p-Index From 2020 - 2025
9.288
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Public Health Science (IJPHS) Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Jurnal Kesehatan Lingkungan indonesia Jurnal AGROTEKNOLOGI Jurnal Kesehatan Masyarakat BULETIN PENELITIAN SISTEM KESEHATAN e-Journal Pustaka Kesehatan Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Journal of Dentistry Indonesia STOMATOGNATIC- Jurnal Kedokteran Gigi ODONTO Dental Journal Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN (Journal of Environmental Health) Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Padjadjaran Journal of Dentistry Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan Health Notions Ilmu Gizi Indonesia AcTion: Aceh Nutrition Journal JURNAL MANAJEMEN INDUSTRI DAN LOGISTIK GHIDZA: Jurnal Gizi dan Kesehatan Cakrawala Dini : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Amerta Nutrition Ensiklopedia of Journal Jurnal Kesehatan Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students Health Information : Jurnal Penelitian Jurnal Keperawatan (JKEP) Jurnal IKA PGSD : Ikatan Alumni PGSD UNARS Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Journal SAGO Gizi dan Kesehatan Narra J BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic Nutrisia Makara Journal of Science ABDIMAYUDA: Indonesian Journal of Community Empowerment for Health International Journal of Health Science (IJHS) Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Innovation, Theory & Practice Management Journal Odonto dental journal CENDEKIA PENDIDIKAN Jurnal PERKUSI: Pemasaran, Keuangan dan Sumber Daya Manusia JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Kefarmasian Indonesia Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Adult Health Nursing Journal Proceeding Mulawarman International Conference on Tropical Public Health
Claim Missing Document
Check
Articles

Single Nucleotide Polymorphism within the Promoter Region of Cynomolgus Monkey LDLR Gene Achmad, Taher; Solihin, Dedy Duryadi; Sulistiyani, Sulistiyani; Astuti, Dewi Apri; Sajuthi, Dondin
Makara Journal of Science Vol. 22, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The cynomolgus monkey (Macaca fascicularis) is one of the most common nonhuman primates used as an animal model in biomedical research related to atherosclerosis. However, little is known about genetic variation in the low density lipoprotein receptor (LDLR) gene, its effect on cholesterol levels, and associated risks of atherosclerosis. There-fore this study aimed to identify genetic polymorphisms, namely single nucleotide polymorphisms (SNPs), within the promoter region of LDLR and their relationship with animal responsiveness to hypercholesterolemia due to an atherogenic diet. In this research, SNPs were studied using DNA isolated from22 cynomolgus monkeys obtained from aprevious study, consisting of two hyporesponders, 19 hyperresponders, and one extremecase. The result showed that two SNPs existed in the promoter region, namelyg.−169T>C and g.−265G>A. SNP g.−265G>A showed linkages with extreme responsiveness and can be used as a potential genetic marker for extreme animals. The result of this study has extended our knowledge of polymorphism in the LDLR geneand its use intheselection of cynomolgus monkeys as animal models in research on hypercholesterolemia and atherosclerosis.
Education on Knowledge of Nutritional Anemia and Determination of Nutritional Status for Santriwati at Darul Istiqomah Islamic Boarding School Sumbersari Jember Sulistiyani Sulistiyani; Prehatin Trirahayu Ningrum; Ni'mal Baroya
ABDIMAYUDA: Indonesia Journal of Community Empowerment for Health Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Public Health, University of Jember in collaboration with PERSAKMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.189 KB) | DOI: 10.19184/abdimayuda.v1i1.28894

Abstract

Anemia was one of the main problems for female teenagers at this time. Indonesian Basic Helath Research 2018 data showed the prevalence of anemia in female teenager is 32%. Female teenagers, including female students in boarding school, will give birth to the next generation. Therefore, female teenagers must have good nutritional status and be free of anemia. Based on a preliminary survey of 16 female students in the Darul Istiqomah Islamic boarding school, only three female students (18.75%) had good knowledge about anemia. Female students in boarding schools have to know about the impact of anemia. This community service intervention activity aims to increase the knowledge of female students and can determine their nutritional status correctly. The method used in this intervention were counseling and training methods. The result of the bivariate analysis was performed using the Wilcoxon Signed Rank Test with p-value = 0.006 (p < 0.05) so that H0 was rejected. That means there were differences in the level of knowledge of the anemia between before and after the counseling. The female students in boarding school can determine their nutritional status through BMI and upper arm circumference measurement after the training. This activity concludes there are increases in the knowledge between before and after counseling female students. Female students in boarding school can determine BMI and measure the circumference of the upper arm.
Perilaku kesehatan gigi dan mulut anak stunting usia 36-60 bulan melalui bullet journal pada masa pandemi COVID-19 Oral health behavior overview of stunting children aged 36-60 months through bullet journals during the COVID-19 pandemic Denis Diyanata; Ristya Widi Endah Yani; Sulistiyani Sulistiyani
Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students Vol 6, No 3 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/pjdrs.v6i3.40273

Abstract

ABSTRAKPendahuluan: Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal penting yang harus diperhatikan, terutama pada anak stunting yang memerlukan perhatian lebih dikarenakan memiliki tingkat kesadaran yang kurang, rentan terhadap penyakit, dan tingkat intelektual yang rendah dibandingkan anak gizi seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku kesehatan gigi dan mulut anak stunting usia 36-60 bulan melalui bullet journal pada masa pandemi COVID-19. Metode: Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu anak stunting usia 36-60 bulan dari desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember sebanyak 73 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Responden tersebut akan diberikan sebuah bullet journal yang berisi perilaku dasar kesehatan gigi dan mulut. Tingkat perilaku pada penelitian ini dikategorikan menjadi tiga yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Hasil: Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu 35 responden (48%) termasuk kategori rendah, 29 responden (40%) termasuk kategori sedang, dan 9 responden (12%) termasuk kategori tinggi. Simpulan: Sebagian besar responden memiliki tingkat perilaku yang rendah.Kata kunci: bullet journal; kesehatan gigi dan mulut; stunting; tingkat perilakuABSTRACTIntroduction: Dental and oral health is an important thing that must be considered, especially for stunting children who need more attention because they have a low level of awareness, are susceptible to disease and have a low intellectual level compared to children with balanced nutrition.  The objective of this study was to describe oral health behavior and oral health of stunting children aged 36-60 months through a bullet journal during the COVID-19 pandemic. Methods: This research was a descriptive research with ccross-sectional. The study population was stunting children aged 36-60 months from Panduman village, Jelbuk District, Jember Regency as many as 73 respondents. The sampling technique used was total sampling. The respondent will be given a bullet journal containing basic dental and oral health behaviors. The level of behavior in this study was categorized into three, namely low, medium, and high. Results:  The results obtained from this study were 35 respondents (48%) in the low category, 29 respondents (40%) in the medium category, and 9 respondents (12%) in the high category. Conclusion: Most of the respondents have a low level of behavior.Keywords: bullet journal; dental and oral health; level of behavior; stunting
Pola asuh keluarga dan kejadian stunting pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Mangli Kabupaten Jember Nida Asni Furoidah; Sulistiyani Sulistiyani; Lirista Dyah Ayu Oktafiani
Ilmu Gizi Indonesia Vol 6, No 2 (2023): Februari
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/ilgi.v6i2.363

Abstract

Latar Belakang: Stunting masih menjadi masalah gizi utama karena dampak yang diakibatkan sangat kompleks. Stunting dapat mengganggu perkembangan otak, kepandaian anak, dan menghambat pertumbuhan fisik serta dapat menurunkan kemampuan kognitif anak apabila terjadi dalam jangka waktu panjang. Tujuan: untuk menganalisis hubungan antara pola asuh keluarga dengan kejadian stunting di Puskesmas Mangli. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan studi Case Control. Sampel penelitian sebanyak 46 balita usia 12̶ 24 bulan sebagai sampel kasus dan 92 balita usia 12-24 bulan sebagai sampel kontrol. Data diperoleh melalui wawancara door to door pada sampel kasus dan kontrol. Wawancara dilakukan menggunakan kuesioner yang berisi 37 pertanyaan dan setiap pertayaan mengacu pada buku kesehatan ibu dan anak. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dan Odd Ratio (OR). Hasil: Sebagian besar responden kelompok kasus (63%) menerapkan pola asuh yang kurang baik, sedangkan kelompok kontrol (72,8%) telah menerapkan pola asuh yang baik pada balita. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh dengan kejadian stunting pada anak balita usia 12-24 bulan di wilayah Puskesmas Mangli Kabupaten Jember (p<0,001 dan OR=4,572). Kesimpulan: Balita yang memiliki pola asuh kurang baik berisiko 4,6 kali lebih besar mengalami stunting dibandingkan balita dengan pola asuh baik.
Effect of Accompaniment Trained Peer Neighbor on Exclusive Breastfeeding Duration and Prevalence: A Quasi-Experimental Study Irmawati, Irmawati; Nugraheni, Sri Achadi; Sulistiyani, Sulistiyani; Sriatmi, Ayun
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 19, No 3 (2024)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v19i3.47597

Abstract

Introduction: Postpartum care in the hospital was very short, while the breastfeeding period was very long. On returning home, mother need the closest, affordable and ongoing supporting of trained neighbors for exclusive breastfeeding up to 6 months. This study aimed to examine the effect of accompaniment by trained peer neighbor (ATPN) on exclusive breastfeeding (EBF) duration and prevalence. Methods: The experimental quasi-design was used to compare duration of EBF in the intervention group (n=49) and the control group (n=49). The intervention group received ATPN by scheduled home visits 15 times with providing informational and practical support. The control group received the postpartum care-standard. Duration of EBF was measured weekly to 24th week postpartum. Survival analysis was used to compare duration of EBF between groups. A Cox proportional hazards regression analysis was used to estimate adjusted hazard ratios for cessation of EBF. Results: The intervention increases the duration of EBF. Median duration of EBF in the intervention and control group were 21.63 weeks and 15.85 weeks respectively (p0.001).  The prevalence of EBF at 12, 20, 24 weeks for the intervention versus control groups were (93.8% vs 69.3 %) (79.5% vs 44.8%), (59.1% vs 12.2%) respectively. Mothers in the control group were four times more likely to cessation EBF each of time than were mothers in the intervention group (HR 4.24; 95% CI: 2.56, 6.99). Conclusion: The ATPN effectively increases exclusive breastfeeding duration. It was easy to implement at a lower cost, sustainable, and effective.
KONSUMSI, AKTIVITAS FISIK, STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 Trinursari, Sindi; Sulistiyani, Sulistiyani; Ratnawati, Leersia Yusi
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 18 No 4 (2022)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v18i4.29087

Abstract

Masa pandemi Covid-19 telah terjadi perubahan pada pola konsumsi dan pola aktivitas anak, status gizi dapat dipengaruhi oleh konsumsi dan aktivitas fisik. Status gizi baik berperan dalam mempertahankan tingkat kesehatan dan membantu proses pertumbuhan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat konsumsi dan aktivitas fisik anak sekolah dasar (SD) negeri dengan status gizi selama masa pandemi Covid-19 di Kecamatan Bondowoso. Penelitian cross-sectional ini dilakukan di tiga sekolah sekolah di Kecamatan Bondowoso yang berjumlah 77 sampel pada bulan Agustus hingga September 2021 menggunakan teknik simple random sampling, kemudian dilanjutkan dengan pengolahan dan analisis data pada bulan Oktober 2021. Tingkat konsumsi diperoleh dengan wawancara secara langsung menggunakan Recall 2x24 jam, aktivitas fisik menggunakan The Physical Activity Questionnaire for Older Children (PAQ-C) dan status gizi pada masa pandemi diperoleh melalui pengukuran tinggi badan dan berat badan secara langsung, sedangkan status gizi sebelum pandemi menggunakan data sekunder. Hasil penelitian dengan tigkat konsumsi dan aktivitas fisik sebagai variabel bebas serta status gizi sebagai variabel terikatnya ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat konsumsi protein (nilai p=0,013) dan aktivitas fisik dengan status gizi anak sekolah dasar (nilai p = 0,017) pada masa pandemi Covid-19. Saran yang dapat diberikan yaitu membiasakan untuk tidak melewatkan sarapan sebelum berangkat sekolah, untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung protein sesuai dengan kebutuhan supaya status gizi dan pertumbuhan tetap terjaga, serta menganjurkan anak untuk tetap melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit/hari.
KESIAPAN PUSKESMAS MENUJU BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) DI WILAYAH KABUPATEN JEMBER Herawati, Yennike Tri; Baroya, Ni’mal; Sandra, Christyana; Sulistiyani, Sulistiyani; Ramani, Andrei; Ningrum, Prehatin Trirahayu; Akbar, Kurnia Adriansyah
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 18 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v18i1.31491

Abstract

Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melaksanakannya kegiatan didasarkan pada prinsip-prinsip efisiensi dan produktivitas. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 suatu Unit Pelaksana Teknis Daerah dapat menerapkan BLUD apabila meyelenggarakan pelayanan umum baik sebagai penyediaan barang maupun jasa layanan umum kepada masyarakat terutama untuk penyedia pelayanan kesehatan. Unit – unit di bidang kesehatan yang dapat menerapkan BLUD diantaranya adalah puskesmas, rumah sakit, dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Penyelenggaraan BLUD di Puskesmas bertujuan untuk memberikan keleluasaan bagi pemberi pelayanan kesehatan dalam memberikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah puskesmas. Akan tetapi untuk dapat menerapkan kebijakan BLUD tersebut puskesmas harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan baik itu persyaratan substantif, teknis, maupun administratif serta kesiapan struktur birokrasi, sumber daya organisasi, dan budaya organisasi. Analisis dilakukan terhadap 10 puskesmas terpilih di wilayah Kabupaten Jember yaitu Puskesmas Kaliwates, Ajung, Klatakan, Patrang, Sumberbaru, Lojejer, Kalisat, Silo 2, Sukowono, dan Sumberjambe. Hal ini dilakukan mengingat belum adanya puskesmas berstatus BLUD di wilayah tersebut. Mayoritas puskesmas sudah mendapatkan sosialisasi dan siap meningkatkan status mejadi BLUD namun perlu adanya dasar regulasi yang kuat, sumber pembiayaan dan melengkapi fasilitas dan sumber daya manusia terutama tenaga akuntan yang dibutuhkan untuk mendukung terbentuknya puskesmas BLUD. Puskesmas juga diharapkan melakukan survey kepuasan pelanggan sebagai salah satu indikator persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan diri sebagai puskesmas BLUD
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR TERHADAP KADAR ZAT BESI, KALSIUM, DAN DAYA TERIMA PADA DAWET Kumalasari, Ike; Ningtyias, Farida Wahyu; Sulistiyani, Sulistiyani
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 19 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v19i1.30566

Abstract

Ibu hamil memiliki kebutuhan gizi yang lebih besar karena kehamilan merupakan masa tumbuh kembang janin. Pemenuhan zat gizi makro dan mikro penting bagi ibu hamil, salah satu pemenuhan zat gizi mikro pada ibu hamil adalah memodifikasi dawet dengan ditambahkan tepung daun kelor untuk memenuhi asupan zat besi serta kalsium ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan tepung daun kelor terhadap kandungan kalsium, zat besi, dan daya terima pada dawet dalam pencegahan anemia defisiensi besi gizi besi pada ibu hamil. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian eksperimen dengan Quasi Experimental Design dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Penelitian ini menggunakan 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol (X0), penambahan tepung daun kelor sebesar 10% (X1), 15% (X2), dan 20% (X3). Kadar besi dianalisis dengan spektrofotometri serapan atom kalsium (AAS) menggunakan metode permanganometri dan uji penerimaan menggunakan skala hedonik. Data besi dan kalsium diperoleh dari hasil pengujian dianalisis dengan uji One-Way Anova dan daya terima diuji dengan menggunakan uji Friedman dan uji Wilcoxon Sign-Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dawet dengan penambahan tepung daun kelor meningkatkan konsentrasi besi dan kalsium dan mempengaruhi daya terima terhadap rasa(p<0,05). Penambahan 20gram (X3) bubuk daun kelor memiliki kandungan zat besi dan kalsium yang tertinggi. Dawet pada kelompok perlakuan X2 merupakan produk yang direkomendasikan karena merupaka produk yang paling disukai oleh panelis dan telah memenuhi persyaratan PMT dan Kecukupan Gizi (AKG). Secangkir Dawet 15 gram dengan penambahan 15% (X2) serbuk daun kelor mengandung 5,4 mg zat besi dan 332,88 mg kalsium. 3-5 cangkir sehari sudah mencukupi kebutuhan zat besi dan kalsium harian ibu hamil usia 19-49 tahun. Saran agar Dawet Moringa dapat dijadikan alternatif minuman lokal sehat untuk ibu hamil.
DETERMINAN KEJADIAN ANEMIA GIZI BESI PADA IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER Irwanti, Leilya; Sulistiyani, Sulistiyani; Rohmawati, Ninna
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 15 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v15i2.17553

Abstract

The iron deficiency anemia is a condition caused by a lack of nutrients that an important role in the formation of hemoglobin, it is happened due to the lack of consumption and due to absorption disorders. One of the factors associated with iron deficiency anemia in pregnant women is chronic energy deficiency. This study aimed to examine the determinants of the incidence iron deficiency anemia in pregnant women with chronic energy deficiency in the working area of Sumberjambe Primary Health Center in Jember Regency. This research was a descriptive study. The determination of the sample in this study used a total sampling technique, there were 44 research subjects of pregnant women with chronic energy deficiency. The researcher collected the data by using interview methods, knowledge tests, and hemoglobin measurements of pregnant women. The results of the study show that most of pregnant women were in the young age group (20 years below), they had basic education level, unemployed, the family income is below the regional minimum wage of Jember, and had sufficient knowledge, had a low parity, low birth gap, ANC meets K4, most of their carbohydrates, proteins and fats consumption tend to be high. Meanwhile, the ironconsumption was in the deficit category. In the consumption pattern of iron inhibitors, most of them never consume tea, coffee, potatoes and they often consume long beans and cucumbers.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBAYARAN KAPITASI BERBASIS PEMENUHAN KOMITMEN PELAYANAN (KBKP) DI KABUPATEN JEMBER Sandra, Christyana; Tri Herawati, Yennike; Baroya, Ni'mal; Sulistiyani, Sulistiyani; Ningrum, Prehatin Trirahayu; Akbar, Kurnia Ardiansyah; Ramani, Andrei
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 17 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v17i1.22441

Abstract

Kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan (KBKP) merupakan salah satu sistem pembayaran dalam program jaminan kesehatan nasional pada puskesmas untuk meningkatkan pelayanan yang efektif dan efisien sehingga mutu layanan yang diberikan dapat terjaga. Kabupaten Jember sebagai salah satu kabupaten yang menjalankan kebijakan tersebut, namun diketahui terdapat kendala dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. Penilaian terhadap puskesmas melalui KBKP dilihat berdasarkan pencapaian indikator yang meliputi angka contact rate, rasio rujukan rawat jalan non spesialistik, rasio peserta prolanis dan 1 indikator tambahan yaitu kunjungan rumah. Namun pelaksanaan kebijakan ini terdapat beberapa permasalahan yang dapat menghambat pencapaian target. Penelitian ini menggunakan metode Riset Implementasi. Riset ini membahas berbagai masalah implementasi dalam konteks yang beragam dimana pengambilan datanya dilakukan secara kualitatif (indepth interview) dan kuantitatif (analisis data sekunder). Evaluasi pelaksanaan KBKP tahun 2016 menunjukkan masih banyaknya tantangan dan hambatan sehingga BPJS Kesehatan mengeluarkan petunjuk teknis terkait KBKP. Tujuan penyusunan petunjuk teknis tersebut adalah memberikan panduan bersama pelaksanaan pembayaran kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan di FKTP. Pemerintah daerah diketahui kurang terlibat dalam kebijakan KBKP tersebut, tidak terdapat kebijakan yang mendukung kebijakan KBKP di tingkat kabupaten. Pencapaian target indikator yang telah ditetapkan dalam regulasi KBKP masih sulit dicapai oleh puskesmas khususnya pada indikator contact rate, pencapaian target indicator contact rate hanya 15 puskesmas (30%). Pencapaian indikator rujukan non spesialistik yang telah ditetapkan dalam regulasi KBKP selalu dapat dicapai oleh puskesmas (100%), namun indikator prolanis target pencapaiannya hanya 38 puskesmas dari 50 puskesmas yang dapat mencapai (76%). Sulitnya pencapaian target indikator contact rate karena petugas kesehatan di puskesmas tidak sempat meng-entry data kontak sehat dan kontak sakit pada aplikasi P Care. Diketahui KBKP dapat meningkatkan kepuasan peserta karena memaksa puskesmas untuk meningkatkan contact rate dengan peserta JKN dan merasa di ‘spesial’kan dengan program prolanis. Kebijakan KBKP juga dapat meningkatkan mutu pelayanan puskesmas karena puskesmas harus meningkatkan sarana prasarana agar 145 diagnosis tersebut dapat diselesaikan.
Co-Authors Achmad, Taher Adilia Putri Istadi Afthon Ilman Huda Agus Subagio Aji, Sherly Ratih Frichesyarius Santi Akbar, Kurnia Adriansyah Akbar, Kurnia Ardiansyah Anas Kiki Anugrah Andi Mariani Andrei Ramani Andri Wahyuni Anies Anies Anthony, Osunwoke Emeka Ari Arty Abriani Aris Mardiyono Ayun Sriatmi Ayuningtyas, Roro Aji Aziza, Nurita Bagoes Widjanarko Baroya, Ni’mal Bibit Nasrokhatun Diniah Budi Rahardjo, Roedy Budiyono Budiyono Christyana Sandra Da Costa, Aurelio Denis Diyanata Depi Praharani DEWI APRI ASTUTI Dhuha Itsnanisa Adi Didin Erma Indahyani Djafar, Tanwir Dodiet Aditya Setyawan Dondin Sajuthi Dwi Prijatmoko Dyah Setyorini Eka Sriwahyuni Elfian Zulkarnain Elfian Zulkarnain, Elfian Erlina Tri Rahayu Utomo Fadillah Fadillah Faidah, Siti Nur Farida Wahyu Ningtyas Farida Wahyu Ningtyias, Farida Wahyu Faruda Wahyu Ningtyias Faruda Wahyu Ningtyias, Faruda Wahyu Finda Khoirun Nisa Frans Sudirjo Gani, Rima January Putri Ridwan Giovanda Wahyu Andika Hardianti, Andi Haris, Syamsul Hariyani, Indaria Tri Heriyanto, Mochammad Junaidy Herlina Herlina Hulasoh, Ela Ike Kumalasari, Ike Irma Pramesti Regita Cahyani Irmawati Irmawati Irwanti, Leilya istiqomah istiqomah Izzata Barid Jannah, Fitri yatul Jonathan Kelabora juhaeriah, yayah Kana Satria Mukti Korinus Suweni Kristanto, Wisnu Lamria Situmeang Leersia Yusi Ratnawati Lellu, Amos Lelono, Arthur A Lita Dwi Listyowati Lita Dwi Listyowati, Lita Dwi M. Mansyur Romi Manurung, Doan Nicolas Marvin Marita, Zadam Martha Irene Kartasurya Masdeniati, Masdeniati Masniari Novita Mebri, Elizabeth Meddy Setiawan Mefa Hidayatul Rohmah Mitayani Purwoko, Mitayani Mohammad Zen Rahfiludin Mudhofar, Muhamad Nor Muhammad Perdana Airlangga, Muhammad Perdana Munawaroh, Dinni Asmini Mursid Raharjo Nafisah Nafisah Nasrokhatun Diniah, Bibit ND, Dian Mahanani Nevi Ruliyana Santi Ni Luh Putu Diah Laksmi Dewi Ni'mal Baroya Nida Asni Furoidah Niken Apriliana Niken Probosari Nikie Astorina Yunita Dewanti Ninef, Violin Irene Ninna Rohmawati Ni’mal Baroya Noorma, Nilam Nordianiwati, Nordianiwati Novitasari, Erlina Krisdianita Nulhakim, Lukman Nur Endah Wahyuningsih Nur Fitri Widya Astuti Nur Rachmat Nurhayati Nurhayati Oktafiani, Lirista Dyah Ayu Okti Iswari Triswindyaningrum Onny Setiani Pandhita, Gea Paramitha, Sekar Sandya Payasan, Lalu Guntur Prakoso, Denny Anggoro Pratiwi , Puspita Siswi Prehatin Trirahayu Ningrum Prihantini, Apsari Fajar Prihatiningrum, Berlian purwanti, rina Putra, Chendra Perdana Putri Istik Lailiyah Putri Taghna, Zahradena Shafira Putri, Aliya Yulistiyani Putri, Putu Chrisdayanti Suada Rachmawati, Septi Nur Raden Bagus Edy Santoso Rahadrjo, Roedy Budi Rahardjo, Roedy Budi Rahayu, Endah Sri Rahmania, Shelly Ratnawati Dwi Putranti Honorata Resmi Pangaribuan Retno Murwani REZA FAHLEVI Ristya Widi Endah Yani Rizky Amaliyah Rizky Amaliyah, Rizky Roedy Budirahardjo Rosi Marta Wahyuningrum Rosi Marta Wahyuningrum, Rosi Marta Rozana, Taqiya Faza Rudiyanto, Waluyo Ruly Dwi Arysanti Rustam Aji, Rustam Sendra, Eny Setyaningsih , Wiwik Siti Nadiah Nurul Fadilah Situmeang, Lamria Slodia, Maudy Risma Soemarmi, Soemarmi Sri Achadi Nugraheni Sri Lestari Sriningsih, Solikah Sugiarti, Mustika Sugiyarti , Gita Suhartono Sukanto Sukanto Sukarno, Rizky Triutami Sumarah Sumarah Sumono, Agus Surartono Dwiatmoko Suyanti, Titi Sri Swastika, I Ketut Syafrilia Fillaili Syifa, Nur ‘Aini TARUNI SRI PRAWAST MIEN KAOMINI ANY ARYANI DEDY DURYADI SOLIHIN Thohirun Thohirun Tri Achmad Efendi Tri Handayani Tri Herawati, Yennike Tri Joko Tri Valda Gilby Renata Triana Lindriati Trinursari, Sindi Triwahyuningsih, Ria Y. Tubarad, Gladys Dwiani Tinovella Utama, Risma Putri Utami Utami Utami, Theresia Febriana Christi Tyas Vionita, Riska Rahma Wakano, Abuzar Wardani, Afika Herma Wati, Erna K. Widowati, Nurihza Winda Wulandari, Winda WIvonne Junita Fabano Yanuarita Tursinawati, Yanuarita Yennike Tri Herawati Yusniar Hanani Darundiati Zahra, Nabilah Zamli Zein, Ellen Registayanti Fernananda Zeth Robert Felle Zuhrah Giatamah