Pertumbuhan signifikan dalam jumlah peminat Prodi Desain Interior ISI Yogyakarta sebaiknya diimbangi dengan pemenuhan kebutuhan ruang dan bangunan yang lebih berkualitas. Kualitas fisik bangunan dapat ditingkatkan dengan perbaikan aspek kenyamanan termal, kualitas udara, pencahayaan, tingkat kebisingan, dan keamanan. Peningkatan kualitas fisik pada bangunan pendidikan akan meningkatkan performa mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kualitas fisik bangunan, agar ditemukan faktor fisik yang perlu ditingkatkan kualitasnya. Metode kuantitatif digunakan pada penelitian ini dengan melakukan pengukuran faktor fisik pada ruang kelas dan bangunan. Selain itu, penilaian kualitas fisik dilakukan melalui kuesioner yang diisi oleh responden. Data pengukuran faktor fisik akan dianalisis dengan analisis statistik. Selanjutnya, data tersebut akan dikaitkan dengan hasil penilaian kuesioner, sehingga akan diketahui masalah hubungan antara variabel berupa faktor fisik bangunan dengan kualitas bangunan yang dirasakan responden. Hasil temuan menunjukkan kualitas fisik ruang dan bangunan rata-rata mendapat nilai 3 dari skala 1 sampai 5. Aspek sirkulasi udara, pencahayaan, dan keamanan dari kebakaran mendapat nilai kurang dari 3, sehingga aspek tersebut perlu ditingkatkan kualitasnya. Hal ini akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan belajar dan kualitas pendidikan secara keseluruhan.