p-Index From 2020 - 2025
14.436
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PRASI: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Mahasiswa S1 Filsafat Timur PROMUSIKA: Jurnal Pengkajian, Penyajian, dan Penciptaan Musik Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Jurnal Pendidikan Bahasa Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris International Journal of Science, Engineering, and Sustainable Technology (IJSESTech) Equilibrium: Jurnal Pendidikan Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar KALANGWAN Segara Widya: Jurnal Penelitian Seni Wacana Akademika : Majalah Ilmiah Kependidikan IJoLE: International Journal of Language Education Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Journal of Education Action Research Mimbar Ilmu Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Jurnal Golden Age Edumaspul: Jurnal Pendidikan Journal of Humanities and Social Studies Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran MANAZHIM Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan) Indonesian Values and Character Education Journal Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Jurnal Bastrindo: Kajian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Didaktika: Jurnal Kependidikan International Journal of Environmental, Sustainability, and Social Science Jurnal Cahaya Mandalika Psikoborneo : Jurnal Ilmiah Psikologi Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Journal for Lesson and Learning Studies Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Bulletin of Science Education Jurnal Penelitan Mahasiswa Indonesia Indonesian Journal of Educational Development (IJED) Journal Of World Science Jurnal Biofiskim: Pendidikan dan Pembelajaran IPA Kawanua International Journal of Multicultural Studies Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Mamangan Social Science Journal Jurnal Pepadu Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Finger : Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia JPLED EduInovasi: Journal of Basic Educational Studies JPK: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Einstein's: Research Journal of Applied Physics International Journal of Multilingual Education and Applied Linguistics Jurnalistrendi: Jurnal Linguistik, Sastra dan Pendidikan TRANSFORMATIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGGUNAAN FILM BISU DENGAN TEKNIK DUBBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN DIALOG DALAM DRAMA SISWA KELAS XI IPA 1 DI SMA NEGERI 2 NEGARA I Putu Ari Utama Irawan .; Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd .; Drs.I Wayan Wendra,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2526

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran yang efektif melalui penggunaan film bisu dengan teknik dubbing, (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa menyampaikan dialog dalam drama melalui penggunaan film bisu dengan teknik dubbing, dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penggunaan film bisu dengan teknik dubbing. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI IPA 1 SMAN 2 Negara yang berjumlah 41 orang. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah, peningkatan hasil, dan respons siswa terhadap penggunaan film bisu dengan teknik dubbing. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode tes, dan metode kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat beberapa langkah-langkah pembelajaran yang efektif melalui penggunaan film bisu dengan teknik dubbing untuk meningkatkan kemampuan menyampaikan dialog dalam drama. Langkah-langkah tersebut menekankan pada pemberian contoh penyampaian dialog oleh guru, latihan berulang-ulang, dan pemberian penghargaan. (2) adanya peningkatan dan ketuntasan hasil belajar menyampaikan dialog dalam drama berkat diterapkannya film bisu dengan teknik dubbing, yakni pada data awal skor rata-rata klasikal 64 dengan kategori cukup, siklus I memperoleh skor rata-rata klasikal 76 dengan ketegori baik, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata klasikal siswa menjadi 80,90 dengan kategori baik, dan (3) siswa memberikan respons positif terhadap penggunaan film bisu dengan teknik dubbing dalam pembelajaran menyampaikan dialog dalam drama. Berdasarkan hasil penelitian ini, guru disarankan menggunakan media berupa film bisu dengan teknik dubbing ini untuk pelajaran yang menuntut keterampilan, khususnya menyampaikan dialog dalam drama.Kata Kunci : film bisu, teknik dubbing, dialog, drama Classroom Action Research (CAR) aims to (1) describe the steps for effective learning through the use of silent film with dubbing techniques, (2) describe an increase in the ability of students convey drama through the use of dialogue in the silent film dubbing techniques, and (3) describe student response to the use of silent film with dubbing techniques . Subjects of this research is teachers and students of class XI IPA 1 SMAN 2 State totaling 41 people. Object of this research is a step by step, increasing yields, and the response of students in the use of silent film with dubbing techniques. Data collection methods used in this study is the observation method, the test method and questionnaire method. Data were analyzed using descriptive techniques of quantitative and qualitative description. The results of this study were (1) there are several steps for effective learning through the use of silent film with dubbing techniques to improve the ability of delivering dialogue in the drama. These steps emphasizes providing examples of dialogue delivery by teachers, repetitive exercise, and giving rewards. (2) the achievement of improvement and mastery of learning outcomes expressed in the dialogue drama thanks to the implementation of the silent film dubbing techniques, namely the baseline average score of 64 with a classical category enough, the cycle I gained an average score of 76 with classical good category, while in second cycle the average value of 80.90 with classical students into either category, and (3) students give a positive response to the use of silent film with dubbing techniques in delivering learning dialogue in the drama. Based on these results, teachers are advised to use the media in the form of a silent movie with dubbing technique is to subjects that require skill, especially in the dialogue convey the drama.keyword : silent film , dubbing techniques, dialogue, drama
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI PENGALAMAN BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII.A SMP DHARMA WIWEKA DENPASAR Ni Made Candra Kusuma Dewi .; Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd .; Drs.Gde Artawan,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3345

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah yang ditempuh dalam penerapan model pembelajaran melalui pengalaman berbantuan media grafis dalam pembelajaran menulis puisi, (2) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar menulis puisi siswa kelas VIII.A SMP Dharma Wiweka Denpasar dengan menerapkan model pembelajaran melalui pengalaman berbantuan media grafis, (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan model pembelajaran melalui pengalaman berbantuan media grafis dalam pembelajaran menulis puisi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIII.A SMP Dharma Wiweka Denpasar yang berjumlah 44 orang. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah, peningkatan hasil, dan respons siswa dalam penerapan model pembelajaran melalui pengalaman berbantuan media grafis dalam pembelajaran menulis puisi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, tes, dan angket/kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) langkah-langkah yang diterapkan dengan menggunakan model pembelajaran melalui pengalaman berbantuan media grafis mampu meningkatkan kemampuan siswa menulis puisi; (2) penerapan model pembelajaran melalui pengalaman berbantuan media grafis mampu meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII.A SMP Dharma Wiweka Denpasar. Hal ini dapat dilihat dalam perbandingan skor rata-rata klasikal, yakni skor rata-rata sebelum tindakan adalah 67,31. Pada siklus I, skor meningkat menjadi 74,65, dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 80,02; (3) siswa memberikan respons sangat positif terhadap penerapan model pembelajaran melalui pengalaman berbantuan media grafis dalam menulis puisi. Berdasarkan hasil penelitian ini, guru disarankan untuk menggunakan model pembelajaran melalui pengalaman berbantuan media grafis sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan menulis khususnya dalam hal menulis puisi.Kata Kunci : model pembelajaran melalui pengalaman, media grafis, menulis puisi This Classroom Action research aims ( 1 ) to describe the steps in applying the experiential learning models assisted by graphics media in learning to write poetry , ( 2 ) to describe an increase in learning outcomes of students’ poetry writing in VIII.A class, SMP Wiweka Dharma Denpasar by applying experiential learning models assisted by graphics media, ( 3 ) to describe the students’ response toward the application of experiential learning models assisted by graphics media in learning to write poetry . The subject of this study were the teachers and students of VIII.A Class in SMP Wiweka Dharma Denpasar which are 44 people in total. The object of this research is the steps of increasing the outcome and the response of students in applying the experiential learning models assisted by graphics media in learning to write poetry. The data collection methods used in this study were observation method, tests, and questionnaires. The data were analyzed by using descriptive quantitative and descriptive qualitative techniques. The results showed that , ( 1 ) the steps implemented by using experiential learning models assisted by graphics media can increase the ability of students to write poetry ; ( 2 ) the application of experiential learning models assisted by graphics media can improve students' ability to write poetry in VIII.A class in SMP Wiweka Dharma Denpasar . It can be seen from the comparison between the average of classical scores, which the average score before the action was 67.31. In the first cycle, the score increased to 74.65, and increased again in the second cycle becomes 80.02; ( 3 ) students responded very positively to the application of the experiential learning models assisted by graphics media in writing poetry . Based on these results, teachers are suggested to use the experiential learning models assisted by graphics media as an alternative to improve writing skills, especially in terms of writing poetry.keyword : experiential learning models, graphic media, writing poetry
PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA DI KELAS VII D SMP NEGERI 1 SAWAN Ni Putu Wiwik Candra Dewi .; Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd .; Ida Ayu Made Darmayanti, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3400

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mendeskripsikan penerapan strategi KWL (Know, Want To Know, Learned) untuk meningkatkan kemampuan membaca intensif di kelas VII D SMP Negeri 1 Sawan, (2) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan strategi KWL untuk meningkatkan kemampuan membaca intensif siswa di kelas VII D SMP Negeri 1 Sawan, (3) mendeskripsikan respons siswa di kelas VII D terhadap penerapan strategi KWL di SMP Negeri 1 Sawan. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Sawan yang berjumlah 37 orang. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil, langkah-langkah, dan respons siswa dalam penerapan Strategi KWL. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, observasi, angket/kuesioner, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) tercapainya ketuntasan hasil belajar membaca intensif siswa berkat diterapkannya strategi KWL, yakni pada pratindakan skor rata-rata klasikal 69,92, siklus I memperoleh skor rata-rata klasikal 77,9, dan pada siklus II nilai rata-rata klasikal siswa menjadi 84,6, (2) terdapat beberapa langkah penerapan strategi KWL antara lain Know, yaitu yang diketahui, Want To Know yang ingin diketahui, Learned adalah belajar dan (3) siswa memberikan tanggapan sangat positif terhadap penerapan strategi KWL dalam pembelajaran membaca intensif. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan (1) Penerapan strategi KWL dapat meningkatkan kemampuan membaca intensif siswa. (2) Langkah-langkah yang ditempuh dalam menerapkan strategi KWL dalam pembelajaran membaca intensif sangat efektif dapat meningkatkan kemampuan membaca intensif siswa. (3) Penerapan strategi KWL pada pembelajaran membaca intensif mendapat respons positif dari siswa. Oleh karena itu, peneliti lain disarankan untuk menerapkan strategi KWL, sebagai salah satu strategi pembelajaran, pada mata pelajaran bahasa yang lain pada umumnya dan pada pelajaran Bahasa Indonesia, pada khususnya.Kata Kunci : strategi KWL, membaca intensif Classroom Action Research (CAR) aims to (1) describe the application of strategies KWL (Know, Want To Know, Learned) to improve the ability of intensive reading in class VII D SMP Negeri 1 Sawan, (2) describe the implementation of measures to improve the KWL strategy intensive reading ability of students in class VII D SMP Negeri 1 Sawan, (3) describe the responses of students in class VII D to the KWL strategy implementation in SMP Negeri 1 Sawan. Subjects in this study were teachers and students of class VII D SMP Negeri 1 Sawan totaling 37 people. Object of this study was the increase in yield, the steps, and the response of students in the application of the KWL strategy. Data collection methods used in this study is a method of testing, observation, questionnaire / questionnaires, and interviews. Data were analyzed using descriptive techniques of quantitative and qualitative description. The results of this study were (1) the achievement of mastery of learning outcomes of students thanks to the implementation of intensive reading KWL strategy, ie, on average pratindakan classical score 69.92, cycle I gained an average score of 77.9 classical, and the second cycle average value classical average students into 84.6, (2) there are several steps KWL strategy implementation among others Know, which is known, Want To Know who want to know, Learned is learning and (3) students responded very positively to the application of learning strategies in the KWL intensive reading. Based on these results, we can conclude (1) Application of KWL strategy can improve students' reading skills intensive. (2) The steps to be taken in applying the KWL strategy in highly effective teaching intensive reading can improve students' reading skills intensive. (3) application of learning strategies on intensive reading KWL received a positive response from students. Therefore, other researchers suggested to apply the KWL strategy, as a learning strategy, on the other language subjects in general and the Indonesian lesson, in particular.keyword : KWL strategy, intensive reading
PENERAPAN TEKNIK LADANG KATA DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 SEMARAPURA Ni Wayan Santi Priliyantari .; Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3402

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan (1) mengetahuipeningkatan hasil belajar siswa hingga tercapainya tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada keterampilan menulis puisi melalui menerapkan TLK dengan media gambar;(2) mengetahui langkah-langkah penerapanTLKdengan media gambarsebagai upaya meningkatkan keterampilan menulis puisi; dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadappenerapanTLKdengan media gambarsebagai upaya meningkatkan keterampilan menulis puisi.Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Semarapura. Objek penelitian ini adalah langkah-langkahpembelajaran, hasil belajar siswa dalam menulis puisi, dan respons siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi, kuesioner, dan wawancara. Data yang didapatkan dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif dan deskriptif-kuantitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) penerapan TLK dengan media gambar dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa. Hal ini dapat dilihat dalam perbandingan skor rata-rata klasikal, yakni pada pratindakan skor rata-rata klasikal 65 (cukup), siklus I memperoleh skor rata-rata klasikal 72,6 (cukup), sedangkan pada siklus II nilai rata-rata klasikal siswa menjadi 81,67 (baik); (2)langkah-langkah secara umum yang ditempuh dalam penerapan TLK dengan media gambar dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis puisi, yaitu siswa terlebih dahulu mengamati gambar dan mencatatat kata-kata yang berhubungan dengan isi gambar. Setelah itu siswa kemudian merangkai kata-kata tersebut menjadi sebuah puisi; dan (3)siswa memberikan respons sangat positif terhadap penerapan TLK dengan media gambar dalam pembelajaran menulis puisi. Oleh karena itu, diharapkan kepada guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Semarapura agar menerapkan TLK dengan media gambar dalam pembelajaran menulis puisi sesuai langkah yang ditemukan dalam penelitian. Kata Kunci : TLK, media gambar, menulis puisi This study was Classroom Action Research (CAR) was aims to (1) knowing improving student learning outcomes to achieve the level of mastery of learning outcomes of students in poetry writing skills by application of Word Field Technique used the picture media, (2) describe the steps conducted in application of Word Field Technique used the picture media, and (3) describe students responses of the application of Word Field Technique used the picture media. Subjects in this study were teachers and students of grade VIII A of SMP Negeri 2 Semarapura. The objects of the study were increasing of the result, the learning step, and students responses of the application of Word Field Technique used the picture media. The method used were testing, observation, questionnaire, and interview. The data were analyzed descriptively through quantitative and qualitative analyzed. The results of the study were, (1) application of Word Field Technique used the picture media can improve the ability of students to wrote poem. This can be saw in a comparison of the average test scores before treatment, the first cycle, and second cycle, in which the classical average scores were 65 (enough) before treatment, 72,6 (enough) in the first cycle, and 81,67 (good) in the second cycle; (2) the step of application of Word Field Technique used the picture media in the improve of students to wrote poem was very effective for the ability of students to wrote poem; (3) positive responses were indicated by the students of the application of Word Field Technique used the picture media in learning to wrote poem with the steps found in this study. Therefore, it is expected to Indonesian teacher at SMP Negeri 2 Semarapura TLK with the media in order to apply the image in the appropriate step of learning to write poetry found in the study. keyword : Word Field Technique, picture media, wrote poem.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI NILAI-NILAI KEHIDUPAN DALAM CERPEN DI KELAS X.D SMA NEGERI 1 KUBUTAMBAHAN Ketut Rosiani .; Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd .; Ida Ayu Made Darmayanti, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3480

Abstract

ABSTRAK Pen Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mendeskripsikan penerapan strategi pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kemampuan memahami nilai-nilai kehidupan dalam cerpen di kelas X.D SMA Negeri 1 Kubutambahan, (2) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kemampuan memahami nilai-nilai kehidupan dalam cerpen siswa di kelas X.D SMA Negeri 1 Kubutambahan, (3) mendeskripsikan respons siswa di kelas X.D terhadap penerapan strategi pembelajaran kontekstual di SMA Negeri 1 Kubutambahan. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas X.D SMA Negeri 1 Kubutambahan yang berjumlah 38 orang. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil, langkah-langkah, dan respons siswa dalam penerapan strategi pembelajaran kontekstual. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes dan angket/kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) tercapainya ketuntasan hasil belajar membaca pemahaman siswa berkat diterapkannya strategi pembelajaran kontekstual, yakni siklus I memperoleh nilai rata-rata klasikal 73,08, dan pada siklus II nilai rata-rata klasikal siswa menjadi 78,27, (2) terdapat beberapa langkah penerapan strategi pembelajaran kontekstual antara lain memberikan apersepsi kepada siswa terkait materi pembelajaran, mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui pengetahual awal siswa, menyampaikan materi dan contoh-contoh yang relevan untuk memperjelas materi yang diajarkan serta menjelaskan strategi pembelajaran yang diterapkan, membagikan contoh cerpen serta menugasi siswa untuk membaca, memahami dan mencatat niali-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerpen, mengajak siswa untuk menghubungkan nilai-nilai yang ditemukan dalam cerpen ke dalam kehidupan sehari-hari, (3) siswa memberikan tanggapan sangat positif terhadap penerapan strategi pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran membaca pemahman. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan (1) Penerapan strategi pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. (2) Langkah-langkah yang ditempuh dalam menerapkan strategi pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran membaca pemahaman sangat efektif dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. (3) Penerapan strategi pembelajaran kontekstual pada pembelajaran membaca pemahaman mendapat respons sangat positif dari siswa. Oleh karena itu, peneliti lain disarankan untuk menerapkan strategi pembelajaran kontekstual, sebagai salah satu strategi pembelajaran, pada mata pelajaran bahasa yang lain pada umumnya dan pada pelajaran Bahasa Indonesia, pada khususnya. Kata Kunci : Kata kunci : pembelajaran kontekstual, kemampuan pemahaman,nilai-nilai kehidupan dalam cerpen ABSTRACT This Classroom Action Research (CAR) aimed to (1) describe the application of contextual learning strategies to improve the ability to comprehend the live values in short stories in class XD SMAN 1 Kubutambahan, (2) describe the steps of contextual learning strategies to improve the ability to comprehend the live values in short stories in class XD SMAN 1 Kubutambahan, (3) describe the responses of students in the class XD to the application of contextual learning strategies in SMA Negeri 1 Kubutambahan. Subjects in this study were teachers and students class XD of SMA Negeri 1 Kubutambahan, the total were 38 people. Object of this study was the improvement of results, the steps, and the response of the students in the application of contextual learning strategies. Data collection methods used in this study was the observation, tests and questionnaires. Data were analyzed using descriptive quantitative and descriptive qualitative techniques. The results of this study were (1) achievement mastery of learning outcomes of students reading comprehension due to the application of contextual learning strategies, in cycle I gained a classical average 73.08, and in cycle II the classical average student becomes 78.27, (2 ) there are several steps the application of contextual learning strategies include providing apersepsi related to student learning materials, ask questions to the students to determine the students’ prior knowledge, deliver material and relevant examples to clarify and explain learning strategies applied, share examples of short stories and assigns students to read, comprehend and write down life values contained in the story, invite students to connect the values found in the short story into everyday life, (3) students responded very positively to the application of contextual learning strategies in reading comprehension. Based on these results, we can conclude (1) The application of contextual learning strategies can improve students' reading comprehension. (2) The steps taken in implementing contextual learning strategies in reading comprehension is very effective learning that can improve students' reading comprehension. (3) The application of contextual learning strategies in teaching reading comprehension got a very positive response from students. Therefore, other researchers suggested to apply contextual learning strategies, as a learning strategy, on the other language subjects in general and especially in the Indonesian subject. keyword : Keywords: contextual learning, comprehending ability, life values in short stories
IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN MENULIS DI KELAS X IIS 1 SMAN 1 MENDOYO Maria Made Iis Hermawati .; Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.4767

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) langkah-langkah implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran menulis di kelas X IIS 1 SMAN 1 Mendoyo, (2) kendala-kendala implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran menulis di kelas X IIS 1 SMAN 1 Mendoyo, dan (3) respon siswa terhadap implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran menulis di kelas X IIS 1 SMAN 1 Mendoyo. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas X IIS 1 SMAN 1 Mendoyo yang berjumlah 47 orang. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran menulis dengan menggunakan pendekatan saintifik, kendala-kendala pembelajran menulis dengan menggunakan pendekatan saintifik, dan respon siswa terhadap pendekatan saintifik pada pembelajaran menulis. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) langkah-langkah implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran menulis melalui beberapa tahap yaitu pengamatan, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan; (2) kendala yang dihadapi oleh guru dimana kurangnya informasi tentang pendekatan saintifik, siswa yang kurang fokus dalam pembelajaran dan sarana sekolah yang kurang memadai; dan (3) respon siswa terhadap implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran menulis bersifat positif dimana dilihat dari prosentase berikut rata-rata 47,94 % siswa sangat setuju dan 43,24 % setuju. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti lain disarankan untuk meneliti lebih mendalam lagi tentang pendekatan saintifik.Kata Kunci : pendekatan saintifik, pembelajaran menulis This study aimed describe (1) the steps implementing the scientific approach to the teaching of writing in class X IIS 1 SMAN 1 Mendoyo, (2) constraints on the implementation of the scientific approach to teaching writing in class X IIS 1 SMAN 1 Mendoyo, and (3) response students to the implementation of the scientific approach to the teaching of writing in class X IIS 1 SMAN 1 Mendoyo. The subjects were teachers and students of class X IIS 1 SMAN 1 Mendoyo which totaled 47 people. The object of this study is the implementation, constraints and student is response to the scientific study of the teaching of writing. Data collection methods used in this research is the method of observation, documentation, and interviews. The data were analyzed using qualitative descriptive technique. The results of this study were (1) the steps implementing the scientific approach to teaching writing through several stages of observation, to question, to reason, to try and communicate; (2) the constraints faced by the teacher where the lack of information about the scientific approach, students are less focused on learning and school facilities are inadequate; and (3) student is response to the implementation of the scientific approach to the teaching of writing is positive where seen from the following percentage of the average 47.94 % of students strongly agreed and 43.24 % agree. Based on these results, other researchers are advised to examine more deeply about the scientific approach. keyword : scientific approach, learning to write
PENILAIAN AUTENTIK GURU BAHASA INDONESIA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA I Gusti Ayu Komang Lili Absari .; Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd .; Drs.I Wayan Wendra,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.4771

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pelaksanaan teknik penilaian autentik guru bahasa Indonesia kelas VII di SMP N 1 Singaraja dalam pembelajaran menulis dan (2) mendeksripsikan kendala-kendala yang dihadapi guru bahasa Indonesia kelas VII di SMP N 1 Singaraja dalam melakukan penilaian autentik. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia kelas VII di SMP Negeri 1 Singaraja dan objek penelitian adalah penilaian autentik guru bahasa Indonesia. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Data pelaksanaan penilaian autentik guru bahasa Indonesia kelas VII di SMP Negeri 1 Singaraja dikumpulkan dengan metode observasi dan dokumentasi serta data kendala pelaksanaan penilaian autentik dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan penilaian guru bahasa Indonesia pada pembelajaran menulis kelas VII di SMP Negeri 1 Singaraja menggunakan teknik tes, nontes (portofolio dan performansi). Itu berarti penilaian sudah dilaksanakan secara autentik. Walaupun penilaian sudah dilakukan secara autentik, penilaian tersebut berlangsung kurang maksimal karena memiliki kendala-kendala dalam pelaksanaannya. Kendala-kendala yang dialami guru bahasa Indonesia dalam pelaksanaan penilaian autentik antara lain: (1) kesulitan dalam mengelola waktu, (2) kesulitan mengelola situasi kelas yang tidak kondusif, (3) fasilitas dan sarana prasarana yang kurang mendukung, dan (4) kurangnya penguasaan guru terhadap sistem penilaian yang dilaksanakan. Kendala-kendala ini dikarenakan penilaian autentik sangatlah kompleks yang menuntut keseimbangan penilaian antara pengetahuan, sikap, dan keterampilan.Kata Kunci : Penilaian, autentik, pembelajaran, menulis The purposes of this study are (1) to describe the process of authentic assessment by Bahasa Indonesia teacher in class VII in SMP Negeri 1 Singaraja and (2) describe the problem that faced by bahasa Indonesia teacher in class VII in SMP Negeri 1 Singaraja in implementing the authentic assessment. This study uses descriptive qualitative design. The subject of this study is the teacher in class VII SMP N 1 Singaraja and the object is authentic assessment bahasa Indonesia teacher. The method that used in collecting data were observation method, interview and documentation. Data from the process of authentic assessment bahasa Indonesia teacher in class VII SMP Negeri 1 Singaraja are collected by observation and documentation method, meanwhile the data that faced in authentic assessment problem are collected by observation and interview method. The result of this study indicated that the implementation of Bahasa Indonesia teachers’ assessment on teaching writing for grade seven in SMP Negeri 1 Singaraja used test technique, non-test (Portfolio and performance). It means that the assessment had done in authentic way. Although the assessment is done in authentic way, it happened less maximum because it had many problems in its application. The problem that faced by Indonesian teacher in authentic assessment are: (1) time management is difficult, (2) difficult in managing the class situation, (3) facilities and infrastructure that do not support completely, and (4) low ability in mastering authentic assessment. The problems occur because authentic assessment is complex, need a balance assessment between knowledge, attitude and skill.keyword : Assessment, authentic, learning, writing
Analisis Wacana Iklan Layanan Masyarakat Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng di Singaraja: Kajian Wacana Kritis Norman Fairclough Cokorda Istri Anom Darma Fatni .; Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5292

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan (1) elemen teks ILM Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng di Singaraja, (2) praktik wacana ILM Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng di Singaraja, dan (3) praktik sosiokultural ILM Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng di Singaraja. Subjek dalam penelitian ini adalah ILM Sat. Lantas Polres Buleleng dan objek penelitian ini adalah wacana yang terdapat dalam ILM. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan wawancara, kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Hasil penelitian ini adalah 1) elemen teks dalam ILM merepresentasikan masalah berlalu lintas di kota Singaraja seperti masalah penggunaan helm, kecepatan kendaraan, dan menyeberang jalan. Relasi atau hubungan antara institusi dengan masyarakat kota Singaraja ditampilkan melalui penggunaan ragam bahasa, kata sapa, dan jenis kalimat. Identitas institusi ditampilkan dengan lambang serta nama institusi. Sedangkan, masyarakat ditampilkan dengan kata “Anda”, “Pelopor”, “Gek”, dan “Bli”; (2) pada praktik wacana, iklan dibuat berdasarkan tema yang diberikan Korlantas Pusat dan dibuat oleh Satuan Lalu Lintas dengan memperhatikan program yang dimiliki serta kasus lalu lintas yang terjadi; (3) praktik sosiokultural yang turut memengaruhi tampilan iklan adalah keadaan sosial yang lebih mengutamakan penampilan, cenderung tidak tepat waktu, korupsi, dan budaya Bali. Hal ini membuktikan bahwa teori wacana kritis Norman Fairclough masih relevan dan bisa digunakan untuk menganalisis ILM tidak hanya melihat bahasa dari ruang tertutup tetapi mampu menghubungkannya dengan konteks masyarakat yang lebih luas. Untuk dapat mengurangi angka laka lantas, masyarakat perlu memaknai tekstual hingga konteks sosial iklan layanan masyarakat.Kata Kunci : iklan layanan masyarakat, Norman Fairclough This research was a qualitative descriptive study aimed to describe (1) the text elements PSA Buleleng Police Traffic Unit in Singaraja, (2) the practice of discourse PSA Buleleng Police Traffic Unit in Singaraja, and (3) socio-cultural practices PSA Buleleng Police Traffic Unit at Singaraja. Subjects in this study was PSA Buleleng Police Traffic Unit in Singaraja and the object of this study was contained in the PSA discourse. Data collected by the methods of documentation and interviews, then the data were analyzed using critical discourse analysis Norman Fairclough. Results of this study are 1) text elements in the PSA representing a traffic problem in the city of Singaraja such problems helmet usage, vehicle speed, and cross the street. The relationship between community institutions Singaraja had shown through the use many kinds of languages, greetings, and the types of sentence. Institution identity is shown by the symbol and name of the institution. Meanwhile, the public is displayed by the word "you", "Pioneer", "Gek", and "Bli"; (2) the practice of discourse, the advertisements are made based on the them which is given by the Korlantas Pusat and did by the Police Traffic unit through the programs had and also the traffic accidents happened; (3) socio-cultural practices which also affect the display of ads is a social state that prioritizes appearance, tend not timely, corruption, and Baliness culture. This proves that the theory of critical discourse Norman Fairclough is still relevant and it can be used to analyze the PSA is not just looking at the language in a closed space but also is able to connect with the broader community context. To be able to reduce the traffic accidents, the people need to interpret the textual to the social context of public service ads.keyword : public service announcements, Norman Fairclough
Bentuk dan Kesantunan Tindak Tutur Guru dan Siswa pada Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas X AK A dan AK B SMK Negeri 1 Singaraja Dewa Gede Acharya G.P. .; Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5299

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan 1) bentuk tindak tutur guru pada kegiatan tanya jawab di kelas X AK A dan AK B SMK N 1 Singaraja, 2) bentuk tindak tutur siswa, 3) kesantunan tindak tutur guru, dan 4) kesantunan tindak tutur siswa. Peneliti menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan subjek guru dan siswa kelas X AK A dan AK B SMK N 1 Singaraja. Pengumpulan data dengan metode observasi dan perekaman. Data dianalisis dengan teknik deskriptif. Hasil penelitian: 1) bentuk penggunaan tindak tutur guru terdiri atas tuturan bermodus deklaratif 17 (56,67%) tuturan, bermodus interogatif 5 (16,67%) tuturan, bermodus imperatif 8 (26,66%) tuturan. 2) bentuk penggunaan tindak tutur siswa terdiri atas tuturan bermodus deklaratif 25 (83,33%) tuturan, bermodus interogatif 3 (10%) tuturan, dan bermodus imperatif 2 (6,67%) tuturan. 3) kesantunan tindak tutur guru ditemukan 5 prinsip kesantunan dari 6 prinsip yang ada, yaitu maksim kedermawanan 1 (3.33%) tuturan, maksim penghargaan 12 (40%) tuturan, maksim kesederhanaan 1 (3.33%) tuturan, maksim kemufakatan berjumlah 14 (46,67%) tuturan, dan maksim kesimpatisan 2 (6.67%) tuturan. 4) kesantunan tindak tutur siswa ditemukan 6 prinsip kesantunan dan 4 tuturan yang menyimpang/tidak santun dari prinsip kesantunan, yaitu maksim kebijaksanaan 1 (3,33%) tuturan, maksim kedermawanan 1 (3,33%) tuturan, maksim penghargaan 8 (26,68%) tuturan, maksim kesederhanaan 4 (13,33%) tuturan, maksim kemufakatan 11 (36,67) tuturan, dan maksim kesimpatisan 1 (3,33%) tuturan. Tuturan siswa yang menyimpang/tidak santun dari prinsip kesantunan yaitu 4 (13,33%) tuturan. Kata Kunci : bentuk tindak tutur, kesantunan, tanya jawab This research aims to describe 1) The form of a speech act of teachers activities in question and answer session in class X AK A and AK B Public Vocational High School 1 Singaraja, 2) The form of a speech act of students, 3)The Modesty of a speech act of teachers, and 3) The Modesty of a speech act of students. The Researcher used qualitative descriptive design and quantitative with the teachers and students classX AK A and AK B Public Vocational High School 1 Singaraja as the subjects. Data collection by the method of observation and recording. Data were analyzed by descriptive technique. The result of the research: 1) the form of the use of a speech act teachers consists of declarative -modus utterance 17 (56,67%) utterances, interrogative-modus 5 (16,67%) utterances, imperative-modus 8 (26,66%) utterances. 2) The form of the use of a speech act of students consists of declarative -modus 25 (83,33%) utterances, interrogative-modus 3 (10%) utterances, and , imperative-modus 2 (6,67%) utterances. 3) The Modesty of a speech act of teachers was found that 5 principles of modesty of 6 available principles, namely maxim of generosity 1 (3.33%) utterances, maxim of appreciation 12 (40%) utterances, maxim of simplicity 1 (3.33%) utterances, maxim of consensus 14 (46,67%) utterances, maxim of sympathy 2 (6.67%) utterances. 4) The Modesty of a speech act of students was found that 6 principles of modesty and 4 utterances that deviating/ immodest of the principles of modesty, namely maxim of wisdom 1 (3,33%) utterances, maxim of generosity 1 (3,33%) utterances, maxim of appreciation 8 (26,68%) utterances, maxim of simplicity 4 (13,33%) utterances, maxim of consensus 11 (36,67) utterances, maxim of sympathy 1(3,33%) utterances. Utterances that deviating/ immodest of the principles of modesty namely 4(13,33%) utterances.keyword : form of a speech act, modesty , question and answer
ANALISIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 1 SAWAN DITINJAU DARI PRINSIP ETIKA RETORIKA Komang Sumantara .; Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd .; Ida Ayu Made Darmayanti, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) teks pidato siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Sawan ditinjau dari prinsip etika retorika, (2) faktor pendukung penghambat yang dialami oleh siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Sawan, dan (3) faktor penghambat yang dialami oleh siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Sawan. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif yang menggambarkan adanya prinsip etika retorika dalam naskah pidato siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Sawan. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X.1 di SMA Negeri 1 Sawan yang berjumlah 25 orang siswa, sedangkan objek penelitiannya adalah (1) teks pidato siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Sawan ditinjau dari prinsip etika retorika, (2) faktor pendukung yang dialami oleh siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Sawan dan (3) faktor penghambat yang dialami oleh siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Sawan. Data dikumpulkan dengan metode penugasan dan wawancara. Data dianalisis dengan kualitatif yang mencakup tiga tahap, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil pembelajaran menulis naskah pidato pada siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Sawan ditinjau dari prinsip etika retorika sudah menunjukkan hasil yang baik. Siswa sebagian besar sudah mampu menuangkan pesan, ide, atau gagasan dan menerapkan prinsip etika retorika dalam menulis teks pidato. Namun, untuk prinsip yang kelima, siswa belum mampu atau masih kurang penerapannya dalam menulis teks pidato. Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan siswa, diketahui bahwa faktor pendukung siswa dalam menulis teks pidato, yaitu rajin membaca, mendengarkan informasi dari luar, serta senang dalam kegiatan pembelajaran, khususnya, menulis teks pidato. Di samping itu, ada faktor penghambat siswa, yaitu siswa kurang paham dengan konsep menulis pidato dan siswa juga mengalami kesulitan terkait dengan pemilihan kata, struktur kalimat, bahkan bentuk pola organisasi tuturannya agar menjadi sebuah tuturan yang efektif dan menarik. Peneliti menyarankan agar guru hendaknya mengintensifkan pembelajaran menulis naskah pidato dengan memperhatikan kendala yang ada untuk dicari pemecahannya. Kata kunci: prinsip etika retorika, teks pidato Kata Kunci : prinsip etika retorika, teks pidato This study aimed to describe (1) the text speech graders X.1 SMAN 1 Sawan rhetoric in terms of ethical principles, (2) inhibiting the supporting factors experienced by students in grade X.1 SMAN 1 Sawan, and (3) inhibiting factors experienced by students in grade X.1 SMAN 1 Sawan. This study used a qualitative descriptive design that describes the ethical principles of rhetoric in speeches graders X.1 SMAN 1 Sawan. Subjects in this study were all students in the class X.1 SMAN 1 Sawan totaling 25 students, while the object of the study was (1) The text of the speech graders X.1 SMAN 1 Sawan rhetoric in terms of ethical principles, (2) factors support experienced by students in grade X.1 SMAN 1 Sawan and (3) inhibiting factors experienced by students in grade X.1 SMAN 1 Sawan. Data collected by the method of assignment and interview. Data were analyzed with qualitative includes three stages: (1) data reduction, (2) presentation of data, and (3) drawing conclusions. These results indicate that the results of learning to write speeches in class X.1 SMAN 1 Sawan in terms of ethical principles rhetoric has shown good results. Students largely been able to pour a message, an idea, or an idea and apply ethical principles of rhetoric in writing the text to speech. However, for the fifth principle, students have not been able or still less application in writing text to speech. Based on the results of interviews that researchers do with the students, it is known that factors supporting students in writing a text, namely diligently read, listen to information from the outside, and happy in the learning activities, in particular, write text to speech. In addition, there are inhibiting factors of students, ie students are less familiar with the concept of writing a speech and students also have difficulty relating to the choice of words, sentence structure, even the shape of the pattern tuturannya organization to become an effective and interesting speech. Researchers suggest that teachers should intensify the teaching of writing speeches with attention to existing constraints to be solved. Keywords: ethical principles of rhetoric, text to speech keyword : ethical principles of rhetoric, text to speech
Co-Authors ., A.A Raka Adi Suryawati ., A.A. Sagung Putri Pramestiswari ., Arista Ediawati ., Desi Nurani Sari Ni Kadek ., I Gusti Ayu Seni p ., I Made Astika, S.Pd., M.A. ., Kadek Letiraismayani ., Komang Rina Dewi ., Luh Ade Rahayu Irma Yanti ., Made Lia Kusmiati ., Made Wik Milantini ., Ngurah Harsana ., Ni Gusti Ayu Sintadewi ., Ni Kadek Widiastini ., Ni Luh Ayu Gayatri ., NI LUH BUDI ARTINI ., NI LUH PUTU ERNA PURNAMA WARDANI ., NI PUTU AYU WRASPRADNYA MITA DEWI ., Ni Putu Ira Suciptawati ., PUTU DITA PERBAWANI ., Putu Herlyn Novita Dewi ., Riza Fahmi A.A Raka Adi Suryawati . A.A. Sagung Putri Pramestiswari . Abdul Rahman Adhi Dwipayana Aguswin Pradnyantika, I Gede Aiman, Ummu Amran Amran Andi Wapa Anfal, Wahyuddin Antara, I Gede Wahyu Suwela Ardian, Teofilus Arifin . Arimbawa, I Nyoman Arista Ediawati . Arthaningsih, Ni Kadek Juni Artini, Ni Nyoman Mei Astiti - Ayu Putu Purnami, Ida Bagus Putrayasa, Ida Barkah Beri Ledang, Herlince Brilianthi, Komang Selina Budi, Imanuel Setyo Budiman, Herdi Budiman Cahyani, Made Novia candra prastya Christina Purwanti Christina Purwanti, Christina Cokorda Istri Anom Darma Fatni . Cokorda Istri Anom Darma Fatni ., Cokorda Istri Anom Darma Fatni D.M. Wardika Yusana DA Ningrum Darmawati, Anak Agung Sri Dermawati, Nursyamsi Desak Putu Reza Maylita Desi Nurani Sari Ni Kadek . Dewa Ayu Ambarawati Dewa Gede Acharya G.P. . Dewa Gede Acharya G.P. ., Dewa Gede Acharya G.P. Dewa Made Riyan Gunawan Dewa Nyoman Suardana Dewantara , I Putu Mas Ditriguna, I Nyoman Arya Kasuma Dukha Yunitasari Dwipayani, Ni Made Ayu Edvin Priatna Eliyanti, Ni Kadek Engel Bertha Halena Gena Fahyuddin Fahyuddin, Fahyuddin Fajriani, Anida Ferdiantini, Aniek Gde Artawan Gede Hendri Ari Susila Gita Septinauli Sidabutar Gusti Ayu Putu Intan Kusuma D Gusti Ngurah Bagus Tirtayadna H. Aripin, H. Hairunnisah, Yulianti Handayani, Ni Made Yeni Harsana, Ngurah Hasyda, Suryadin Hendra, I Made Hendra Sukmayasa Hermaditoyo, Stanislaus Hidayat Hidayat Hidayat, Nuris Hikamitsu Kikuchi, Hikamitsu Himawati, Luh Putu I Gede Nurjaya I GEDE WIMI SUPUTRA . I Gst. A. Md Aryaningsih I Gusti Agung Ayu Lily Purnami I Gusti Agung Galuh Wismadewi I Gusti Ayu Komang Lili Absari . I Gusti Ayu Maritati I Gusti Ayu Niken Launingtia, I Gusti Ayu Niken I Gusti Ayu Seni p . I Gusti Ngurah Santika I KADEK ADHI DWIPAYANA . I Kadek Agus Ariawan I Kadek Arta I Kadek Tediana Saputra I Komang Eka Putra I KOMANG SUARJANA . I Komang Tri Jayantra I Made Aditya Dharma I Made Aditya Dharma I MADE ARTIKA I Made Artika I Made Astika I Made Astika, S.Pd., M.A. . I Made Hendra Sukmayasa I Made Hendra Sukmayasa I Made Pandi Surya Pradnya I Made Yudana I Nengah Martha I Nengah Suandi I Nengah Suastika I Nyoman Adi Jaya Putra I Nyoman Adi Susrawan I Nyoman Laba Jayanta I Nyoman Yasa I Putu Ari Utama Irawan . I Putu Gede Sutrisna . I Putu Mas Dewantara I Putu Rudiartawan I W Heru Sanjaya I Wayan Artika I Wayan Dio Sepliawan I Wayan Lasmawan I Wayan Suastra I Wayan Wendra I.B. Putrayasa Ida Ayu Dewi Ida Ayu Putu Purnami Ida Ayu Wikayanti . Ida Ayu Wikayanti ., Ida Ayu Wikayanti Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd . Ida Bagus Sutresna Ida Usman Ika Febrita Sari . Imas Mastiah . Imas Mastiah ., Imas Mastiah Indra Sadguna, I Gde Made Indriana Safitri . Indriana Safitri ., Indriana Safitri Jamaah, Jamaah Julhidayat Muhsam Juliatni, Ni Kadek Ena Kadek Dimas Mahardika Kadek Letiraismayani . Kadek Paria Wati Kadek Suparta Kadek Wirahyuni Kadu, Joko Godo Kasman Katsuide Sako, Katsuide Kerti Nitiasih Ketut Mertana Ketut Rosiani . Ketut Suma Khamalt, Rachmawati Km Budi Sastrawan Komang Rina Dewi . Komang Sumantara . Komang Sumantara ., Komang Sumantara Komang Susi Ariantini . Komang Susi Ariantini ., Komang Susi Ariantini Komang Trisna Yuliantari Kornelia Sri Rejeki Kusuma, Putu Wira Adi La Agusu La Ode Kadidae, La Ode la Ode Safiuddin Ledang, Herlince Beri LETASADO, MUHAMAD RUSADI Lidia Hindriyani, Ni Made Lina Lestari, Lina Liniati, Ni Wayan Lita Sabila Luh Ade Rahayu Irma Yanti . Luh Putu Cakrawati M. Deni Siregar M.Hum ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum M.Pd S.S. Ida Bagus Rai . M.Pd. ., PROF. DR. I MADE YUDANA, M.Pd. M.Pd. ., PROF.DR.A.A. GEDE AGUNG, M.Pd. Made Anita Restuningsih Made Lia Kusmiati . Made Sri Indriani Made Sutama Made Wik Milantini . Mahayanti, Kadek Manikam, Siti Manu, Ferderika Nofriyanti Maria Made Iis Hermawati . Mariamah, Mariamah Mas Heri Rusli Maulida, Ikrima Meidiani, Ni Made Mekson Fernandes Landu Mila Sintia Moch. Sugiono Muhammad Anas Muhammad Romli Muhammad Romli dan Suprihatin Andes Ismayana Muhammad Sururuddin Mukhsar . Mustakim Mustakim N. M. Ermadwicitawati N. Martha N.M Adnyani Ngurah Harsana Ngurah Harsana . Ni Gusti Ayu Sintadewi . Ni Kadek Anggreni Ni Kadek Ayulina Agustini Ni Kadek Juniari . Ni Kadek Widiasih Ni Kadek Widiastini . Ni Ketut Cahya Mahayuni . Ni Ketut Cahya Mahayuni ., Ni Ketut Cahya Mahayuni Ni Komang Sudiartini Ni Luh Ayu Gayatri . Ni Luh Degeng Ratna Dewi . Ni Luh Degeng Ratna Dewi ., Ni Luh Degeng Ratna Dewi NI LUH GEDE RIWAN PUTRI BINTARI . Ni Luh Nyoman Wina Wahini Ni Luh Pegiyanti​​ pegiyanti Ni Made Apriatini Ni Made Candra Kusuma Dewi . Ni Made Lidia Hindriyani Ni Made Prila Trisna Rini Ni Made Rai Wisudariana Ni Made Rai Wisudariani Ni Nengah Mirayani Ni Nyoman Ayu Yuliastri ni nyoman kurnia wati Ni Nyoman Kurnia Wati Ni Nyoman Kurnia Wati Ni Nyoman Mei Artini Ni Nyoman Sri Arianti Ni Putu Adi Utami Ni Putu Ayu Tri Utami Ni Putu Diana Sari Ni Putu Diantari Ni Putu Eni Astuti Ni Putu Ira Suciptawati . Ni Putu Liana Randika Diantari Ni Putu Sri Ulandari . Ni Putu Sudiarti Ni Putu Suparmini Ni Putu Wiwik Candra Dewi . Ni Wayan Puji Andari​​ Ni Wayan Rismayanti Ni Wayan Santi Priliyantari . Ni Wayan Serra Yuni Ari Cahyani Nita Talia Nofriyanti Manu, Ferderika Nur Afni Nyoman Ayu Putri Lestari Nyoman Dantes Nyoman Yogi Parama Putra . Octavyanti, Ni Putu Liana Ode Rusman, La Oktavian, Putri Oktawiryati, Ni Putu Pande Agus Adi Wijaya Pandu Hidayat Pandu Hidayat, Pandu Partawan, I Komang Sugi PELIPUS W.KAKA . Pradnya, I Made Pandi Surya Pratiwi, Kadek Dwi Priyanti Dharma Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Putrayasa, lda Bagus Putri Hidayah Putu Ayu Pramita Putu Herlyn Novita Dewi . Putu Kerti Nitiasih Putu Suwidnyana PUTU WIWIN SUPANDENI . Rahayu, Ni Komang Suri Ratna Ayu Yistiana . Risma Junaedi Rismayanti, Ni Wayan Riza Fahmi . Rizkika Windasari Roudlotul Sholilah Rusli, Mas Heri Safaani, Jamhir Sang Ayu Putu Sriasih SANJAYA, IDA BAGUS Santika, I Gusti Ngurah Santika, Ni Luh Putu Santini, Ni Made Ayu Putri Sapto Raharjo Sari, Mira Yulia Sariyasa . Sarwan Hamid Seitaro Mitsudo, Seitaro Sembiring, Fabriella Happy Agata Br Septiani, Luh Enik Shunsuke Inagaki, Shunsuke Siagian, Yosua Marasi Parningotan Sidiasih, Nyoman Sintia, Mila Sri Indriani Suandi, Nengah SUARDIANI, NI PUTU Suastika, I Putu Gede Sudhana, I Ketut Sudiartini, Ni Nyoman Suryani, Komang Svilen Sabchevski, Svilen Takda, Amiruddin Tantri, Ade Asih Susiari Thessalonica, Vero Tri Haryanto Trisiwi, Ni Putu Ayu Wardhana, Eka wati, ni nyoman kurnia Widana, I Gede Rai Widyami, GA Putu Ayu Suci Wijaya, I Wayan Aditya Kurnia Winata, I Made Oka Adi Wiraputra, I Putu Fredy Andi Wisnu, I Wayan Gede Wisudarini, Ni Made Rai Wulandari, Gusti Putu Ayu Trisna Wy. Moh. Hamzan Wadi Yanti Maliani Yanuarius Bria Seran Yasa, Ida Bagus Putra Yulia Sari, Mira Yulianti Hairunnisah Yuni Nuryanti Yuni Santika Dewi Yusita, Ni Ketut Pebry