Claim Missing Document
Check
Articles

Efek Pemberian Maserasi Taoge (Vigna radiata) terhadap Profil Hematologi dan Biokimia Darah Tikus Betina andriyanto Andriyanto; Leliana Nugrahaning Widi; Rindy Fazni Nengsih; Hamdika Yendri Putra; Mawar Subangkit; Elpita Tarigan; Yusa Irarang; Aulia Andri Mustika; Lina Noviyanti Sutardi; Wasmen Manalu
Jurnal Sain Veteriner Vol 40, No 3 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsv.73351

Abstract

Taoge memiliki berbagai manfaat farmakologis yang berpotensi besar untuk meningkatkan kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi keamanan dari konsumsi maserasi taoge melalui pengamatan terhadap profil hematologi dan biokimia darah. Sebanyak 15 ekor tikus betina galur Sprague Dawley berumur 8 minggu, memiliki bobot badan 220-230 g, dan belum pernah bunting dikelompokkan secara acak ke dalam 3 kelompok perlakuan (n=5 tikus), yaitu kelompok kontrol (diberi air mineral); kelompok maserasi taoge 1%; dan kelompok maserasi taoge 5%. Pemberian maserasi dilakukan melalui air minum dan dilaksanakan selama 20 hari. Hasil menunjukkan bahwa secara umum perlakuan maserasi taoge tidak memberikan pengaruh nyata (P>0.05) terhadap profil hematologi dan biokimia darah tikus percobaan. Terdapat peningkatan signifikan (P>0.05) pada kadar hemoglobin pada kelompok maserasi taoge 1% dibandingkan dengan kontrol yang lebih tinggi dari nilai normal. Hal yang serupa juga terjadi pada nilai neutrofil yang lebih tinggi dari nilai normal namun tidak berbeda nyata dengan kontrol (p>0.05). Selain keduanya, semua parameter menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata dibandingkan dengan kelompok kontrol dan berada pada rentang nilai normal.. Hal ini mengindikasikan bahwa pemberian maserasi tauge tidak memberikan efek negatif dan toksik pada dosis 1 dan 5% terhadap profil darah serta fungsi organ hati dan ginjal.
The Potential Uses of Curcumin and PMSG Hormones to Increase Egg Production of Muscovy Ducks through Increasing Estradiol Concentrations and Shortening Laying Rest Period Dwi Gunadi; Rukmiasih Rukmiasih; Wasmen Manalu
ANIMAL PRODUCTION Vol. 23 No. 2 (2021)
Publisher : Faculty of Animal Science, Jenderal Soedirman University in associate with the Animal Scientist Society of Indonesia (ISPI) and the Indonesian Association of Nutrition and Feed Science (AINI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jap.2021.23.2.98

Abstract

The aim of this research was to study the effects of curcumin administration, injection of PMSG hormone, and the combination of curcumin supplementation and PMSG injection on the physiological parameters and performance of female Muscovy ducks. The objects of this research were 40 young female Muscovy ducks, aged 24 weeks, subjected to treatments: control (P1), curcumin supplementation at a dose of 24 mg/100 g feed (P2), intramuscular injection of PMSG hormone at a dose of 0.015 mL/hen (P3), and the combination of curcumin and PMSG (P4). The results showed that the treatment gave nonsignificant improvements in Muscovy duck performances, including feed consumption, egg production, and the day of laying period and molting period. Treatment gave a significant increase in serum estradiol concentration at molting period after treatment. This study concluded that the treatment provides no significant improvement in the performance of female Muscovy ducks because the genetic diversity of Indonesian ducks remains high.
Improvements Glutation Levels in the Hippocampus of Aged and Oxidative-Stressed Rats by Supplementation of Alanine-Glutamine Dipeptide Sunarno, Sunarno; Manalu, Wasmen; Kusumorini, Nastiti; Agungpriyono, Dewi Ratih
Sains Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 4, No 1 (2012): Januari-Juni 2012
Publisher : Fakultas Kedokteran; Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.366 KB) | DOI: 10.30659/sainsmed.v4i1.379

Abstract

Background: Physiological aging or aging due to oxidative stress causes to disruption of glutathione homeostasis of the hippocampus. Disruption of glutathione homeostasis characterized by a decrease in hippocampus glutathione levels below the normal threshold. Decreased levels of glutathione in the hippocampus was demonstrated decreased hippocampus function. One way to increase glutathione levels in the hippocampus and the function of hippocampus is to increase the concentrations of glutathione precursor. One of the glutathione precursors is alanine-glutamine dipeptide. This research was designed to obtain the most effective level of alanine-glutamine dipeptide supplementation to improve glutathione synthesis in the hippocampus of aged and oxidative-stressed rats. The highest glutathione concentrations in the hippocampus showed the best improvement on the hippocampus function in physiological aging or oxidative-stress aging rats.Design and Methods: The experimental rats were assigned into a completely randomized design with 2x2x4 factorial arrangement. The first factor was the age of the experimental rats, consisted of two levels i.e., 12 and 24 months. The second factor was oxidative stress consisted of two levels, i.e., without or with oxidative stress. The third factor was the level of alanine-glutamine dipeptide administration consisted of 4 concentrations, i.e. 0%, 3%, 5%, and 7%.Results: The results showed that administration of 7% alanine-glutamine dipeptide has resulted the highest levels of glutathione hippocampus in younger (0.0154 mg/mg tissue) or aged (0.0140 mg/mg tissue) rats or in normal (0.0150 mg/mg tissue) and in oxidative-stressed (0.0144 mg/mg tissue) rats. The increased hippocampus glutathione levels were associated to the improved functions of the hippocampus. Conclusion: alanine-glutamine dipeptide administration of 7% consentrations gave the best results on repair function of the hippocampus and has the potential to slow aging, both physiological aging or oxidative-stress aging rats (Sains Medika, 4(1):1-12).
PENURUNAN KADAR PROGESTERON SERUM DAN KOMPONEN MATRIKS EKSTRASELULER DAN SELULER KULIT SEBAGAI INDIKATOR PENUAAN PADA TIKUS Safrida s; Nastiti Kusumorini; Wasmen Manalu; Hera Maheshwari
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 7, No 1 (2013): March
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.184 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v7i1.557

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kadar kolagen kulit (matriks ekstraseluler), jumlah sel (kadar DNA), aktivitas sintetik (kadar RNA) pada jaringan kulit, serta kadar hormon progesteron pada berbagai tingkatan umur tikus, dan memperoleh umur tikus ovariektomi yang cocok digunakan sebagai hewan model penuaan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas sembilan kelompok percobaan masing-masing terdiri atas tiga ekor tikus, yaitu umur 12 bulan (K1), 18 bulan (K2), 24 bulan (K3), 30 bulan (K4), 36 bulan (K5), umur 12 bulan dalam kondisi 1 bulan pascaovariektomi (K6), 12 bulan dalam kondisi 3 bulan pascaovariektomi (K7 ), 18 bulan dalam kondisi 1 bulan pascaovariektomi (K8), dan umur 24 bulan dalam kondisi 1 bulan pascaovariektomi (K9). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varian dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Komponen matriks ekstraseluler dan matriks seluler menurun seiring dengan bertambahnya usia. Umur tikus normal yang cocok digunakan sebagai hewan model penuaan adalah tikus umur 24-36 bulan. Tikus ovariektomi yang cocok digunakan sebagai hewan model penuaan adalah tikus umur 12 bulan pascaovariektomi 3 bulan.
THE EFFICACY OF AVOCADO, MUNG BEAN SPROUTS, AND HOLY BASIL HERB COMBINATION (JAMU ATOKE) ON THE HEALTH AND REPRODUCTIVITY OF ADULT FEMALE RATS Andriyanto Andriyanto Andriyanto; Leliana Nugrahaning Widi; Hamdika Yendri; Kharisma Mardathilah; Diky Yuliansah; Firda Agustin; Aulia Andi Mustika; Wasmen Manalu
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 16, No 4 (2022): December
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.132 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v16i4.24037

Abstract

The purpose of this study was to examine the efficacy of a herbal combination of avocado, mung bean sprouts, and holy basil (Jamu ATOKE) in optimizing the reproductive health of adult female rats. Eighteen female Sprague Dawley rats aged 9-10 weeks old weighing around 180-250 g, and had not been pregnant previously were equally and randomly divided into 3 groups: one control group and two treatment groups (n= 6 rats per group). The treatment groups received Jamu ATOKE with a concentration of 2.5 and 5%, respectively. Jamu ATOKE was added to the drinking water and consumed by the rats for 30 days prior to pregnancy. Reproductivity (pregnancy success, estrogen and progesterone hormone concentrations), and health performance (body weight gain, food, and water consumption, motor activity, red blood cell (RBC) count, white blood cell (WBC) count and differentials, SGPT, SGOT, ureum, and creatinine) of rats were observed. The results showed that groups receiving the Jamu ATOKE had better reproductive and health performance compared to those of the control group. The administration of Jamu ATOKE can significantly increase the concentration of estrogen and progesterone in rats (P0.05). It can also improve the fertility and health of the female rats prior to pregnancy.
CHANGES IN UTERINE CAPABILITY DUE TO INCREASED LITTER SIZE AT 7 WEEKS OF PREGNANCY IN KACANG GOAT Ridi Arif; Fadjar Satrija; Adi Winarto; Arief Boediono; Wasmen Manalu
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 12, No 4 (2018): December
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.115 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v12i4.6558

Abstract

The purpose of this research was to study the changes in uterine support capability power due to increase of litter size in Kacang goat. In this study, 9 pregnant female Kacang goats were divided into 4 different groups based on litter size, namely 1, 2, 3, and 4. At 7 weeks of pregnancy, the experimental Kacang goats were sacrificed to observe the macro and micro parameters of the uterus. The results showed that the litter size had a quadratic relationship with micro parameters of uterus but it had a linear relationship with macro parameters of the uterus. The variables of uterine glands area, glands lumen area, and cytoplasmic area reached maximum condition at the litter size of 2.5. Litter size had a linear relationship with the volume, weight, and dimension of the uterus. It can be concluded that the optimal number of litter size in Kacang goat was two offsprings which was proven by the optimal function of the uterus to support fetal development.
EFEK PEMBERIAN HORMON PREGNANT MARE’S SERUM GONADOTROPIN (PMSG) SEBELUM KAWIN TERHADAP GAMBARAN DARAH MERAH INDUK DOMBA SELAMA PERIODE KEBUNTINGAN Andriyanto A; Ridi Arif; Muhammad Darjat Darulfalah; Ganjar Maulana Nugraha; Nastiti Kusomorini; Hera Maheshwari; Wasmen Manalu
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 7, No 1 (2013): March
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.377 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v7i1.675

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian hormon PMSG sebelum kawin terhadap gambaran darah merah induk domba bunting. Sebanyak 14 ekor induk domba bunting dengan kisaran bobot badan antara 20-25 kg dikelompokkan ke dalam dua kelompok, masing-masing terdiri atas 7 ekor domba. Perlakuan pertama terdiri atas induk domba bunting hasil perkawinan alami tanpa diberikan hormon PMSG (P0) dan perlakuan kedua terdiri atas induk domba bunting yang diberikan 125 IU PMSG (PG 600, Intervet, Holland) sebelum dikawinkan (P1). Sebelum diberikan hormon PMSG, domba penelitian diserentakkan berahinya dengan menyuntikkan 10 mg/ekor prostaglandin (PGF2α, LutalyseTM, Pharmacia Upjohn Company, Pfizer Inc.) sebanyak dua kali dengan interval sebelas hari. Penyuntikan hormon PMSG dilakukan bersamaan dengan penyuntikan hormon PGF2α yang kedua. Domba betina yang estrus dikawinkan secara alami dengan pejantan yang telah diseleksi. Pada hari ke-30 setelah dikawinkan, dilakukan pemeriksaan kebuntingan dan jumlah fetus dengan menggunakan ultrasonografi (USG). Sampel darah untuk pemeriksaan jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit diambil pada periode kebuntingan bulan ke-1, 2, 3, 4, dan 5. Perlakuan hormon PMSG sebelum perkawinan meningkatkan jumlah sel darah merah, nilai hematokrit, dan kadar hemoglobin induk domba bunting. Peningkatan jumlah sel darah merah, nilai hematokrit, dan kadar hemoglobin terjadi pada periode awal kebuntingan dan menurun pada akhir masa kebuntingan.
KORELASI FOLIKEL DOMINAN AKIBAT PENYUNTIKAN HORMON PREGNANT MARE SERUM GONADOTROPIN (PMSG) DENGAN PENINGKATAN RESPONS BERAHI PADA KAMBING KACANG Andriyanto A; Amrozi A; Min Rahminiwati; Arief Boediono; Wasmen Manalu
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 9, No 1 (2015): March
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.65 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v9i1.2779

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penyuntikan pregnant mare serum gonadotropin (PMSG) terhadap peningkatan respons berahi kambing kacang. Sebanyak 20 ekor kambing kacang betina dewasa kelamin dibagi secara acak ke dalam 5 perlakuan dosis penyuntikan PMSG, yaitu 0,0 (K1); 1,0 (K2); 7,5 (K3); 15,0 (K4); dan 20,0 (K5) IU/kg bobot badan dan diulang 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada K3, K4, dan K5 terjadi peningkatan jumlah folikel dominan, total diameter folikel dominan, total volume folikel dominan, dan konsentrasi estrogen dalam serum darah (P0,05), serta menunjukkan gejala berahi yang lebih jelas dibandingkan K1. Konsentrasi estrogen dalam serum darah memiliki korelasi positif dengan jumlah folikel dominan, total diameter folikel dominan, total volume folikel dominan, onset berahi, durasi berahi, perubahan vulva menjadi merah, kebengkakan vulva, peningkatan respons betina terhadap pejantan, dan pergerakan ekor pada saat berahiatau fleging berturut-turut sebesar 53,10; 82,60; 48,80; 53,0; 45,50; 39.40; 32,60; 32,60; dan 80,20% dengan pola kuadratik. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penyuntikan PMSG pada dosis 7,5; 15,0; dan 20,0 IU/kg bobot badan mampu meningkatkan konsentrasi estrogen dan respons berahi kambing kacang.
PENGOPTIMALAN KINERJA MOTORIK PADA PENUAAN FISIOLOGIS DAN PENUAAN AKIBAT STRES OKSIDATIF DENGAN ALANIN-GLUTAMIN DIPEPTIDA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERBAIKAN FUNGSI HIPOKAMPUS Sunarno s; Wasmen Manalu; Kusumorini Nastiti; Dewi Ratih Agungpriyono
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 6, No 1 (2012): March
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.83 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v6i1.354

Abstract

Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh alanin-glutamin dipeptida 7% terhadap perbaikan fungsi hipokampus melalui pengamatan beberapa parameter kinerja motorik seperti jarak tempuh (JT), waktu stereotipe (WT), waktu ambulatori (WA), dan waktu istirahat (WI). Penelitian ini dilakukan dengan memberikan alanin-glutamin dipeptida 7% selama 12 hari pada tikus umur 12 dan 24 bulan yang mengalami penuaan fisiologis dan penuaan akibat stres oksidatif. Pengamatan terhadap semua parameter kinerja motorik dilakukan dengan alat Opto-Varimex yang dikoneksikan dengan software Autotract. Hasil penelitian menunjukkan alanin-glutamin dipeptida 7% berpengaruh terhadap perbaikan kinerja motorik pada kondisi penuaan fisiologis dan penuaan akibat stres oksidatif.
PROFIL LEMAK PLASMA DAN NILAI HEMATOLOGI TIKUS SPRAGUE DAWLEY DENGAN SUPLEMENTASI AMIDA MINYAK IKAN Sitti Wajizah; Komang G. Wiryawan; Wasmen Manalu; Dwi Setyaningsih
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 7, No 1 (2013): March
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.821 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v7i1.556

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas amida minyak ikan dalam menurunkan konsentrasi kolesterol dan trigliserida plasma dan pengaruhnya terhadap nilai hematologi darah. Tiga puluh lima ekor tikus jantan, galur Sprague Dawley, umur 7 minggu dibagi secara acak ke dalam lima kelompok perlakuan. Kelompok kontrol (A) mendapat ransum semi purified yang mengandung 8% minyak jagung. Kelompok perlakuan masing-masing disuplementasi 4,5% minyak ikan (B), 3% minyak ikan+1,5% amida (C), 1,5% minyak ikan+3% amida (D), dan 4,5% amida (E). Ransum perlakuan diberikan selama 6 minggu. Pada akhir penelitian dilakukan pengambilan sampel darah untuk menganalisis nilai hematologi dan profil lemak plasma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi amida minyak ikan dapat mempertahankan jumlah eritrosit dan Hb, namun nilai hematokrit mulai menurun pada suplementasi amida 3% (D), dibandingkan suplementasi minyak ikan (B) dan suplementasi amida 1,5% (C). Jumlah leukosit pada kelompok yang mendapat suplementasi 4,5% amida (E) secara nyata (P0,05) lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang diberi minyak ikan (B). Suplementasi amida minyak ikan tidak berpengaruh terhadap konsentrasi kolesterol total dan HDL plasma, namun pada suplementasi 3% amida mulai meningkatkan konsentrasi trigliserida dan LDL plasma secara nyata (P0,05). Disimpulkan bahwa suplementasi amida sebesar 3% mulai memperlihatkan pengaruh negatif terhadap nilai hematologi dan profil lemak plasma.
Co-Authors - Hernawati . Safrida ., Chairul A Yani ABADI SUTISNA Abdul Zahid Adawiah . Ade Sunarma Ade Sunarma Adi Winanto Adi Winarto Adi Winarto Adi Winarto Agik Suprayogi Agus Oman Sudrajat Agus Wahyana Anggara Agus Wahyana Anggara Agus Wahyana Anggara, Agus Wahyana Ahmad Subhan Ahmad Yani ahmad yani Aisjah Girindra Alfred O. M. Dima Alifiana Fitrianingrum Amrozi Andi Mu’nisa Andri Yanto Andriyanto Andriyanto Andriyanto Andriyanto . Andriyanto A Andriyanto Andriyanto Andriyanto Andriyanto Andriyanto Andriyanto Andriyanto Andriyanto Andriyanto Andriyanto Andriyanto Andriyanto Andriyanto Andriyanto Andriyanto Anita Esfandiari Anuraga Jayanegara Arief Boediono Aryani Satyaningtijas Aswani, Tuti Aulia Andi Mustik Aulia Andi Mustika Aulia Andri Mustika Awaludin Azam B. Zaidy B P Purwanto B. P. Purwanto Bagus Priyo Purwanto Bambang Gunadi Bambang Gunadi Bambang Gunadi Bambang Kiranadi Bambang Kiranadi BAMBANG KIRANADI Bambang Pontjo Priosoeryanto Benny Heltonika Bondan Achmadi Cece Sumantri Chairul - Chairul Chairul Chairun Nisa Christina Clarice Leksono Cut Dara Dewi Damiana Rita Ekastuti Debby Jacqualine Jochebed Rayer Dedy D. Solihin Deni Noviana Deni Radona, Deni Desrial DEWI APRI ASTUTI Dewi Ratih Agung Priyono Dewi Ratih Agungpriyono Dewi Ratih Agungpriyono Dewi Ratih Agungpriyono Diah Nugrahani Pristihadi Diky Yuliansah Diky Yuliansah Dwi Gunadi Dwi Setyaningsih Dwi Utari Rahmiati Dyah Iswantini Edwin Ligia Sastra Ekowati Handharyani Elpita Tarigan Elpita Tarigan Elpita Tarigan Elpita Tarigan Elpita Tarigan Erli Chandra Etih Sudarnika Evy Ayu Arida EVY AYU ARIDA Fachriyan H. Pasaribu Firda Agustin Firda Agustin Firda Agustin, Firda Fitra Aji Pamungkas Fitra Aji Pamungkas Fitra Aji Pamungkas Fitria Senja Murtiningrum Friska Mery Montolalu Ganjar Maulana Nugraha HADI SUNARYO Hamdika Yendri Hamdika Yendri Hamdika Yendri Hamdika Yendri Hamdika Yendri Putra Hamdika Yendri Putra Hamdika Yendri Putra Hamdika Yendri Putra Hamdika Yendri Putra Hamny Sofyan Henni Syawal HERA MAHESHWARI Hera Maheswari, Hera Hernawati Hernawati Hesti Wahyuningsih Huda Shalahudin Darusman Hurip Pratomo Hurip Pratomo Husna, Hanifati I Ketut Mudite I Komang Gede Wiryawan Iman Hernaman Iman Supriatna Ira Agustina Dewi Gandasari Irfan Nurhidayat Irma Herawati Suparto Irzaman, Irzaman Isdoni Bustaman Jakaria Jakaria Jihan Fadilah Rachman Nurullah Jola J.M.R. Londok Joni Haryadi, Joni Kapelle, Imanuel B. D. Kardiyo Praptokardiyo Karin katina Hasya Kasiyati Kasiati Kharisma Mardathilah Kharisma Mardathilah Kiranadi Bambang koekoeh santoso Koekoeh Santoso Koekoeh Santoso Koeswinarning Sigit Komariah Komariah Komariah Krido Brahmo Putro Kusdiantoro Mohamad Kusumorini Nastiti La Eddy La Jumadin Leliana Nugrahaning Widi Leliana Nugrahaning Widi Leliana Nugrahaning Widi Leliana Nugrahaning Widi Leliana Nugrahaning Widi Leliana Nugrahaning Widi Leliana Widi Leliana Widi Lendrawati Lendrawati Leo Sapelani Soinbala Lies Parede Lina Noviyanti Sutardi Lis Rosmanah Lis Rosmanah Livana Dethris Rawung Lucia Johana Lambey Lynette Ong Huey M. Zairin Junior M.Y Sumaryadi Mas Yedi Sumaryadi Masriani . Meillisa Carlen Mainassy Mien Th. R. Lapian Mohamad Hasil Tamzil Mohamad Yamin Mohamad Yogie Hendrawan Mohammad Miftahurrohman Mokhamad Fakhrul Ulum, Mokhamad Muhaimin Hamzah MUHAMMAD AGUS SUPRAYUDI Muhammad Darjat Darulfalah Muhammad Junior Zairin Muhammad Zairin Jr Muhammad Zairin Jr. Muhammad Zairin Junior Murniaty Simorangkir Nabila Martha Ludi Miftahurahma Nahrowi Nahrowi Nastiti Kusomorini Nastiti Kusumorini Nastiti Kusumorini NASTITI KUSUMORINI NASTITI KUSUMORINI Nelda Fliza Zora Ni Made Ria Isriyanthi Nur Bambang Priyo Utomo Nur Bambang Priyo Utomo Nurhidayat - Nurhidayat, Nurhidayat Odang Carman Pollung Hasiholan Siagian PONIMAN PONIMAN Pudji Achmadi Purwantiningsih Sugita Putut I. Pudjiono R G Sianturi Raden Roro Sri Pudji Sinarni Dewi Rahminiwati, Min Rarah Ratih Adjie Maheswari Resi Milna Revolson Mege Riasari Gail Sianturi Riasari Gail Sianturi Riasari Gail Sianturi Ridi Arif RIDWAN AFFANDI Rindy Fazni Nengsih Rindy Fazni Nengsih Rindy Fazni Nengsih Rindy Fazni Nengsih Rindy Fazni Nengsih Risna Anggraeni Ronald Tarigan Ronald Tarigan Ronald Tarigan Ronny Rachman Noor Rosdianto, Aziiz Mardanarian Rosdianto, Aziiz Mardanarian Rudi Priyanto Rudi Priyanto Rudy Priyanto Rukmiasih Rukmiasih Ruqiah Ganda Putri Panjaitan Sabri Mustafa Safrida Safrida SATA YOSHIDA SRIE RAHAYU Sattabongkoch Maneewong Sela Septima Mariya Sharon Aurelia Sharon Aurelia Sharon Aurellia Silmy Kamila Widyanti Silmy Kamila Widyanti Sitti Wajizah Sri Catur Setyawatiningsih Sri Catur Setyawatiningsih Sri Nuryati Sri Subekti Subangkit, Mawar Suhendro, Ikhsan Sumiati Sumiati Sumiati Sumiati Sumiaty Aiba Sunarno . Sunarno s Sunarno Sunarno Sutiastuti Wahyuwardani Sutiastuti Wahyuwardani SYAHRUN HAMDANI NASUTION TARUNI SRI PRAWAST MIEN KAOMINI ANY ARYANI DEDY DURYADI SOLIHIN TATI NURHAYATI Tiltje Andretha Ransaleleh TOHA SUTARDI Toto Toharmat Tri Budhi Murdiati Tri Budhi Murdiati Tuti Aswani Tutik Wresdiyati Umi Cahyaningsih Uus Saepuloh Wahyuni, Sri Wida Lesmanawati Widanarni Widanarni WIDANARNI WIDANARNI Wiranda G Piliang Wiranda G Piliang Wiranda G. Piliang Wiwin Winarsih Y. Hadiroseyani Yayuk Sri Rahayu Yetmaneli, Yetmaneli Yudha Trinoegraha Adiputra Yudha Trinoegraha Adiputra Yulia Yellita Yulvian Sani yuri, Nurasmi yuri Yusa Irarang Yusa Irarang Yusa Irarang Yusa Irarang Yusa Irarang Yusfiati Yusfiati Yuvensius Yuvensius Zulfa Zakiah