p-Index From 2020 - 2025
11.668
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik Elektro REKA ELKOMIKA Semesta Teknika JUPITER (Jurnal Pendidikan Teknik Elektro) ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Edu Elektrika Journal QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Jurnal ULTIMA Accounting JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Rekayasa Hijau MIND (Multimedia Artificial Intelligent Networking Database) Journal Jurnal Ilmiah Ecosystem Seminar Nasional Lahan Suboptimal Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Jurnal Sporta Saintika Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Jurnal Ilmu Hukum KYADIREN Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar PUBLIKASI PENELITIAN TERAPAN DAN KEBIJAKAN Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat BERDAYA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pencerahan REUSAM ; Jurnal Ilmu Hukum REKA ELKOMIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat International Journal of Educational Research and Social Sciences (IJERSC) Jurnal Jaringan Telekomunikasi COMMENTATE: Journal of Communication Management Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan JHCLS Jurnal CREPIDO: Jurnal Mengenai Dasar-Dasar Pemikiran Hukum Filsafat dan Ilmu Hukum Journal of Tourism Economics and Policy KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Scriptura : Jurnal Ilmiah PENGABDIAN SOSIAL Abdi Makarti Barakuda 45 Journal of Language and Literature Studies Manfish Journal Journal of Society Bridge Journal Economic Management and Business Kultura: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora West Science Interdisciplinary Studies Strata Law Review AT TARIIZ : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam JISEF : Journal Of International Sharia Economics And Financial Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah INSAN CENDEKIA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Janus Jurnal Kastara Journal of Economics, Bussiness and Management Issues Countable (Contemporary Business and Sustainability Science) Jurnal Kajian Hukum Dan Kebijakan Publik Jurnal Penelitian Pendidikan Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Radiant : Journal of Applied, Social, and Education Studies Halaqah: Journal of Multidisciplinary Islamic Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

Perhitungan dan Analisis Arus Hubung Singkat Pada Gardu Traksi Tangerang Untuk Setting Relay Proteksi Arus Lebih WALUYO, WALUYO; ROZI NURJAMAN, RIZAL FACHRUL; ARFIANTO, TEGUH
REKA ELKOMIKA Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : REKA ELKOMIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kereta Rel Listrik (KRL) merupakan salah satu model transportasi efisien yang sangat penting untuk menanggulangi masalah kemacetan. Oleh karena itu jumlah KRL terus ditingkatkan sehingga diperlukan gardu traksi baru sebagai catu daya. Dengan kata lain, diperlukan adanya analisis proteksi untuk meningkatkan kinerja gardu traksi. Sistem kabel listrik aliran atas di sepanjang lintasan Duri – Tangerang yang di bangun tahun 2000 adalah standar Perancis yang memiliki luas penampang kawat bantu Bz 2 x 116,24 mm2, kawat trem Cu 2 x 107 mm2, kawat penyuplai BC 2 x 261,54 mm2. Perhitungan gangguan hubung singkat dilakukan dengan standar Perancis, Jepang dan Belanda. Hasil perhitungan diperoleh bahwa arus gangguan hubung singkat terkecil terjadi pada sistem kabel listrik aliran atas Jepang, dengan nilai arus gangguan hubung singkat yang terjadi tepat di bawah gardu traksi yang bersebelahan 4068 A. Dengan asumsi arus beban maksimum 3000 A, maka relay ∆I dapat disetting antara 3000 A < ∆I < 4068 A dengan waktu delay 0,0179 detik. Kata kunci: Kereta Rel Listrik (KRL), Gardu traksi, High Speed Circuit Breaker (HSCB), Kabel listrik aliran atas.
Perancangan Generator Magnet Permanen dengan Arah Fluks Aksial untuk Aplikasi Pembangkit Listrik WIJAYA, ARDHIANS ABDILLAH; SYAHRIAL, SYAHRIAL; WALUYO, WALUYO
REKA ELKOMIKA Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : REKA ELKOMIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1480.473 KB)

Abstract

ABSTRAK Salah satu upaya untuk mengatasi krisis energi adalah mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil dengan cara memanfaatkan energi alternatif. Salah satu energi alternatif yang dapat digunakan adalah energi angin. Pembangkit listrik angin ini memiliki komponen penting yaitu sebuah generator yang merupakan suatu mesin listrik yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, dengan memanfaatkan kecepatan yang rendah dan torsi yang tinggi dari sistem penggerak langsung dari turbin angin. Oleh karena itu, dibutuhkan generator kecepatan rendah (aksial fluxs generator magnet permanen). Pada perancangan ini, desain menggunakan generator tipe aksial double side, dengan jumlah 20 kutub, dan menggunakan sebuah magnet permanen berjenis neodymium (NdFeB) dan dengan jumlah kumparan 15 buah 3 phasa. Tegangan yang dihasilkan generator sebesar 24 volt, dimana ditujukan untuk pengisian akumulator. Kata Kunci: generator kecepatan rendah, generator aksial fluks, axial fluxs permanene magnet generator (AFPMG) ABSTRACT One effort to overcome the energy crisis is to reduce dependence on fossil energy sources by utilizing alternative energy. One can be used alternative energy is wind energy. The wind power plant has an important component of which is a generator which is an electric machine that converts mechanical energy into electrical energy. By utilizing a low speed and high torque of the direct drive system of the wind turbine, it was required low-speed generator (axial fluxs permanent magnet generator). In type designing of axial generator, the design was used a double side, where the number of 20 poles was using a permanent magnet neodymium (NdFeB) type and the number of coils were 15 pieces of three phase. The yielded generator voltage was 24 volt, where it was intended for charging the accumulator. Keywords: low-speed generator, axial flux generator, axial flux permanene magnet generator (AFPMG)
Analisis Pemakaian Motor Management Relay SR469 terhadap Proteksi Arus Lebih pada Motor Crusher DOZ I TIMBIRI, NATHALIS; WALUYO, WALUYO; ARFIANTO, TEGUH
REKA ELKOMIKA Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : REKA ELKOMIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1291.741 KB)

Abstract

Abstrak Motor listrik merupakan salah satu penggerak utama dalam proses produksi pada berbagai industri. Gangguan yang terjadi pada motor crusher berdampak pada terhambatnya produksi. Untuk mengurangi kemungkinan terjadi gangguan pada motor crusher maka motor dilengkapi dengan peralatan proteksi. Motor management relay SR469 merupakan salah satu relay berbasis mikroprosesor yang didesain khusus untuk mengatur dan mencegah gangguan-gangguan yang terjadi pada motor dengan daya menengah dan daya tinggi. Saat ini akan dibahas cara perhitungan dan menentukan setingan rele proteksi arus lebih, arus fasa tidak seimbang serta arus beban lebih serta cara mensimulasikan dengan menggunakan SR469 simulation mode.Hasil perhitungan terhadap arus fasa tidak seimbang menunjukan bahwa apabila ketidakseimbangan arus antar fasa mencapai 16 % dan kurang dari 40 % selama 20 detik akan terjadi trip dan apabila lebih dari 40 % relay menganggap sebagai gangguan sistem satu fasa dengan waktu 2 detik sedangkan bila persentase gangguan kurang dari 15% maka tidak akan terjadi gangguan pada motor. Sedangkan pada gangguan beban lebih menggunakan kurva invers time sehingga apabila arus beban lebih mencapai 2.5 FLA atau 250 A maka dikelompokan sebagai gangguan akan terjadi mekanikal jam dan rele bekerja dalam waktu 1 detik. Kata kunci : GE Multilin SR469, Motor Induksi, Transformator Instrument,  Resistansi  Detector temperatur, unbalance fault, mechanical jam. Abstract Electric motors are one of the prime movers in the production process in various industries. A disturbance occurrence in the crusher motors will hamper the production. To reduce the possibility of disturbance at the crusher motors, they are equipped by protective equipment. Motor management relay SR469 is a microprocessor-based relay designed specifically to manage and prevent the disturbances that occur in the motor with medium power and high power. It has been discussed how to calculate and determine the overcurrent protection relay settings, the current phase unbalanced load flow and more as well as how to simulate using simulation SR469 mode. The calculation results of the unbalanced phase currents indicate that the imbalance currents between phases reached 16% and less of 40% for 20 seconds, and the trips have been occur if they were more than 40%, considered as the disturbance of single phase system relay in 2 seconds. If the percentage was less than 15% disruption then there would be disturbance to the motor. The load disturbance was more using the inverse time curve, so that when the load current reached over 2.5 FLA or 250 A, there would be a mechanical clock in 1 second. Key word : GE Multilin SR469, Induction Motor, Current Transformer, Resistance Detected temperature, unbalance fault, mechanical jam.
Penurunan Rating Tegangan Terpasang dari 380Vac Menjadi 120Vac dengan Melilit Ulang Belitan Stator pada Motor Induksi 3 Fasa WALUYO, WALUYO; SARI, ALINDA NOVITA; SYAHRIAL, SYAHRIAL
REKA ELKOMIKA Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : REKA ELKOMIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.133 KB)

Abstract

ABSTRAK Keterbatasan dimensi baterai meyebabkan kendaraan listrik membutuhkan motor penggerak dengan tegangan rendah. Dengan demikian, metoda rewinding digunakan untuk menurunkan rating tegangan dari 380Vac menjadi 120Vac dengan melilit ulang belitan stator pada motor induksi 3 phasa. Dengan mengubah jumlah belitan pada kumparan stator menjadi 160 lilitan per phasa, mengubah jumlah konduktor menjadi 960 konduktor serta mengubah ukuran diameter menjadi 0,89mm dan luas penampang tembaga pada lilitan stator menjadi 0,63mm2.Dengan melakukan pengujian didapatkan torka beban sebesar 1,8 Nm, torka starting sebesar 2,79 Nm dan torka maksimum sebesar 6,17Nm pada slip maksimum sebesar 0,2. Rugi-rugi aliran daya pada motor terdiri dari rugi-rugi lilitan stator sebesar 81,94 W, rugi-rugi celah udara sebesar 338,06W, rugi-rugi tembaga rotor sebesar 6,08W, rugi-rugi mechanic sebesar 331,98W, dan rugi-rugi rotasi atau sebesar 48,06W sehingga daya output motor sebesar 283,92W dan efisiensi motor adalah 67,6%. Kata Kunci: kendaraan listrik, motor induksi, rewinding, torka, rugi-rugi ABSTRACT Limitationsof  battery dimensions, caus electric vehicles require low voltage motor. Thus, a rewinding method wasto used to reduce voltage rating from 380Vac to 120Vac with wrapped around the stator winding 3 phase induction motor. The process changed the number of turns in the stator windings per phase to 160 turns, changed the number of conductors as 960 conductors and changed into 0.89mm of diameter and cross-sectional area of copper in the stator windings into 0.63mm2. Based on the testing, the load torque was obtained as 1.8 Nm, starting torque of 2.79 Nm and maximum torque of 6.17 Nm at the maximum slip of 0.2. . The stator copper loss, air gap loss, the rotor copper loss, mechanic loss, and rotational loss were  81.94W, 338.06W, 6.08W, 331.98W, and 48.06W respectively .The power output of the motor was 283.92W and the motor efficiency after rewinding was 67.6%. Key word: electric vehicles, induction motor, rewinding, torque, losses
Analisis Arus Transien Transformator Setelah Penyambungan Beban Gedung Serbaguna PT "X" RI’AYATULLAH1, AHMAD ZAKKY ZAKKY; WALUYO, WALUYO
REKA ELKOMIKA Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : REKA ELKOMIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.303 KB)

Abstract

ABSTRAK Peristiwa alih hubung pada suatu rangkaian listrik menyebabkan adanya sentakan tegangan dan arus yang disebut dengan arus transien. Saat terjadi transien komponen-komponen mengalami tekanan yang sangat besar berupa tegangan dan arus terutama pada transformator yang mensuplai beban, hal ini menyebabkan penurunan waktu kerja transformator tersebut. Dengan membandingkan hasil data berupa kurva gelombang arus transien beberapa tipe beban dengan SPLN 64 : 1985 pasal enam mengenai pengaman trafo distribusi terhadap arus transien inrush dan beban peralihan. Berdasarkan hasil simulasi beberapa tipe beban,  arus masuk awal maksimum terjadi  pada beban lampu  tabung sebesar 1531,81Ampere dalam selang waktu 0,01 detik. Selama 2,066 detik, tipe beban lampu  pijar mendekati batas ketahanan transformator sebesar 867,41 Ampere setara dengan 2,17 kali lipat dari arus nominal dari batasan sebesar 3 kali lipat dalam waktu 10 detik. Sesuai dengan standar (SPLN 64:1985), transformator masih berada dalam kondisi batas aman.Kata kunci : Arus Transien, Ketahanan Transformator,  Jenis Beban.ABSTRACT The surge of voltage and current due to switching operations in electrical circuit is called the transient current. Components are run into high pressure of voltage and current, especially in transformer that supplying the load. It can  lead to the reduction of transformer working time. The curve of transient current wave from any type of  loads will be compared with SPLN 64 : 1985 sixth article about transformer distribution safety from transient  inrush current and load switching. Based on simulation result in any load types. Maximum inrush current occur in tube lamp load equal to 1531,81 Ampere within 0,01 second. For 2,066 second, maximum incandescent lamp load current is close to the transformer withstand of 867,41 Ampere. It’s equal to 2,17 fold from nominal current of 3 fold within 10 seconds about the transformer withstand. According to SPLN (64 : 1985), transformer reserve supply side is still safe.Keywords : Transient Current, Transformer withstand, load  type.
Analisis Penalaan Kontroller PID pada Simulasi Kendali Kecepatan Putaran Motor DC FITRIANSYAH, ADITYA; WALUYO, WALUYO; SYAHRIAL, SYAHRIAL
REKA ELKOMIKA Vol 1, No 4 (2013)
Publisher : REKA ELKOMIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1531.13 KB)

Abstract

ABSTRAK Motor listrik merupakan salah satu peralatan listrik yang paling banyak digunakan dalam dunia indutri, salah satunya adalah motor DC. Kelebihan motor DC adalah relatif mudah diperoleh dan diatur kecepatan putarnya. Cara pengaturan kecepatan yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik PID, dimana salah satu teknik untuk mengatur kecepatan motor DC yang umum digunakan. Dalam perancangan sistem kontrol PID, yang perlu dilakukan adalah mengatur parameter P, I atau D agar tanggapan sinyal keluaran sistem terhadap masukan tertentu sebagaimana yang diinginkan. Hasil simulasi menunjukkan kontroler PID untuk kendali kecepatan motor DC ini menghasilkan kondisi robust (kokoh) saat nilai Kp = 0,2, Ki = 1,6 dan Kd = 0,1. Hasil dari parameter kendali yang dirancang memiliki error steady state 0,999 % dan dengan settling time 0,84 detik pada rise time 0,49 detik dan nilai peak terletak pada 0,99. Kecepatan awal yang dihasilkan mendekati set point yang diinginkan pada detik kedua dan kecepatannya tidak ada penurunan atau tetap konstan sampai dengan detik ke 100. Kata Kunci : Motor DC, PID, Rise time, Error Steady state, Settling time   ABSTRACT The electric motor is one of the most power equipment used in world industries , one of which is DC motor. The advantages of DC motors are relatively easy to obtain and set the speed of rotation. A technique to control the speed is used PID, which is commonly used. In PID control system design needs to be done were to set the parameters P, I or D so that the output signal response system to particular input as desired. The simulation results showed that the PID controller for DC motor speed control produced robust conditions when the value of Kp = 0.2, Ki = 1.6 and Kd = 0.1. The results of the control parameters were designed to have a steady state error of 0.999 % and the settling time of 0.84 seconds, 0.49 seconds rise time and peak value was at 0.99. The resulting initial velocity approaching the desired set point was 2nd second and remain constant until 100th second. Keywords : Motor DC, PID, Rise time, Error Steady state, Settling time
Analisis Pengaruh Ketidakseimbangan Kondisi Beban terhadap Harmonik Arus dan Faktor Daya Generator Sinkron Tiga Fasa CUMENTAS, ISMAIL; WALUYO, WALUYO; HARIYANTO, NASRUN
REKA ELKOMIKA Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : REKA ELKOMIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1150.383 KB)

Abstract

Abstrak Harmonik adalah deretan gelombang arus atau tegangan yang frekuensinya merupakan kelipatan bilangan bulat dari frekuensi dasar arus atau tegangan itu sendiri. Adanya harmonik ini dapat mempengaruhi faktor daya dan kinerja dari peralatan-peralatan listrik yang terpasang pada sistem, terutama pada sumber penghasil energi listrik itu sendiri yaitu generator, hal itulah yang mendasari dilakukannya studi analisis ini.Untuk menganalisisnya, maka dilakukanlah penelitian terhadap salah satu kondisi sistem kelistrikan yang dapat menimbulkan harmonik arus pada sistem tersebut yaitu ketidakseimbangan kondisi beban. Proses penelitian dilakukan dalam empat tahapan, yaitu pengukuran tegangan, arus dan faktor daya generator, pengambilan datagelombang harmonik arus beban, pengolahan data harmonik arus beban dan analisis. Hasil yang diperolehmenunjukkan bahwa pada saat kondisi beban seimbang, kandungan harmonik arus beban berkisar (0.2-7.3%) dengan faktor daya (0.13-0.98), sedangkan pada saat kondisi beban tak seimbang, kandungan harmonik arus beban berkisar (0.8-8.4%)dengan faktor daya (0.11-0.75). Kata Kunci: Ketidakseimbangan kondisi beban, harmonik arus, faktor daya. Abstract Harmonics are periodic distortion of sinusoidal voltages or currents whose frequencies are integer multiples of its fundamental frequency. The presence of these harmonics in the power system will give negative effect to power factor and electrical power quality, especially the source of that electrical energy itself, which is generator, and that is the reason why this analysis study was done. To analyze it, a research to one of electrical system condition (unbalanced load condition) that can cause current harmonics was conducted. This research was done in four steps;voltages, currents and power factor measurement, load current harmonics waveform data recording, load current harmonics data processing and analysis. The result shows that under balanced load condition, the total of load current harmonics ranges from (0.2-7.3%) with its power factor (0.13-0.98), while under unbalanced load condition, the total of load current harmonics ranges from (0.8-8.4%) with its power factor (0.11-0.75). Keywords: Unbalanced load condition, current harmonics, power factor.
Perancangan Sistem Proteksi Petir Eksternal Menggunakan Metoda Collecting Volume pada Gudang TNT di PT Dahana (Persero) VERIYANDI, RENDI; WALUYO, WALUYO; SAODAH, SITI
REKA ELKOMIKA Vol 2, No 4 (2014)
Publisher : REKA ELKOMIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1404.096 KB)

Abstract

Abstrak Gudang TNT merupakan gudang penyimpanan bahan peledak, apabila terjadi ledakan pada gudang TNT maka perusahaan akan mengalami kerugian dan membahayakan korban jiwa. oleh karena itu dibutuhkan sistem proteksi petir eksternal untuk melindungi gudang TNT dari sambaran petir langsung. Untuk Berdasarkan hal tersebut, maka telah dirancang suatu sistem proteksi eksternal menggunakan metoda collecting volume. Dari hasil perhitungan sistem proteksi eksternal dengan sudut 00 dan arus puncak petir 50 kA didapatkan jarak sambaran rs 92,83 m, nilai radius lindung Δmax sebesar 54,53 meter, collecting volume Vcoll 489961,21 m3 dan sudut lindung s 79,610 dengan luas penampang down conductor 50 mm2 dan nilai pentanahan 0,931 W. Kata kunci: Gudang TNT, Proteksi Eksternal, Collecting Volume, Down Conductor, Pentanahan. Abstract TNT warehouse is a warehouse or storage of explosives TNT, if there is an TNT explosion at a warehouse TNT company will suffer losses and endanger lives. therefore required external lightning protection system to protect the warehouse tnt from direct lightning strikes. Based an that reason, if has been design an external protection using collecting volume method. Based an the calculating result of external protection system with angle 00 and the peak current of 50 kA lightning strikes it was obtained the distance rs 92.83 m, the value of protected Δmax radius of 54.53 meters, collecting volume of 489961.21 m3 and the angel protection θs 79.610, with the cross-sectional area of 50 mm2 down conductor and grounding value 0.931W.   Keywords: TNT Warehouse, External Protection, Collecting Volume, Down Conductor, Grounding.
Studi Hubung Singkat Simetris Penyulang UZB, UZM, UZU 20 kV di Gardu Induk Ujung Berung WALUYO, WALUYO; IQBALLY, M; ARFIANTO, TEGUH
REKA ELKOMIKA Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : REKA ELKOMIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.053 KB)

Abstract

Abstrak Dampak yang ditimbulkan oleh hubung singkat pada jaringan distribusi sangat besar, berupa kerusakan,kerugian ekonomi, dan membahayakan keselamatan masyarakat yang menimbulkan busur api dan kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besar arus hubung singkat yang terjadi pada penyulang distribusi 20 kV. Hasil perhitungan hubung singkatsimetris dibandingkan dengan hasil simulasi Program ETAP untuk mendapatkan hasil perhitungan hubung singkat simetris yang akurat. Hasil perhitungan hubung singkat digunakanuntuk menala rele OCR untuk memproteksi penyulang 20 kV sehingga gangguan yang terjadi tidak merusak peralatan listrik. Pada penelitian ini dilakukan studi kasus penyulang UZB, UZM dan UZU di PT PLN Gardu Induk Ujung Berung, data arus hubung singkat yang didapat akan dibandingkan dengan hasil perhitungan. Dari hasil penelitian ini diperoleh arus gangguan terbesar terjadi pada bus 20 kV sebesar 7215 A dan arus gangguan terkecil terjadi pada ujung sirkuit penyulang sebesar 315 A dan diperoleh waktu kerja rele 0,336 detikdi bus 20 kV dan diujung sirkuit penyulang 0,458 detik Kata kunci: hubung singkat, tiga fasa, tegangan,arus, OCR, simetris   Abstract The impacts that created by short circuit disturbances on distribution networks are so massive, such as damage, economical loss, and damage to people safety, that can make are fire. This study purpose was to calculate how much the symmetrical short circuit current in 20 kV distribution feeder. The short circuit calculation would be compared to the result in ETAP 12.6, to obtain an accurate calculation. The calculation data would be used as setting of OCR relay feeder, that it did not so harm any equipment. The study was focused on feeder of UZB, UZM, and UZU in PT PLN Ujung Berung substation. The obtained data would be compared to the calculation data. Based on the research the biggest short circuit current on the 20 kV bus was 7215 A and the smallest are in the end of the feeder is 314 A are it was obtained the time setting relay in 20 kV bus was 0.336 second, and at the end of the feeder is 0.4558 second, Keywords: short circuit, three phase, , voltage, current, OCR , symmetrical
Perancangan dan Realisasi Solar Charge Controller Maximum Power Point Tracker dengan Topologi Buck Converter untuk Charger Handphone IHSAN, ARIO AMRI; WALUYO, WALUYO; SAODAH, SITI
REKA ELKOMIKA Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : REKA ELKOMIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.179 KB)

Abstract

Abstrak Pembangkit Listrik Tenaga surya (PLTS) mempunyai kelemahan dimana daya keluaran dari modul surya sangat tergantung pada kondisi sinar matahari. Apabila cuaca mendung, maka daya yang dihasilkan oleh modul surya juga berkurang. Rangkaian MPPT ini adalah solusi untuk mencari daya maksimum modul surya tersebut dalam cuaca cerah atau saat langit mendung. Dalam merancang MPPT ini, penulis memakai mikrokontroler PIC16f1503 sebagai otak dari metoda MPPT ini. Penulis juga menambahkan topologi buck converter untuk menurunkan tegangan dari modul surya menjadi 12 VDC. Hal itu dikarenakan tegangan nominal modul surya adalah 12 VDC dan pada saat siang hari tegangan itu dapat berubah menjadi lebih tinggi, Vmaksimum bisa mencapai 17,19 VDC. Apabila tegangan keluaran modul kurang dari 12 VDC atau pada saat malam hari (Vout modul = 0 VDC) maka beban akan disuplai murni oleh baterai. Penulis juga menambahkan inverter karena perancangan alat ini nantinya akan bisa digunakan secara universal. Dari hasil pengujian alat, diketahui bahwa daya keluaran dari solar charge controller MPPT ini lebih efisien dibandingkan dengan solar charge controller PWM biasa. Presentase rata-rata kelebihan daya keluaran modul surya yang dihasilkan charge controller MPPT ini bisa mencapai 11% dibandingkan dengan charge controller PWM biasa. Kata kunci: baterai, buck converter, charger handphone, inverter, modul Surya, MPPT. Abstract Solar Power Plant has a weakness where the power output of the solar modules is highly depend on sunlight condition. When it’s cloudy, the generated power by the solar modules will be reduced. MPPT is a solution to seek the maximum power of the solar modules in clear weather, or when the sky is overcast. In the designing of MPPT, the authors use a microcontroller PIC16f1503 as the brains of MPPT method. The authors also added buck converter topology to reduce the voltage of the solar modules to 12 VDC. It was due to nominal voltage of the solar module was 12 VDC and during the day the output power could reach higher voltage, voltage maximum could reach 17.19 VDC. When the output voltage of the module was less than 12 VDC or at night (Vout module = 0 VDC), the load would be supplied purely by the battery. The authors also added an inverter because of its design would be used by universally. Based on the results of testing system, the output power of the MPPT solar charge controller was more efficient than that ordinary PWM solar charge controller. The average percentage of excess output power of solar modules produced by MPPT charge controller could reach 11% compared to the PWM charge controller. Keywords : battery, buck converter, charger cell phone, inverter, MPPT, solar module.
Co-Authors Abdul Rasyid Abdurrachman Baksir, Abdurrachman ABIMANYU, AHMAD Adha, Natasya Putri Salsabila Adi, Catur Pramono Adi, Elizabeth Ayu Puspita ADITYA FITRIANSYAH Afif, Muslihul Afriyanah, Afriyanah Aghnat, Qorna Agus Mukholid Agustin, Anisa Puji AHMAD ZAKKY ZAKKY RI’AYATULLAH1 Aisah Aisah Al Ayubi, Aji Ilham Al Hasan, Haifar Amru Zein Al Ikhsan, Al Ikhsan Al-Mahya, Yaafi’ah Qothrunnada Elysia ALINDA NOVITA SARI, ALINDA NOVITA Amaliah, Desti AMELIA, NUR Amien, Mohammad Miqdad Hasfhi Anand Yasmin, Muhamad Andri, Andri Nofreeana Angela Dirman Anggoro, Febri Adhi Anggun Permatasari, Linda Annisa Hakim Zamzami Annisa Novita Sari Anwar, Natasya Fauziah Anwar, Syah Jehan Khalifatul Aprilia, Alfia Eka Apriyani, Maria Novita Apriyanto, Yoga Ar Rasyid, Robby Ikhsan ARDHIANS ABDILLAH WIJAYA, ARDHIANS ABDILLAH Ardiansyah, Raihan ARIEF, JAUZIE Arifin, Zaki Zainal Arimustofa, Daniel Nurfatra ARIO AMRI IHSAN, ARIO AMRI Armando, Eric ARSYAD RAMADHAN DARLIS ASHADI AMIR NURHAKIM Assafi'i, Ahmad Khoirul Anam Astuti, Santika Dewi Aulia Maris Syahputri Aulia, Isna Azani, Aisyah Wahyu Azzahra Pradina, Arida BAMBANG ANGGORO Barindi, Surya Basundari, Ninok Benazir, Dyas Mulyani Cahyani, Nisa Kurnia Daffa Kristantyo, Hervian Datien Eriska Utami DERI MUHAMAD NURENDI, DERI MUHAMAD DERIL ALVIAN PERMANA, DERIL ALVIAN Devina, Shelby Dewi Oktaviani, Dewi Djoko Nugroho DWI ARYANTA Dwi Nugroho Dzulqarnain, Muammar Efendy, Ninda Aina Fahri Ali Ahzar, Fahri Ali Faitullani, Rizka FAKHRULLAH, AHMAD FARID Fauzi , Raasyid Ahmad Fauziah Anwar, Natasya Fauziah, Dini FEBRIAN HADIATNA Fida’ Husain Fiddin, Faril Aditya Fika, Fairuz Adna Firanti Nur, Rahmawati Firdasari, Rohida Fita Emiliana, Putri Diana Fitria, Novita Eka Nur Fitriah, Hardiana Hidayatul Fransiska, Widia GARY ANDRI SEPGIANTO, GARY ANDRI Hamidah, Lilia Farah Hanik Liskustyawati, Hanik Harjoyo, Harjoyo Harnisah, Harnisah Hartiwiningsih Hartiwiningsih Herawan, Lavenia Hermawan, Sapto Hidayah, Khalimatul Hidayat, M. Khoiruddin Hidayati, Alwisia Nur Hudiono Hudiono, Hudiono I Gusti Bagus Wirawan I Wayan Suka Yasa, I Wayan Suka Ida Nugroho Saputro IHFAZH NURDIN EKA NUGRAHA IKA MUTIARA AGUSTIN, IKA MUTIARA Ikbal Marus, Ikbal Imran Al Hafiz Inayah, Mariama Jauharotul Indrajaya, Indrajaya Indriyani Indriyani Irmalita Tahir, Irmalita Irwandy, Deddy ISMAIL CUMENTAS Ismail, Firdaut Ita Purnama, Ita Januar Rivtia, Intan JAUHAN BUDIWAN, JAUHAN Juliananda, Rindiani Kandiarum, Dyyah Retno Kania Sawitri Karin Febri Absari Khaerul, Ahmad Khaidir, Ismail Muhammad Khoirunissa Haryanto, Najwa Hanifah Khoirunnisa, Imelda Kholim, Rismatul Neina Kurlia Kumalasari, Intan Lego Karjoko Lestari, Avida Lestiyani, Ahlul Listyo, Dwi M IQBALLY, M Maharani, Ika Maharsi, Ganesh Jatu Mahmudah, Nazwa Lailatul Maman A. Djauhari Manumayoso, Bambang Marchelly, Nancy Mas’Udia, Putri Elfa Mayshela, Rizki Melando, Nelinda Miko Aditiya Suharto Mochammad Junus Moechammad Sarosa Mufida, Uma Muh Azril Muji, Muji Mujtahidah, Tholibah Mukhoyaroh, Mukhoyaroh Mulidah Nur Afifah Munawaroh Munawaroh Murtadho, Riski Zaki Nafi, Fatkhi Khoirun Najamuddin Najamuddin, Najamuddin Najicha, Fatma Ulfatun Nana Subarna, Nana NANDANG TARYANA NASRUN HARIYANTO NATHALIS TIMBIRI Nayotama Yasir, Mahatva Nebuchadnezzar Akbar Ngapuli Irmea Sinisuka, Ngapuli Irmea Niken Syafitri Niken Wulandari Nikmah, Fatimatun Nikmah, Wafiyatun Ni’mah, Shofwatun Noprita Herari Nugroho, Afif Khairy Nur Rohmah Nuraini, Aulia Nurdiansah, Doni Nurfatra, Daniel Nurhakim, Ashadi Amir Nurlisa, Yani Hesti Oktarini, Riri Parouli M. Pakpahan Parsiyono, Parsiyono Patmawati, Efi Tri Permatasari, Wulan Pertiwi, Citra Prabowo, Handy Widianto Pramono, Pradipta Bayuaji Pramudia, Dhimas Andriano Pramudiawati, Olivia Indah Puspaningsih, Nurul Putra, Mohamad Farda Rizqi Putri Damayanti, Ika Putri Indah Nazareta Putri Ramadhani, Putri Putri, Leilani Vania Putri, Sinta Retno Putri, Syahrani Dyajeng Putro, Baskoro Nugroho Rachmaningtyas, Samitha Raden, Muhammad Sahlan R Radhiyah, Nafi’ah Alya Radhwa, Jihan Nurfajrina Rahmadhani , Ersa Novalia Rahmadhania, Laila Suci Rahmawati Solehah, Berliana Rahmawati, Destiyana Ramadhani, Iska Dwi RAMDHANI RAMDHANI Ramili, Yunita Rayhan Difa, Muhammad Ahnaf RENDI VERIYANDI RHAMANDITA SUDRAJAT Rifki, Faiz Rifki, Zulfika Ahmad RIKI ARNANDO, RIKI Rina Sari Qurniawati, Rina Sari Rizmauliana, Fadila ROBBY IKHSAN AR RASYID Rohman, Alfiyan Nur Romadhoni, Serli Romadlon, Akhmad Romadlon, Shofiyul Irchami Rony Syaifullah Rosita Candrakirana Rovinuraini, Lathievah ROZI NURJAMAN, RIZAL FACHRUL Rubiyanto Rubiyanto Rufaizaturrohmah, Rufaizaturrohmah Rusman R. Manik RUSTAMAJI RUSTAMAJI Sabarini, Sri Santoso Salsabila Adha, Natasya Putri Samuki, Khairul Saputra, Andrianto Sarah Rabani Salim Sari, Annisa Novita Sari, Reggina Eriyanti Zealanandia Aura Sehati, Sehati Setiawan, Dita Setiawan, Firandika Setiowati , Noni Oktiana Shifa Barirohtun, Annasza Shobrina Silmi Qori Tartila Sihite, Meida Rabia Simon I Patty Siolimbona, Abdul Ajiz Siswanto, Tri Agus SITI SAODAH Siti Zubaidah Sodikin, Achmad Sohamim, Sohamim Sri Hidayati Sri Hidayati Suci Rahmadhania, Laila Sufiarina Sugiyarto Sugiyarto Sukatiman Sukatiman Sukmaya, Dwinugrah Yogas Sukodoyo Sulistiono Sunaryanti, Maya Suparwoto Suparwoto Suwandi Suwandi Suwarno Suwarno SYAHRIAL SYAHRIAL Syaifullah Syaifullah Syaifurrohman , Masruri Syarifah, Naiela Nur SYLVIA OKTOBELLA PUSPITASARI, SYLVIA OKTOBELLA Tahaanii, Aanisah Nida TAUFIK ISMAIL AR, TAUFIK ISMAIL Taufik, Mochammad Tegnan , Hilaire TEGUH ARFIANTO TEGUH ARFIANTO Tri Aji, Muhammad TRIWAHYU RUBIANTO Ummu Hanifah, Ummu Vicentius Wuried Prayogo Victorian, Ahmad Richard Vinno Ngadde W, Tri Sumarni Wahyu Indra Bayu Wahyudin, Muhamad Waluyo, Alif Wibowo, Eko S Wibowo, Riyadi Saputra Widura, Andre Yamarizky, Muhammad Daffa Alfie Yananto Mihadi Putra Yosan Ageng Nugroho YUDA YUANDHITRA, YUDA Yulfan Arif Nurohman Yuliati - Yunanda, Icha Devransiska Yuniar, Sucifa Thita Yuono, Yuono Zahrotul T, Annisa Ica Zahwara, Najwa Arsy Zainullah, Zainullah Zifamina, M. Ikhbar Fiamrillah Zulhan A Harahap, Zulhan A