p-Index From 2020 - 2025
8.096
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Jurusan Ilmu Keolahragaan Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Competitor : Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL) Harmonia: Journal of Research and Education Mimbar Sekolah Dasar Al-Wijdan : Journal of Islamic Education Studies Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO) Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Journal Analytica Islamica Jambura Health and Sport Journal ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation SPORTIVE: Journal Of Physical Education, Sport and Recreation Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Jurnal Akademi Pariwisata Medan Edification Journal : Pendidikan Agama Islam JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL Jurnal PORKES Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Jurnal Keperawatan Galuh Jurnal Kesehatan Tambusai Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Al-Sharf: Jurnal Ekonomi Islam Jurnal Ilmiah Teunuleh: The International Journal of Social Sciences Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam JINTAN : Jurnal Ilmu Keperawatan Jurnal Penelitian Inovatif Kutubkhanah Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan International Journal Mathla'ul Anwar of Halal Issues Gladi : Jurnal Ilmu Keolahragaan Jurnal Keperawatan Innovative: Journal Of Social Science Research Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora (JURRISH) Jurnal Ilmiah Pangan Halal Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum Journal of Physical Education and Sport Pedagogy Jurnal Keperawatan Profesional ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation
Claim Missing Document
Check
Articles

Physical Education Teachers’ Perceptions of Esports Adoption by KEMENPORA Restu Dwi Firmansyah; Tedi Supriyadi; Ayi Suherman
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/active.v14i1.20571

Abstract

This research aims to determine the perceptions of physical education teachers in Cimahi, West Java regarding the designation of esports as a sport by the Ministry of Youth and Sports. Esports is an electronic sport that relies on an internet connection by presenting competition either as a team or individually to win matches that prioritize strategy without physical clashes. The method in this research uses a qualitative case study approach involving 10 selected physical education teachers in the city of Cimahi, West Java, where quite a lot of schools present esports extracurriculars through interview observations and data analysis documentation loaded in the NVivo 12 software application. The results obtained from this application is that all participants agree to the KEMENPORA's policy of classifying esports as sports. Esports also has a lot of relevance to the values ​​that grow in the school environment, including: critical thinking, creativity and courage to make decisions. The conclusion of this research is that esports is currently developing in several big cities and there is a need for equitable distribution through outreach to the community, schools and parents of students. In this way, esports is no longer considered an unproductive activity but rather a sport that is being carried out without physical conflict, but must always be monitored and accommodated the potential of students by the school and the parents of the children concerned
Public Perception of Paragliding Sport at Haruman Jingga Hill Rizan Julian; Tedi Supriyadi; Rizal Ahmad Fauzi
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/active.v14i1.21264

Abstract

This study aims to determine the public perception of paragliding sports at  Haruman Jingga hill. Using a phenomenological approach, data were collected through observation and in-depth interviews with local people, paragliding athletes, tourists, and traders. Thematic analysis using NVivo 12 Pro software produced the main themes regarding public perception of paragliding sports. The results of the study showed that the public has diverse insights into paragliding sports, public interest in paragliding sports and the level of security that is already known to the public is quite good because the facilities are adequate. The public generally views paragliding sports positively and the economic impact that provides jobs and business opportunities for the community and socially, this sport encourages interaction with tourists and other communities, although there are concerns about the potential for places to be misused by people with bad intentions. then the importance of sustainable management in order to further minimize the negative impacts caused.
Menyikapi cuci darah (hemodialisis) saat berpuasa di bulan ramadhan: perspektif perawat hemodialisa dan pandangan ulama: Responding to hemodialysis during fasting in the month of Ramadhan: The perspective of hemodialysis nurses and the views of Clergy Larasati, Diah Ayu; Khoirunisa, Elsa; Sampurna, Jaya; Nakita, Julia; Putri, Yayang; Ayu Dewanti, Zahra; Supriyadi, Tedi
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 2 (2025): JiKep | Juni 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i2.2586

Abstract

Puasa Ramadhan merupakan ibadah penting bagi umat Muslim, namun menimbulkan tantangan bagi pasien hemodialisis yang memerlukan pengaturan cairan dan nutrisi secara ketat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perspektif medis dari perawat hemodialisa dan pandangan keagamaan dari ulama terkait pelaksanaan puasa pada pasien hemodialisis di Kabupaten Sumedang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif eksplanatif melalui wawancara mendalam terhadap perawat, ulama, dan pasien, serta kajian literatur untuk mendukung temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara medis, puasa dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti hipotensi dan hipoglikemia pada pasien hemodialisis. Sementara itu, ulama sepakat bahwa hemodialisis membatalkan puasa dan Islam memberikan keringanan (rukhsah) kepada pasien yang sakit. Edukasi yang komprehensif dan kolaborasi antara tenaga medis dan tokoh agama menjadi kunci dalam membantu pasien mengambil keputusan yang seimbang antara kesehatan dan kewajiban ibadah. Pendekatan holistik ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan spiritualitas pasien selama bulan Ramadhan.
Vaksinasi tetanus toxoid: Tinjauan dalam perspektif islam, medis, dan wanita: Tetanus toxoid vaccination: A review from islamic, medical, and women's perspectives Nabila, Ersya Rahma; Khairunnisa; Dinata, Nur Allissa Firda; Putria, Nurlita Dheina; Oktaviani, Tiara Dita; Supriyadi, Tedi; Faozi, Akhmad
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 2 (2025): JiKep | Juni 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i2.2588

Abstract

Vaksinasi Tetanus Toxoid (TT) merupakan langkah preventif penting melindungi ibu dan bayi dari infeksi tetanus, khususnya di Indonesia. Penelitian ini mengeksplorasi penerimaan vaksin TT pada wanita dari perspektif Islam dan medis. Metode kualitatif deskriptif digunakan melalui wawancara mendalam dengan enam partisipan (dua ulama, dua bidan, dan dua masyarakat) di Jawa Barat. Hasil menunjukkan persepsi masyarakat dipengaruhi aspek keagamaan, pemahaman medis, dan komunikasi tenaga kesehatan dengan tokoh agama. Isu kehalalan, efek samping, dan minimnya edukasi menjadi faktor penolakan utama. Ulama menyatakan vaksinasi diperbolehkan dalam Islam berdasarkan prinsip darurat dan kemaslahatan ketika manfaat lebih besar dari risiko. Tenaga kesehatan menekankan pentingnya edukasi empati untuk membangun kepercayaan. Penelitian menyimpulkan perlunya strategi promosi multidimensi melalui kolaborasi pemerintah, tokoh agama, dan tenaga medis. Edukasi berbasis agama dan bukti ilmiah menjadi kunci peningkatan cakupan vaksinasi TT.
Konsepsi ibadah bagi penderita fistula ani oleh perawat dan tokoh pesantren Attarbiyah: Conception of worship for patients with ani fistula by nurses and leaders of Attarbiyah pesantren Kanya, Dinda Gladys; Oktaviyani, Fitri; Rosana, Marsha Emilia; Lestari, Rosyana Putri; Indriani, Silvi; Supriyadi, Tedi; Faozi, Akhmad
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 2 (2025): JiKep | Juni 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i2.2609

Abstract

Fistula ani merupakan kondisi kronis medis yang menimbulkan tantangan dalam menjaga kebersihan dan pelaksanaan ibadah bagi umat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan ulama dan peran tenaga kesehatan dalam mendampingi pasien fistula ani agar tetap menjalankan ibadah secara sah dan bermakna. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif di Pondok Pesantren Attarbiyah Sumedang, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan satu tokoh agama dan dua orang perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kesehatan pasien memerlukan penyesuaian praktik ibadah melalui konsep rukhsah (keringanan) dalam Islam, seperti tayamum dan salat posisi tertentu. Para ulama menekankan pentingnya menjaga prinsip kesucian dan ibadah sesuai dengan kemampuan, serta mendorong kolaborasi antara panduan syariah dan saran medis. Sementara itu, petugas kesehatan berperan aktif dalam memberikan dukungan fisik, emosional, dan spiritual, termasuk mengedukasi keluarga pasien dalam perawatan sehari-hari. Studi ini menyoroti pentingnya pendekatan holistik berdasarkan nilai-nilai Islam dalam asuhan keperawatan, yang tidak hanya memperhatikan aspek medis, tetapi juga aspek spiritual dan psikososial pasien. Integrasi ajaran Islam, pendidikan kesehatan dan praktik perawatan modern menciptakan model perawatan yang inklusif, berempati bagi penderita fistula ani. Dengan demikian, kolaborasi antara tenaga medis dan pemuka agama menjadi kunci dalam menjembatani tantangan ibadah dan kondisi kesehatan kronis melalui pendekatan spiritual yang aplikatif dan kontekstual.
Pandangan Ulama terhadap Polemik Kehalalan Vaksin Measles-Rubella bagi Anak di Sumedang: Studi Kualitatif Berbasis Wawancara Mendalam Dewi, Fitriani; Kosasih, Gina Sabila; Zhahra, Hilma; Azizah, Sabrina Nurul; Amelia, Zirly; Supriyadi, Tedi; Faozi, Akhmad
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 5 No 2 (2025): JUPIN Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.1540

Abstract

Polemik mengenai kehalalan vaksin Measles Rubella (MR) telah menimbulkan kegelisahan di kalangan umat Islam di Indonesia, terutama terkait kandungan bahan yang dianggap tidak halal. Penelitian ini bertujuan mengkaji perspektif keagamaan ulama terhadap penggunaan vaksin MR dalam konteks darurat syariah, dengan mempertimbangkan prinsip kemaslahatan dan fatwa keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kasus, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap satu tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan dua dokter. Temuan menunjukkan bahwa penggunaan vaksin MR yang mengandung unsur haram dapat dibenarkan secara syariah dalam kondisi darurat, selama tidak tersedia alternatif halal dan vaksin dibutuhkan untuk mencegah wabah penyakit menular (n = 3). Fatwa MUI No. 33 Tahun 2018 menjadi pijakan penting dalam justifikasi hukum, menyatakan bahwa vaksin MR boleh digunakan dengan syarat tertentu (n = 1). Selain itu, pentingnya kolaborasi dan komunikasi antara ulama dan tenaga medis menjadi penekanan untuk memperkuat pemahaman masyarakat dalam menyikapi isu kehalalan vaksin (n = 2). Studi ini merekomendasikan penguatan peran ulama sebagai jembatan antara ilmu kedokteran dan hukum Islam, agar program imunisasi berjalan efektif tanpa menimbulkan resistensi social.
Evaluasi Pembelajaran Carring: Sebuah Pengembangan Instrumen Evaluasi Pembelajaran Karakter bagi Calon Perawat Aisyah, Iis; Supriyadi, Tedi; Astuti, Ayu Prameswari Kusuma; Handayani, Dini Saraswati
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 3 (2025): Jurnal Keperawatan: September 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v17i3.1756

Abstract

Pembelajaran karakter carring sebagai jantungnya keperawatan, dalam prosesnya meniscayakan kegiatan evaluasi yang harus dilakukan oleh dosen, namun demkian latar dengan latar belakang pendidikan dosen keperawatan yang tidak mendalami ilmu pedagogis bedampak pada kesulitan mereka dalam mengevaluasi capaian karakter caring dalam proses pembelajaran sehingga proses evaluasi pembelajaran masih terfokus pada ranah kognitif dan psikomotorik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrument evaluasi pembelajaran karakter carring. Penelitian ini menggunakan design 4D yang mencerminkan empat tahapan penelitian yakni define, design, developing dan diseminasi. Penelitian ini melibatkan 9 orang dosen dan 35 orang mahasiswa pada salah satu perguruan tinggi keperawatan yang cukup populer di provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menghasilkan analisis Hasil uji validitas 84.6% pernyataan dinyatakan valid. Hasil uji reliabilitas diperoleh alpha cronbach’s sebesar 0.869. maka isntrumen termasuk dalam kriteria baik untuk digunakan.
PENGARUH PENGALAMAN WISATA YANG BERKESAN TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI DI PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU Susilawati, Susilawati; Sukirman, Oman; Supriyadi, Tedi
Jurnal Akademi Pariwisata Medan Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Akademi Pariwisata Medan
Publisher : Politeknik Pariwisata Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36983/japm.v13i1.743

Abstract

This study aims to determine the extent of the effect of memorable tourist experience on tourists’ revisit intention in Tidung Island. The research employed a quantitative approach using a correlational method and purposive sampling based on non-probability sampling, involving 100 respondents who had previously visited Tidung Island. Data were collected through a Google Form questionnaire and analyzed using IBM SPSS version 25. The results indicate that memorable tourist experience has a significant effect on revisit intention. The indicators of involvement and knowledge showed significant results in creating a memorable impression on tourists visiting Tidung Island. In contrast, the indicators of refreshment and social interactions were not sufficient to provide a significant effect on the memorable tourist experience in Tidung Island. These finding suggests that destination managers need to pay more attention to these aspects in order to enhance the value of memorable tourist experiences and motivate tourists to revisit.
SUNAT PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN KESEHATAN Zakaria, Ilyas; Tachyawan, Feargie Baehanggy; Aisah, Nur; Nabila, Rifa Siti; Rahayu, Sri; Ariesta, Syafira Az Hara; Supriyadi, Tedi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.38631

Abstract

Sunat perempuan merupakan praktik yang masih menjadi perdebatan di banyak negara, termasuk Indonesia. Secara tradisional, praktik ini dilakukan atas dasar budaya, agama, atau tradisi. Namun, dari sudut pandang kesehatan global, sunat perempuan sering dikritik karena dapat menimbulkan dampak buruk seperti pendarahan, infeksi, trauma psikologis, hingga kemandulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pandangan hukum Islam dan kesehatan terkait sunat perempuan serta prevalensi praktik ini di Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tokoh agama dan tenaga medis. Penelitian ini menemukan bahwa dalam perspektif Islam, khitan perempuan dianggap sebagai praktik mulia yang dianjurkan, meskipun tidak diwajibkan. Namun, dari perspektif kesehatan, sunat perempuan tidak dianjurkan karena risikonya terhadap kesehatan dan kesejahteraan perempuan. Kedua perspektif sepakat bahwa praktik ini dapat dilakukan dengan syarat memenuhi standar yang ketat, seperti prosedur medis yang aman dan tidak menimbulkan dampak negatif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa meskipun khitan perempuan memiliki landasan dalam tradisi dan agama, pelaksanaannya harus dilakukan secara hati-hati dan hanya jika memenuhi standar medis yang ketat. Dalam konteks ini, edukasi kepada masyarakat sangat penting untuk mencegah dampak negatif dari praktik yang tidak sesuai prosedur.
PERSPEKTIF ULAMA DAN TENAGA KESEHATAN DI SUMEDANG UTARA TERHADAP PENGGUNAAN GELATIN BABI Faturahman, Fauzan; Rizkia, Clara; Khoirunnisa, Anafi; Agustin, Dita; Khoirunnisa, Nazwa; Supriyadi, Tedi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45337

Abstract

Penggunaan gelatin babi dalam industri farmasi telah menimbulkan perdebatan yang kompleks di kalangan umat Muslim, terutama di Sumedang Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perspektif ulama dan tenaga kesehatan mengenai penggunaan gelatin babi dalam konteks kehalalan produk farmasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap dua narasumber yaitu seorang ulama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan seorang apoteker dari RSUD Wirahadikusumah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun gelatin babi sering digunakan dalam produk farmasi karena efisiensi biaya dan stabilitas, penggunaannya menimbulkan dilema etis dan religius. Dalam kondisi darurat, prinsip darurat dalam Islam memungkinkan penggunaan gelatin babi jika tidak ada alternatif halal. Namun, pada kondisi normal, umat Muslim diharapkan untuk menghindari produk yang mengandung gelatin babi. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya transparansi informasi dan sertifikasi halal dalam industri farmasi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Diperlukan sinergi antara tenaga kesehatan, ulama, dan produsen farmasi untuk menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang inklusif dan etis, serta mendukung pengembangan alternatif halal. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman interaksi antara aspek medis, etika, dan keagamaan dalam praktik pelayanan kesehatan di masyarakat Muslim.
Co-Authors 'Aisy, Sayyidah Rihhadatul Aam Abdussalam, Aam Abdul Hakam Aceng Kosasih, Aceng Adisha, Najma Afrillan, Muhammad Bintang Afwa, Atiqah Ummu Agustin, Dita Agustin, Icha Sanista Agustina, Nadya Ahmad, Alifah Azizah Aisyah, Iis Ajijah Nugraha, Nabila Zahran Akhmad Faozi AKHMAD FAOZI Al Asadi, ⁠Iradillah Al Zahara, Al Zahara Alawiyah, Tuti Alfazri, Dimas Alfiani, Salma Nur Alif, Muhammad Nur Aliyah, Alya Amalia, Septy Amanda Sofyan, Putri Amelia, Lienji Amelia, Safira Putri Amelia, Tri Amelia, Zirly Andestiaji, Salsabila Andriansyah, Pasha Aprillya Andriyani, Fitriah Anggraeni, Shelpi Ani Nur Aeni, Ani Nur Anindia, Sharfina Anjani, Shena Ravina Anshori, Muhammad Sholahuddin Anwar, Devi Kurnia Aprilia, Puput Bela Aprilia, Sandini Apriliyani, Lika Sheilia Ardiansyah, Mochamad Rival Arhaj, Muhammad Fiqhri Ariesta, Syafira Az Hara Armila, Raihana Sekar Aryadi, Jasella Kartika Ashari, Oky Asmara, Rimba Aprillia Asmarani, Dea Astuti, Ayu Prameswari Kusuma Asyari, Fadli Adiya Audyta, Rindi Ayi Suherman Ayu Dewanti, Zahra Azis, Aulya Nur Azizah, Sabrina Nurul Azmi, Kayla Sabitul Azzahra, Dinda Nazwa Bella, Tiara Rizkika Cahyani, Amanda Naifah Chaerani, Sabila Chinara Putri SG, Akiko Davina, Fayla Dewi, Fitriani Dewi, Kamelia Dinangsit, Dinar Dinata, Nur Allissa Firda Dini Saraswati Handayani Dita Puspita, Dita Encep Syarief Nurdin, Encep Syarief Farhah, Hanisyah Dian fatikha, evrilia sabella Faturahman, Fauzan Fauzan, Farhan Rizqi Fauzi, Dadan Ahmad Febriyanti, Intan Salsabila Felania, Nanda Asty Fieneyantie, Fatyah Fitri Nurhayati Fitri, Gabriel Dwi Fitriani, Sandrina Fitrianov, Wanda Gilang Pratama Gushela, Priska Tiarany Hadi, Jesica Cetleya Hadi, Rizal Shofhan Hakim, Muhammad Naufal Lukmanul Halimi, Alpin Hanifa, Anestia Nur Hanipah, Eva Hapsar, Meidina Dwi Hasipa, Hani Siti HERAWATI, DIANA Herdiyanti, Rinda Exsantri Hery Widijanto Hesti Rahmawati, Hesti Hidayah, Munaawarotul Ibtisamah, Nailah Ilahiyani, Vinasti Indah Widyaningsih Indra Safari Indra Safari Indriani, Silvi Inka Riana, Anjaeni Islami, Elissa Noorwillah Isyabella, Annisa Jamil, Fathurrohman Julia Julia Julia, J. Julia, J. Julia, Regina Juwita, Salwa Kamila, Alda Humaimah Kanya, Dinda Gladys Karlina, Silvi Kartika Winata, Rieke Karunia, Suci Khairunnisa Khairunnisa, Daniswara Khairunnisa, Siti Zakiah Khansa Nabilah, Rafa Khoirunisa, Elsa Khoirunnisa, Anafi Khoirunnisa, Nazwa Kosasih, Gina Sabila Kurniawan, Muhammad Damarjati Laila, Arina Zuhda Larasati, Diah Ayu Lengkana, , Anggi Setia Lengkana, Anggi Setia Lestari, Rosyana Putri Lisnawati, Intan Maharani, Fita Mahardika, Faiz Anggara Maolida, Nurul Mauludia, Mila Mayastika, Intan Meirizka, Raisha Mochamad Rafli Baehaqi Mubina, Diani Illahi Mufarrohah, Siti Muhammad Nur Alif Muhammad Rivai Muhammad Zaenudin Mulyana Mulyana Mulyana, Korie Youlandari Hartini Nabila, Ersya Rahma Nabila, Rifa Siti Nailla Hasna, Azwaj Nakita, Julia Nasibah, Asri Aryanti Nofelinda, Shelfiana Novelarosa, Syarah Fitria Nugraha, Bintang Alvin Nur Aisah Nuraeni, Anisa Nuraeni, Rinda Sipa Nuraeni, Selma Nurazizah, Zahra Nurjanah, Aanisah Nurjanah, Yunisha Husnul Nurlita, Mira Ain Nurul, Eli Nurul, Yasinta Nurulaeni, Devia Nuryani, Tiya Nurzamiyanti, Ghevira Nur’aeni, Intan Octaviani, Tiara Oktaviani, Tiara Dita Oktaviyani, Fitri Oman Sukirman, Oman Pamungkas, Muhamad Imam Paramita, Rida Kania Pebriyanti, Jovani Shinta Peranita, Nita Permana, Rifki Adit Tia Prana Dwija Iswara, Prana Dwija Pratama, Yan Nurdiyana Pratiwi, Pina Permata Putra, Gilang Pratama Putri, Dinda Indika Putri, Eznelda Julia Putri, Melva Adinda Putri, Muthia Amelia Putri, Natasya Dwi Meilany Putri, Risma Indriani Putri, Tyas Syahdina Putri, Yayang Putria, Nurlita Dheina Qisthina Khoerunnisa Safwah Rachman, Lyvia Aulia Rahmani, Nabila Rahmawati, Alya Ramadhani, Zakiyyah Putri Rasyifa, Zahara Restu Dwi Firmansyah Rifdah, Nur Rahidah Hana Rima Erihani Safitri Ripani, Sifa Rizal Ahmad Fauzi Rizan Julian Rizkia, Clara Rosadi, Nurrita Catharina Rosana, Marsha Emilia Rukmana, Anin Salsabila, Tania Rizky Sampurna, Jaya Saptani, Entan Sari, Intan Yulia Septiani, Neneng Nanda Dwi Septiani, Nisya Aulia Septianisa, Riska Elora Setiawan, Apriyansyah Siti Hanifah Siti Nur Aisyah Siti Nurjanah Sofiatunnisa, Dian Sopiah, Ika SRI RAHAYU Subagja, Putri Wulan Indah Wangi Subagja, Reva Suhartini, Titi Suherman, Suherman Susilawati, Susilawati Syafira, Trias Syarifi, Putri Nazwa Tachyawan, Feargie Baehanggy Tamiyanti, Rika Dila Tasya Dewi, Vanissa Tatang Muhtar, Tatang Taufik Hidayat Taupik Taupik, Taupik Tiara, Ersa Ratmi Tri Aulia, Salwa Tsany, Muhammad Arkan Putra Udin Supriadi Variza, Cindy Rantikal Wahyuni, Zahra Widianto, Rahmat Tri WIJANA WIJANA Wijaya, Zidan Rizky Yati Rohayati, Yati Zah'ra, Tania Apriluna Zahra, Alinda Aura Zakaria, Ilyas Zalianty, Revalina Zhahra, Hilma Zulva, Yasmin