Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen komunitas belajar pendidik (teacher learning community) dalam upaya mengembangkan mutu pendidikan di SD Negeri Tropodo Krian, Sidoarjo, Fokus penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan komunitas belajar pendidik. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi yang partisipatif, wawancara mendalam dengan responden (guru, kepala sekolah, dan Narasumber), serta analisis dokumen selama periode Februari sampai Juli 2025, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis secara interaktif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen komunitas belajar pendidik di kedua sekolah dilakukan secara sistematis melalui perencanaan berbasis kebutuhan guru, pelaksanaan kolaboratif dalam diskusi dan pelatihan, serta evaluasi berkala untuk perbaikan berkelanjutan. Faktor pendukung meliputi kepemimpinan kepala sekolah yang transformasional, budaya kolaborasi antar-guru, dan dukungan kebijakan sekolah. Sementara itu, kendala utama berupa keterbatasan waktu, kurangnya motivasi sebagian guru, dan minimnya sumber daya pendukung. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya penguatan manajemen komunitas belajar pendidik melalui peningkatan fasilitas, pendampingan berkelanjutan, dan pengintegrasian dengan program pengembangan sekolah.