Tujuan penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan Problem based learning berbasis Local Wisdom. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Action Research Classroom) Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus tindakan dan masing-masing siklus terdiri atas tahap-tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pada siklus1 diperoleh fakta bahwa siswa masih canggung dalam pembelajaran yang berorientasi pada kearifan local dan budaya setempat. Kegiatan diskusi kelompok selama ini yang dilakukan siswa baru sebatas saling menyalin hasil pekerjaan jika memperoleh tugas mengerjakan soal. Hasil perolehan nilai rata-rata pada siklus I peneliti ini adalah 64 dengan nilai tertinggi sebesar 100 dan nilai terendah sebesar 20. Rata-rata perolehan nilai ini masih berada di bawah kreteria ketuntasan minimum yang dipersyaratkan,yakni 60, sehingga diperlukan penelitian tindakan siklus II. Pada penelitian tindakan siklus II dilakukan beberapa perbaikan yang meliputi perubahan komposisi anggota kelompok, pengarahan atas materi pokok yang lebih jelas, serta latihan-latihan soal pendahuluan. Hasil pembelajaran yang diperoleh meliputi rata-rata nilai hasil pembelajaran siklus II adalah 75 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 40. Disamping itu, tingkat ketuntasan pembelajaran pada siklus II ini mencapai 80 % dan ini menunjukkantelah tuntas secara klasikal.