Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat anak putus sekolah di Kalimantan Tengah dengan pendekatan distribusi normal, berfokus pada data rata-rata jumlah kasus yang terjadi di wilayah tersebut. Dalam era teknologi informasi, Teknik Informatika memiliki peran penting dalam pengolahan dan analisis data untuk mengungkap pola tersembunyi di balik fenomena sosial. Penelitian ini memanfaatkan teknik statistik dan distribusi normal untuk mengevaluasi penyebaran kasus putus sekolah berdasarkan variabel usia, jenis kelamin, dan faktor sosial ekonomi. Data diperoleh dari sumber pemerintah dan lembaga pendidikan, kemudian dianalisis untuk memahami karakteristik anak-anak yang terdampak. Distribusi normal digunakan untuk mengidentifikasi pola penyebaran dan faktor signifikan yang memengaruhi angka putus sekolah di provinsi tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai permasalahan putus sekolah serta rekomendasi kebijakan yang tepat. Penelitian ini juga menyoroti kontribusi Teknik Informatika dalam menganalisis isu-isu sosial dan pendidikan di Indonesia.