p-Index From 2020 - 2025
13.464
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Journal on Mathematics Education (JME) Pendidikan Sekolah Dasar Journal on Mathematics Education (JME) Jurnal Prima Edukasia AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar SEJ (Science Education Journal) Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Jurnal SOLMA IndoMath: Indonesia Mathematics Education Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Basicedu Journal on Education JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Jurnal Pendidikan Edutama Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) SABDAMAS Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Jurnal Perseda : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurnal Peduli Masyarakat Jurnal Paedagogy JURNAL PENDIDIKAN SAINS SOSIAL DAN AGAMA Didaktika: Jurnal Kependidikan Epistema Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) IJORER : International Journal of Recent Educational Research Journal of English Language and Education Journal of Instructional and Development Researches Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika BIOCHEPHY: Journal of Science Education Journal of Education Research EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesian Journal of Research and Educational Review (IJRER) Indonesian Journal Of Educational Research and Review Jurnal Cakrawala Pendas Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Journal of Educational Sciences Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu (PME) Jurnal Basicedu Journal of Innovation and Research in Primary Education Educative: Jurnal Ilmiah Pendidikan International Journal of Emerging Research and Review Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Jurnal Batavia Jurnal Elementaria Edukasia Journal of Social Science and Education Research Journal on Mathematics Education
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA SEKOLAH DASAR Wiryanto, Wiryanto; Mariana, Neni; Budiyono, Budiyono
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 6, No 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n1.p87-94

Abstract

ABSTRACTMinister of Education and Culture Regulation No. 21 of 2016 states that competencies in the realm of knowledge that students must possess are factual, conceptual, procedural, and metacognitive knowledge. The ability of metacognition can be trained through a learning approach. One approach that can train the awareness of thinking is Problem Posing. Problem Posing Approach is assumed to be able to improve students' metacognition abilities, therefore this study aims to see how the effect of the Problem Posing approach to the metacognition abilities of elementary students.This type of research is experimental research. The research design used is counterbalanced design or balanced design. This research design uses two classes in which each class is an experimental class and there is no control class because in this design, treatment is carried out in each class. The data collection techniques include observation, interviews, and tests. Data analysis techniques used for needs analysis are interpreted qualitatively. The main data obtained from the test and interview instruments as additional information. The main data analysis uses statistical inference, which is the t-test. The results of this experimental research are expected to be used as consideration for decision making in the use of learning methods to improve students' cognitive abilities more effectively, especially in Mathematics learning. The results of this study are conventional learning, as many as 14.81% of students have high metacognition abilities. The average student has the ability 'medium metacognition' which is as much as 74.07%. The number of students who have 'high metacognition' abilities increased to 37.04% after learning with the problem posing approach. Based on the paired sample t-test shows that there is a tendency to increase in effectiveness after applying the problem posing approach (the problem posing approach is more effective than conventional) with an average increase of 2,185.Keywords: Metacognition Ability, Problem Posing Approach ABSTRAK                                                                                          Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 menyebutkan bahwa kompetensi dalam ranah pengetahuan yang harus dimiliki siswa adalah pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognisi. Kemampuan metakognisi dapat dilatihkan melalui suatu pendekatan pembelajaran.Salah satu pendekatan yang dapat melatihkan kesadaran berpikir tersebut adalah Problem Posing. Pendekatan Problem Posing diasumsikan dapat meningkatkan kemampuan metakognisi siswa, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana sebenarnya pengaruh pendekatan Problem Posing terhadap kemampuan metakognisi siswa SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Counterbalanced Design atau desain berimbang. Desain penelitian ini menggunakan dua kelas dimana setiap kelasnya merupakan kelas eksperimen dan tidak ada kelas kontrol karena di dalam desain ini dilakukan treatment di dalam setiap kelasnya. Adapun teknik Pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan untukanalisis kebutuhan ditafsirkan secara kualitatif. Data utama diperoleh dari instrument tes dan wawancara sebagai informasi tambahan. Untuk analisis data utamanya menggunakan statistika inferensia, yaitu uji-t. Hasil penelitian eksperimen ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dalam penggunaan metode pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognisi siswa secara lebih efektif, khususnya dalam pembelajaran Matematika. Hasil penelitian ini adalah dengan pembelajaran kovensional, sebanyak 14,81% siswa memiliki kemampuan metakognisi yang tinggi. Rata-rata siswa memiliki kemampuan ?metakognisi sedang? yaitu sebanyak 74,07%. Jumlah siswa yang memiliki kemampuan ?metakognisi tinggi? meningkat menjadi 37,04% setelah pembelajaran dengan pendekatan problem posing. Berdasarkan uji-t sampel berpasangan tersebut menunjukkan bahwa terjadi kecenderungan kenaikan efektifitas setelah diterapkan pendekatan problem posing (pendekatan problem posing lebih efektif dibandingkan konvensional) dengan rata-rata kenaikannya adalah 2,185.Kata Kunci : Pendekatan Problem Posing, Kemampuan Metakognisi.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM POSING UNTUK MELATIH KREATIVITAS DALAM PEMECAHAN MASALAH Wahyuni, Nur; Lukito, Agung; Mariana, Neni
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 3, No 3 (2020): JPMI
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Creativity is very important in today's modern era so it must be increased by making efforts such as creating learning tools to train students' creativity to raise their problems while solving those problems. The purpose of this study is (1) to describe the quality of learning by using the problem-posing approach to train students' creativity in problem solving; (2) to describe the creativity of students in solving problems in the perimetri and area of rectangle based on problem-posing. This research is a development research. Data collection techniques using questionnaires, tests, observations, and validation methods. The results showed that (1) The problem-posing approach has the quality to increase the creativity of students in solving problems of perimetri and area of rectangle; (2) After learning with problem posing showed that the students' creativity test results increased from the previous test.
PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA SEKOLAH DASAR Wiryanto, Wiryanto; Mariana, Neni; Budiyono, Budiyono
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 6, No 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n1.p87-94

Abstract

ABSTRACTMinister of Education and Culture Regulation No. 21 of 2016 states that competencies in the realm of knowledge that students must possess are factual, conceptual, procedural, and metacognitive knowledge. The ability of metacognition can be trained through a learning approach. One approach that can train the awareness of thinking is Problem Posing. Problem Posing Approach is assumed to be able to improve students' metacognition abilities, therefore this study aims to see how the effect of the Problem Posing approach to the metacognition abilities of elementary students.This type of research is experimental research. The research design used is counterbalanced design or balanced design. This research design uses two classes in which each class is an experimental class and there is no control class because in this design, treatment is carried out in each class. The data collection techniques include observation, interviews, and tests. Data analysis techniques used for needs analysis are interpreted qualitatively. The main data obtained from the test and interview instruments as additional information. The main data analysis uses statistical inference, which is the t-test. The results of this experimental research are expected to be used as consideration for decision making in the use of learning methods to improve students' cognitive abilities more effectively, especially in Mathematics learning. The results of this study are conventional learning, as many as 14.81% of students have high metacognition abilities. The average student has the ability 'medium metacognition' which is as much as 74.07%. The number of students who have 'high metacognition' abilities increased to 37.04% after learning with the problem posing approach. Based on the paired sample t-test shows that there is a tendency to increase in effectiveness after applying the problem posing approach (the problem posing approach is more effective than conventional) with an average increase of 2,185.Keywords: Metacognition Ability, Problem Posing Approach ABSTRAK                                                                                          Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 menyebutkan bahwa kompetensi dalam ranah pengetahuan yang harus dimiliki siswa adalah pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognisi. Kemampuan metakognisi dapat dilatihkan melalui suatu pendekatan pembelajaran.Salah satu pendekatan yang dapat melatihkan kesadaran berpikir tersebut adalah Problem Posing. Pendekatan Problem Posing diasumsikan dapat meningkatkan kemampuan metakognisi siswa, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana sebenarnya pengaruh pendekatan Problem Posing terhadap kemampuan metakognisi siswa SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Counterbalanced Design atau desain berimbang. Desain penelitian ini menggunakan dua kelas dimana setiap kelasnya merupakan kelas eksperimen dan tidak ada kelas kontrol karena di dalam desain ini dilakukan treatment di dalam setiap kelasnya. Adapun teknik Pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan untukanalisis kebutuhan ditafsirkan secara kualitatif. Data utama diperoleh dari instrument tes dan wawancara sebagai informasi tambahan. Untuk analisis data utamanya menggunakan statistika inferensia, yaitu uji-t. Hasil penelitian eksperimen ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dalam penggunaan metode pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognisi siswa secara lebih efektif, khususnya dalam pembelajaran Matematika. Hasil penelitian ini adalah dengan pembelajaran kovensional, sebanyak 14,81% siswa memiliki kemampuan metakognisi yang tinggi. Rata-rata siswa memiliki kemampuan ‘metakognisi sedang’ yaitu sebanyak 74,07%. Jumlah siswa yang memiliki kemampuan ‘metakognisi tinggi’ meningkat menjadi 37,04% setelah pembelajaran dengan pendekatan problem posing. Berdasarkan uji-t sampel berpasangan tersebut menunjukkan bahwa terjadi kecenderungan kenaikan efektifitas setelah diterapkan pendekatan problem posing (pendekatan problem posing lebih efektif dibandingkan konvensional) dengan rata-rata kenaikannya adalah 2,185.Kata Kunci : Pendekatan Problem Posing, Kemampuan Metakognisi.
Penerapan program Patroli Keamanan Sekolah (PKS) untuk menguatkan Karakter Disiplin dan Tanggung jawab pada peserta didik kelas 5 SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya Agus nur fuad; Siti Maghfirotun Amin; Neni Mariana
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 4, No 3 (2019): SPECIAL ISSUE SEMNAS FKIP
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.861 KB) | DOI: 10.24269/jpk.v4.n3.2019.pp62-70

Abstract

Hasil pelaksanaan program PKS di SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya berjalan baik, untuk menanaman karakter bagi peserta didik sangatlah baik, menguatkan karakter disiplin sangat baik, sedangkan menguatkan karakter tanggung jawab juga sangat baik. Patroli Keamanan Sekolah adalah sebuah program, yang memiliki tugas mengadakan pengawasan keamanan, ketertiban, kelancaran lalu lintas di sepanjang jalan menuju ke sekolah. Selain itu PKS juga merupakan program unggulan di SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya. Oleh karena itu, peneliti melalukan penelitian dengan judul “Penerapan Program Patroli Keamaman Sekolah (PKS) untuk Mengutakan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab pada Peserta didik Kelas 5 SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya”. PKS adalah sebuah program yang dilaksanakan di SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya. Mengapa PKS itu sendiri diteliti karena untuk mengetahui pelaksanaan program PKS di SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya, untuk mengetahui pelaksanaan program pendidikan karakter di SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya, pelaksanaan program PKS guna menguatkan karakter disiplin peserta didik, pelaksanaan program PKS guna menguatkan karakter tanggung jawab peserta didik di SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya.Implementation of the School Safety Patrol (PKS) program to strengthen the Discipline Character and Responsibility of Grade 5 students at Tenggilis Mejoyo I Elementary School in Surabaya. The results of the implementation of the PKS program at SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya went well, to cultivate character for students is very good, strengthen the character of discipline very well, while strengthening the character of responsibility is also very good. The School Safety Patrol is a program, which has the task of carrying out security, order, and smooth traffic control along the road to the school. Besides that PKS is also a superior program in Tenggilis Mejoyo I Elementary School, Surabaya. Therefore, researchers conducted a study with the title "The Implementation of the School Safety Patrol Program (PKS) to Explain Discipline Character and Responsibility to Students in Grade 5 at SD Tenggilis Mejoyo I Surabaya". PKS is a program implemented at SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya. Why PKS itself was researched because to find out the implementation of PKS program in SDN Tenggilis Mejoyo I Surabaya, to know the implementation of character education programs at Tenggilis Mejoyo I SDN Surabaya, the implementation of PKS program to strengthen the discipline character of students, the implementation of PKS program to strengthen the character of the responsibility of participants students at Tenggilis Mejoyo I Elementary School, Surabaya
BIRTHDAY CAKE ACTIVITY STRUCTURED ARRANGEMENT FOR HELPING CHILDREN DETERMINING QUANTITIES Neni Mariana
Journal on Mathematics Education Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : Department of Doctoral Program on Mathematics Education, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.826 KB) | DOI: 10.22342/jme.1.1.790.53-70

Abstract

Few researches have been concerned about relation between children’s spatialthinking and number sense. Narrowing for this small research, we focused onone component of spatial thinking, that is structuring objects, and onecomponent of number senses, that is cardinality by determining quantities. Thisstudy focused on a design research that was conducted in Indonesia in which weinvestigated pre-school children’s (between 2 and 3.5 years old) ability inmaking structured arrangement and their ability to determine the quantities bylooking at the arrangements. The result shows us that some of the children wereable to make such arrangement. However, the children found difficulties eitherto determine quantities from those arrangements or to compare some structuresto easily recognize number of objects.
Local wisdom-based teaching material for enhancing primary students’ scientific literacy skill Suryanti Suryanti; Neni Mariana; Yoyok Yermiandhoko; Wahono Widodo
Jurnal Prima Edukasia Vol 8, No 1: January 2020
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpe.v8i1.32898

Abstract

The study aims to develop local wisdom – based teaching materials to improve elementary school students' scientific literacy skills, using a 4-D model: define, design, develop, and disseminate. The subjects of testing included 37 of fourth-grade students at SDN Gading 6 Surabaya. In addition, data were collected through validation sheets, tests of scientific literacy skills, and student questionnaires. The data analysis used descriptive statistics, N-gain, and different tests. The results showed that local wisdom – based teaching materials could be implemented as an alternative source of learning natural science in elementary schools, compliance with the criteria of a) valid in terms of fulfilling the 98% validity assessment score with very valid criteria b) practical reviewed from the 3.64 scores with very good criteria c) effective with a 0.5average N-gain, there are significant differences between the pretest and posttest scores,and 100% of positive responses.
Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Berbahan Baku Toga bagi Masyarakat Pedesaan Hendratno Hendratno; Suryanti Suryanti; Heru Subrata; Neni Mariana; Wiryanto Wiryanto
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202161.736

Abstract

TRAINING ON MAKING HAND SANITIZER OF TOGA RAW MATERIAL FOR RURAL COMMUNITIES. The target of this activity is to educate the public to live healthily by realizing the potential in their surroundings. With the existence of Covid-19, it is hoped that rural communities will care more about the environment by caring for and making maximum use of available resources. The purpose of PKM activities is to empower rural communities in order to produce hand sanitizers that can be used for themselves, their families, and if possible, for economic benefits and produce products that have a sale value. Hand sanitizers are cleaning fluids used to wash hands that contain natural substances that can reduce the risk of attaching germs, bacteria, or viruses to a person’s body. With consistent use. This cleaning fluid can at least prevent the infection/disease due to the lack of cleanliness of a person’s body (especially the hands). Through independent production the community is expected to benefit economically. This will be able to support the economy of rural communities who are currently experiencing many problems, for example, people who are unemployed, merchandise that are not selling well, and other dire situations. The training methods used are lectures, tutorials, and hands-on methods to produce hand sanitizers from the materials around them, for example betel and aloe vera plants which are often found in rural communities. The material being trained is how to make hand sanitizers made from toga in the surrounding environment.
Strategi Hitung dalam Aktivitas Pembelajaran Penjumlahan dan Pengurangan Febriarsita Eka Sasmita; Neni Mariana
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.668 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.272

Abstract

Strategi hitung merupakan salah satu aspek penting dari Matematika yang sangat bermanfaat untuk dipelajari oleh siswa. Pada penelitian ini, peneliti akan memaparkan hasil studi literatur terkait strategi hitung atau mental strategies yang muncul dalam aktivitas pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa strategi hitung yang kerap kali muncul dan digunakan pada siswa di negara-negara maju seperti Amerika, Inggris, Belanda, Australia pada konsep operasi hitung penjumlahan adalah: strategi hitung counting all, strategi hitung counting on from first, strategi hitung counting on from larger,strategi hitung using doubles, strategi hitung skip counting, strategi hitung jumping, strategi hitung compensation, strategi hitung bridging through ten, strategi hitung splitting, dan strategi hitung pen and paper. Sedangkan strategi hitung yang muncul pada konsep operasi hitung pengurangan adalah: strategi hitung counting back, strategi hitung countingback , strategi hitung counting up,strategi hitung using doubles, strategi hitung skip counting, strategi hitung jumping, strategi hitung compensation, strategi hitung bridging through ten, strategi hitung splitting, dan strategi hitung pen and paper.
Representasi Siswa Sekolah Dasar dalam Pemecahan Soal Cerita Pecahan Ditinjau Berdasarkan Kemampuan Matematika dan Jenis Kelamin Santi Agustiara Norairi; Wiryanto Wiryanto; Neni Mariana
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2227

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan representasi siswa SD dalam menyelesaikan soal cerita pada materi pecahan ditinjau dari kemampuan matematika dan jenis kelamin. Dalam aspek kemampuan matematika, siswa dibagi menjadi tiga kelompok, meliputi; (1) berkemampuan tinggi, (2) berkemampuan Sedang, (3) berkemampuan rendah. Jenis kelamin yang dipilih dalam ppenelitian ini adalah laki-laki dan perempuan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam metode ini menggunakan 6 subjek penelitian, terdiri dari 3 subjek laki-laki dan 3 subjek perempuan.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa, pada pemecahan soal cerita pecahan siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi mampu mengungkapkan kembali data dari teks tertulis ke representasi pemecahan soal cerita pecahan dengan jelas. Sedangkan siswa yang memiliki kemampuan matematika sedang kurang maksimal dalam mengungkapkan kembali data dari teks tertulis ke representasi pemecahan soal cerita pecahan. Sedangkan siswa yang memiliki kemampuan matematika rendah kurang maksimal dalam mengungkapkan kembali data dari teks tertulis ke representasi pemecahan soal cerita pecahan. Keenam subjek menggunakan representasi simbolik dan verbal dalam menyajikan kembali informasi yang telah dibaca pada soal. Keenam subjek mengungkap ide-ide atau rencana untuk menyelesaikan masalah yang diberikan berdasarkan data yang diperoleh dalam bentuk kata-kata. Keenam subjek menjawab soal dengan menggunakan simbol matematika.
Profil Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar dalam Mengajukan Masalah Matematika Konteks Museum Gubug Wayang Anik Sri Wahyuni; Tatag Yuli Eko Siswono; Neni Mariana
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2093

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil berpikir kreatif siswa berkemampuan (1) tinggi, (2) sedang, dan (3) rendah dalam mengajukan masalah matematika. Untuk mengetahui kemampuan matematika siswa, digunakan tes kemampuan matematika (TKM). Untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa, digunakan tes pengajuan masalah (TPM). Hasil TPM 1 dan TPM 2 dianalisis menggunakan indikator berpikir kreatif, yaitu kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan. Kemudian dipilih siswa untuk diwawancara, yang mewakili setiap kemampuan matematika dan setiap tingkatan berpikir kreatif. Hasil TPM 1, TPM 2, dan wawancara dilakukan triangulasi untuk mengecek keabsahan data. Langkah selanjutnya adalah mendeskripsikan profil berpikir kreatif masing-masing subjek. Hasil analisis TKM terdapat 9 siswa yang berkemampuan tinggi, 7 siswa berkemampuan sedang, dan 9 siswa berkemampuan rendah. Hasil analisis TPM terdapat 28% siswa sangat kreatif, 16% kreatif, 48% kurang kreatif dan 8% tidak kreatif.  Hal tersebut membuktikan bahwa profil berpikir kreatif siswa berkemampuan rendah hampir sama dengan siswa berkemampuan tinggi dan sedang, namun siswa berkemampuan rendah  mengalami kesulitan memahami ilustrasi dan tugas dalam TPM, sehingga mereka harus membaca ulang.
Co-Authors , JULAIKA Abdul Haris Rosyidi AF Suryaning Ati MZ Agnes Vivin Prismayadi AGUNG LUKITO Agung Lukito Agus nur fuad Agus Supriyanto Agustina, Olida Diah Aida Meilina Ainia, Vera Masrurotul AINURROHMAH, NOVITA Ajeng Rara Veronica Alfi Muhimmah, Hitta Amalia, Kaniati Ammelia, Deandra Rizka Amrozi Khamidi Ana Sofiya ANGGRAINI FIRMANDANI, FATIMAH ANIES SOLICHAH, LULI Anik Sri Wahyuni Ari Khusumadewi Ari Metalin Ika Puspita Ariani, Yuli Arizkylia Yoka Putri Ashari, Chasan Asyifa', Nurul AZIZAH FAHMI, NUR Azizah, Imarotul B. Tejero, Erhardie Priel Budi Purwoko Budiyono Budiyono Budiyono Budiyono Delia Indrawati Delia Indrawati Dian Aristya Dini Arianti Dr. Nurul Istiq'faroh, M.Pd. Dr.Endah Budi Rahaju, M.Pd. Duhwi Indartiningsih Dwi Purwanti, Mei Dyen Erni Lakapu Eka Novitandari EKA SASMITA, FEBRIARSITA Eka Setiawati Ekawati , Rooselyna Eko Prasetyo Endah Budi Rahaju Endilina, Euistika Erawan, Galih Majesty Erna Eka Indarwati ERNY ROESMININGSIH Faisal Fajar Witdanarko Farman, Farman Faroh, Nurul Istiq' Fasyah Alya Syabrina Fatimah Anggraini Firmandani Fatmawati, Eka Nurviana Fauziah, Amirotul Febriarsita Eka Sasmita FIRDAUS, ROSYELA Fiscetti, John Fitri, Hidayatul FITRIYAH, NUR Ganes Gunansyah Ganes Gunansyah Ganes Gunansyah Ganes Gunansyah Gustina, Devi Maya Hayu Eka Fadillah HENDRATNO Heru Subrata HERU SUBRATA Hitta Alfi Muhimmah Huda, Muhammad Nur Ika Rahmawati Ika Rahmawati Ikamaya Sridarma Dewi Indartiningsih, Duhwi Indrawati, Mamik Irma Ainur Fofiqoh Isa Suhada Iskandar, Rangga Bhakty Istiq'faroh, Nurul Istiqfaroh, Nurul Istiq’faroh, Nurul JATI PRATIWI, DIYANTI JENATI, MAESI John fiscetti Karwanto, Karwanto Khairiyah, Ummu KHOIRIDA, USIS Kurniawati, Reny Kustiyaningsih, Ira Dwi KUSWULAN DARIYANTO, DESI Ladin, Che Aleha Binti Lala, Sofia Godeliva Un Lamin Ledger, Susan Leli Nisfi Setiana, Leli Nisfi Lina Kamalin Lova, Stelly Martha Ludfi Arya Wardana Majid, Annis Annafik Mariati, Pance Mario Florentino MARITARIA, TRISYA MAULITA ZULIYAWATI, ERIKA Miftakhul Huda Mintohari Mintohari Mintohari, Mintohari Mochamad Nursalim Muhamad Alfian Efendi Muhamad Nukman Muhammad Afif Muhimmah, Hitta Alfi Munawwaroh, Dinda Arofahtul Nabila Hamzati Nadi Suprapto Nadia Luthfi Choirunnisa Najlatun Naqiyah Nasution Nasution natasha rappa Ni'matur Rochmah Nirmala Rahmatul Lailiya Noer Mahmudiyah Norairi, Santi Agustiara Nunuk Hariyati Nur Kumala Wardani Nur rachma Sastra pradita Nur Wahyuni Nurul Istiq’faroh Octaviani, anisa P. Lutog, Marevic Jean Pance Mariati Pangestuningtyas, Dwi Provitasari Purwanto Purwanto Puspita, Ari Metalin Ika PUTRI NUGRAHA, MALIYA Rahaju, Endah Budi Rappa, Natasha Anne Rinatul Khumaimah Ririn Noviyanti Riski, Yunia Tiara Rooselyna Ekawati Rosita, Hana Ruqoyyah Fitri SAADAH, LAILIS Santi Agustiara Norairi Sari, Erna Wulan Sasmita, Febriarsita Eka SEMBIRING, MASTA MARSELINA Setya Ristanto Sherly Krismonika Silvi Amaliatus Sholihah Siti Maghfirotun Amin Sofiah, Nur Solihin, Annas Sri Setyowati Stefanie Marla Laudia Suhartuti, Lia Indra Sunanto Sunanto Suprapto , Nadi Suryanti SURYANTI Suryanti Susan Ledger Syah Putri Endar Pramesta Tatag Yuli Eko Siswono Tatag Yuli Eko Siswono Tatag Yuli Eko Siswono Titik Mulyaningsih TRI WULANDARI, AGNES Ulhaq Zuhdi Umi Anugerah Izzati, Umi Anugerah Vivin, Meyta Wadinah, Ima Wahono Widodo Wahono Widodo WAHYU SUKARTININGSIH Wahyu Sukartiningsih Wahyudi, Mgs Ahmad Wahyuni, Anik Sri Widiasih Widiyanah, Ima WIDYA ANGGRAINI, IRMA Wirya, Deany Yasir Wiryanto Wiryanto Wiryanto Wiryanto Wiryanto Wiryanto Wiryanto Yeni Rahmawati, Yeni Yoyok Yermiandhoko Yunita Sari Yuslia Fendy, Livi Eka Zaenal Abidin Zainovi, Putri Sarah