p-Index From 2020 - 2025
13.237
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Edukasi Elektro Dekave : Jurnal Desain Komunikasi Visual BIMASTER Publikasi Pendidikan Jurnal Anestesi Perioperatif JURNAL KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN TROPIK Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Mozaik Humaniora KOMUNIKE: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia IJFAC (Indonesian Journal of Fundamental and Applied Chemistry) KOMUNIKA Al-Wijdan : Journal of Islamic Education Studies Sinkron : Jurnal dan Penelitian Teknik Informatika Jurnal CoreIT Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia JURNAL ILMIAH INFORMATIKA Pedagogik Journal of Islamic Elementary School MAGNA MEDICA: Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI YUSTISI International Journal of Community Service Learning IKRA-ITH EKONOMIKA KOMPUTEK Jurnal Ilmiah Ecosystem Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan MULTINETICS Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Dinasti International Journal of Management Science JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE) Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Alifmatika: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Jurnal Digital Teknologi Informasi Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Jurasik (Jurnal Riset Sistem Informasi dan Teknik Informatika) Wedana: Jurnal Kajian Pemerintahan, Politik, dan Birokrasi Yustisi: Jurnal Hukum dan Hukum Islam SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Jurnal Kesehatan Tambusai Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi: JPPP Jurnal Ekonomi KIAT INSPIREE: Indonesian Sport Innovation Review International Journal of Community Service JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, dan Akuntansi) Law Development Journal Sinar Sport Journal Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Tasamuh: Jurnal Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Islam Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer (JURITEK) Jurnal Akuntansi, Manajemen Dan Ekonomi Islam (JAM-EKIS) Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Journal of Student Development Informatics Management (JoSDIM) Jurnal Talenta Sipil Profisiensi : Jurnal Program Studi Teknik Industri JOMPA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Journal of Comprehensive Science Takuana: Jurnal Pendidikan, Sains, dan Humaniora Asia Pacific Journal of Management and Education MASALIQ: Jurnal Pendidikan dan Sains Biological Environment and Pollution Jurnal Teknik Sipil Macca SAINTI: Majalah Ilmiah Teknologi Industri ATHENA: Journal of Social Culture and Society Dikdimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Ezra Science Bulletin OMNICODE Journal (Omnicompetence Community Developement Journal) Biner : Jurnal Ilmu Komputer, Teknik dan Multimedia JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Recursive Journal of Informatics Journal of Management Accounting, Tax and Production Journal Customary Law Indonesian Journal of Law and Justice Sharia Economic and Management Business Journal (SEMBJ) Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting MARAS : Jurnal Penelitian Multidisplin Indonesian Journal of Interdisciplinary Islamic Studies (IJIIS) JISH (Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum) Jurnal Ilmiah Nusantara JURNAL ILMIAH WAHANA LAUT LESTARI (JIWaLL) International Journal of Research in Counseling Journal of Management Education Social Sciences Information and Religion Jurnal Multidisiplin Journal of Economics and Management DBESTI: Journal of Digital Business and Technology Innovation Jurnal Bisantara Informatika Seminar Nasional Riset dan Teknologi (SEMNAS RISTEK) Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Prosiding SNTTM JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat TATHO: International Journal of Islamic Thought and Sciences Advance Sustainable Science, Engineering and Technology (ASSET) Jurnal Ragam Pengabdian Jurnal Sistem Komputer (SISKOM) Scinary : Science of Information and Library Adabiyah Islamic Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : IKRA-ITH EKONOMIKA

Implementasi Gaya Kepemimpinan Visioner Pada Film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta Romadhoni Sasongko, Nandamar; Fikri, Muhammad; Dimisyqiyani, Erindah; Amaliyah, Amaliyah; Amalia Sinulingga, Rizky; Gayuh Aji , Gagas
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 9 No. 2 (2026): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 9 No 2 Juli 2026
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v9i2.5332

Abstract

AbstractLeadership is a factor that can determine the success of an organization in achieving its goals. This study aims to analyze the implementation of visionary leadership in the film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018), on Sultan Agung’s character as a historical leader with long-term vision, moral courage, and a deep commitment to Javanese cultural values. Using a descriptive qualitative approach, the research examines key scenes that depict Sultan Agung’s political strategies, inspirational communication, and personal sacrifices in resisting VOC colonialism. The film illustrates that visionary leadership is not solely about power, but also about shaping the people’s character through education and cultural preservation. Sultan Agung is portrayed as a religious, humanistic, and strategic leader who integrates local wisdom with sustainable development principles, aligning with SDG 16. This analysis affirms that film can serve as an effective educational medium to foster public understanding of leadership that is just, inclusive, and future-oriented. The representation of Sultan Agung also demonstrates how visionary leadership can build collective solidarity and historical awareness in the face of socio-political challenges. Thus, his character becomes a compelling reflection of leadership that remains relevant and inspirational within the contemporary Indonesian context. AbstrakKepemimpinan merupakan faktor yang dapat menentukan keberhasilan suatu organisasi dalam pencapaian tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi gaya kepemimpinan visioner dalam film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018), dengan fokus pada karakter Sultan Agung sebagai representasi pemimpin historis yang memiliki visi jangka panjang, keberanian moral, dan komitmen terhadap nilai-nilai budaya Jawa. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengkaji adegan-adegan kunci yang menampilkan strategi politik, komunikasi inspiratif, dan pengorbanan pribadi Sultan Agung dalam menghadapi kolonialisme VOC. Film ini menunjukkan bahwa kepemimpinan visioner tidak hanya berorientasi pada kekuasaan, tetapi juga pada pembangunan karakter rakyat melalui pendidikan dan pelestarian budaya. Sultan Agung digambarkan sebagai pemimpin religius, humanis, dan strategis yang mengintegrasikan nilai-nilai lokal dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, selaras dengan tujuan SDG 16. Analisis ini menegaskan bahwa media film dapat menjadi sarana edukatif yang efektif dalam membentuk pemahaman publik tentang kepemimpinan yang adil, inklusif, dan berorientasi masa depan. Representasi Sultan Agung dalam film ini juga memper-lihatkan bagaimana kepemimpinan visioner mampu membangun solidaritas kolektif dan kesadaran historis dalam menghadapi tantangan sosial-politik. Dengan demikian, karakter Sultan Agung menjadi refleksi dari kepemimpinan yang relevan dan inspiratif bagi konteks Indonesia masa kini.
Representasi Gaya Kepemimpinan Transformasional Tokoh Naruto Uzumaki dalam Film Naruto Shippuden Ilham Rohmatulloh, Sendi; Fikri, Muhammad; Dimisyqiyani, Erindah; Amaliyah, Amaliyah; Rizky, Rizky; Aji , Gagas
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 9 No. 2 (2026): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 9 No 2 Juli 2026
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v9i2.5333

Abstract

ABSTRAK Kepemimpinan transformasional penting dipahami karena mampu mendorong perubahan dan memberi inspirasi bagi pengikut, namun dalam representasi fiksi seperti anime Naruto Shippuden nilai kepemimpinan ini sering dianggap sekadar hiburan, bukan refleksi nyata dari teori kepemimpinan. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana Naruto Uzumaki menunjukkan kepemimpinan transformasional melalui dialog dan tindakannya, serta menghubungkannya dengan praktik kepemimpinan modern. Metode yang digunakan merupakan deskriptif kualitatif dengan kajian naratif pada adegan yang relevan, berfokus pada empat dimensi kepemimpinan transformasional yaitu pengaruh ideal, motivasi inspiratif, stimulasi intelektual, dan perhatian individual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Naruto mampu memengaruhi, menginspirasi, dan menumbuhkan keyakinan baik pada lawan maupun sekutunya, yang sejalan dengan teori kepemimpinan modern. Namun, kontradiksi muncul karena dalam dunia nyata penerapan kepemimpinan transformasional kerap terbentur birokrasi dan resistensi organisasi, hal yang jarang ditampilkan dalam narasi fiksi. Temuan ini menegaskan bahwa media populer dapat menjadi sumber refleksi kepemimpinan, dan penelitian selanjutnya dapat memperluas kajian pada karya fiksi lain untuk dibandingkan dengan praktik nyata. ABSTRACT Transformational leadership is important to understand because it can drive change and inspire followers; however, in fictional representations such as the anime Naruto Shippuden, this leadership value is often perceived merely as entertainment rather than a reflection of actual leadership theory. This study aims to examine how Naruto Uzumaki demonstrates transformational leadership through his dialogue and actions, and how it relates to modern leadership practices. The method employed is qualitative descriptive, with a narrative examination of relevant scenes, focusing on the four dimensions of transformational leadership: idealized influence, inspirationalmotivation, intellectual stimulation, and individualized consideration. The findings indicate that Naruto is able to influence, inspire, and foster confidence in both allies and opponents, aligning with modern leadership theory. Nevertheless, contradictions arise because in the real world, the implementation of transformational leadership often encounters bureaucratic obstacles and organizational resistance—challenges rarely depicted in fictional narratives. These findings emphasize that popular media can serve as a source of leadership reflection, and future research could expand the study to other fictional works for comparison with real-world practices.
Kecerdasan Emosional Pemimpin dalam Mengelola Konflik: Kajian Naratif pada Karakter Nelson Mandela dalam Film Invictus. Fahria Herlambang, Ivan; Fikri, Muhammad; Dimisyqiyani, Erindah; Amaliyah, Amaliyah; Amalia Sinulingga, Rizky; Gayuh Aji , Gagas
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 9 No. 2 (2026): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 9 No 2 Juli 2026
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v9i2.5494

Abstract

ABSTRAK Melalui analisis naratif kualitatif terhadap film Invictus, penelitian ini menyelidiki signifikansi kecerdasan emosional dalam praktik kepemimpinan. Fokus kajian ini adalah pada karakter Nelson Mandela dan strateginya dalam memimpin rekonsiliasi pasca-apartheid di Afrika Selatan. Dengan memeriksa secara mendalam alur cerita, dialog, dan adegan-adegan kunci, penelitian ini mengidentifikasi bagaimana kompetensi emosional termasuk empati, kesadaran diri, regulasi emosi, dan keterampilan sosial berperan penting bagi keberhasilan Mandela dalam menavigasi konflik sosial yang kompleks. Temuan menunjukkan bahwa pendekatan kepemimpinan transformasional Mandela, yang berlandaskan pada prinsip pengampunan, rekonsiliasi, dan tujuan bersama, secara efektif mempersatukan bangsa yang terfragmentasi serta membangun perdamaian dan solidaritas nasional. Studi ini menyimpulkan bahwa kapasitas emosional adalah krusial bagi para pemimpin yang menghadapi dinamika konflik dan perubahan sosial, serta merekomendasikan agar pengembangan kecerdasan emosional diprioritaskan sebagai kompetensi inti untuk kepemimpinan yang efektif di semua tingkatan, baik organisasi maupun nasional. ABSTRACT Through a qualitative narrative analysis of the film Invictus, this study investigates the significance of emotionalintelligence in leadership practice. The focus of the study is on the character of Nelson Mandela and his strategy in leading post-apartheid reconciliation in South Africa. By closely examining the plot, dialogue, and key scenes, this research identifies how emotional competencies including empathy, self-awareness, emotion regulation, and social skills were instrumental to Mandela's success in navigating complex social conflict.The findings indicatethat Mandela's transformational leadership approach, which was grounded in the principles of forgiveness, reconciliation, and common goals, effectively united a fragmented nation and built national peace and solidarity. The study concludes that emotional capacity is crucial for leaders facing the dynamics of conflict and social change, and recommends that the development of emotional intelligence be prioritized as a core competencyfor effective leadership at all levels, both organizational and national.
Representasi Gaya Kepemimpinan Piko Dalam Film Mencuri Raden Saleh Pamungkas Umagafi, Dimitri; Fikri, Muhammad; Amalia, Rizky; Dimisyqiyani, Erindah; Amaliyah, Amaliyah
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 9 No. 2 (2026): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 9 No 2 Juli 2026
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v9i2.5510

Abstract

ABSTRAK Kepemimpinan merupakan aspek penting dalam dinamika kelompok karena menentukan arah, strategi, dan keberhasilan pencapaian tujuan. Film Mencuri Raden Saleh memberikan gambaran menarik tentang bagaimana gaya kepemimpinan muncul dalam situasi penuh tekanan dan risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk kepemimpinan yang diperankan tokoh Piko dalam film tersebut, serta mengidentifikasi dampaknya terhadap dinamika kelompok dan proses pengambilan keputusan. Metode penelitian yang digunakan merupakan analisis kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan dan telaah naratif terhadap adegan-adegan relevan dalam film. Data dianalisis melalui identifikasi karakteristik kepemimpinan berdasarkan teori kepemimpinan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Piko merepresentasikan gaya kepemimpinan demokratis yang menekankan musyawarah, keterlibatan anggota kelompok, dan keterbukaan dalam menyelesaikan masalah. Pada kondisi kritis, Piko terkadang harus mengombinasikan gaya demokratis dengan ketegasan situasional. Kesimpulannya, gaya kepemimpinan demokratis yang ditunjukkan Piko menegaskan bahwa kepemimpinan efektif memerlukan keseimbangan antara partisipasi, keterbukaan, dan kemampuan mengambil keputusan cepat sesuai dengan konteks. ABSTRACT Leadership is an important aspect of group dynamics as it determines direction, strategy, and the success of achieving goals. The film 'Stealing Raden Saleh' provides an interesting depiction of how leadership styles emerge in high-pressure and risky situations. This research aims to analyze the form of leadership portrayed by the character Piko in the film, as well as to identify its impact on group dynamics and decision-making processes. The research method used is descriptive qualitative analysis with a literature study approach and narrative examination of relevant scenes in the film. Data is analyzed through the identification of leadership characteristics based on existing leadership theories. The discussion reveals that the democratic leadership style is effective in creating a collaborative atmosphere, but it also has weaknesses such as slower decision-making and potential internal conflicts. In critical conditions, Piko sometimes has to combine the democratic style with situational assertiveness. In conclusion, the democratic leadership style demonstrated by Piko emphasizes that effective leadership requires a balance between participation, openness, and the ability to make quick decisions according to the context.
Representasi Sifat Kepemimpinan (Trait of Leadership) Pada Tokoh Willy Wonka dalam Film “Wonka 2023” Fikri, Muhammad; Amaliyah, Amaliyah; Dimisyqiyani, Erindah; Sinulingga, Rizki Amalia; Aji, Gagas Gayuh
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 9 No. 1 (2026): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 9 No 1 Maret 2026
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v9i1.5662

Abstract

Kepemimpinan merupakan faktor krusial yang menentukan keberhasilan suatu organisasi dalammencapai visi dan misi yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi sifatkepemimpinan pada tokoh Willy Wonka dalam film Wonka (2023), serta mengidentifikasi karakteristikdominan yang membentuk kepribadiannya sebagai pemimpin. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasipengaruh sifat-sifat kepemimpinan tersebut terhadap dinamika sosial yang berkembang dalam narasi cerita.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatifdengan metode deskriptif.Data diperoleh melalui observasifilm, dokumentasi visual, dan studi literatur, lalu dianalisis menggunakan model analisis interaktif Miles danHuberman. Hasil temuan menunjukkan bahwa tokoh Wonka menampilkan sejumlah karakteristik utamadalam teori sifat kepemimpinan, seperti kepercayaan diri, integritas, kecerdasan emosional, serta ketekunandalam merealisasikan visinya. Kepemimpinan yang diperlihatkan mencerminkan figur yang mampumenginspirasi, membangun hubungan sosial yang positif, dan mempertahankan nilai-nilai moral dalamsituasi yang penuh tantangan. Temuan ini mendukung asumsi bahwa kualitas personal dapat menjadi fondasiutama dalam membentuk efektivitas kepemimpinan. Namun demikian, pendekatan sifat dalamkepemimpinan kerap dikritik karena berpotensi menimbulkan bias individualistik dan mengabaikanpentingnya pembelajaran, pengalaman, serta adaptasi terhadap sosial dan budaya yang terus berubah.Penelitian lanjutan disarankan untuk mengintegrasikan teori kepemimpinan lainnya guna memberikanpemahaman yang lebih adaptif terhadap realitas sosial yang terus berubah. Leadership is a crucial factor that determines the success of an organization in achieving itsestablished vision and mission. This study aims to analyze the representation of leadership traits in thecharacter of Willy Wonka in the film Wonka (2023), and to identify the dominant characteristics that shapehis personality as a leader. In addition, this research explores how these leadership traits influence the socialdynamics that unfold throughout the narrative. The study employs a qualitative approach with a descriptivemethod. Data were collected through film observation, visual documentation, and literature review, andanalyzed using the interactive model of Miles and Huberman. The findings indicate that the character ofWonka demonstrates several key attributes of trait theory of leadership, such as self-confidence, integrity,emotional intelligence, and perseverance in realizing his vision. The portrayed leadership reflects a figurecapable of inspiring others, fostering positive social relationships, and upholding moral values in the face ofchallenges. These findings support the assumption that personal qualities can serve as a fundamental basisfor effective leadership. However, the trait-based approach to leadership has often been criticized for itspotential to promote individualistic bias and for overlooking the importance of learning, experience, andadaptation to evolving social and cultural contexts. Future research is recommended to integrate otherleadership theories in order to provide a more adaptive and contextually grounded understanding ofleadership in complex social realities.
Co-Authors Abdullah, Ashari Aceng Kosasih, Aceng Achmad Faqihuddin Ade Suryanda Adfi, Luthfizha adriansyah, ahmad rio Adriansyah, Muhammad Rafdy Agus Fakhruddin Agustina, Heny Ahmad Suriansyah Ahmad, Lukman Ahmad, Zaini AHMADI Aidil, Muhammad Aliff Aji , Gagas Akbar , Andriono Mindra Akbar Setiawan, Rizkima Al Mubarokah, Nurul Hidayah Alhakim, Abdurrakhman Almauli, Rizki Amalina, Nabilla Nur Amaliyah, Amaliyah Amanda, Chindy Amir, Muhammad Ana Nurhasanah, Ana anggi saputra Anggraini, Anggun Anthasyari, Aufar Ar-Rahman, Faizal Ardimen ARFAIZAR, JANUARIANSYAH Ariadi, Herman Arinda, Raden Ario Sunar Baskoro Ary Ramadhan Asmidar Asmidar Asnawai, Asnawati Astutik, Ika Ratna Indra Aufa, Mimi Dwi Auliansyah, Dheandra Awansah, Awansah Ayu Arwati, I G. Ayu Chandra Kartika Fitri Azizah, Maigina Azriel, Muhammad Bacas, Chintami Angelica Baharuddin, Dharina Baharudin, Agus Bahlil, Marwanti Baiq Dinna Widiyastii Baiq Nadia Nirwana Bernadus, Janno Berty Bradly Bintang, Regina Varrelyn Budi Syahri Bustamam, Nawarti Cahaya, Cahaya Carolina, Debi Chairani, Nabila Cintia, Defi Damayanti, Rima Damri Damri Darmawan, Herman Daulay, Olga Adelia Dedi Haryanto Deniati, Kiki Desniorita Desniorita, Desniorita Desri Maria Sumbayak Devie Yundianto Devita, Regina Shintia Dian Permata Sari Dian Pratiwi Dwi Desi Yayi Tarina Dwi, Alya Edo Segara Gustanto Ega Dwi Putri Marswandi Ekawahyuni, Nur Eko Prasetyo ELMAN BOY Elra Perdima, Feby Erikson Saragih Erindah Dimisyqiyani Erlina, Eni ERLINDA Erna Sofriana Imaningsih Erwan Efendi Fadlan Family, Alwi Fahria Herlambang, Ivan Fahrur Riza Priyana Fakhri Archani , Muhammad Rifal Fathussalam B., Andi Ferry Desromi, Ferry Firdaus, Erfina Damayanti Fitri, Elsa Gafur, Andi Abd. Gagas Gayuh Aji, Gagas Gayuh Gayuh Aji , Gagas Gunarto, Danang Gustaf, Ghifari Ahmad Gustina Erlianti H, ST Maryam Hadi Wibowo, Tubagus Umar Syarif Hafiz Yazid Lubis Haidir, Hala Hakti, Faisal Hanafie, Achsanuddin Haryanto, Bayu Hasanah, Indana Helmi, Muhamad Heriza, Meilinda Hermansyah Hermansyah Heru Sugiyono Hidayat , Eky Rahmat Hyangsewu, Pandu Ichsan Gunawan, Muhammad Ihwani Harahap, Ade Ilham Rohmatulloh, Sendi Iman , Atep Imilda Indrajaya, Indrajaya Irsyadunas Irwansyah Irwansyah Ishom Muhammad Drehem, Ishom Muhammad Isnia, Nina Istiana, Inni Inayati Jannah, Rizky Miftahul Julian, Alif Juliater Simamarta Jusmidah, Jusmidah Kartika, Rina Kasmanto Rinaldi, Kasmanto Khatami, Muhammad Khawarizmi, M. Nur Khawarizmi, Muhammad Nur Kumala, Aida Yumi Kusmadi, Rendi Labibah, Imelda Lambang Basri Said Lesi Hertati, Lesi Lestari Handayani Lestiawan, Tsalsabila LISTIANA SRI MULATSIH Lubis, Salsabila Azzahro Luh Putu Ratna Sundari Maghfirah, Auliana Mukhti Maharani, Afrilia Putri maharani, Jelita Malihah, Lola Manap, Abdul Martanto, Renata Marwa, Muthi’ah Maryam Maulana, Hashfi Maulida Saara, Kharisma Maulidinnor, Muhammad Irdi Meutia Zahara Misko, Misko Monalisa, Sonia Muh. Iqbal Muhammad Arif Muhammad Rifqi Muhammad Saleh Musafir, Musafir Muslim Muslim Muthia, Tiya Mutiah , Neng Nadia Julian Putri Nadiyah, Ridha Nadzhri, Nadiah Nasrudin, Ega Nasution, Aqila Khairani Nirwana, Nirwana Nisumanti, Sartika Nofrizal, Dedi Nopianti, Heni Nugraha, Afgan Nugraha, Nicholas Nugroho, Agung Nur Fadila, Alwa Nurazizah, Meiza Nurdiansyah Nurhastuti, Nurhastuti Nurhayati Nurhayati Nurhidayah Nurhidayah Nurhidayah4, Nurhidayah4 Nurrahma, Nurrahma Nurwijayanti Oktaviana, Helma Paddiyatu, Nurhikmah Pamungkas Umagafi, Dimitri Pandan Yudhapramesti Pane, Sanusi Gazali Pelawi, Arabta Malem Peraten Prasetyo, Tegar Primadi Candra Susanto Purnomo, Wahyudi Purwanto, Wawan Putra , Fian Arsansah Putra, Mohammad Kurniawan Darma Putra, Yudi Eka Putri, Rusmauliana Putri, Sherenika Putri, Siti Kulsum Suryana Putri, Siti Kulsum Suryana Putri, Wilma Zuliyus Putri, Yuliantini Eka Qubro, Khodijah Al Rafianti, Wahdah Refia Rafi’i, Halim Rahayu , Salma Asbudi Rahma Dewi, Vania Rahmah, Annisa Ramadianti, Ramadianti Rangkuti, Rahmadsyah Rasyid, Yusril Ratna Asmarani Raudah, Sari Pandan Rifdarmon Rifky, Muhammad Rika Sartika Riza Priyana, Fahrur Rizky Amalia Rizky Rizky, Rizky Rizkyanti, Dwi Rizkyanti, Dwi Rofi Wahanisa ROHANA ROHANA Rohimam, Rohimam Rohimam, Rohimam Romadhoni Sasongko, Nandamar Sahabuddin Latif, Sahabuddin Salempang, Immanuel Prayudha Salsabilla, Lulu Friska Sandy Bhawana Mulia, Sandy Bhawana Sanubarianto, Salimulloh Tegar Sapitra, Jujun Saputra, Fitrah Alan Saputra, Muhammad Ifan Sari, Nessa Anggun Permata Sari, Syandra Saripudin Saripudin Sarira, Akbar Ardyansyah Saskia, Regita Amalia Sazili, Ahmad Sengar, Shailendra Singh Sestika, Syahwa Setia Kurniawan, Jermanto Setiawan, Arip Setiawan, Hamzah Siahaan, Rachel Pratiwi Sihotang, Anggraeni Permata Silaban, Artha Inanda Silalahi, Yabes Gomest Sinar Perbawani Abrina Anggraini Sinulingga, Rizki Amalia Sinulingga, Rizky Amalia Sirait, Naomi Sephania Siti Aminah Situmorang, Eka Irma Sri Herawati Sri Seti Indriani Sri Wahyuni Sriwijaya, Lammargo Muhammad Asyhari Stevany Hanalyna Dethan Stringer, Stringer Sudarsono, Edi Sudirman Sudirman Sugiarto, Toto Suhaika, Nada Qitriyyah Suherni Suherni Sumantri, Ajis Sunarno Basuki Sunaryanto, Ketut Supratmanto, Prayogi Suprihatin Surherni Sutarto Hadi Syahputra, Andri Syahrul R, Syahrul Syaoki, Muhammad Syari Yuliana, Syari Tamala, Indah Putri Tampubolon, Vernandito Tamsir Ariyadi Tang, Beddu Tanjung, Romi Fajar Tanwattana, Nattapat Taufiqurahman, Ilham Tedy Sunardi Tiya Muthia Tri Astuti, Aulia Rahma Tri Oktavianti, Laila Tri Retnasari, Tri Trisakti Trisakti Tuda, Josef Sem Berth Tuty Emilia Agustina Umar, Nazaruddin vebriandi, M.Yazed Wahongan, Greta Jane Pauline Wiwit Suprihatiningsih Yahya, Muhammad Amri Yana Tatiana, Yana Yendri Nazir YENNI SAMRI JULIATI NASUTION, YENNI SAMRI JULIATI Yomi, Nurrahma Yudha Dwi Putra Negara, Yudha Yudi Eka Putra Yudiastuti, Helda Yulia, Dinda Yulistia Dewi Yuni Astuti Yunia , Puteri Yusri, Andi Yusrin YUSTATI, HERLINA Zaenal Abidin Zaenal Arifin Zakaria, Hadi Zatua , Zamin Zikriyah, Putri Zulfila, Zulfila Zulhairi, Muhammad Al Fayyed