Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan teori perkembangan kepribadian Erik H Erikson. (2) memaparkan teori perkembangan kepribadian Ibnu Khaldun. (3) mendeskripsikan perbedaan dan persamaan teori Erik H Erikson dan Ibnu Khaldun (4) mendeskripsikan kontribusi teori pengembangan kepribadian Erik H Erikson dan Ibnu Khaldun terhadap Psikologi Pendidikan Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library study). Data yang diperoleh dari perpustakaan ini berupa data primer dan sekunder, data primer berupa buku-buku karangan Erik H Erikson dan Ibnu Khaldun serta data sekunder berupa buku-buku pendukung dan jurnal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat delapan tahapan perkembangan kepribadian manusia dalam konsep Erikson, yaitu bayi, anak usia dini, usia prasekolah, usia sekolah, remaja, dewasa muda, dewasa dan usia tua. Berbeda dengan Erikson Ibnu Khaldun, manusia terdiri dari dua bagian, yaitu jasmani dan rohani, yang masing-masing dilengkapi potensi melalui indera. Kedua konsep tersebut dikemukakan oleh Erik H. . Tanpa organisasi ini, keberadaan manusia tidak akan sempurna.