Media sosial, khususnya TikTok, telah menjadi platform yang signifikan dalam mengubah cara individu berinteraksi dan bekerja. Fenomena live streaming di Jembatan Ampera, Palembang, menarik perhatian karena dampaknya terhadap motivasi kerja masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh live streaming terhadap motivasi kerja individu, terutama di kalangan pekerja berusia 20-45 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui survei dan wawancara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa live streaming dapat menurunkan motivasi kerja akibat pengaruh psikologis, sosial, dan ekonomi. Responden mengalami gejala FOMO dan tekanan sosial untuk mengikuti tren, yang berdampak negatif pada produktivitas kerja. Saran dari penelitian ini adalah perlunya kesadaran akan dampak negatif dari kebiasaan menonton live streaming yang berlebihan, serta pentingnya pengaturan waktu yang lebih baik untuk menjaga keseimbangan antara hiburan dan tanggung jawab kerja. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi individu dan organisasi dalam menghadapi tantangan era digital.