Claim Missing Document
Check
Articles

Found 46 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN, SAINS DAN TEKNOLOGI

IMPLEMENTASI SUPERVISI DI BALAI BESAR GURU PENGGERAK (BBGP) JAWA BARAT DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Yoseptry, Ricky; Wahyu, Agus; Suprayoga, Hari; Indah Juniati, Nur; Fatimah, Siti; Nurhayati, Yeti; Rahman, Abdul; Adzania, Nesa Halimah
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 11 No 4 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v11i4.1288

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh upaya pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia agar berkualitas. Salah satu strategi yang dilakukan yaitu dengan membentuk Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) berdasarkan Permendikbudristek No.14 Tahun 2022. BBGP dibentuk dengan peran penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Fokus utama BBGP Jawa Barat adalah mengembangkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan serta meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Barat. Untuk memastikan keterlaksanaan program BBGP dapat berjalan sesuai dengan regulasi, dilakukan program supervisi oleh satuan pengawasan internal (SPI). Supervisi merupakan hal penting guna menjaga kualitas kerja dalam memenuhi tujuan organisasi. Tujuan penelitian ini untuk untuk mendapatkan gambaran implementasi supervisi di BBGP Jabar dalam meningkatkan mutu Pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Kesimpulan umum penelitian ini adalah mendapatkan gambaran tentang manajemen supervisi di BBGP Jabar dalam meningkatkan mutu pendidikan. Simpulan khusus penilitian ini: Perencanaan supervisi dilakukan dengan adanya rapat koordinasi tim SPI dan adanya program kerja. Pengorganisasian supervisi yaitu ditugaskannya tim SPI oleh Kepala BBGP yang terdiri dari Ketua, sekretaris dan anggota SPI. Pelaksanaan supervisi di BBGP Jabar berjalan sesuai dengan tujuan yaitu dalam rangka pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja BBGP Jabar. Pengawasan program dilakukan tim SPI, terhadap keterlaksanaan program BBGP Jabar.
IMPLEMENTASI SUPERVISI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PADA BIDANG PENGEMBANGAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (P3TK) Yoseptry, Ricky; Islam, Anshori Daulatul; Kusnadi, Andini Anggraeni; Timorochmadi, Ferry; Nurdini, Khamisah; Robiah, Siti; Marisan, Susan; Maulana, Yana
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 11 No 4 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v11i4.1289

Abstract

Suatu organisasi bisa sukses tergantung dari sumber daya manusia dalam mengelola organisasi. Untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas pada suatu organisasi atau lembaga pendidikan perlu dilakukan pengembangan. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menjamin kualitas sumber daya manusia yaitu pemberian bimbingan dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif sebagaimana layaknya seorang pegawai suatu lembaga pendidikan. Kegiatan supervisi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan. Kegiatan pengawasan dilaksanakan secara sistematis oleh atasan sebagai pengawas agar seluruh pegawai dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai pelaksanaan supervisi terhadap kinerja pegawai pada Bidang Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P3TK) Dinas Pendidikan Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi Penelitian ini dilakukan pada Dinas Pendidikan Kota Bandung pada Bidang Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P3TK). Hasil penelitian implemantasi supervisi terhadap kinerja pegawai pada Bidang P3TK meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Implementasi supervisi dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Bidang Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P3TK) Dinas Pendidikan Kota Bandung, Umumnya telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan sehingga dapat meningkatkan Kinerja pegawai sesuai dengan tugas pokok fungsinya masing-masing.
ANALISIS IMPLEMENTASI SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN PADA SATUAN PENDIDIKAN JENJANG SEKOLAH DASAR Yoseptry, Ricky; Suryana, Indra; Sukarna, Haldi Rizkiawan; Nurlaela, Novalia; Kusmiati, Iis; Septia, Nia Zulfa; Silviani, Alien; Rahayu, Neni Sri
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 11 No 3 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v11i3.1290

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan membuat gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta juga fenomena tentang perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing) , pelaksanaan (actuating) dan pengawasan (controlling) supervisi oleh kepala sekolah untuk meningkatkan pembelajaran di SDN Pameungpek 01. Kualitas pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kualitas kinerja guru, sehingga usaha untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dapat disiasati dengan berbagai strategi, salah satunya melalui supervisi. Hal ini tidak terlepas dari paradigma bahwa supervisi merupakan pembinaan yang diberikan kepada staf pengajar agar dapat meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih baik. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa supervisi memainkan peran yang krusial dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran di tingkat sekolah dasar. Melalui pengawasan yang terencana, pelaksanaan observasi yang cermat, serta pemberian umpan balik yang konstruktif, kepala sekolah dapat membantu guru mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam praktik pengajaran mereka, serta merancang strategi perbaikan yang relevan. Supervisi bukan hanya menjadi alat evaluasi, tetapi juga menjadi sarana pengembangan profesional yang dapat membantu guru meningkatkan kinerja mereka. Implementasi supervisi yang efektif dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di sekolah, di mana kolaborasi antara kepala sekolah dan staf pengajar menjadi kunci. Dengan terbentuknya budaya pembelajaran yang inklusif dan berkelanjutan, guru didukung untuk meningkatkan proses pembelajaran, sementara kepala sekolah berperan penting dalam memberikan arahan dan dukungan yang diperlukan. Supervisi tidak hanya menjadi proses formal, tetapi juga menjadi bagian integral dari budaya sekolah yang berorientasi pada peningkatan kualitas pembelajaran dan pencapaian siswa.
IMPLEMENTASI SUPERVISI PENDIDIKAN TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DI SEKOLAH DASAR Sari, Rianti Garvita; Yoseptry, Ricky; Hendarsyah, Jelita Dewanty; Fakhrudin, M Y; Kusmawati, Nenden Noer; Wibowo, Ferry; Maryam, Maryam; Premeilani, Premeilani
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 11 No 4 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v11i4.1291

Abstract

Kepala sekolah memiliki peranan sebagai supervisor dengan merencanakan dan menjalankan program supervisi pendidikan seperti, melaksanakan supervisi kepada guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat serta dapat mengevaluasi hasil supervisi pendidikan yang telah dilakukan agar adanya peningkatan kualitas pendidikan yang lebih baik melalui supervisi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi supervisi pendidikan dengan menggunakan penelitian kualitatif untuk memperoleh gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta- fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki guna mengumpulkan data-data yang diperlukan. Metode pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan staf TU di SDN 036 Ujungberung, Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pelaksanaan supervisi akademik dilakukan oleh kepala sekolah setiap satu semester sekali, kepala sekolah juga bertindak sebagai koordinator, pemimpin, konsultan, dan evaluator. (2) Kompetensi guru ditandai dengan penerapan indikator kompetensi pedagogik, yang mencakup karakteristik siswa, materi pelajaran yang sesuai dengan kurikulum, teori, modul ajar, rencana pelaksanaan pembelajaran, silabus, penguasaan proses pembelajaran dengan teknologi, refleksi, penilaian, dan evaluasi. (3) Hasil implementasi menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi pendidikan dalam meningkatkan kompetensi guru telah berjalan dengan baik, hal ini didukung dengan adanya hasil rekapan penilaian supervisi Pendidikan di SDN 036 Ujungberung Kota Bandung.
SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMPN 2 MARGAHAYU KABUPATEN BANDUNG Yoseptry, Ricky; Suhandi, Andi; Widiawati, Lilis; Dalina, Lina; Wikarso, Moh Idris; Widyastuti, Rina; Wandani, Wandani
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 11 No 4 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v11i4.1292

Abstract

Pelaksanaan pengawasan di lembaga pendidikan sekolah bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kepala sekolah memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran di sekolah dan memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan dan kemajuan sekolah. Oleh karena itu, kepala sekolah harus melakukan pengawasan dengan baik dan benar sesuai dengan prinsip-prinsip pengawasan serta teknik dan pendekatan yang sesuai agar dapat meningkatkan kinerja guru dalam menerapkan inovasi pembelajaran bagi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana supervisi akademik kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SMPN 2 Margahayu. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data meliputi studi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Penelitian dilakukan di SMPN 2 Margahayu Kabupaten Bandung yang terletak di Jl. Kopo sayati Gg. Nata 1. Berdasarkan hasil temuan penelitian mengindikasikan bahwa peningkatan kinerja guru bisa dilakukan dengan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah melalui manajemen POAC yaitu: planing, organising, actuating dan evaluating. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Supervisi akademik kepala sekolah sudah dilaksanakan sesuai dengan prisnsip manajemen yaitu melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi.
MANAGEMEN BLOG GEMPA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LITERASI SD PASCA GEMPA BUMI DI KECAMATAN CUGENANG CIANJUR Kusnandar, Nandang; Sopandi, Sopandi; Taufik, A. Mokh.; Aisyah, Ai; Susi, Susi; Yoseptry, Ricky; Wasliman, Eva Dianawati
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 11 No 4 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v11i4.1300

Abstract

Rapor pendidikan yang telah ditetapkan pemerintah sebagai standar mutu pendidikan mencakup area yang berkaitan dengan input, proses dan output pembelajaran. Dalam rapor pendidikan memuat capaian kompetensi literasi dan numerasi. Capaian literasi pada raport pendidikan sekolah dasar di Kecamatan Cugenang masih kurang. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pengawas sekolah di kecamatan Cugenang adalah melalui Blog GEMPA. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi manajemen Blog Gempa dalam upaya meningkatkan kualitas literasi Sekolah. Penelitian ini menggunakan metoda kuantitatif dengan tehnik pengumpulan data wawancara, studi dokumentsi dan observasi lapangan. Kesimpulan hasil penelitian tahap Perencanaan Program terdiri dari analisis kebutuhan, analisis sumber daya, desain blog, sosialisasi dan bimbingan teknis. Pengorganisasian program memuat pembagian tugas dari kordik, pengawas, kepala sekolah, guru dan Operator sekolah. Tahap pelaksanaan dimulai dari koordinasi, sosialisasi, pendampingan, unggah hasil tulisan. Evaluasi Program memuat ketercapaian tujuan, target, sasaran, dan kendala. Kendala yang ditemui yaitu rendahnya kompetensi guru dalam penggunaan teknologi, kurangnya sarana dan prasarana, keterbatasan aplikasi Blog gempa serta jaringan internet yang masih kurang stabil. Solusi yang dilakukan oleh para pengawas bina diantaranya melakukan komunikasi kepada kepala sekolah dan guru, bimbingan dan monitoring secara periodik.
MANAJEMEN GURU PENGGERAK DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN SD Mulyati, Deuis; Maryati, Neneng Meri; M, Novi Khusnainy; Saripah, Saripah; Yoseptry, Ricky; Wasliman, Eva Dianawati
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 11 No 4 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v11i4.1301

Abstract

Latar belakang penulisan ini adalah adanya pertanyaan pada masyarakat apakah ada perbedaan antara guru yang telah mengikuti Pendidikan Program Guru Penggerak dengan guru yang belum mengikuti Program Guru Penggerak, jika ada apakah perbedaan tersebut, juga banyak pertanyaan yang timbul dalam masyarakat apakah perubahan yang signifikant yang dilakukan oleh Guru Penggerak dalam proses pembelajaran di kelas, apakah dampak yang dapat dirasakan oleh Guru Penggerak itu sendiri, oleh Murid, atasan, rekan sejawat yang pada akhirnya apakah Guru Penggerak memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Tujuan penelitianini adalah untuk menganalisis dampak guru penggerak terhadap peningkatan kualitas pendidikan, metode yang dilakukan adalah dengan melakukan observasi kelapangan yaitu mengamati proses pengajaran yang dilakukan oleh guru penggerak, peneliti juga melakukan wawancara dengan sasarannya yaitu, murid, guru, kepala sekolah dan orang tua siswa.hasil penelitian adalah bahwa seorang guru yang telah mengikuti pelatihan guru penggerak mempunyai dampak sangat significant dalam melakukan proses pembelajaran. Guru penggerak mempunyai pemikiran yang berbeda kepada peserta didik, dimana guru penggerak tidak menganggap murid sebagai objek tetapi guru penggerak memperhatikan suara dari setiap murid, dalam mengajar guru penggerak menyadari bahwa setiap peserta didik itu berbeda sehingga guru penggerak mengajar menggunakan modul ajar yang berdiferensiasi.
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Prialita, Arianti; Yudiaka, Deki; Hendi, Hendi; Medawati, Rina; Armando, Rio; Yoseptry, Ricky; Wasliman, Eva Dianawati
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 11 No 3 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v11i3.1302

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana manajemen sarana prasarana pendidikan dalam peningkatan mutu pendidikan Agama Islam di MTs Yaspi Al- Falah Cibeber. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan manajemen sarana dan prasarana Pendidikan untuk meningkatkan kualitas belajar Pendidikan PAI di Sekolah MTs Yaspi Al-Falah Cibeber. Metode penelitian dengan kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Teknik pengumpula data: wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan data: reduksi, penyajian data dan penyimpulan. Teknik keabasahan data: kredibelitas dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan: (1) perencanaan: rapat analisis kebutuhan sarana dan prasarana. (2) pengadaan: membeli barang yang utamakan untuk kebutuhan pembelajaran.(3) pendistribusian: sarana dan prasarana didistribusikan dengan baik untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar PAI. (4) inventaris: mencatat barang pada buku inventaris. (5) Pengunaan: digunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan SOP dalam kegiatan pembelajaran PAI (6) pemeliharaan: membersihkan saran akelas dan pemeliharaan gedung. (7) penghapusan: membuang barang yang tidak layak dan tidak sesuai dengan kurikulum dengan ketentuan yang berlaku.
PENGARUH PEMBELAJARAN AKIDAH TERHADAP PERILAKU PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH NURUL ISLAM CIANJUR Zimbalist, Laras Octawa; Hariyana, Heri; Nurhyani, Rina; Anisah, Anisah; Yoseptry, Ricky; Wasliman, Eva Dianawati
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 11 No 3 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v11i3.1303

Abstract

Peneliltian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembelajaran akidah terhadap perilaku peserta didik. Saat ini sudah marak tindakan kenakalan remaja seperti miras, tawuran, perundungan, dan perilaku menyimpang lainnnya. Hal itu terjadi karena pergeseran nilai-nilai norma kesopananan dan kesusilaan dan juga pengaruh negatif dari media sosial . Mengingat hal tersebut, peneliti ingin melihat bagaimana pengaruh pemebelajaran akidah terhadap perubahan perilaku peserta didik di tingkat Madrasah Aliyah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan cara membuat instrumen wawancara, kuisioner yang disebarkan kepada peserta didik. Daftar pertanyaan wawancara yang ditujukan untuk kepala Madrasah Aliyah Nurul Islam bertujuan untuk menggali informasi lebih lanjut tentang program sekolah yang sesuai dengan mata pelajaran akidah. Pihak yang terlibat dan perannya. Selain kepada kepala madrasah,waawancara juga dilakukan kepada guru mata pelajaran akidah. Peneliti mengajukan pertanyaan terbuka ditujukan selama wawancara. Dalam sesi wawancara tersebut, guru akidah mengatakan bahwa adanya perubahan perilaku peserta didik setelah mempelajari akidah. Berdasarkan pengamatan yang didapat berkurangnya angka kenalakan remaja dan pelanggaran peraturan sekolah. Hal tersebut diperkuat dengan adanya laporan dari babinsa dan babinkantibmas tentang keamanan dari RT/RW setempat. Berdasarkan informasi yang didapat dari angket yang disebar kepada peserta didik, Penelitian kualitatif mengambil sampel 30 peserta didik. Dari kelas XI IPA ada 15 orang, dari kelas XI IPS ada 15 orang. Sebagian besar peserta didik keals XI IPS menyukai mata pelajaran akidah dengan alasan guru yang familiar dan ramah. Ada 18 orang di kelas XI mengisi point 3 bahwa pelajaran akidah mudah dipahami. Ada 15 orang peserta didik yang mengisi point 3 mereka mendapatkan bimbiingan khusus bagi yang belum memahami materi pelajaran akidah. Sebanyak 17 orang peserta didik di kelas XI mengisi point 3 (sesuai) termotivasi saat mengikuti pelajaran akidah. Sebagian besar peserta didik di kelas XI mengisi point 3 (sering) dalam menerapkan pelajaran akidah saat berinteraksi dengan guru dan teman di lingkungan sekolah.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY ( TEFA ) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LULUSAN PADA SMK NEGERI PERTANIAN PEMBANGUNAN CIANJUR Muharam, Chepi Septiana; Kusnendi, Nanang; Fauzi, Moch. Irfan; Yoseptry, Ricky; Wasliman, Eva Dianawati
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 11 No 4 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/edusaintek.v11i4.1304

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Model Pembelajaran Teaching Factory (TEFA) terhadap Peningkatan Kualitas Lulusan yang diterapkan pada Siswa Kelas XI Jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan terhadap manajemen produksi. Penelitian ini menggunakan metode kuatitatif. Objek penelitian ini adalah usaha SMK Negeri Pertanian Pembangunan Cianjur yang berlokasi di Jalan Raya Cibeber Km.5 Pasirsembung sirnagalih cilaku, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu Kuesioner dari beberapa metode pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran sistem Efektivitas Model Pembelajaran Teaching Factory (TEFA) memang cukup mempengaruhi pada Peningkatan Kualitas Lulusan pada model Pembelajaran ini walaupun dengan sistem Metode pembelajaran tefa yang sederhana dan terbilang masih kurang.
Co-Authors A. Suhandi Abdul Rahman Abuy, Abuy Achmad Mudrikah Ade Dasmana Adzani, Nesa Halimah Adzania, Nesa Halimah Agus Sugiono, Agus Agustiany, Fifin Arifiani Ahadiat, Ahadiat Ahmad, Irfan Aisyah, Ai Alam, Rudi Amalia, Nelly Ani Nuraini, Ani Anisah Anisusulawati, Anisusulawati Anjaswati Titi Nur Azizah Apiyanti, Pina Dewi Ardiana Ardiana, Ardiana Ardiana, Lufi Ardiansyah, Yudah Arianti, Vera Desi Armando, Rio Asep Suryanto Asmara Mukti, Rita Astuti, Cahyanti Yuni Audah, Irfan Aviani, Doris Baini, Baini Barlian, Ujang Cepi Basin, Basin Budi Mulyadi Budiman, Dadan Burhan, Barri Mochamad Candrawinata, Lalan Cantika, Winda Cecep Suryana, Cecep Dalina, Lina Dariah, Dinar Defauzi, Prisna Dewi, Nursyifa Aprillia Diana, Nenden Dwi Rahayuningsih Eka Prasetiawati, Eka Else, Rose Entin Nuryati Erawan, Raden Dewangga Tresna Fadhila, Irham Fahriyah, Elis Fakhrudin, M Y Fakhrudin, M.Y. Farid, Mahmud Fatkhullah, Faiz Karim Fauza, Alivia Nurul Fauzi, Moch. Irfan Firmansyam, Iqbaal Garnadi, Andi Ginanjar, Ledy Guntur Gunawan Habaib, Muhammad Habibie, M. Faiz Hadi Nasbey Haerudin, Atep Didin Hanafi, Toni Norman Hariyana, Heri Haryanto, Danni Hasan Basri Helmawati Helmawati Helwa Fadila Al Nisa Hendarsyah, Jelita Dewanty Hendi, Hendi Hidayanti, Popi Hifdziatul Fitri, Nita Qonitiah Hilman, Fitria Faizah Ice Shofiyyatulloh Idan Darmawan Iim Wasliman Ila Aisyah Ilyas, Aa Aman Abdur Rahman M. Indah Juniati, Nur Indiriani, Dini Indra Suryana, Indra Iriani, Timur Iriantara, Yosal Irma Sulistiany Islam, Anshori Daulatul Istiqomah, Hilmi Aulia Itang Itang Iwan Asmadi Iwan Iwan Jaenudin, Cecep Jamilah, Nina Kaniasih, Nia Kartini, Tini Kusmawati, Nenden Noer Kusmiati, Iis Kusmiyati, Nany Kusnadi, Andini Anggraeni Kusnadi, Andini Angraeni Kusnandar, Nandang Kusnendi, Nanang Kustamaji, Erwin Lembah, Carla Delvia Lidinillah, Dini Lubis, Erwin Sunandar M, Novi Khusnainy Marisan, Susan Marlianty, Risni Maryam Maryam Maryati, Neneng Meri Masrukoyah, Enyi Maulana, Yana Ma’mur, Ali Medawati, Rina Meilani, Vivi Meta Rostiani Minah, Minah Mirawati Mirawati Misbahudin, R. Muhammad Muhammad Nasir Muharam, Chepi Septiana Muharisa, Dini Mukti, Rita Asmara Mulyanawati, Cucu Mulyani, Novi Silvia Mulyanti, Imas Sri Mulyati, Deuis Mumuh Muhtarom Musthafa, Sulthon Al-Hakim Noer Nandang Koswara Ningsih, Riyani Fitria Nitro, Nitro Noer, Nia Zulfa Septia Noviyanti, Sinta Nur Indah, Nur Nuraeni, Anu Nurani, Sani Nurasiah, Enur Nurdini, Khamisah Nurhaeti, Ai Nurhyani, Rina Nurihayati, Emilya Nurjanah, Ana Nurlaela, Narti Nurlaela, Novalia Nurlianti Nurlianti, Nurlianti Nurmaya, Rosi Nurzakiyah, Lia Paridah, Didah Pawaka, Wahyu Pebriani, Anna Permana, Asep Cipta Permata, Destia Dewi Pian Supriatna Sulaeman Premeilani, Premeilani Prialita, Arianti Pujiono, Sugeng Rachmawati, Sisca Rahayu Rahmadina, Sekar Putri Rahayu, Neni Sri Rahman, Rita Rhamdani, Nuron Rina Restiana Risgianti, Riscky Rismayanti, Listia Robiah, Siti Rodiah, Eli Siti Rohana, Yana Rohmat Kamil Romdah Romansyah, Romdah Rosada, Dadang Rostini, Deti Rudi Setiawan Rusmana, Jajang Salmah Saputra, Doni Ade Sari, Rianti Garvita Saripah Saripah, Saripah Saripudin, Yusep Septia, Nia Zulfa Setiani, Erna Erawati Setiani, Ira Silviana, Karisma Silviani, Alien Siti Fatimah Siti Nur Janah, Siti Nur Siti Nurjanah Siti Nurrohmah Soeganda Priyatna Sofyan Sauri Solihah, Dalpah Solihah, Susan Nurhasanah Sopandi, Sopandi Sri Astuti Sri Haryani Sriwulan, Permanik Ahni Sugandi, Liawati Suharyanto H. Soro Suhenih, Henhen Suherman, Suherman Sukarna, Haldi Rizkiawan Sumarwan, Usep Suprayoga, Hari susi susi Sutarjo, Tatang Suwandi, Haris Syahbari, Deka Syaiful, Abdullah Syaripudin Syaripudin Syarofah, Lailis Tanti Tanti Taryana, Iwan Taufik, A. Mokh. Teti Ratnawulan Timorochmadi, Ferry Timurita, Novalia Wahyu Tirtajaya, Arman Trenggana, Sopian Trianugrahwati, Desemberi Usman Usman Wahyu, Agus Wai Siti Aisyah Wandani, Wandani Warta, Waska Wasliman, Eva Dianawati Wibowo, Ferry Widianti, Yuni Widiawati, Lilis Widyastuti, Rina Wikarso, M. Idris Wikarso, Moh Idris Wili Suminar Winandar, Imam Zatnika Wisnurat, Yuyus Yakhsyallah, Achmad Yani Suryani Yatimah, Dede Yesino, Leonardus Yeti Nurhayati, Yeti Yudiaka, Deki Yudianto Yudianto Yuliana Ambarwati Yuni Rahmawati Yuniawati Yuniawati Yuningsih, Yuyun Zaman, Badri Zimbalist, Laras Octawa Zuhri, Saepudin