Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan publik terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi literatur, dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber akademik dan laporan kebijakan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Dana Desa berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perencanaan yang matang dan implementasi yang efektif. PKH memberikan bantuan tunai bersyarat yang mendorong peningkatan akses terhadap pendidikan dan kesehatan, sementara Dana Desa meningkatkan pembangunan infrastruktur dan ekonomi lokal. Namun, kebijakan seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah ketepatan sasaran dan kurangnya pendampingan. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kebijakan publik meliputi perencanaan dan implementasi, partisipasi masyarakat, serta kondisi geografis dan ekonomi setempat. Disarankan agar kebijakan publik dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan lokal dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, serta memberikan dukungan berkelanjutan bagi penerima manfaat. Dengan demikian, kebijakan publik dapat lebih efektif dalam menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.