Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksploratif, yaitu pendekatan yang menggunakan penelitian-penelitian terdahulu khususnya yang berkaitan dengan Belanja Pemerintah, Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan, sebagai landasan awal untuk membangun konstruksi penelitian baru dengan variasi kebaruan dan kekuatan kesenjangan penelitian yang kuat dan kokoh. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari instrumen data sekunder melalui publikasi tahunan Badan Pusat Statistik mulai tahun 2004 hingga tahun 2024. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan alat analisis Smart LS 4.0. Hasil pada artikel ini menunjukkan bahwa variabel Belanja Pemerintah dapat mempunyai hubungan positif dan pengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi karena P-Valuesnya positif dan berada di bawah tingkat signifikansi 0,05 yaitu 0,008. Hasil ini juga disebabkan oleh belanja pemerintah yang produktif yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya belanja pemerintah di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lain sebagainya. Selain itu pada baris berikutnya bagian ketiga dari Path Coefisien pada penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Tenaga Kerja dapat memperkuat pengaruh variabel Pengeluaran Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi karena nilai P-Values positif dan berada dibawah signifikansi 0,05. tingkat yaitu 0,000. Sebab, angkatan kerja yang produktif dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, pendidikan, dan kesehatan. Dengan demikian hipotesis pertama dan kedua dalam penelitian ini dapat diterima