Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan tepung daun singkong yang difermentasi dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian dilaksanakan pada Juni hingga Juli 2023 di Kelurahan Tambun, Kecamatan Baolan. Media yang digunakan meliputi benih ikan nila, pakan komersial, tepung daun singkong, serta agen fermentasi berupa Rhizopus sp., EM4, dan Trichoderma sp.. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diujikan meliputi Perlakuan A (Pakan komersial tanpa penambahan tepung daun singkong fermentasi); Perlakuan B (Pakan komersial dengan penambahan tepung daun singkong fermentasi menggunakan Rhizopus sp. sebanyak 10%); Perlakuan C (Pakan komersial dengan penambahan tepung daun singkong fermentasi menggunakan Trichoderma sp. sebanyak 10%); Perlakuan D (Pakan komersial dengan penambahan tepung daun singkong fermentasi menggunakan EM4 sebanyak 10%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun singkong fermentasi memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan benih ikan nila (P<0,05). Perlakuan C (pakan dengan tepung daun singkong fermentasi menggunakan Trichoderma sp. 10%) menghasilkan bobot rata-rata tertinggi, yaitu 4,54 g, dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Namun, kelangsungan hidup ikan nila tidak dipengaruhi secara signifikan oleh perbedaan kadar protein pada pakan buatan (P>0,05). Tingkat kelangsungan hidup tertinggi diperoleh pada Perlakuan C dan Perlakuan D (100%), diikuti Perlakuan A (96,67%) dan Perlakuan B (93,99%). Kualitas air selama penelitian masih berada dalam kisaran yang layak untuk budidaya ikan nila, dengan suhu 27–28°C dan pH 7,8–8,1.