p-Index From 2020 - 2025
11.774
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jimma : Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh Jurnal Media Wahana Ekonomika Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS SEL Jurnal Penelitian Kesehatan MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE IQRA`: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature AKUNTANSI DEWANTARA Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan Minda Baharu Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Jurnal Keperawatan Malang (JKM) Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Jurnal Buana Akuntansi Akademika JURMA : Jurnal Program Mahasiswa Kreatif JOURNAL SCIENTIFIC OF MANDALIKA (JSM) Al-Sharf: Jurnal Ekonomi Islam International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Jurnal EduHealth Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEK International Journal of Social Science, Educational, Economics, Agriculture Research, and Technology (IJSET) Journal of Computer and Information System (J-CIS) INSANI Jurnal Ilmu Komputer Dan Informatika Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Nasional Cosphi Journal of Artificial Intelligence and Engineering Applications (JAIEA) MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora International Review of Practical Innovation, Technology and Green Energy (IRPITAGE) Jurnal Riset Rumpun Ilmu Tanaman International Journal of Management and Business Economics TAMIKA: Jurnal Tugas Akhir Manajemen Informatika & Komputerisasi Akuntansi Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN) Lentera Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Journal of Global Islamic Economic Studies Journal of Planning and Research in Civil Engineering Sintaksis: Publikasi Para Ahli Bahasa dan Sastra Inggris Multidisiplin Pengabdian Kepada Masyarakat (M-PKM) Alsinatuna Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan AB-JME: Al-Bahjah Journal of Mathematics Education Journal of Society Innovation and Development (JSID) Jurnal Imiah Pengabdian Pada Masyarakat (JIPM) Al-Bahjah Journal of Islamic Community Service ABDIMU: Jurnal Pengabdian Muhammadiyah PREDESTINATION : Journal of Society and Culture Ngaliman Aksi Kita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Pemenuhan Imunisasi Campak Lanjutan di Masa Pandemi Covid-19 Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Cot Ba’u Kota Sabang Faradilla Safitri; Nuzulul Rahmi; Chairanisa Anwar; Fauziah Andika; Asmaul Husna
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1590

Abstract

Abstrak Campak adalah penyakit yang sering menyebabkan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB). Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian imunisasi. Imunisasi campak diberikan pada bayi usia 9 bulan dan imunisasi campak lanjutan diberikan pada balita dalam rentang usia 18-24 bulan. Cakupan balita yang mendapatkan imunisasi lanjutan  (DPT-HB-Hib dan campak) pada tahun 2019 adalah 75,95%. Angka ini telah memenuhi target Renstra tahun 2019 yaitu 70%, Aceh menjadi salah satu provinsi yang tidak mencapai target cakupan imunisasi ini (26,91%). Data dari Puskesmas Cot Ba’u Kota Sabang cakupan imunisasi campak masih sangat rentan mencapai 46%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemenuhan imunisasi campak lanjutan pada balita dimasa pandemi covid-19. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan crossectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memilki balita usia 3-5 tahun sebanyak 93 orang, dan pengambilan sampel secara total populasi. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan pengumpulan data dengan cara membagikan kuesioner yang telah dilaksanakan tanggal 15-23 April di Wilayah Kerja Puskesmas Cot Ba’u Kota Sabang. Analisa data secara univariat dan bivariat. Hasil analisa bivariat diperoleh pada variabel pengetahuan  (p value = 0.035, OR = 8.000) dan sikap (p value = 0.0001, OR = 18.417). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemenuhan imunisasi campak lanjutan pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Cot Ba’u Kota Sabang. Kata Kunci   : Imunisasi campak lanjutan, pengetahuan, sikap, pandemi covid-19 
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Raya Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh Fauziah Andika; Asmaul Husna; Gebby Zein
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3519

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data SSGI (Studi Status gizi Indonesia) di Indonesia tahun 2019 prevalensi pada kasus gizi kurang sebesar 16,3%, lalu pada tahun 2021 prevalensi pada kasus gizi kurang pada balita sebesar, 17,0% dan pada tahun 2022 prevalensi pada kasus gizi kurang pada balita sebesar 17,1% (SSGI, 2021). Berdasarkan data bulan Juni Di Puskesmas Banda Raya, terdapat balita usia 6-24 bulan dengan jumlah keseluruhan 432 anak Balita usia 6-24 bulan Di wilayah kerja puskesmas Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh (Tahun 2023). Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor-fakotr yang berhubungan dengan status gizi balita usia 6-24 bulan Di Wilayah Puskesmas Banda Raya Kota Banda Aceh. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan Deskriptik Analitik dengan rancangan Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 81 kasus. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 01 Agustus 2023 s.d 10 Agustus 2023. Analisa data penelitian menggunakan analisa univariate dan bivariate dengan menggunakan uji chi-square dengan nilai CI (convident Interval). Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan status gizi dengan balita  antara MP-ASI (p=0,878) Pola Asuh (p=0,810) dan Pola Makan (p=0,729). Kesimpulan dan saran : tidak ada hubungan antara mp-asi, pola asuh, dan pola makan dengan status gizi balita di wilayah kerja puskesmas banda raya kota banda aceh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi untuk mengetahui keadaan status gizi kurang anak Balita di Wilayah Puskesmas Banda Raya Kota Banda aceh.Kata Kunci: Status Gizi, MP-ASI, Pola Makan, Pola Asuh dan Jenis Kelamin.Background: Based on SSGI (Indonesian Nutritional Status Study) data in Indonesia in 2019 the prevalence of malnutrition cases was 16.3%, then in 2021 the prevalence of malnutrition cases among children under five was 17.0% and in 2022 the prevalence in cases of malnutrition among children under five were 17.1% (SSGI, 2021). Based on June data at the Banda Raya Community Health Center, there are toddlers aged 6-24 months with a total of 432 toddlers aged 6-24 months in the working area of the Banda Raya District Health Center, Banda Aceh City (2023). Research Objective: To determine the factors related to the nutritional status of toddlers aged 6-24 months in the Banda Raya Community Health Center Area, Banda Aceh City. Research Method: This research uses descriptive analysis with a cross sectional design. The sample in this study amounted to 81 cases. Data collection was carried out on August 1, 2023 to August 10, 2023. Research data analysis used univariate and bivariate analysis using the chi-square test with CI (confident interval) values. Research Results: The results of this study show that the relationship between nutritional status and toddlers is between MP-ASI (p=0.878) Parenting Patterns (p=0.810) and Eating Patterns (p=0.729). Conclusions and suggestions: there is no relationship between mp-asi, parenting patterns, and eating patterns with the nutritional status of toddlers in the working area of the Banda Raya Community Health Center, Banda Aceh City. It is hoped that the results of this research can be used as information to determine the nutritional status of children under five in the Banda Raya Community Health Center Area, Banda Aceh City.Keywords: Nutritional Status, MP-ASI, Diet, Parenting Pattern and Gender.
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Mp-Asi Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Raya Kota Banda Aceh Asmaul Husna; Fauziah Andika; Meila Sahrina
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3369

Abstract

MP-ASI merupakan makanan atau minuman yang mengandung zat gizi yang diberikan kepada anak yang berusia lebih dari 6 bulan guna memenuhi kebutuhan zat gizi selain ASI. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pemberian MP-ASI yaitu pengetahuan ibu, sikap ibu serta dukungan keluarga. Pengetahuan yang dimiliki ibu sangat berkaitan dengan sikap ibu dalam memberikan MP-ASI pada anak. Kemudian dukungan keluarga sangat diperlukan ibu dalam upaya memberikan MP-ASI yang benar pada anak. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Banda Raya Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Banda Raya pada tanggal 17 Juli - 5 Agustus tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak usia 6-24 bulan sebanyak 423 orang. Adapun teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah secara proporsional sampling sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 81 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dengan pengolahan data statistik uji chi square. Berdasarkan hasil uji statistik hubungan pengetahuan dengan pemberian MP-ASI didapatkan p value 0,000 dan hubungan sikap dengan pemberian MP-ASI didapatkan p value 0,000. Kemudian hubungan dukungan keluarga dengan pemberian MP-ASI didapatkan p value 0,000. Ada hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Banda Raya Kota Banda Aceh. Diharapkan kepada ibu agar lebih meningkatkan informasi khususnya tentang pemberian MP-ASI sehingga dapat memberikan MP-ASI yang benar pada anak.Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga & Pemberian MP-ASIFood are food for the mother milk or brew containing nutrients given to children aged over 6 months to meet need the nutrients other than water mother milk. Many factors can affect feeding mother's milk companion, mother's knowledge, Mother's attitude as well as family support. Mother's knowledge has a lot to do with the mother's attitude in feeding mother's milk companion to the child. Then the family support is desperately needed by the mother in an effort to feed the mother's milk companion properly to the child. To know the factors associated with the administration of breast milk supplementary food in children aged 6-24 months in the working area of community health center the Banda Raya in City Banda Aceh. The kind of research is analytic by approach cross sectional. This research was carried out in the working area of community health center the Banda Raya on 17 July - 5 August year 2023. The population in this study is the entire mother who has a 6-24 month child as many as 423 people. The technique used in sampling is proportional sampling so that the sample in this study was 81 people. Research instruments in this research using sheets of the questionnaire by processing statistics namely the chi square. Statistically knowledge with the provision of food for the mother milk p value 0,000 and relations with the provision of food for the mother milk p value 0,000. Family support and the provision of food for the mother milk p value 0,000. There is a knowledge, attitude and support to families with the administration of breast milk supplementary food in children aged 6- 24 months in the working area of community health center the Banda Raya in City Banda Aceh. Is expected for the mother to increase her information especially on feeding the mother's milk companion so that she can provide the child with the proper mother's milk companion food.Keywords: Knowledge, Attitude, Family Support & A Feeding The Mother Milk
Studi Crossectional Status Gizi Remaja Putri di SMAN 1 Baitussalam Kabupaten Aceh Besar Nuzulul Rahmi; Asmaul Husna; Periskila Dina Kali Kulla
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i1.3011

Abstract

Masalah yang sering terjadi pada remaja yang mengalami pubertas salah satunya terkait dengan status gizi. Remaja putri termasuk kelompok yang rentan mengalami masalahan gizi yang dapat diakibatkan oleh diet yang ketat, kebiasaan makan yang buruk, gaya hidup (life style), penyakit infeksi, penilaian pada diri sendiri (citra tubuh), aktivitas fisik yang dilakukan, kualitas tidur serta pengetahuan tentang gizi yang seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hubungan durasi tidur dengan status gizi remaja putri di SMAN 1 Baitussalam. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain crosssectional study, populasi adalah remaja putri berjumlah 232 orang kemudian sampel dikecilkan dengan menggunakan rumus Slovin dengan margin of error 10%  sehingga sampel menjadi 70 orang. Penelitian dilakukan dari tanggal 02 s/d 16 Desember 2022. Analisa data ini menggunakan uji statistik Chi Square dengan bantuan komputerisasi nilai kemaknaan (a) 0,05 dengan nilai keyakinan 0,95. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara durasi tidur (p value 0,009) dan pola makan (p value 0,01) dengan status gizi remaja putri di SMAN 1 Baitussalam Kabupaten Aceh Besar.Kata Kunci : Status gizi, durasi tidur, pola makanOne of the problems that often occur in adolescents who are experiencing puberty is related to nutritional status. Adolescent girls are a group that is vulnerable to nutritional problems which can be caused by strict diets, poor eating habits, lifestyle, infectious diseases, self-assessment (body image), physical activity carried out, sleep quality and knowledge. about balanced nutrition. This study aims to determine the relationship between sleep duration and nutritional status of young women at SMAN 1 Baitussalam. This research is descriptive analytic with a cross-sectional study design, the population is 232 young women, then the sample is reduced using the Slovin formula with a margin of error of 10% so that the sample becomes 70 people. The research was conducted from 02 to 16 December 2022. This data analysis used the Chi Square statistical test with the help of a computerized significance value (a) of 0.05 with a confidence value of 0.95. The results showed that there was a relationship between sleep duration (p value 0.009) and diet (p value 0.01) with the nutritional status of young women at SMAN 1 Baitussalam, Aceh Besar District.Keywords: Nutritional status, sleep duration, dietary habit
Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Rumah Sakit Tingkat II Iskandar Muda Banda Aceh Herlinawati Herlinawati; Asmaul Husna
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3341

Abstract

Menurut Word Health Organization (WHO), dilaporkan sebanyak 390 juta demam dengue dengan 96 juta setiap tahunnya dilaporkan mengalami manifestasi klinis DBD. Kasus DBD naik setiap tahun dimana terjadi kenaikan 8 kali lebih banyak dalam 20 tahun terakhir dengan 505.430 kasus di tahun 2000 jadi 4,2 juta kasus di tahun 2019. Kematian akibat penyakit ini juga meningkat 4 kali lipat dari tahun 2015 dengan 960 kematian menjadi 4.032 kematian pada tahun 2019. Penelitian ini termasuk jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan di Rumah Sakit Tingkat II Iskandar Muda Banda Aceh pada tanggal 14 Agutus - 18 Agustus tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien di poli penyakit dalam sebanyak 503 orang. Adapun teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah secara accidental sampling sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 orang. Analisa data dalam penelitian ini yaitu analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square. hasil penelitian peneliti terhadap 35 responden, didapatkan p-value = 0,010 artinya nilai α = < 0,05 sehingga ada hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian demam berdarah deungue pada pasien di poli Rumah Sakit Tingkat II Iskandar Muda Banda Aceh. Diharapakn kepada seluruh masyarakat dengan diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian DBD akan menjadi masukan bagi masyarakat, sehingga dapat diambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan Derajat kesehatan dan terbebas dari penyakit DBD.Kata kunci: Sanitasi lingkungan, Demam Berdarah DengueAccording to the World Health Organization (WHO), as many as 390 million dengue fevers are reported, with 96 million each year reported to experience clinical manifestations of dengue fever. DHF cases increase every year, with an increase of 8 times more in the last 20 years with 505,430 cases in 2000 to 4.2 million cases in 2019. Deaths from this disease also increased 4 times from 2015 with 960 deaths to 4,032 deaths. in 2019. This research is an analytical survey research type with a crosssectional approach. This research was conducted at the Iskandar Muda Level II Hospital in Banda Aceh on 14 August - 18 August 2023. The population in this study was all 503 patients in the internal medicine clinic. The technique used in sampling was accidental sampling so that the sample in this study was 35 people. Data analysis in this research is univariate and bivariate analysis using the chi square statistical test. The results of the researcher's research on 35 respondents, obtained p-value = 0.010, meaning the α value = <0.05, so there is a relationship between environmental sanitation and the incidence of deungue hemorrhagic fever in patients at the Iskandar Muda Level II Hospital Polyclinic in Banda Aceh. It is hoped that the entire community by knowing the factors that influence the incidence of dengue fever will provide input for the community, so that appropriate steps can be taken to improve the level of health and be free from dengue fever.Keywords: Environmental sanitation, Dengue Hemorrhagic Fever
Hubungan Pendapatan Keluarga dan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang Asmaul Husna; Ratna Willis; Nuzulul Rahmi; Dira Fahkrina
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i1.2874

Abstract

World Health Organizations  (WHO) memperkirakan 165 juta anak di bawah usia 5 tahun di dunia terkena dampak kekurangan gizi. Salah satunya yaitu kegagalan pertumbuhan linier atau  stunting. Secara global sekitar 1 atau 4 balita mengalami  stunting (Nutrition, 2013). Di Indonesia berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas)  balita sangat pendek  tahun 2018 terdapat 11,5%, sedangkan balita pendek sebesar 19,3%. Data  stunting balita tahun 2018 yaitu sebesar 30,8% (Kemenkes, 2018).Secara nasional prevalensi sangat pendek dan pendek tertinggi (urutan pertama) diduduki oleh Nusa Tengga Timur (NTT) sebesar 42,6%, Sulawasi Barat 39,8% dan Provinsi Aceh sebesar 37,3%  (Al Rahmad et al., 2020).  Stunting  telah diidentifikasi sebagai prioritas kesehatan masyarakat utama, dan ada target khusus untuk mengurangi prevalensi stunting  sebesar 40% antara tahun 2010 dan 2025 (Arbie & Labatjo, 2019). Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara berpendapatan menengah lainnya. Walaupun prevalensi balita stunting menunjukkan penurunan, namun prevalensi ini masih tergolong tinggi. Pada tahun 2019, prevalensi balita stunting Indonesia sebesar 27,7 persen atau dengan kata lain 28 dari 100 balita menderita stunting (Profil Statistik Kesehatan, 2019). Stunting merupakan permasalahan yang disebabkan karena multifaktor. Faktor individu maupun faktor keluarga dapat menyebakan terjadinya stunting. Dampak buruk yang akan timbul dari kejadian stunting dalam jangka pendek adalah terganggunya kecerdasan intelektual, perkembangan otak, fisik maupun gangguan metabolisme tubuh pada anak. Anak yang mengalami stunting sebelum usia 6 bulan, akan mengalami pertumbuhan yang terganggu sehingga terjadi kekerdilan lebih berat menjelang usia dua tahun. Sedangkan dampak jangka panjang akibat stunting yaitu besarnya resiko terkena penyakit tidak menular, kesehatan yang memburuk, intelektual atau kecerdasan dan prestasi pendidikan di masa anak – anak menjadi buruk (Tsaralatifah, 2020). Untuk mengetahui hubungan pendapatan keluarga dan pemberian ASI Eksklusif dengan kejdian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang. Penelitian ini telah dilaksanakan di wilayah kerja puskesmas sukajaya sabang pada 3-11 Juni tahun 2022. Populasi dalam  penelitian ini adalah seluruh balita 24-36 bulan yang berada di wilayah kerja puskesmas sukajaya sabang pada bulan Januari sampai April tahun 2022 berjumlah 337 orang. Sampel pada penelitian ini adalah balita yang berkunjung ke Puskesmas Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang berusia 24-36 bulan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Probability Sampling yaitu teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik probability sampling yang digunakan Proporsional Sampling, yaitu menentukan sampel dari kelompok- kelompok individu tertentu. Jadi jumlah keseluruhan sampel dalam penelitian ini adalah 77 balita yang berusia 24-36 bulan. Hasil analisis bivariat di dapat bahwa Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka penelitian dapat menyimpulkan hasil dari penenelitian sebagai berikut terdapat tidak Ada hubungan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting Pada Balita Usia 24-36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang p- value = 0,204  dan Tidak ada hubungan antara Pemberian Asi Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 24-36 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kota Sabang p- value = 0,346.Kata kunci : pendapatan keluarga, pemberian ASI eksklusif dan kejdian stuntingThe World Health Organization (WHO) estimates that 165 million children under the age of 5 in the world are affected by malnutrition. One of them is the failure of linear growth or stunting. Globally around 1 or 4 toddlers experience stunting (Nutrition, 2013). In Indonesia, based on the results of basic health research (Riskesdas), very short toddlers in 2018 were 11.5%, while short toddlers were 19.3%. The 2018 toddler stunting data was 30.8% (Ministry of Health, 2018). Nationally the highest prevalence of very short and short stunting (first place) was occupied by East Nusa Tenggara (NTT) at 42.6%, West Sulawesi 39.8% and Aceh Province is 37.3% (Al Rahmad et al., 2020). Stunting has been identified as a key public health priority, and there is a specific target to reduce the prevalence of stunting by 40% between 2010 and 2025 (Arbie & Labatjo, 2019). Indonesia is a country with a high prevalence of stunting compared to other middle-income countries. Although the prevalence of stunting under five has decreased, this prevalence is still relatively high. In 2019, the prevalence of stunting under five in Indonesia was 27.7 percent or in other words, 28 out of 100 under five suffer from stunting (Health Statistics Profile, 2019). Stunting is a problem caused by multifactors. Individual factors and family factors can cause stunting. The negative impact that will arise from stunting in the short term is the disruption of intellectual intelligence, brain development, physical and metabolic disorders in children. Children who are stunted before the age of 6 months will experience stunted growth resulting in more severe stunting before the age of two. Meanwhile, the long-term impact of stunting is the high risk of contracting non-communicable diseases, deteriorating health, intellectual or intelligence and educational achievement in childhood becomes worse (Tsaratifah, 2020). To determine the relationship between family income and exclusive breastfeeding with the incidence of stunting in the Working Area of the Sukajaya Health Center, Sabang City. This research was carried out in the working area of the Sukajaya Sabang Health Center on June 3-11 in 2022. The population in this study were all toddlers 24-36 months who were in the working area of the Sukajaya Sabang Health Center from January to April 2022 totaling 337 people. The sample in this study were toddlers who visited the Puskesmas in the Working Area of the Sukajaya Health Center, Sabang City, aged 24-36 months. The sampling technique in this study was Probability Sampling, namely a sampling technique that provides equal opportunities for each element (member) of the population to be selected as a member of the sample. The probability sampling technique used is proportional sampling, namely determining samples from certain groups of individuals. So the total number of samples in this study were 77 toddlers aged 24-36 months. The results of bivariate analysis show that based on the results of the research that has been done, the research can conclude that the results of the research are as follows: there is no relationship between family income and the incidence of stunting in toddlers aged 24-36 months in the working area of the Sukajaya Health Center, Sabang City, p-value = 0.204 and There is no relationship between Exclusive Breastfeeding and the incidence of stunting in toddlers aged 24-36 months in the Working Area of the Sukajaya Health Center, Sabang City, p-value = 0.346.Keywords: family income, exclusive breastfeeding and stunting
DETERMINAN PERAN KADER DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEHADIRAN IBU KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COT BA’U Asmaul Husna; Fauziah Andika; Nuzulul Rahmi; Faradilla Safitri
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1588

Abstract

AbstrakMenurut Kemenkes RI (2017)  pada  dasarnya semua informasi atau data yang diperlukan untuk pemantauan pertumbuhan balita, bersumber dari data berat badan hasil penimbangan balita bulanan yang diisikan kedalam KMS untuk dinilai naik (N) atau tidaknya (T) berat badan balita terebut.Untuk mengamati pertumbuhan anak usia satu sampai lima tahun, disetiap posyandu diberikan masing-masing satu buku yaitu Buku Kesehatan Ibu dan Anak yang berisi catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin, nifas) dan anak bayi (bayi baru lahir, bayi dan anak balita) serta berbagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak, yang juga berisi kartu menuju sehat. Jumlah posyandu di Indonesia 244.470 posyandu, jumlah kader posyandu 1.133.057 orang kader. Jumlah kader posyandu yang aktif di Indonesia adalah 784.505 orang (69,2%) dan yang kurang aktif adalah 3.435 posyandu (30,8%). Kegiatan yang dilakukan di posyandu meliputi pemeriksaan kehamilan, pemberian tablet besi (Fe), imunisasi TT, konseling/penyuluhan yang bertujuan menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental, untuk menyelamatkan ibu dan anak yang sehat. berdasarkan hal tersebut, ibu hamil dan ibu yang mempunyai balita harus berminat datang keposyandu, karena selain mudah dijangkau juga tidak memerlukan biaya serta pelayanan di posyandu di dukung oleh tenaga teknis dari petugas kesehatan khususnya bidan (Srieka, 2012).Untuk mengetahui hubungan peran kader dan dukungan keluarga dengan kehadiran ibu ke posyandu. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja  Puskesmas Cot Ba’U pada tanggal pada tanggal 10-23 Juni 2021. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi dan balita di wlayah kerja puskesmas Cot Ba’U. Jadi jumlah total sampel penelitian ini adalah 32 ibu yang mempunyai bayi dan balita. Hasil analisis bivariat di dapat bahwa Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka penelitian dapat mennyimpulkan  hasil dari penenelitian sebagai berikut terdapat ada hubungan antara peran kader posyandu dengan kehadiran ibu ke posyandu denngan nilai P= 0.005 dan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kehadiran ibu ke posyandu dengan nilai P=0.001.Kata kunci : Peran Kader dan Dukungan Keluarga
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Premestrual Syndrome Pada Remaja Putri di Gampong Kampong Pukat Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie Asmaul Husna; Nuzulul Rahmi; Faradilla Safitri; Fauziah Andika
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i1.1938

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) terdapat lebih dari separuh penduduk dunia berusia dibawah 25 tahun dan 80% dari mereka tinggal di Negara berkembang. Prevalensi penderita premenstrual syndrome di dunia menurut penelitian Fatimah (2019) di negara Libanon sebesar 54,6% dan di negara Srilanka sebesar 65,7%. Kemudian prevalensi premenstrual syndrome di negara Iran sebesar 98,2%, di negara Brazil sebesar 39%, di negara Australia sebesar 44% dan di negara Jepang sebesar 34% (Alvionita, 2019). Berdasarkan data dari jurnal Archieves of Internal Medicine, studi yang dilakukan terhadap 3000 wanita didapatkan hasil sekitar 90% perempuan mengalami premenstrual syndrome sebelum menstruasi (Susanti et al, 2017). Masalah kesehatan reproduksi di Indonesia perlu mendapat perhatian yang cukup karena masalah kesehatan reproduksi juga masalah kesehatan yang akan berdampak pada kesehatan lainnya. Masalah kesehatan reproduksi salah satunya termasuk pada kaum remaja. Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seorang individu. Remaja termasuk dalam kelompok penduduk yang perlu mendapat perhatian terhadap kesehatan reproduksi. Remaja perlu mengenal tubuh dan organ reproduksi, perubahan fisik dan psikologis, agar dapat melindungi diri dari resiko yang mengancam kesehatan dan keselamatan fungsi organ reproduksinya (Aryani, 2017). Untuk mengetahui pengaruh pola, aktivitas fisik dan usia menarche dengan kejdian premenstrual syndrome. Penelitian ini dilakukan di gampong Kampong Pukat Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie pada tanggal pada pada tanggal 13-18 Desember 2021. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh remaja putri di Gampong Kampong Pukat Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie yang berjumlah 57 remaja. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi dijadikan sampel yang berjumlah 57 remaja putri di Gampong Kampong Pukat Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie. Hasilanalisis bivariat di dapat bahwa Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka penelitian dapat mennyimpulkan  hasil dari penenelitian sebagai berikut tedapat ada pengaruh Ada pengaruh pola makan dengan kejadian pre menstrual syndrome pada remaja putri di Gampong Kampong Pukat Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie dengan hasil nilai p-value 0,000, Ada pengaruh aktivitas fisik dengan kejadian pre menstrual syndrome pada remaja putri di Gampong Kampong Pukat Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie dengan hasil nilai p-value 0,000, Tidak ada pengaruh usia menarche dengan kejadian pre menstrual syndrome pada remaja putri di Gampong Kampong Pukat Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie dengan hasil nilai p-value 0,147.Kata Kunci : Pola Makan, Aktivitas Fisik, Usia MenarcheAccording to the World Health Organization (WHO) there are more than half of the world's population under the age of 25 years and 80% of them live in developing countries. According to Fatimah's research (2019), the prevalence of premenstrual syndrome sufferers in the world is 54.6% in Lebanon and 65.7% in Sri Lanka. Then the prevalence of premenstrual syndrome in Iran is 98.2%, in Brazil it is 39%, in Australia it is 44% and in Japan it is 34% (Alvionita, 2019). Based on data from the journal Archives of Internal Medicine, a study conducted on 3000 women found that around 90% of women experienced premenstrual syndrome before menstruation (Susanti et al, 2017). Based on data from the journal Archives of Internal Medicine, a study conducted on 3000 women found that around 90% of women experienced premenstrual syndrome before menstruation (Susanti et al, 2017). Reproductive health problems in Indonesia need sufficient attention because reproductive health problems are also health problems that will have an impact on other health. One of the reproductive health problems, including adolescents. Adolescence is a dynamic phase of development in the life of an individual. Adolescents are included in the population group that needs attention to reproductive health. Adolescents need to know the body and reproductive organs, physical and psychological changes, in order to protect themselves from risks that threaten the health and safety of their reproductive organ functions (Aryani, 2017). To determine the effect of pattern, physical activity and age of menarche with the incidence of premenstrual syndrome. This research was conducted in Kampong Pukat Village, Pidie District, Pidie Regency on December 13-18, 2021. The population of this study was all young women in Kampong Pukat Village, Pidie District, Pidie Regency, totaling 57 teenagers. So the sample in this study was the entire population as a sample, amounting to 57 young women in Gampong Kampong Pukat, Pidie District, Pidie Regency. The results of the bivariate analysis showed that Based on the results of the research that has been done, the research can conclude the results of the research as follows: There is an effect of eating patterns with the incidence of premenstrual syndrome in adolescent girls in Gampong Kampong Pukat, Pidie District, Pidie Regency with p-value results 0.000, There is an effect of physical activity with the incidence of premenstrual syndrome in adolescent girls in Gampong Kampong Pukat, Pidie District, Pidie District with a p-value of 0.000, There is no effect of age at menarche with the incidence of premenstrual syndrome in adolescent girls in Gampong Kampong Pukat, Pidie District, District Pidie with a p-value of 0.147.Keywords: Diet, Physical Activity, Age of Menarche
Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar Dalam Mewujudkan Pemenuhan Hak-hak Anak Novayanti Sopia Rukmana; Asmaul Husna
PREDESTINATION: Journal of Society and Culture Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 No.1 Agustus 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/prd.v5i1.55881

Abstract

Abstract: This study aims to determine the role of the Empowerment Office Women and Child Protection of Makassar City in Realizing The fulfillment of children's rights is seen from the role as coordinator, facilitator, and Stimulator. This type of research is qualitative which is descriptive with Data collection techniques are carried out by observation, interviews and documentation. The results of this study show that the role of the Empowerment Office Women and Child Protection Still Not Good. Especially on indicators from The role of the Women's Empowerment and Child Protection Office as The coordinator is strategic prevention and protection of the fulfillment of children's rights It hasn't completely gone well, that is, there are still some children who experiencing conflicts, not going to school or dropping out, not being recorded, and Untouched by the Government.Keywords: Makassar, Women, dan Children 
Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Internet of Things (IoT) Untuk Menentukan Kesehatan Tanaman Bunga Kertas Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Asmaul Husna; Fatma Sari Hutagalung
TAMIKA: Jurnal Tugas Akhir Manajemen Informatika & Komputerisasi Akuntansi Vol 4 No 2(SEMNASTIK) (2024): TAMIKA: Jurnal Tugas Akhir Manajemen Informatika & Komputerisasi Akunt
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46880/tamika.Vol4No2(SEMNASTIK).pp31-39

Abstract

Ornamental plants are plants that are in great demand these days because of their beauty and attractiveness. Ornamental plants are an important aspect because they are able to maintain environmental health, the more ornamental plants the better it is also to beautify the environment. In this research, a determination process is carried out to determine the health of ornamental plants, one of which is Bougenville Flower or commonly referred to as paper flower, which is an ornamental plant whose existence is quite popular among the public and is widely spread in various regions in Indonesia. The method used in this research is the Simple Additive Weighting (SAW) method to rank alternatives. The criteria used are 3 namely air temperature, air humidity, and soil pH, while the alternatives used are 10 paper flower ornamental plants with the aim of ranking the best or healthy paper flower plants from the samples tested. Implementation with the SAW method produces recommendations for paper flower ornamental plants, namely A3 or paper flower 3 accompanied by the results of ranking values with a value of 0.992 which is the highest value compared to other alternatives. This research has also been calculated using Confusion Matrix with an accuracy test result of 60%.
Co-Authors , Junaidi Abd Rasyid R Abdullah Abdullah Ach. Sayyi Adi Saputra Adji Suradji Muhammad Agustin Nurhayati Ahmad Abdul Mutalib Ahmad Affandi Ahmad Fauzul Hakim Hasibuan Ahmad Syai Ahmad Syakir Akila Humaira Aminuyati Andi Ainun Mardiah AS Andi Fairus Nizam Andika, Fauziah Anggreiny Jayanti arkana musfila Arpizal Arpizal Arsan Kumala Jaya Ayu Andini Basri " Beddu, Rahmawati Burhan Latif Chairanisa Anwar Cut Lika Mestika Sandy Dahrul Aman Harahap Ramses Daniel Dikman Simangunsong Della Julita Devi Agustia Dhirah, Ulfa Husna Dian Purnamasari Dira Ernawati Dira Fahkrina Djumhar Kadir Dyan Anggrea Ningrum E Elwina Eka Suswaini Ekatri Ayuningsih Endang Mulyani Eny Fuskhah F Fachraniah Fahmi Sulaiman Fany Puspita Sari Tampubolon Faradill Safitri Faradilla Safitri, Faradilla Farida Fatma Sari Hutagalung Firdasari Fitrah Amelia Gebby Zein Geubrina Rizki H.A, Ismail Hanafi Siregar Haryadi Haryadi Hendra Aiyub Hepi Ikmal Herlinawati Herlinawati Hesti Desba Yesa Hijriana Ramadani Ima Andriyani Imraatul hasanah Inchinia Angger Rowin, Inchinia Angger Irfan Danil Irfan Syahputra Irman Irman Irsan Saputra Ismail Ismawan Ismawan Jasri Jefri Saputra Jodi Kasmanila Kasmanila Khairun Nisa Simanjuntak La Ode Hamiru Laraswaty Beu Lely Masthura Lindawati Lindawati M. Hafis Galih P Mahbuby, Achmad MARDIANA Maulida Maulida Meila Sahrina Meti Zulyana Mifta Yunisa Mikial Mindi Richia Putri Mirna Yulia Muhammad Ali Muhammad Ari Rifqi Muhammad Azali Bin Muhammadon Muhammad Dafa Khoiry Muhammad Firdaus Muhammad Rahmatullah Muhammad Ruslan Muslim Zainuddin Mustafa Kamal Myaskur Nada Ayu Satria Nadila Nadya Febriani Mokerze Nailul Himmi Hasibuan Nailul Himmi Hasibuan, Nailul Himmi Nasrawati Nasrawati, Nasrawati Nina Agustyaningrum Nisa Febriyanti Tanjung Nizam Ubaidilah Novayanti Sopia Rukmana Novianti Novianti Nur Alifa Nur Rahmi Nurul Akmal Nuzulul Rahmi, Nuzulul Panca Satria Putra Pera Agustina Periskila Dina Kali Kulla Putra, Ahmad Fatoni Dwi Putry Hendriyani Rahmat Rahmat Rahmat Rahmati Rahmati Rahmati Rahmi Raja Syiratin Hasanah Ramses Rasyid Ridho Harahap ratna willis Raudhatun Sakdiah Reinita Renita Multiani Repia Ratna Riri Hanifa Rismansyah Riyan Septiano Rizki Alamsyah Dafa M Nur Ruwanti, Sri S. Surahmanto Safira, Suci Aulia Sahbainur Rezeki Saiful Bahri Salman Nasution Samsul Bahri Santi Sari Devi Santi Sari Devi Manurung Septa Aryani, Dwi Servo Sari Shinta Riski Amanda Simanjuntak, Friska Yanti Siti Fadillah Siti Muthmainah Sitti Muthmainnah Soraya Mashtura Hassan Soraya Masthura Hassan Sri Eka Wulandari Sri Oktaviani Nababan sri sudiarti Sry Putri Handayani Suarni Suryani Murad Suryo Hartanto Syahrul Wahyudi Syahwan Hamdany Tara Arini Taufik Hidayat Titi Sumanti Sagala TM Nur Ubaidillah, Nizam Ulil Amri Manik Veithzal Rivai Zainal Veny Wilya Wanahwanah, Andi Nurwanah Widya Sirait Yeni Rachmawati Yesi Anita Yesi Gusmania Yesi Gusmania Yolanda Yudhi Hanggara Yuhdi Fahrimal Yulidar Yulidar Yulli Fety Zubaidah Hanum