p-Index From 2020 - 2025
9.288
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Public Health Science (IJPHS) Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Jurnal Kesehatan Lingkungan indonesia Jurnal AGROTEKNOLOGI Jurnal Kesehatan Masyarakat BULETIN PENELITIAN SISTEM KESEHATAN e-Journal Pustaka Kesehatan Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Journal of Dentistry Indonesia STOMATOGNATIC- Jurnal Kedokteran Gigi ODONTO Dental Journal Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN (Journal of Environmental Health) Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Padjadjaran Journal of Dentistry Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan Health Notions Ilmu Gizi Indonesia AcTion: Aceh Nutrition Journal JURNAL MANAJEMEN INDUSTRI DAN LOGISTIK GHIDZA: Jurnal Gizi dan Kesehatan Cakrawala Dini : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Amerta Nutrition Ensiklopedia of Journal Jurnal Kesehatan Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students Health Information : Jurnal Penelitian Jurnal Keperawatan (JKEP) Jurnal IKA PGSD : Ikatan Alumni PGSD UNARS Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Journal SAGO Gizi dan Kesehatan Narra J BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic Nutrisia Makara Journal of Science ABDIMAYUDA: Indonesian Journal of Community Empowerment for Health International Journal of Health Science (IJHS) Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Innovation, Theory & Practice Management Journal Odonto dental journal CENDEKIA PENDIDIKAN Jurnal PERKUSI: Pemasaran, Keuangan dan Sumber Daya Manusia JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Kefarmasian Indonesia Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Adult Health Nursing Journal Proceeding Mulawarman International Conference on Tropical Public Health
Claim Missing Document
Check
Articles

STATUS GIZI ANAK USIA BALITA PADA KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DAN NON KADARZI DI DESA SUKOJEMBER KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER Sulistiyani Sulistiyani; Elfian Zulkarnain; Rizky Amaliyah
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 2 (2008)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nutrition problem is one of the determinant of human resource quality. One of the strategy in conquering the nutrition problem is Kadarzi program. The purpose of this research is to analyze the difference of nutrition status of child under five years old at Kadarzi and non Kadarzi. Research design is analytic observational and based on the time was cross sectional. The number of samples were 101 samples, consisted of 38 Kadarzi and 63 non Kadarzi. The data which had been obtained were analyzed statistically by using Mann-Whitney’s test, with α=0,05. The result of research showed that there was no significantly difference on the father’s educational level (p=0.397), family’s income (p=0.106), TB/U nutrition status index (p=0.369) and BB/TB nutrition status index (p=0.051). The result with Mann-Whitney’s test showed that there was significantly difference on the mother’s educational level (p=0.024), family’s nutrition knowledge (p=0.003), energy consumption (p=0.023), protein consumption (p=0.033), BB/U nutrition status index (p=0.016) and combined nutrition status index (p=0.029). Continual nutrition counseling for family, especially non Kadarzi was needed to improve nutrition knowledge. Keywords : nutrition status, child under five years old, keluarga sadar gizi (Kadarzi)
Pengaruh Penambahan Tepung Ampas Tahu Terhadap Kadar Protein, Kadar Serat, Kadar Air Dan Daya Terima Bakso Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Syafrilia Fillaili; farida wahyu ningtyias; Sulistiyani Sulistiyani
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol 23 No 4 (2020): Buletin Penelitian Sistem Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/hsr.v23i4.2604

Abstract

Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) is launched as an effort to increase fish consumption and improve people’s nutrition through the consumption of fishery products. Food processing modification is an effort to support GEMARIKAN by increasing food processing method to improve fishery products’ nutrition. Tilapia and tofu waste flour are used as ingredients in making tilapia fish meatballs. This study aims to analyze the effect of the addition of tofu waste flour on protein, fiber, water content, and acceptability of tilapia fish meatballs. This research was experimental research with a quasi-experimental type and used a posttest only control group research design. The addition of tofu waste flour (X0: 0 gram; X1; 5 grams; X2: 10 grams; X3: 15 grams) caused the increasing level of protein, fiber, and water of tilapia fish meatballs. Protein content on tilapia fish meatballs are X0: 16.59%; X1: 16.88%; X2: 17.24%; X3: 17.42%, fiber content are X0: 0.08%; X1: 0.14%; X2: 0.25%; X3: 0.35%) and water content were X0: 63.63%; X1: 63.55%; X2: 63.75%; X3: 64.07%). Tilapia fish meatballs with 10 grams addition of tofu waste flour were the most acceptable product. This innovation produced the most preferred meatball product by panelists, and the nutritional content had met the fish meatball's quality standards. Abstrak Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) merupakan suatu usaha untuk meningkatkan konsumsi ikan serta perbaikan gizi masyarakat melalui konsumsi produk perikanan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mendukung GEMARIKAN adalah dengan melakukan modifikasi pengolahan ikan untuk menambah variasi produk perikanan maupun memperkaya kandungan gizinya. Bahan yang digunakan dalam modifikasi produk perikanan pada penelitian ini adalah ikan nila dan tepung ampas tahu yang kemudian diolah menjadi bakso ikan nila. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh penambahan tepung ampas tahu terhadap kadar protein, kadar serat, kadar air dan daya terima pada bakso ikan nila. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis quasi eksperimental menggunakan desain penelitian posttest only control group design. Hasil penelitian menunjukkan seiring peningkatan jumlah penambahan tepung ampas tahu (X0: 0 gram; X1: 5 gram; X2: 10 gram; X3: 15 gram) meningkatkan kadar protein, serat dan air bakso ikan nila. Kadar protein menjadi X0: 16,59%; X1: 16,88%; X2: 17,24%; X3: 17,42%; kadar serat menjadi X0: 0,08%; X1: 0,14%; X2: 0,25%; X3: 0,35%; dan kadar air menjadi X0: 63,63%; X1: 63,55%; X2: 63,75%; X3: 64,07%. Bakso yang disarankan adalah bakso ikan nila dengan penambahan tepung ampas tahu sebanyak 10 gram. Perlakuan ini menghasilkan bakso ikan nila yang paling banyak disukai oleh panelis dan dari segi mutu gizinya telah sesuai dengan standar mutu bakso ikan.
ANALISIS KANDUNGAN KARBOHIDRAT, GLUKOSA, DAN UJI DAYA TERIMA PADA NASI BAKAR, NASI PANGGANG, DAN NASI BIASA Kana Satria Mukti; Ninna Rohmawati; S. Sulistiyani
JURNAL AGROTEKNOLOGI Vol 12 No 01 (2018)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.038 KB) | DOI: 10.19184/j-agt.v12i1.8333

Abstract

White rice is the most consumed food by Indonesian people. However, carbohydrate levels in white rice are included in the high glycemic index (73). This makes the white rice less healthy, especially for people with Diabetes Mellitus (DM). Appropriate processing is done to lower carbohydrate and glucose levels in white rice to be more safe to eat, on the contrary is roasting and burning. The purpose of this study was to analyzed the influence and grilling of white rice on carbohydrate, glucose and white rice test after treatment. The research method used was analytic with experimental design (pre-experimental). Sample of acceptance test research from 25 people with DM in Clinic dr. Suherman University of Muhammadiyah Jember. Friedman Test and Wilcoxon Sign Rank Test was used to analyzed, glucose level and analysis used One Way Anova and Post Hoc (Tukey HSD) Test with 5% confidence level (α = 0,05). The results showed that the average of normal rice sugar, grilled rice, and baked rice (X0, X1, and X2) were 39,44%; 34.84%; and 37.45%. Medium for the average glucose levels (X0, X1, and X2) was 2.07%; 2.86%; and 3.38%. The results were performed to measured energy, aroma and texture, white rice (p <α value). Grilled rice had low carbohydrate levels and could be accessed by diabetes, 72.38 grams of grilled rice (25.22 g of carbohydrates and 2.07 g of glucose) could be consumed 1-3 times a day. Keywords: carbohydrate, glucose, organoleptic test, grilled rice, baked rice, ordinary rice
Pengaruh edukasi kesehatan gigi dan mulut berbasis buku Braille terhadap tingkat kebersihan gigi dan mulut penyandang tunanetra di SLB-A TPA dan SLB Negeri JemberThe effect of oral health education in the form of Braille book towards the oral hygiene status of visually impaired student attending Special School-A TPA and Public Special School of Jember Adilia Putri Istadi; Niken Probosari; Sulistiyani Sulistiyani
Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Vol 32, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkg.v32i2.27117

Abstract

Pendahuluan: Tunanetra merupakan istilah yang digunakan untuk kondisi seseorang yang mengalami gangguan dalam indera penglihatannya. Keterbatasan fisik yang dialami oleh tunanetra menyebabkan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut sulit didapatkan dan cenderung memiliki tingkat kebersihan gigi dan mulut yang rendah. Oleh karena itu diperlukan pendekatan khusus agar pengetahuan dan kebersihan gigi dan mulut dapat meningkat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh edukasi kesehatan gigi dan mulut berbasis Braille terhadap tingkat kebersihan gigi dan mulut penyandang tunanetra. Metode: Jenis penelitian ini merupakan pre-eksperimental dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design. Subjek penelitian berjumlah 18 siswa penyandang tunanetra SLB-A TPA dan SLB Negeri Jember yang diberikan edukasi berupa buku panduan kesehatan gigi dan mulut berbasis buku Braille. Subjek diminta untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut salah satunya dengan menyikat gigi dua kali sehari selama 21 hari. Pengukuran tingkat kebersihan gigi dan mulut dilakukan menggunakan indeks OHI-S Green dan Vermillion. Pengukuran dilakukan pada hari ke-1 (evaluasi 1) sebelum diberi perlakuan dan pelatihan sikat gigi, hari ke-10 (evaluasi 2), dan hari ke-21 (evaluasi 3). Data dianalisis dengan uji komparatif parametrik paired sample t-test. Hasil: Distribusi data adalah normal dengan p-value (p>0,05) sebesar 0,200 (evaluasi 1), 0,126 (evaluasi 2), dan 0,118 (evaluasi 3). Edukasi yang diberikan selama 10 hari tidak menurunkan indeks OHI-S dengan p-value 0,317 (p>0,05). Edukasi selama 21 hari dapat menurunkan indeks OHI-S dengan p-value sebesar 0,000 (p<0,05). Simpulan: Pemberian edukasi kesehatan gigi dan mulut berbasis buku Braille pada penyandang tunanetra di SLB-A-TPA dan SLB Negeri   Jember berpengaruh terhadap peningkatan kebersihan gigi dan mulut.Kata kunci: Tunanetra, edukasi, Braille, kebersihan gigi dan mulut, OHI-S. ABSTRACTIntroduction: Visual impairment is a term used for the condition of a person who has a disturbance in the sense of sight. Physical limitations experienced by visually impaired individual make the knowledge regarding oral health difficult to obtain and tends to have a low level of oral hygiene. Therefore, a personal approach is needed so that the oral health knowledge and oral hygiene can be improved. This study was conducted to analyse the effect of Braille-based oral health education on the level of the visually impaired students’ oral hygiene. Methods: This research was pre-experimental research with a one-group pretest-posttest design. Research subjects were 18 students with a visual impairment from Special School-A TPA and Public Special School of Jember who were given education in the form of oral health manuals in the form of Braille books. Subjects were asked to maintain their oral hygiene by brushing their teeth twice a day for 21 days. Measurement of the oral hygiene level was carried out using the Green and Vermillion OHI-S index. Measurements were made on day 1 (evaluation 1) before being treated and trained in toothbrushes; day 10 (evaluation 2); and day 21 (evaluation 3). The data were analysed by the paired sample t-test parametric comparative analysis. Results: Data distribution was normal with p-value > 0.05 of (p = 0.200) (evaluation 1), 0.126 (evaluation 2), and 0.118 (evaluation 3). The counselling was conducted for ten days and had not reduced the OHI-S index, with a p-value of 0.317 (p > 0.05). Counselling then continued for 21 days and was able to reduce the OHI-S index with a p-value of 0.000 (p < 0.05). Conclusion: Providing Braille books-based oral health education to visually impaired students in Special School-A TPA and Public Special School of Jember improving their oral hygiene.Keywords: Visual impairment, education, Braille, oral hygiene, OHI-S.
PENGGUNAAN FLUORIDE SECARA SISTEMIK SEBAGAI BAHAN PENCAGAHAN KARIES GIGI PADA ANAK S. Sulistiyani
STOMATOGNATIC - Jurnal Kedokteran Gigi Vol 9 No 3 (2012)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dental caries is a process that starts from tooth decay to the email dentin. The success of fluoride because of its ability to penetrate the material, the inhibition of demineralization and remineralization email a high gear, while allowing adaptation caries prevention materials can be attached to the fullest to the tooth structure and can prevent bacterial pertmbuhan. The purpose of writing this paper is to provide information about the use of systemic fluoride as caries prevention in children. Fluorine plays an important role in the prevention of caries and caries control. Fluorine is the most widely antikaries material digunakan.Kadar fluoride used for fluoridation of drinking water from 0.7 to 1 ppm as optimum levels in drinking water can provide maximum protection and effect on caries incidence of dental fluorosis minimal. Fluor as anticariogenic material that can be administered during dental systemically in pre eruption.
Hubungan Antara Konsumsi Makan, Status Gizi, dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Pre Menstrual Syndrome Ari Arty Abriani; Farida Wahyu Ningtyias; Sulistiyani Sulistiyani
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 3 No 1 (2019): July
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v3i1.13

Abstract

Latar Belakang: Pubertas pada remaja putri ditandai dengan menstruasi yang terdapat beberapa gangguan, salah satunya Pre Menstrual Syndrome (PMS). Studi pendahuluan yang dilakukan menunjukkan bahwa 95,24% remaja putri di SMK Negeri 1 Jember mengalami PMS. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara konsumsi makanan (vitamin B6, kalsium, magnesium), status gizi, dan aktivitas fisik dengan kejadian PMS pada remaja putri di SMK Negeri 1 Jember. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Teknik analisis menggunakan uji chi-square. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ) , kuesioner Food Recall, angket PMS (Lembar Catatan Harian), angket Physical Activity Level (PAL), dan lembar observasi pengukuran status gizi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsumsi makanan sumber vitamin B6 (77,1%), kalsium (74,7%), dan magnesium (72,3%) adalah defisit, status gizi normal (55,4%), aktivitas fisik ringan (57,8%), dan mengalami PMS ringan (61,5%). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat konsumsi makanan sumber vitamin B6 (p=0,000), kalsium (p=0,000), magnesium (p=0,020), dan aktivitas fisik (p=0,000) dengan kejadian PMS. Sebagian besar remaja putri termasuk usia remaja menengah, memiliki tingkat konsumsi makanan (vitamin B6, kalsium, magnesium) yang defisit, status gizi normal, aktivitas fisik ringan, dan mengalami PMS ringan
Pengaruh Pemberian Jus Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Finda Khoirun Nisa; Farida Wahyu Ningtyias; Sulistiyani Sulistiyani
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 3 No 1 (2019): July
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v3i1.15

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan karena angka prevalensinya yang tinggi. Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) mengandung kalium, flavonoid, dan vitamin C yang dapat menurunkan tekanan darah. Kulit buah naga mengandung zat pentacyclic, triyepene, dan taraxast yang dapat melenturkan pembuluh darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh pemberian jus buah naga merah dengan penambahan kulit buah naga merah sebanyak 20% terhadap penurunan tekanan darah. Metode: Jenis penelitian ini adalah quacy experimental dengan rancangan non equivalent control group design. Penelitian ini menggunakan 36 subjek berusia 18-40 tahun, dengan tekanan darah optimal, normal, dan normal tinggi. Subjek penelitian kemudian dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan diberi jus buah naga merah sebanyak 200 ml yang berasal dari 100 gram daging buah naga merah dan kulit buah naga merah sebanyak 20% yang diberikan 2 kali sehari selama 3 hari. Pada kelompok kontrol tidak diberi perlakuan, hanya dilakukan kontrol tekanan darah pretest dan posttest.Analisis statisitik menggunakan uji Independent t-test, Mann-Whitney, Dependent t-test dan Wilcoxon. Hasil: Kelompok perlakuan mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sebesar 6,11 ± 6,31 mmHg (p=0,002) dan 3,33 ± 4,53 mmHg (p=0,189). Kesimpulan: Pemberian jus buah naga merah dengan penambahan kulit buah naga merah sebanyak 20% efektif dalam menurunkan tekanan darah sistolik.
Pengaruh Penambahan Tepung Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) terhadap Daya Terima, Kadar Air, dan Kadar Protein Nugget Edamame (Glycin max (L) Merril) Nevi Ruliyana Santi; Farida Wahyu Ningtyas; Sulistiyani Sulistiyani
Amerta Nutrition Vol. 1 No. 2 (2017): AMERTA NUTRITION
Publisher : Universitas Airlangga, Kampus C, Mulyorejo, Surabaya-60115, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.726 KB) | DOI: 10.20473/amnt.v1i2.2017.62-71

Abstract

 Background: Edamame is one of local food in Jember Regency which overflow followed, cheap, but its cultivation and utilization is deficient, especially in the form as a side dishes. Objectives: This research aimed to analyze the effect of peanut flour addition to the acceptance, water level, and protein level of edamame nugget.Methods: This research is Quacy Experimental with posttest only control group design with 4 treatments: X0, X1, X2, and X3 (edamame nugget without addition, with 10% addition, 20%, and 30%) and 16 units experiment. The acceptance will be analyzed with form Hedonic Scale Test, water level with destilation test, and protein level with Semi Mikro Kjeldahl test in Food Analysis Laboratory of Polytechnic Jember.Results: The results from this research showed the addition of peanut flour can increase accpetance (flavor, color, and texture), water level, and protein level of edamame nugget. X3 is most preferred from taste aspect, X0 is most preferred from color and aroma aspect, and X1 most preferred from texture aspect. The treatment with high water level and protein level is X3.Conclusion: there are significant addition of peanut flour againts the acceptance, water level, and protein level of edamame nugget.ABSTRAK Latar Belakang: Kedelai edamame merupakan jenis kedelai di Kabupaten Jember yang jumlahnya melimpah, harganya murah, tetapi pengolahan dan pemanfaatannya masih kurang terutama dalam bentuk lauk.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan tepung kacang tanah terhadap daya terima, kadar air, dan kadar protein nugget edamame.Metode: Jenis penelitian termasuk quasi eksperimental menggunakan posttest only control group design dengan 4 taraf perlakuan: X0, X1, X2, dan X3 (nugget edamame tanpa penambahan tepung kacang tanah (kontrol), dengan penambahan 10%, 20%, dan 30%) dan 16 unit percobaan. Semua taraf perlakuan akan dianalisis daya terima dengan form Hedonic Scale Test di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Al Ghozali Jember, kadar air dengan metode destilasi dan kadar protein dengan uji Semi Mikro Kjeldahl di Laboratorium Analisis Pangan Politeknik Negeri Jember.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan penambahan tepung kacang tanah dapat meningkatkan daya terima (rasa, warna, dan tekstur), kadar air, dan kadar protein nugget edamame. Perlakuan yang paling disukai panelis dari aspek rasa adalah nugget edamame dengan penambahan tepung kacang tanah sebanyak 30 gram, dari aspek warna dan aroma adalah nugget edamame tanpa penambahan tepung kacang tanah, dan dari aspek tekstur adalah nugget edamame dengan penambahan 10 gram kacang tanah. Perlakuan dengan kadar air dan kadar protein tertinggi adalah nugget edamame dengan penambahan tepung kacang tanah sebanyak 30 gram.Kesimpulan: Terdapat pengaruh penambahan tepung kacang tanah terhadap daya terima (rasa, warna, dan tekstur), kadar air, dan kadar protein nugget edamame.
Indeks Glikemik, Kandungan Gizi, dan Daya Terima Puding Ubi Jalar Putih (Ipomoea batatas) dengan Penambahan Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Ruly Dwi Arysanti; Sulistiyani Sulistiyani; Ninna Rohmawati
Amerta Nutrition Vol. 3 No. 2 (2019): AMERTA NUTRITION
Publisher : Universitas Airlangga, Kampus C, Mulyorejo, Surabaya-60115, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.251 KB) | DOI: 10.20473/amnt.v3i2.2019.107-113

Abstract

Background: Diabetes mellitus is one of the degenerative diseases that have increased prevalence every year. Diet arrangement by the selection of type and amount which a low glycemic index are methods that can applied by diabetic in diet implementation. Researchers want to modify the white sweet potato pudding with addition of red dragon fruit to obtain low glycemic index, low carbohydrate, and high fiber food products.Objective: The purpose of this study was to analyze the glycemic index, nutrient content, and the acceptance capability of white sweet potato pudding with addition of red dragon fruit by 25%, 50%, and 75%. Method: The research method used is true experimental with post-test only control design. The researcher subject were 10 student for index glicemyc test and 25 diabetics patient for acceptance capability.Result: The pudding glycemic index with 4 treatment (K, P1, P2, and P3) were 37.75; 33.81; 32.81; and 29.54. The higher addition of red dragon fruit can pudding low carbohydrate and fiber level. Pudding with addition of 75% red dragon fruit was the the most preferred pudding by panelists. Conclusion: In conclusion, there was no significant difference in the addition of red dragon fruit to white sweet potato pudding. The addition of red dragon fruit had a significant difference in carbohydrate levels, and fiber content. The pudding was well received by the panelists in terms of taste, texture, aroma, and color, but based on the statistical results only the taste received had a significant difference.ABSTRAKLatar Belakang: Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang mengalami peningkatan prevalensi setiap tahunnya. Pengaturan diet dengan pemilihan jenis dan jumlah makanan berindeks glikemik rendah merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh diabetisi dalam penatalaksanaan diet. Peneliti ingin memodifikasi puding ubi jalar putih dengan penambahan buah naga merah untuk mendapatkan produk pangan dengan indeks glikemik dan kadar karbohidrat rendah serta kadar serat tinggi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indeks glikemik, kandungan gizi (kadar karbohidrat dan kadar serat) serta daya terima puding ubi jalar putih dengan penambahan buah naga merah sebesar 25%, 50%, dan 75%.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah true eksperimental dengan post-test only control design. Subjek penelitian sebanyak 10 orang mahasiswa untuk uji indeks glikemik dan 25 orang penderita diabetes melitus untuk uji daya terima.Hasil: Indeks glikemik puding dengan 4 taraf perlakuan (K, P1, P2, dan P3) adalah 37,75; 33,81; 32,81; dan 29,54. Semakin tinggi penambahan buah naga merah dapat menurunkan kadar karbohidrat dan kadar serat puding. Puding dengan penambahan buah naga merah 75% adalah puding yang paling disukai oleh panelis.Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap penambahan buah naga merah pada puding ubi jalar putih. Penambahan buah naga merah memiliki perbedaan yang signifikan terhadap kadar karbohidrat, dan kadar serat. Puding tersebut diterima oleh panelis dari segi rasa, tekstur, aroma, dan warna, tetapi berdasarkan hasil statistik hanya daya terima rasa yang memiliki perbedaan yang signifikan.
Tingkat Konsumsi dan Aktivitas Fisik Lansia yang Tinggal Bersama Keluarga dan UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Niken Apriliana; Ninna Rohmawati; Sulistiyani Sulistiyani
JURNAL NUTRISIA Vol 20 No 1 (2018): Vol 20 No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/jnutri.v20i1.111

Abstract

Latar Belakang : Masalah kesehatan lansia dapat dicegah dengan cara mengutamakan faktor gizi dan aktivitas fisik. Pelayanan serta perawatan bagi lansia, baik yang tinggal bersama keluarga atau di pelayanan sosial dapat memberikan dampak yang berbeda terhadap kesehatan maupun kognitif lansia. Tujuan : untuk menganalisis tingkat konsumsi dan aktivitas fisik lansia yang tinggal bersama keluarga dan UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel menggunakan proportional random sampling dan diperoleh 37 responden pada masing-masing lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil : menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara umur dengan status tinggal lansia. Status pernikahan lansia menunjukkan hasil terdapat perbedaan yang bermakna dengan status tinggal lansia. Variabel jenis kelamin menunjukkan hasil tidak terdapat perbedaan yang bermakna dengan status tinggal lansia. Kesimpulan : Terdapat perbedaan tingkat konsumsi energi, lemak dan karbohidrat lansia yang tinggal bersama keluarga dan pelayanan sosial. Tidak terdapat perbedaan tingkat konsumsi protein pada lansia yang tinggal bersama keluarga dan pelayanan sosial. Penelitian terhadap tingkat aktivitas fisik lansia menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara lansia yang tinggal bersama keluarga dan pelayanan sosial
Co-Authors Achmad, Taher Adilia Putri Istadi Afthon Ilman Huda Agus Subagio Aji, Sherly Ratih Frichesyarius Santi Akbar, Kurnia Adriansyah Akbar, Kurnia Ardiansyah Anas Kiki Anugrah Andi Mariani Andrei Ramani Andri Wahyuni Anies Anies Anthony, Osunwoke Emeka Ari Arty Abriani Aris Mardiyono Ayun Sriatmi Ayuningtyas, Roro Aji Aziza, Nurita Bagoes Widjanarko Baroya, Ni’mal Bibit Nasrokhatun Diniah Budi Rahardjo, Roedy Budiyono Budiyono Christyana Sandra Da Costa, Aurelio Denis Diyanata Depi Praharani DEWI APRI ASTUTI Dhuha Itsnanisa Adi Didin Erma Indahyani Djafar, Tanwir Dodiet Aditya Setyawan Dondin Sajuthi Dwi Prijatmoko Dyah Setyorini Eka Sriwahyuni Elfian Zulkarnain Elfian Zulkarnain, Elfian Erlina Tri Rahayu Utomo Fadillah Fadillah Faidah, Siti Nur Farida Wahyu Ningtyas Farida Wahyu Ningtyias, Farida Wahyu Faruda Wahyu Ningtyias Faruda Wahyu Ningtyias, Faruda Wahyu Finda Khoirun Nisa Frans Sudirjo Gani, Rima January Putri Ridwan Giovanda Wahyu Andika Hardianti, Andi Haris, Syamsul Hariyani, Indaria Tri Heriyanto, Mochammad Junaidy Herlina Herlina Hulasoh, Ela Ike Kumalasari, Ike Irma Pramesti Regita Cahyani Irmawati Irmawati Irwanti, Leilya istiqomah istiqomah Izzata Barid Jannah, Fitri yatul Jonathan Kelabora juhaeriah, yayah Kana Satria Mukti Korinus Suweni Kristanto, Wisnu Lamria Situmeang Leersia Yusi Ratnawati Lellu, Amos Lelono, Arthur A Lita Dwi Listyowati Lita Dwi Listyowati, Lita Dwi M. Mansyur Romi Manurung, Doan Nicolas Marvin Marita, Zadam Martha Irene Kartasurya Masdeniati, Masdeniati Masniari Novita Mebri, Elizabeth Meddy Setiawan Mefa Hidayatul Rohmah Mitayani Purwoko, Mitayani Mohammad Zen Rahfiludin Mudhofar, Muhamad Nor Muhammad Perdana Airlangga, Muhammad Perdana Munawaroh, Dinni Asmini Mursid Raharjo Nafisah Nafisah Nasrokhatun Diniah, Bibit ND, Dian Mahanani Nevi Ruliyana Santi Ni Luh Putu Diah Laksmi Dewi Ni'mal Baroya Nida Asni Furoidah Niken Apriliana Niken Probosari Nikie Astorina Yunita Dewanti Ninef, Violin Irene Ninna Rohmawati Ni’mal Baroya Noorma, Nilam Nordianiwati, Nordianiwati Novitasari, Erlina Krisdianita Nulhakim, Lukman Nur Endah Wahyuningsih Nur Fitri Widya Astuti Nur Rachmat Nurhayati Nurhayati Oktafiani, Lirista Dyah Ayu Okti Iswari Triswindyaningrum Onny Setiani Pandhita, Gea Paramitha, Sekar Sandya Payasan, Lalu Guntur Prakoso, Denny Anggoro Pratiwi , Puspita Siswi Prehatin Trirahayu Ningrum Prihantini, Apsari Fajar Prihatiningrum, Berlian purwanti, rina Putra, Chendra Perdana Putri Istik Lailiyah Putri Taghna, Zahradena Shafira Putri, Aliya Yulistiyani Putri, Putu Chrisdayanti Suada Rachmawati, Septi Nur Raden Bagus Edy Santoso Rahadrjo, Roedy Budi Rahardjo, Roedy Budi Rahayu, Endah Sri Rahmania, Shelly Ratnawati Dwi Putranti Honorata Resmi Pangaribuan Retno Murwani REZA FAHLEVI Ristya Widi Endah Yani Rizky Amaliyah Rizky Amaliyah, Rizky Roedy Budirahardjo Rosi Marta Wahyuningrum Rosi Marta Wahyuningrum, Rosi Marta Rozana, Taqiya Faza Rudiyanto, Waluyo Ruly Dwi Arysanti Rustam Aji, Rustam Sendra, Eny Setyaningsih , Wiwik Siti Nadiah Nurul Fadilah Situmeang, Lamria Slodia, Maudy Risma Soemarmi, Soemarmi Sri Achadi Nugraheni Sri Lestari Sriningsih, Solikah Sugiarti, Mustika Sugiyarti , Gita Suhartono Sukanto Sukanto Sukarno, Rizky Triutami Sumarah Sumarah Sumono, Agus Surartono Dwiatmoko Suyanti, Titi Sri Swastika, I Ketut Syafrilia Fillaili Syifa, Nur ‘Aini TARUNI SRI PRAWAST MIEN KAOMINI ANY ARYANI DEDY DURYADI SOLIHIN Thohirun Thohirun Tri Achmad Efendi Tri Handayani Tri Herawati, Yennike Tri Joko Tri Valda Gilby Renata Triana Lindriati Trinursari, Sindi Triwahyuningsih, Ria Y. Tubarad, Gladys Dwiani Tinovella Utama, Risma Putri Utami Utami Utami, Theresia Febriana Christi Tyas Vionita, Riska Rahma Wakano, Abuzar Wardani, Afika Herma Wati, Erna K. Widowati, Nurihza Winda Wulandari, Winda WIvonne Junita Fabano Yanuarita Tursinawati, Yanuarita Yennike Tri Herawati Yusniar Hanani Darundiati Zahra, Nabilah Zamli Zein, Ellen Registayanti Fernananda Zeth Robert Felle Zuhrah Giatamah