Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi dan kegunaan teknologi blockchain dalam meningkatkan keamanan data di sektor keuangan. Keamanan data menjadi aspek kritis dalam industri keuangan mengingat sensitivitas informasi yang tersimpan. Dengan meningkatnya ancaman keamanan cyber, perlindungan data menjadi prioritas utama bagi lembaga keuangan. Blockchain menawarkan solusi inovatif untuk keamanan data melalui strukturnya yang terdesentralisasi, transparansi, dan ketidakberubahan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC) model waterfall, dengan fokus pada menganalisis penggunaan teknologi blockchain dalam sistem keamanan data lembaga keuangan. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan ahli keamanan IT, analisis dokumentasi, dan observasi langsung terhadap sistem yang sudah diterapkan. Perancangan sistem menggunakan UML (Unified Modeling Language) meliputi use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi blockchain dapat secara efektif meningkatkan keamanan data di industri keuangan dengan mengurangi risiko manipulasi data dan memberikan transparansi yang lebih baik. Luaran yang dihasilkan mencakup identifikasi kelemahan sistem keamanan data tradisional, analisis efektivitas teknologi blockchain dalam mengatasi masalah tersebut, serta rekomendasi untuk penerapan dan pengembangan lebih lanjut. Berdasarkan pengujian menggunakan metode blackbox, sistem dapat berjalan sesuai yang diharapkan dan menghasilkan solusi keamanan data yang lebih robust untuk industri keuangan