p-Index From 2020 - 2025
11.482
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

PATOLOGI DAN PATOFISIOLOGI PENYAKIT AUTOIMUN : INFLAMMATORY BOWEL DISEASE: Pathology and Pathophysiology of Autoimmunity Diesease : Inflammatory Bowel Disease Intan Yulia Sari; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 5 (2023): JIKep | Oktober 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i5.1519

Abstract

 Inflammatory Bowel Disease atau yang biasa disebut penyakit radang usus merupakan peradangan kronis yang mempengaruhi saluran pencernaan dan ditandai dengan perjalanan penyakit yang progresif dan tidak dapat diprediksi. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit autoimun yang menyerang saluran pencernaan. Dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu crohn disease dan ulcerative colitis. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui apa saja patologi dan patofisiologi penyakit IBD. Metode yang digunakan dalam kegiatan penulisan ini adalah metode kepustakaan (narrative review). Penulis mengumpulkan sumber dari laman Publish or Perish, Elsevier dan Google Scholar dengan memasukkan kata pencarian inflammatory bowel disease, chron’s disease, ulcerative colitis sehingga didapatkan 50 jurnal yang relevan dengan masalah yang dikemukakan. Dalam keadaan normal tanpa peradangan usus, homeostasis usus dipertahankan dengan menekan respon imun yang berlebihan terhadap antigen asing. IBD adalah gangguan idiopatik yang disebabkan oleh peradangan kronis dan berlebuhan pada saluran pencernaan, yang menyebabkan perdarahan rektal dan penurunan berat badan. Meskipun UC dan CD menunjukkan perbedaan dalam presentasi klinisnya, faktor risiko yang sama terlibat dalam patogenesis kedua subtype tersebut.IBD adalah gangguan idiopatik yang disebabkan oleh peradangan kronis dan berlebihan pada saluran pencernaan, yang menyebabkan perdarahan rektal dan penurunan berat badan. Meskipun UC dan CD menunjukkan perbedaan dalam presentasi klinisnya, factor risiko yang sama terlibat dalam patogenesis kedua subtype tersebut. Varian genetik yang langka juga dapat mengganggu jalur yang mengarah ke peradangan usus.
LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN GAGAL GINJAL KRONIK: Literature Review: The Relationship of Diabetes Mellitus with Incidence of Chronic Renal Failure Suherman; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 5 (2023): JIKep | Oktober 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i5.1634

Abstract

Pendahuluan: Ginjal merupakan organ krusial yang mendukung kinerja tubuh manusia yang memiliki peranan penting untuk tubuh manusia mulai dari menjaga cairan dalam tubuh, mengeluarkan zat-zat yang sudah tidak dibutuhkan, serta menghasilkan zat-zat yang berguna bagi tubuh. Kelainan nefropati diabetik merupakan komplikasi kapiler disebabkan penyakit diabetes melitus yang kemudian akan mengakibatkan gagal ginjal kronik yang mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh. Tujuan: penulisan ini guna mengetahui gambaran hubungan diabetes melitus dengan kejadian gagal ginjal kronik. Metode: Penulisan ini berbentuk literature review dengan proses pencarian jurnal menggunakan mesin pencari google scholar dan harzhing publish or perish 8 dengan batasan rentang tahun 2013-2023 serta menggunakan kata kunci diabetes melitus dan gagal ginjal kronik. Hasil: Didapatkan 7 jurnal yang kemudian dianalisis dan semuannya menyatakan bahwa ada hubungan antara diabetes melitus dengan kejadian gagal ginjal kronik. Kesimpulan: Dengan demikian dapat disimpulkan bahwasannya diabetes melitus memang ada hubungannya dengan kejadian gagal ginjal kronik baik sebagai pencetus maupun sebagai penyakit penyerta.
Gambaran Pengetahuan Tentang Perilaku CERDIK Pada Wanita Menopause Yang Menderita Hipertensi Tia Rizki; Dedah Ningrum; Ayu Prameswari Kusuma Astuti; Popi Sopiah
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.15638

Abstract

Hipertensi pada wanita mengalami peningkatan yang sangat signifikan ketika memasuki masa menopause. Kejadian ini disebabkan karena penurunan kadar estrogen yang berperan dalam menjaga elastisitas pembuluh darah berkurang. Salah satu program yang diterapkan untuk mengendalikan penyakit hipertensi adalah menerapkan perilaku CERDIK. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan tentang perilaku CERDIK wanita menopause yang menderita hipertensi. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan instrumen item sebanyak 16 pertanyaan tentang pengetahuan perilaku CERDIK. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 99 responden dengan teknik purposive sampling, lokasi penelitiannya yaitu di Wilayah Kerja Puskesmas Cimalaka khususnya Desa Licin. Analisa data menggunakan perhitungan distribusi frekuensi. Hasil pengetahuan tentang perilaku CERDIK hampir seluruh responden memiliki pengetahuan baik tentang perilaku CERDIK sebanyak 77,8%, responden berpengetahuan cukup sebanyak 12,1%, selanjutnya responden berpengetahuan kurang sebanyak 10,1%. Kesimpulan pengetahuan tentang perilaku CERDIK pada wanita menopause didapatkan hasil pengetahuan yang baik tentang perilaku CERDIK sebanyak 77,8%, hasil pengetahuan baik yang tinggi disebabkan oleh faktor pengalaman, serta pendidikan kesehatan. Perlu adanya observasi langsung untuk melihat atau mengukur tentang perilaku CERDIK.
Dampak Skoliosis terhadap Psikologis Remaja Reni Nuryani; Anissa Ayuningsih; Sri Wulan Lindasari; Dewi Dolifah; Popi Sopiah
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i1.1416

Abstract

Skoliosis adalah kelainan bentuk fisik yang dapat menyebabkan masalah psikologis. Selain itu, dampak skoliosis adalah munculnya masalah fisik pada jantung dan paru akibat kelengkungan >90º, serta masalah psikologis terutama pada remaja. Di sisi lain, perkembangan psikologis remaja seringkali mengalami perubahan emosi yang meluap-luap karena adanya konflik dan perubahan suasana hati yang tidak menentu. Selain itu, keterbatasan fisik penderita skoliosis dapat menimbulkan masalah psikologis seperti kecemasan, stres, dan depresi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui masalah psikologis yang terjadi pada remaja dengan skoliosis. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain survei. Responden dalam penelitian ini adalah remaja penderita skoliosis di Komunitas Skoliosis Indonesia yang berjumlah 348 responden, dengan menggunakan teknik total sampling. Sedangkan analisis data menggunakan SPSS versi 26 dengan univariat, dan instrumen yang digunakan adalah DASS 42. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir separuh responden tidak mengalami depresi atau berada dalam rentang normal, dengan jumlah 101 responden (29% ). Selanjutnya hampir separuh responden mengalami kecemasan sedang, berjumlah 117 (33,7%). Selain itu, hampir separuh responden mengalami stres ringan dengan jumlah 129 responden (37,1%). Selain itu, terdapat masalah depresi yang berada pada rentang sangat ekstrim dengan jumlah 39 responden (11,2%). Penelitian ini menunjukkan bahwa masalah psikologis yang sering terjadi adalah stres dan kecemasan terkait dengan lamanya sakit yang dialami remaja penderita skoliosis.
Hubungan Perilaku Sedentary lifestyle dengan Tingkat Risiko Kejadian Diabetes Melitus pada Remaja Ressa Julliyana; Popi Sopiah; Rafika Rosyda
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52774/jkfn.v7i1.154

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disease that is generally suffered by adults, but also suffered by many adolescents. Factors causing the high risk of adolescents suffering from DM are a lack of preventive measures and high sedentary behavior, causing a buildup of sugar in the body due to low muscle work. The purpose of this study was to determine the relationship between a sedentary lifestyle and the risk level of DM in adolescents. This study is a correlational quantitative study with a cross-sectional approach. The sample size of this study was 127 respondents from 674 total population selected using a proportionate stratified random sampling technique. The analysis method used was Spearman's rho correlation test. This study uses two research instruments, which are ASAQ and FINDRISC instruments. The results of the study obtained the highest data in high sedentary behavior (74%) and respondents at low risk of DM (72%) with the results of the correlation test p-value=0.031 (<0.05) and r=0.191. This shows that there is a relationship between a sedentary lifestyle and the level of risk of DM in adolescents, with a positive direction. Therefore, adolescents are advised to avoid sedentary behavior to reduce the risk of suffering from DM.
Efektivitas kompres hangat pada dismenore remaja perempuan: Narative literatur review Rinrin Dila Nuryanti; Popi Sopiah; Rafika Rosyda
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 10 No 2 (2023): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v10i2.539

Abstract

Dismenore adalah hari pertama kram menstruasi yang disertai nyeri perut, suatu kondisi ginekologi yang sering terjadi pada wanita. Nyeri haid sering disertai rasa mual, lemas, kurang tenaga, berkeringat, dan sakit kepala yang dialami wanita saat haid. Penelitian dari World Health Organization (WHO) membuktikan bahwa jumlah penderita dismenore di dunia sangat tinggi. Sementara nyeri haid dipengaruhi oleh faktor haid yaitu; siklus menstruasi yang tidak teratur, kebiasaan merokok, kebiasaan sarapan, kualitas tidur dan asupan gula yang berlebihan, serta kehidupan, termasuk hal sekolah dan keluarga. Suhu yang digunakan adalah 40º C, suhu ini menyebabkan pelebaran relatif pembuluh darah. Secara teoritis upaya untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri sering dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi, dilakukan kompres hangat salah satunya. Penurunan intensitas dismenore menunjukkan dampak positif dengan dilakukannya terapi kompres hangat. Metode pada penelitian ini menggunakan literature review dengan data sekunder. Penelitian ini adalah untuk menelaah analisis literature review dengan tujuan penelitian literatur mengulas hasil penelitian sebelumnya untuk mendapatkan data sesuai dengan topik. Peneliti menggunakan dua basis data (yaitu Google Shcolar dan Scopus) untuk menggunakan kata kunci dalam melakukan jurnal pancari. Jurnal yang dicari sebelum 2017-2022, peneliti telah memperoleh 7 artikel untuk tinjauan literatur. Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa kompresi hangat dapat membantu mengurangi intensitas dismenore pada anak perempuan remaja
Pengaruh rebusan ketumbar untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi : Narrative Literature Review Indri Kartika Dewi; Popi Sopiah; Rafika Rosyda
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 10 No 2 (2023): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v10i2.541

Abstract

Hipertensi adalah problem kesehatan global serta adalah faktor risiko primer penyakit kardiovaskular. Hipertensi jua dianggap menjadi penyakit tidak menular sebab, tidak dapat ditularkan asal orang ke orang. Prevalensi dengan usia lebih dari delapan belas tahun yang berada di beberapa pulau dengan angka yang cukup besar. Penyebab hipertensi terdiri dari beberapa factor seperti obesitas dan merokok. Pencegahan bisa dilakukan dengan terapi secara medis atau secara tradisional dengan obat obatan atau dengan bahan alami seperti rebusan ketumbar yang banyak kandungan manfaat didalamnya. Beberapa peneliti telah membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang cukup signifikan pada penurunan tekanan darah dengan menggunakan rebusan ketumbar. Tujuan mengetahui efek pemberian rebusan ketumbar untuk menurunkan tekanan darah di penderita hipertensi. Metode yang dipergunakan buat menulis artikel ini merupakan naratif riview, artinya sebuah proses pencarian serta penelitian yang melibatkan membaca serta mengumpulkan data asal aneka macam buku serta jurnal dengan memakai basis data google scholar serta semantic scholar. akibat berasal analisis lima artikel membuktikan adanya efek pemberian rebusan ketumbar terhadap penurunan tekanan darah di penderita hipertensi. menggunakan mengonsumsi secara teratur supaya tekanan darah bisa terkontrol. Konsumsi rebusan ini bisa dengan takaran satu sendok makan ketumbar yang direbus dengan air panas dan tunggu hingga dingin. Dianjurkan agar di konsumsi secara rutin
Literature Review: Potential of Secang Wood (Caesalpinia Sappan L) Decoction on Lowering Blood Pressure in Hypertension Sufferers Mira Nurazizah; Popi Sopiah; Rafika Rosyda
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 11 No 1 (2024): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v11i1.542

Abstract

Known as the silent killer because it frequently has no symptoms, hypertension, also known as high blood pressure, is a condition of the heart and blood vessels marked by a rise in systolic blood pressure of more than 140 mmHg and diastolic blood pressure of more than 90 mmHg. The World Health Organization reports that Indonesia is seeing an increase in hypertension patients. According to Riskesdas data, West Java is the second-most hypertensive province, with 39.6% of cases, behind South Kalimantan's 44.1%. Indonesia still has a high rate of hypertension, making it a public health issue. Antihypertensive medications are one method that hypertension patients utilize to control or treat their condition. However, using too many chemicals or medications over an extended period of time can have negative health effects and be rather expensive. There are further methods of treating hypertension, such as administering secang wood decoction, which has strong antioxidant effects and lowers blood pressure in hypertensive individuals. Using the narrative review model and the literature review approach, we searched for relevant articles both domestically and globally using Google Scholar and PubMed. which only includes 4 journals that meet the sample inclusion criteria and the last 8 years, from 2016 to 2023. Additionally, the articles used as samples were listed in a table and described in detail to clarify the current approaches. This research review's conclusion is that secang wood decoction can be utilized to treat hypertension in patients, in addition to treating diarrhea, fighting cancer, and decreasing cholesterol
Efek Jangka Panjang pada Pengkonsumsi Suplemen Diet yang Beredar Akibat Rasa Fomo (Fear of Missing Out) Remaja Natasya Olga Laurentina; Ardi Manggala Kusuma Wardana; Heri Ridwan; Popi Sopiah
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 4 (2024): Agustus 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i4.2862

Abstract

Dalam batas kehidupan yang dialami manusia, massa remaja termasuk dalam salah satu periode di dalamnya. Pada masa ini, masalah penampilan diri dan berat badan menjadi masalah yang banyak dihadapi oleh kalangan remaja yang nantinya akan mendorong perilaku diet, salah satunya FoMO untuk mengonsumsi obat diet. Obat diet berupa pil, kapsul, atau suplemen merupakan obat yang mengandung bahan kimia untuk membantu penyerapan nutrisi makanan yang biasanya menawarkan khasiat dalam menurunkan berat badan secara cepat. Namun, kandungan bahan kimia pada obat atau suplemen pelangsing tersebut memiliki efek samping yang akan merusak sistem tubuh organ kita jika diminum tidak sesuai dosis yang dianjurkan. Efek samping tersebut akan berdampak jangka panjang pada tubuh para remaja. Metode: metode yang digunakan adalah literature review. Hasil: hasil pembahasan menunjukkan bahwa penggunaan suplemen diet memiliki efek samping yang akan membahayakan sistem organ tubuh remaja dalam jangka panjang. Kesimpulan: artikel ini berkesimpulan bahwa faktor utama para remaja mengonsumsi suplemen diet adalah karena FoMO.
Mekanisme Adaptasi Sel Tubuh terhadap Serangan Penyakit Autoimun: Lupus Syifa Aurelia Salsabila; Reza Puspita; Heri Ridwan; Popi Sopiah
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 4 (2024): Agustus 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i4.2864

Abstract

Mungkin kita jarang mendengar nama penyakit ini, Systemic Lupus Erythematosus (SLE) atau Lupus. Sedikit sekali informasi yang beredar di masyarakat mengenai Systemic Lupus Erythematosus (SLE) atau Lupus ini. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai penyakit autoimun yaitu lupus yang memuat bagaimana adaptasi penyakit lupus terhadap sel tubuh manusia. Metode : Metode yang digunakan adalah narrative review. Hasil : Pembahasan menunjukkan bahwa masalah tersebut membahas mengenai pengertian secara umum mengenai autoimun, lupus, dan adaptasi sel, bagaimana virus lupus masuk dan menyerang sel tubuh, bagaimana sel tubuh beradaptasi dalam melawan serangan dari virus lupus. Kesimpulan : Artikel ini berkesimpulan bahwa Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah penyakit autoimun kompleks yang mempengaruhi banyak sistem tubuh. Sistem tubuh berhubungan dengan kekebalan dan antibodi yang dimana antibodi dapat menyerang tubuh itu sendiri, namun hal ini tergantung pada genetik masing-masing orang.
Co-Authors Aam Linda Nurfalah Adiguna, Muhammad Raihan Adinda Putri Fakhriyah Adiytma, Raditya Aeni , Ira Nur Afia, Tsalisa Shofia Agustian Pujianto, Daffa Agustina, Nadya AKHMAD FAOZI Akhmad Faozi Al Zahara Al Zahra, Nazwa Aliviani, Arvi Allyssa Rizky Faulina Amalia, Najwa Syifa Amelia Cahya Putri Andika Putra Anggi Leonika Anindia, Sharfina Anissa Ayuningsih Anita Nur Azizah Muniifah Anita Setyawati Anjaeni Inka Riana Anshori, Muhammad Sholahuddin Antung Farah Zhafira Aprilia, Puput Bela Aqiqah, Zahra Ardi Manggala Kusuma Wardana Asmarani, Dea Aulia Maulida, Irna Aulia Rizky Ramadhania Aulia, Salwa Tri Aulia, Shera Aulia, Zahrotul Auliya, Fajri Aulya, Nindi Aunnie, Al Salvana Dwie Aura Khansa Zean Putri AYU ASTUTI, AYU Ayu Prameswari Kusuma Astuti Ayu Prameswari Kusuma Astuti Az Zahra, Putri Rhieyana Nur Azhar, M. Raihan Fadhil Aziza, Hanifa Nur Azwaj Nailla Hasna Azzahirah, Meutya Nabilah Boanerges, Alfinny Boys, Marchelya Della Vega Burdahyat, Burdahyat Choironissa, Nazwa Shifa Cinta Komala Clarissa Nala Ismawanty Darmawan, Agisti Putri Delli Yuliana Rahmat Delli Yuliana Rahmat Delli Yuliana Rahmat Delli Yuliana Rahmat Destiana Nurfadillah Destiani Nurfadillah Dewi, Kamelia Dewi, Wulan Permata Diana Herawati Diding Kelana Dina Selvia Dinda Azzahra Dinda Nazwa Azzahra Dita Agustin Dolifah, Dewi Dwi Santiawati, Isma Dwiyanti Attoriq Eka Rahmawati Elgya, Selima Hasna Emilia Rosana, Marsa Erna Safariyah Ersa Ratmi Tiara Ersya Rahma Nabila Esa Nurfauziah Esa, Fitriani Dewi Fadila Nurlita Septiani Faqih Zanik, Muhammad Fathia Qonitati Fatimah, Zahwa Almauli Fauzan Faturahman Fauziah, Defira Febrian, Rifky Firdaus, Naufal Ali Firmanto, Kento Fitri Nurhayati Fitriani Dewi Fitriyani Flora Purba, Sindi Gilang Ramadhan Gina Sabila Kosasih Gissty Lisviany Sadewi Hafiz, Mochammad Ikhbar Hafiza, Nova Haibah, Nabila Sahda Hakim, Muhammad Naufal Lukmanul Halimatusyadiah, Halimatusyadiah Hanah, Ray Hanisyah Dian Farhah Haryeti, Popon Helmalia Putri Arabani Hidayah, Munaawarotul Hikmat Pramajati Hilda Az Zahra Hilma Zhahra Hudaya, Ahmad Purnama Husein, Siti Hajar Mutia Indri Kartika Dewi Intan Yulia Sari Irawan Danismaya Irmawati, Salwa Putri Ismi Siti Sa'adah Issyakirawahyu, Kayisa Isti Karomah Iyos Sutresna Jayadi, Putri Meyna Jesica Catleya Hadi4 Hadi Jesika Shalimar Jesika Theresia Sagala Juwita, Salwa Kasmanah Kayla Salma Nazarra Rustandi Khairan, Moch. Akhdan Difa Khairunnisa Khairunnisa Khairunnisa Nabilatun Rofifah Khairunnisa, Siti Zakiah Khoerunnisa Khoerunnisa Khoerunnisa, Lena Melinda Khoirunnisa, Hasna Khoirunnisa, Salma Khotimah, Neng Nurul Laila, Arina Zuhda Larasati, Diah Ayu Latifah, Laily Nurul Lestari, Prima Daya Lestari, Rosyiana Putri Lindayani, Emi Lindayani, Emy Lindayanti, Emi Lu’luil Mukarromah Lyvia Aulia Rachman Madya Nurhuda, Puspa Magfhira Zahira Sofa Maharani, Fita Mahdami, Mariam Maysela Mansoben, Ance Novita Maria Komariah Marseliana, Rohayati Marsellina, Selly Marsya, Shofi Masruroh, Hilya Gina Maula, Nauval Abbrar Maulidina, Nayla Fasya Meilani, Rahayu Meylanie, Mitha Mira Nurazizah Muhammad Enrico Ardian Muthia Amelia Putri Muzaky, Ahmad Nabila, Levina Nabilah, Rafa Khansa Nadia Sri Rahayu Nakita, Julia Nanda Asty Felania Nanda, Dea Naomi Manik Natasya Kamila Maulida Natasya Olga Laurentina Natsha Aulia Nendah Sari Neni Setiawati ningrum, dedah - Ningtyas, Prima Rahayu Nisa Fauziah Nofelinda, Shelfiana Novi Rahma Wati Novia, Dian Nugraha, Yassin Akbar Nur Hanifa, Anestia Nur'aeni, Intan Nuraeni, Selma Nurazizah, Zahra Nurfadhilah, Naila Nurfalah, M.Fajar Nurlita Dheina Putria Nurmalasari Nurosyidah Al Adawiyah Nurrahman, Annisa Indah Nurrita Catharina Rosadi Nursifa, Anis Fauziah Nurul Assyfa Nurul Azizah, Sabrina Nurul Maolida Nuryani, Reni Octaviani, Putri Nur Oktaviani, Tiara Dita Olipia, Jesika Pamungkas, Lugita Julian Pangistu, Muhamad Agung Permata Pratiwi, Pina Pirmanto, Kento Purnama, Ahmad Puspa Madya Nurhuda Puspa Madya Nurhuda Puspita, Reva Sri Puteri, Delia Yunita Puteri, Silvany Eka Putri , Jans Riva Putri Amanda Sofyan Putri Eka Wulandari Putri Hairunnisa Putri, Raisha Risdiansyah Putri, Rd. Natasya Aurellia Qolbi, Shofatul Rafika Rosyda Rahayu, Liesty Kurnia Rahma Khoirunnisa Rahma Laras Saepadilah Rahmadani, Lenni Rahman, Nazwa Aulia Rahmani, Nabila Rainiah Az'zahra, Aliza Raisha Meirizka Regita Oktakarita Resma Ekaningtyas Ressa Julliyana Reta Revalina Reva Subagja Revalina Zalianty Reza Puspita Reza Rostika Ridwan, Heri Rieke Kartika Winata Rifdah, Nur Rahidah Hana Rikman Anugrah Rinaldi, Yoga Gunawan Ringo, Regita Ayu Revalina Siringo Rinrin Dila Nuryanti Ripani, Sifa Riska Elora Septianisa Rismawati Rismawati Rosdiani Rosdiani Rudy Pranata Sa'diah, Regina Aulia Sabrina Dirga Agustin Sadiyah, Halimah Safarina, Raisya Putri Azlyna Safira Putri Amelia Salam, Furqon Rizki Salma, Nisrina Nabila Salsabil, Salsa Nazala Salsabila Alia Safariyah Sampurna, Jaya Sarah Sari Oktavia Depyanti Sativa, Oriza Sekarbumi, Ananda Septiani, Nisya Aulia Setiadi, Diding Kelana Shabirah, Risha Meidian Shafa Aghniya Tsurayya Sihombing, Sulastri Veronika Siti Nur Aisyah Pratama Bintang Sopian, Raditya Hafizh Sri Wulan Linda Sari Suherman Sukaesih, N Siti Sukaesih, Nunung Siti Sukma Ayu, Desi Sumardi, Eprilia Putri Nurhaliza Sunardita Kusnadi, Rachel Nazwa Syahdina Putri, Tyas Syahla’ Khairiyah Saputra Syifa Aurelia Salsabila Syiffa Nurhalimah Tasya Cesarina Iskandar Taufik Hidayat Tia Rizki Tiara Aryantini Tiranie, Dian Tri Amelia Tsurayya, Shafa Aghniya Utami, Silvi Aulia Vapiliani, Putri Alicia Venny Tragis Nurjanah Veronica Ishabela Romaulytua Rajagukguk Vina Yulianti Vinasti Ilahiyani Virna, Lira Vita, Elsa Wardiani, Zahraisyya Wardiani Widyadhari Wulan Lindasari, Sri Yudha Nurfauzan Yulianti, Iqlima Nur Ayu Yuniar, Regina Venus Zahwan, Amalia Zakiyyah Putri Ramadhani Zirly Amelia ⁠Iga Mawarni