Industri peternakan ayam merupakan sektor ekonomi yang memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan global serta menciptakan lapangan kerja. Namun, usaha peternakan ayam juga menghadapi berbagai tantangan, seperti fluktuasi harga pakan, risiko penyakit ternak, persaingan pasar, dan dampak lingkungan. Salah satu faktor yang dapat membantu peternak mempertahankan semangat dan ketahanan dalam berusaha adalah aspek spiritual, khususnya konsep tawakkal dalam Islam. Tawakkal adalah sikap berserah diri kepada Allah SWT setelah melakukan usaha yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana tawakkal berperan dalam membentuk motivasi berusaha para peternak ayam di Desa Parippung, Kecamatan Barebbo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari peternak ayam yang telah menjalankan usaha selama minimal tiga tahun, guna memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran tawakkal dalam membentuk ketekunan, daya juang, serta strategi menghadapi tantangan dalam peternakan ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tawakkal memiliki dampak positif dalam membangun motivasi berusaha. Peternak yang memiliki sikap tawakkal lebih tenang dalam menghadapi ketidakpastian usaha, lebih sabar dalam menghadapi tantangan, serta lebih optimis dalam menjalankan usaha. Sikap tawakkal juga mengurangi tingkat stres dan kecemasan, sehingga peternak dapat mengambil keputusan yang lebih rasional dan bijaksana. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tawakkal bukan hanya sekadar nilai spiritual, tetapi juga dapat menjadi strategi mental yang efektif dalam meningkatkan motivasi dan keberlanjutan usaha peternakan ayam. Dengan memahami peran tawakkal dalam dunia usaha, diharapkan peternak dapat mengembangkan sikap yang lebih tangguh dalam menghadapi tantangan bisnis.