ABSTRAK Keterampilan pengelolaan wihara merupakan hal yang perlu terus dilakukan bagi pengurus ataupun calon pengurus. Hal ini dikarenakan pengurus merupakan garda terdepan dalam menciptakan eksistensi sebuah organisasi. Selain itu wihara sebagai tempat ibadah juga dituntut untuk terus berkembang guna membantu masyarakat tidak hanya dalam bidang agama namun juga dibidang-bidang lainnya seperti ekonomi, sosial, ataupun kesehatan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait keterampilan pengelolaan wihara yang diharapkan akan menunjang tercapainya visi, misi, serta tujuan organisasi. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode penyuluhan yang terbagi menjadi beberapa tahap yakni persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan ini dilaksanakan di Wihara Buddha Dipa dengan peserta berjumlah 30 orang yang merupakan pengurus wihara di Kabupaten Lampung Timur. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pemahaman berkaitan dengan pemahaman sebesar 87,5%. Secara keseluruhan kegiatan berlangsung dengan lancar meskipun terdapat beberapa kendala yang bersumber dari aspek internal ataupun eksternal akan tetapi dapat teratasi dengan baik. Kata Kunci: Keterampilan, Manajemen, Pengelolaan, Wihara ABSTRACT Temple management skills are something that needs to be done continuously for administrators or prospective administrators. This is because the board is the front line in creating the existence of an organization. In addition, the temple as a place of worship is also required to continue to grow to help the community not only in the field of religion but also in other fields such as economic, social, or health. This Community Service activity aims to increase understanding of temple management skills that are expected to support the achievement of the organization's vision, mission, and goals. This activity is carried out using counseling methods which are divided into several stages, namely preparation, implementation, and evaluation. This activity was carried out at Dipa Temple with 30 participants who were temple administrators in East Lampung Regency. The results of the activity showed that participants experienced an increase in understanding related to understanding by 87.5%. Overall, the activity ran smoothly even though there were several obstacles originating from internal or external aspects, but it could be overcome properly. Keywords: Skills, Management, Management, Temple