proceeding International Seminar of Islamic Studies Abdimas Awang Long: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat PROGRESIF Jurnal Paris Langkis Akademika : Jurnal Pemikiran Islam Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat International Journal of Education and Teaching Zone YASIN: Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya ANWARUL: Jurnal Pendidikan dan Dakwah ARZUSIN: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Dasar Journal of Quality Assurance in Islamic Education (JQAIE) Al-DYAS : Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Mestaka: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesian Research Journal on Education Kartika: Jurnal Studi Keislaman Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa AL ULYA: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat: EDUABDIMAS Journal of Islamic Education and Ethics Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial & Hukum QOSIM: Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora GEMBIRA (Pengabdian Kepada Masyarakat) PEDAMAS (Pengabdian Kepada Masyarakat) JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Journal of Innovative and Creativity Bulletin of Islamic Research Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam EDUCATIA JURNAL PENDIDIKAN DAN AGAMA ISLAM Indonesian Journal of Islamic Literature and Muslim Society Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia (JIMK-MC) Al-Ijtimā: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JP2N: Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Educompassion: Jurnal Integrasi Pendidikan Islam Dan Global Cakrawala: Journal of Religious Studies and Global Society QAZI : Journal of Islamic Studies QOUBA : Jurnal Pendidikan Man-Ana Insight Journal Jurnal Indonesia Studi Moderasi Beragama Edumulti: Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan Multidisiplin Jurnal Konseling dan Psikologi Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

Dayak Ngaju Customary Sanctions as a Rehabilitation Mechanism for Drug Addicts in Central Kalimantan Anwar, Khairil; Saefulloh, Ahmad; Surawan, Surawan; Nalus, Syafrul; Zuzanti, Zakia
El-Mashlahah Vol 15 No 1 (2025)
Publisher : Sharia Faculty of State Islamic Institute (IAIN) Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/el-mashlahah.v15i1.9813

Abstract

The high number of drug addicts who have been successfully rehabilitated in Central Kalimantan (2,982 people) in the last 7 years always relates to the role of Dayak tribal leaders. Drug abuse is a significant threat to social cohesion and the sustainability of Dayak culture. The research aimed to analyze how Dayak Ngaju customary sanctions are applied in the rehabilitation of drug addicts and their impact on preserving cultural values. The study was a qualitative approach and used in-depth interviews and participant observations to collect the data from traditional figures and Dayak communities. The findings showed that Customary Sanctions function not only as a form of punishment but also as an effective rehabilitation tool, fostering a sense of accountability and strong social bonds. The study’s implications underscore the importance of integrating local wisdom into drug abuse prevention efforts as a means to reinforce the community’s social and cultural networks. Future research is recommended to explore the long-term effectiveness of these sanctions in preventing relapse and to compare similar practices across Indigenous communities.
PEMBINAAN PEMBENTUKAN MEDIA INTERAKTIF GURU DENGAN METODE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) BERBASIS WORDWALL DI MIN 4 PALANGKA RAYA Surawan, Surawan; Husniah, Laila
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 1 (2024): JP2N :September - Desember 2024
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/87bekr39

Abstract

Interactive learning is key to improving student engagement and understanding in class. This community service aims to guide grade 1 teachers at MIN 4 Palang Raya in creating interactive media based on Word wall using the TGT (Teams Games Tournament) method. The TGT method was chosen because it is able to integrate game and competition elements that can motivate students to learn more actively and enjoyably. Community service activities include several stages, namely training in using the Word wall platform, designing interactive learning media, and implementation and evaluation in class. Teachers are given intensive assistance in utilizing various Word wall features to create various types of educational games that are relevant to the grade 1 curriculum. The results of this activity show an increase in teachers' abilities in creating and applying interactive media, as well as an increase in student participation and learning achievement in grade 1. Thus, coaching through the TGT method based on Word wall not only improves teachers' technical competence in creating interactive media, but also strengthens collaboration and innovation in the learning process in class. It is hoped that similar activities can continue to be carried out to support improving the quality of education in schools and other teachers.
Pengenalan 20 Sifat Wajib Allah Menggunakan Media Audio Visual Youtube di TK/TPA Syuhada Palangka Raya Jennah, Rodhatul; Safitri, Novia; Noormila, Cahya; Surawan, Surawan
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025): Edisi Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpimi.v4i1.3555

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam mengenalkan 20 sifat wajib Allah kepada anak-anak di TPA Syuhada Palangka Raya dengan menggunakan media audiovisual YouTube. Pendidikan agama di TPA memiliki peran krusial dalam membentuk pemahaman dan karakter anak, terutama dalam mengenalkan konsep-konsep dasar Islam. Salah satu cara yang efektif untuk menarik perhatian anak-anak adalah melalui media yang interaktif dan menarik, seperti video animasi. Dalam penelitian ini, pendampingan dilakukan dengan menyajikan video tentang 20 sifat wajib Allah yang di sesuaikan dengan usia dan tingkat pemahaman anak-anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan pemahaman anak-anak terhadap sifat-sifat wajib Allah secara signifikan. Selain itu, metode ini juga membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan, karena anak-anak lebih mudah tertarik dengan visual dan suara yang mendukung materi pembelajaran. Dengan pendampingan yang dilakukan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama di TPA Syuhada Palangka Raya dan memberikan dampak positif terhadap perkembangan spiritual anak-anak.
Upaya Guru dalam Proses Pencegahan Bullying di SDN 4 Bukit Tunggal Palangka Raya Fenita Ifa Anissa; Sri Hidayati; Surawan, Surawan
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.33152

Abstract

Di era digital, penggunaan media sosial sudah lazim di kalangan siswa untuk berbagai aktivitas komunikasi, interaksi sosial, dan memperluas wawasan. Namun, maraknya konten kekerasan dan tidak pantas di media sosial berdampak negatif terhadap perilaku siswa. Perundungan (bullying), sebagai salah satu masalah pembelajaran yang disebabkan oleh perilaku negatif di kalangan siswa, harus diantisipasi dan dicegah agar tidak semakin meluas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam upaya guru dalam proses pencegahan perundungan (bullying) di SDN 4 Bukit Tunggal Palangka Raya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik validasi data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru dalam proses pencegahan perundungan (bullying) di kalangan siswa meliputi upaya preventif, upaya edukatif, upaya kuratif (penyelesaian/penyembuhan), dan upaya preservatif (pemeliharaan). Upaya-upaya tersebut bertujuan untuk mencegah perilaku perundungan (bullying) di kalangan siswa dan menumbuhkan serta memperkuat nilai-nilai karakter positif pada diri siswa agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: guru, upaya pencegahan, bullying Di era digital, penggunaan media sosial merupakan hal yang umum dilakukan oleh peserta didik untuk berbagai aktivitas komunikasi, interaksi sosial, dan menambah wawasan. Namun, maraknya konten kekerasan dan konten-konten yang kurang pantas ditampilkan di media sosial berdampak negatif terhadap perilaku peserta didik. Bullying sebagai salah satu permasalahan belajar yang disebabkan oleh perilaku negatif pada peserta didik, harus diantisipasi dan dicegah pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam terkait upaya guru dalam proses pencegahan bullying di SDN 4 Bukit Tunggal Palangka Raya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru dalam proses pencegahan bullying pada peserta didik meliputi upaya preventif (pencegahan), upaya pendidikan (pendidikan), upaya kuratif (penyelesaian/penyembuhan), dan upaya preservatif (pemeliharaan). Upaya-upaya tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya perilaku bullying pada peserta didik, menumbuhkan dan memperkuat nilai-nilai karakter positif pada peserta didik agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: guru, upaya pencegahan, intimidasi
Self-Efficacy dan Mindfulness sebagai Prediktor Keberhasilan Tugas Akhir Mahasiswa Ariyani, Nili; Surawan, Surawan
YASIN Vol 5 No 4 (2025): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/yasin.v5i4.6202

Abstract

Final-year students often face high academic pressure during the thesis writing process, which requires not only cognitive abilities but also strong psychological resilience. Issues such as low self-confidence and difficulty maintaining focus are major obstacles to completing the final project optimally. This study aims to analyze the extent to which self-efficacy and mindfulness influence students’ success in completing their final projects. A correlational quantitative approach was employed using a survey method involving 43 final-year students at IAIN Palangka Raya. Data were collected through an online questionnaire consisting of 23 Likert-scale statements covering three main indicators: self-efficacy, mindfulness, and final project completion success. Data analysis was conducted using multiple linear regression and Pearson correlation tests. The findings reveal that the combination of self-efficacy and mindfulness significantly contributes 48.7% to the success of final project completion, with self-efficacy emerging as the dominant predictor. These results indicate that students with high self-confidence and full awareness in managing stress and time tend to complete their final projects more effectively and efficiently. In conclusion, strengthening psychological aspects, particularly self-efficacy and mindfulness plays a strategic role in supporting students’ academic success. The study’s implications highlight the importance of developing mental health programs and integrated counseling services in higher education institutions, while also encouraging academic advisors to consider students’ psychological factors in order to provide more comprehensive and solution-oriented guidance.
Analisis Kuantitatif Relasi Patron dalam Organisasi Mahasiswa DEMA FTIK UIN Palangka Raya Rinaldi, Arjuna; Surawan, Surawan
YASIN Vol 5 No 4 (2025): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/yasin.v5i4.6379

Abstract

The relationship between seniors and juniors in student organizations often forms a patronistic pattern that, on one hand, can lead to dependency but, on the other, may function as a constructive mentoring mechanism. This study aims to describe the forms of patron relations in senior-junior dynamics and their impact on the cadre formation process and character development of organizational members. Using a descriptive quantitative approach, data were collected through questionnaires distributed to eighteen respondents and informal interviews with two active members of DEMA FTIK UIN Palangka Raya, 2025/2026 administration. The results indicate that patron culture is predominantly perceived as a form of guidance, empowerment, and moral support from seniors to juniors. This relationship contributes to strengthening the character of cadres in areas such as responsibility, discipline, and initiative, although indications of dependency in decision-making processes were still observed. These findings align with James C. Scott’s patron-client theory, which emphasizes reciprocal relationships marked by positional inequality. This study contributes to the development of cadre formation strategies grounded in equality, participation, and empowerment within student organizations.
Social Media as an Arena for Digital Jihad: An Analysis of Online Da'wah on Tiktok, Youtube, and Instagram Ramadhan, Muhammad Alief Raihan; Alfajri Firdaus, Rizki; Surawan, Surawan
Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Kebudayaan Vol 16 No 1 (2025): Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Kebudayaan
Publisher : DEPARTEMENT OF COMMUNICATION AND ISLAMIC BROADCASTING STUDIES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/hikmah.v16i1.12863

Abstract

YouTube, TikTok, and Instagram have become key platforms for digital da’wah, particularly in reaching younger audiences. This study applies a descriptive qualitative approach with content analysis of ten purposively selected popular videos. The analysis focused on themes, rhetoric, visualaudio elements, and audience responses. The findings reveal unique characteristics of each platform. YouTube is marked by long, systematic, and argumentative sermons that enable deeper understanding. TikTok emphasizes short, concise, emotional, and viral content, making it effective for audiences with limited attention spans. Instagram highlights visual aesthetics and reflective messages, supported by interactive features such as comments and Q&A. These patterns illustrate the need for adaptive communication strategies aligned with algorithms and media consumption habits. The notion of “digital jihad” is interpreted as a non-physical struggle to spread Islamic values online while prioritizing ethics, substance, and engagement. Digital da’wah thus serves not only as religious communication but also as cultural activism that strengthens Islamic identity among youth in the digital era.
Self-Authenticity dan Keseimbangan Peran Mahasiswa dalam Dunia Digital dan Akademik Rizqi, Muhammad; Surawan, Surawan; Norhidayah, Siti
ANWARUL Vol 5 No 3 (2025): JUNI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/anwarul.v5i3.5913

Abstract

This study aims to describe the level of self-authenticity and role balance among students in coping with academic demands and the dynamics of the digital era. Using a quantitative approach with a descriptive survey design, data were collected from 92 students of the Islamic Education (PAI) Study Program, class of 2022, at IAIN Palangka Raya through the Authenticity Scale questionnaire and a role balance scale, then analyzed descriptively. The results show an average self-authenticity score of 4.91 (SD = 0.93) and a role balance score of 4.52 (SD = 1.12) on a 1–7 scale, with the majority of respondents falling within the moderate to high category. However, around 15% of students showed low scores in role balance, indicating vulnerability to identity crises due to social pressure and the influence of digital media. These findings highlight the need to strengthen digital literacy, limit the consumption of content that promotes social comparison, and internalize civic values and self-reflection to reinforce students’ personal identity. The implication is that higher education institutions need to design interventions that support psychological well-being, foster intrinsic motivation, and promote sustainable academic achievement amid the challenges of the digital era.
Kontribusi Kompetensi Sosial Guru dalam Membentuk Karakter Siswa Mazrur, Mazrur; Surawan, Surawan; Yuliani, Yuliani
Attractive : Innovative Education Journal Vol. 4 No. 2 (2022): Attractive : Innovative Education Journal
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/aj.v4i2.452

Abstract

The purpose of writing this article is to analyze the teacher's social contribution in shaping students' character. Social competence possessed by a teacher here is very important, because if a teacher is able to apply these social competencies, especially in the school environment and students, then directly a teacher has instilled and nurtured students to have better character. With regard to the social competence of Islamic Education teachers in shaping the character of students in schools, Islamic education teachers to have social competence in approaching their students, teachers must of course pay attention to how to communicate and interact with students and must set a good example for students who have good character less can be formed with the approach already owned by islamic education teachers. Keywords: Teacher Social Competence, Developing Students Characters, Teachers Competence
GENDER REPRESENTATION AND GENERATION Z PERSPECTIVES ON MUSLIM FASHION TRENDS IN MALE GAZE STUDIES Soraya, Syarifah; Mumtaazah, Yasmine; Surawan, Surawan
Atta'dib Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : IAIN Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/attadib.v6i2.10514

Abstract

This study explores Generation Z male perspectives on Muslim fashion trends in the context of male gaze theory and their implications for social norms in the digital era. The research aims to investigate how young Muslim men interpret Muslim women’s fashion on social media, how male gaze shapes their perceptions of piety and modesty, and how these perceptions influence gender interactions online. A simple mixed methods design was employed by combining quantitative survey data with qualitative insights from a Focus Group Discussion (FGD). The survey identified general patterns of perception, while the FGD provided deeper understanding of participants’ viewpoints. Quantitative data were presented in percentages, while qualitative data were analyzed thematically. The findings reveal diverse perceptions: some participants associated fashion with religious identity and moral character, while others viewed it as cultural expression and lifestyle. Most participants acknowledged engaging in judgment based on women’s clothing, reflecting the persistence of male gaze in digital interactions. Furthermore, all respondents agreed that social media strongly influences standards of appropriateness, highlighting its role in shaping collective norms through algorithms, comments, and viral trends. The study concludes that male Generation Z perceptions contribute to the construction of modesty standards and gender relations online, underscoring the need for digital literacy and gender-sensitive awareness to promote more inclusive interactions.
Co-Authors A'ini, Nova Nur Adi, Muhammad Iqbal Purnama Adyaputri, Elvira Agas, Andri Ahmad Saefulloh Ahmad Sanusi AHMADI ahmat fauzi, nurul Aida, Nor Ajahari Ajahari, Ajahari Aji Hutama, Bayu Waskita Alamsyah - Alfajri Firdaus, Rizki Ali, Sulaiman Amelia Putri, Yusika Anam, Arif Miftakhul Khoirul Ananda, Salsabilla Anggraeni, Rara Anni Wulandzari Anshari, Muhammad Redha Anwar, Hadiya Sabila Aprilianti, Vika Arianty, Anggi Faramida Arif, Zainal Ariyani, Nili Arman, Dedi Aulia Safitri, Aulia Awang, Sarimah Aysah, Nurul AYU LESTARI Azmy, Asmail Chablullah Wibisono dian nur hikmah Elvira, Cindy Fajariah, Fajariah Faridi Faridi Fatimah, Cindy faujianor, fauji Fenita Ifa Anissa Fitriani, Alya Ghani, Hafizah Nuraini Gunanti . Hady Ningsih, Salsabila Hafifah, Wafiq Hafizah, Tia Halis, Nur Haliza, Noor Hamdanah Hamdanah Haryanto, Rizki Hikmah, Aida Nurul Husniah, Laila Ilmi, Ahmad Tantowi Jasiah Jayawarsa, A.A. Ketut Jennah, Rodhatul Khairil Anwar Khairunnisa, Rahmahdalena Putri Khalda, Nabilah Khasanah, Kusnia Nikmatul Khatimah, Khusnul Kusuma, Perdana Lenita, Leila Anggraeni Lestari, Surti Lutfi, Saiful M. Redha Anshari Majidi, Muhammad Wahid Malisi, M. Ali Sibram Marsiah, Marsiah Maulana , Ahmad Maulana, Andin Muhammad Mazrur, Mazrur Melisa, Kiki Moh. Fauzan Muhammad Aziz Muslim Muhammad Fadli Muhammad Rizqi Muhammad Yusuf Mumtaazah, Yasmine Muslimah Muslimah Muthaharoh, Nur Rahmadani Najib Kailani Nikmah, Siti Ningsih , Salsabila Hady Ningsih, Salsabila Hady Noor Aida Noormila, Cahya Norhidayah, Siti Norhidayani, Norhidayani Norjanah, Norjanah Norvia, Lia Nosy Restia Novita Sari Nurfahmi, Ikhfak Nurrahmi, Dwi Nurul Wahdah, Nurul Oktavia, Rani Pamungkas, Nurman Pratama, Randi Surya Priolawati, Melly Purmasari, Siti Fatimah Putri Anggalia Puspita Sari Putri, Shella Aulia Rahmawati, Lilis Ramadhan, Muhammad Alief Raihan Ramadhani, Amanda Agni Oktavia Ramadhani, Rofi'ah Khafidah Raudhatul Jannah Redha Anshri, muhammad Rinaldi, Arjuna Risa, Maya Risnawati Risnawati rohmah, Cindy Dwi RR. Ella Evrita Hestiandari Rusliana, Waode Gusti Safitri, Novia Safitri, Ravena Aulia sahduari, Sahduari Saiful Luthfi Sajiyo Sajiyo, Sajiyo Salmah Salmah Sapitri, Suci Aprioni Dwi Sapuadi, Sapuadi Saputri, Nadia Sardimi, Sardimi Siti Badriah Siti Khodijah Siti Rahmawati Siti Sarifah Sofiyati, Laila Musfirah Sri Hidayati Sri Hidayati Syafii, Muhamad Syafrul Nalus Syahmidi Syahmidi Syahmidi, Syahmidi Syarifah Soraya Thoyibah, Firda Amalia Tobroni Tobroni Ulfah Ulfah waode Widodo, Syamsul Bahri Winda Winda Wiwik Handayani Wulandari, Junita Yanti, Febry Yuliani Yuliani Yulistiana, Afda Zakia Zuzanti Zanuba, Adisty Arselia