p-Index From 2020 - 2025
7.065
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Litera Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Indonesian Language Education and Literature Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Wahana : Tridarma Perguruan Tinggi Jurnal Pelita PAUD JUTEKS Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Jurnal Ilmu Hukum The Juris Jurnal Penelitian SELL (Scope of English Language Teaching, Linguistics, and Literature) Journal JuTEkS (Jurnal Teknik Elektro dan Sains) Edukasi Lingua Sastra Jurnal Farmasi Journal for Lesson and Learning Studies Britain International for Linguistics, Arts and Education Journal (BIoLAE Journal) Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Abiwara : Jurnal Vokasi Administrasi Bisnis Buletin Kedokteran dan Kesehatan Prima SIENNA Terob : Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Jurnal Sejarah Islam Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara JURNAL KESEHATAN YAMASI MAKASSAR Jurnal Smart Paud Ininnawa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Southeast Asia Journal of Graduate of Islamic Business and Economics JEBD Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Journal of Social Science Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran Journal of Ekonomics, Finance, and Management Studies JIKTIF Jurnal Pelita PAUD PAUDIA: JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Bionature UPEJ : Unnes Physics Education Journal JHE (Journal of Health Education)
Claim Missing Document
Check
Articles

Pemanfaatan Sumber Belajar Non Teks di Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik: Arsana, I Wayan; Hartono; Anggraini, Dyah Ayu
WAHANA Vol 72 No 2 (2020): Wahana : Tridarma Perguruan Tinggi
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/wahana.v72i2.2923

Abstract

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yaitu penelitan yang dilakukan pada objek alamiah yaitu objek yang berkembang secara apa adanya. Penelitian ini mendeskripsikan mengenai pemanfaatan sumber belajar non teks oleh pebelajar kelas V di Sekolah Dasar. Hasil dari peneltian ini yaitu: 1) Sebagian besar pemanfaatan sumber belajar non teks di sekolah sudah memadai tetapi ada beberapa sumber belajar non teks yang belum tersedia seperti laboratorium, ruangan komputer 2) Sebagian besar jenis sumber belajar non teks yang paling sering digunakan dalam proses pembelajaran yaitu peta dan buku teks 3) Sebagian besar tidak ada kendala yang terkait dengan ketersedian sumber belajar non teks, kemapuan atau keterampilan guru dalam menggunakan sumber belajar dan kondisi sosial yang mempengaruhi pemanfaatan sumber belajar 4) Upaya dalam mengatasi kendala-kendala dalam pemanfaatan sumber belajar non teks di sebagian sekolah sudah memadai dan ketersedian sumber belajar yang belum tersedia biasa guru menggunakan alat seadanya 5) Sebagian besar menyatakan pemanfaatan sumber belajar non teks di sekolah sudah dimanfaatkan dengan baik oleh guru dan disesuaikan dengan tema-tema pembelajaran 6) Sebagian besar sekolah menyatakan melakukan perawatan secara berkala agar sumber belajar terawat dengan baik 7) Sebagian besar sekolah menyatakan bahwa pengadaan sumber belajar non teks di sekolah dilakukan dengan baik dan berkoordinasi dengan kepala sekolah dan staf TU 8) Semua guru menyatakan pendapatnya tentang pemanfaatan sumber belajar non teks di sekolah sangat bermanfaat bagi guru dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru agar peserta didik tidak bosan dan peserta didik lebih cepat memahami pelajaran yang diberikan guru.
The Effects of Storytelling Technique on Students’ Speaking Achievement Hartono
SELL Journal : Scope of English Language Teaching, Linguistics, and Literature Vol 3 No 2 (2018): SELL Journal
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31597/sl.v3i2.554

Abstract

This study aims at finding out the effects of storytelling technique on the students’ speaking achievement. This study is an experimental research. The population are 310 ninth grade students of Junior High School Kamal Bangkalan. The samples are taken with randomized sample selection technique both experimental and controlled group. The samples were taken with ordinal pairing technique, the first group was 35 students, who were given storytelling technique, and the second one was another 35 students, who were given role-play technique. The design is pretest-posttest with independent t-test as the measurement. The try out was done to another class to find out the validity and reliability of the test. The treatment was administered in eight meetings to both storytelling and role-play techniques. The writer used storytelling and role-play techniques as teaching strategies. The steps of the treatment began with pre-activities, whilst activities, post activities, and ended with feedback, reflection and closing. The finding of this study related that storytelling technique can be considered as an alternative technique in teaching speaking. The technique could improve the students’ achievement on speaking significantly. It was shown in the speaking score increase before and after the treatments.
PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS CERITA PENDEK MELALUI TEKNIK TRANSFORMASI TEKS PUISI DAN CO-CREATIVE WRITING Hartono Hartono; Suroso Suroso; Dwi Budiyanto
LITERA Vol 20, No 1: LITERA MARET 2021
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ltr.v20i1.35224

Abstract

Menulis kreatif merupakan keterampilan yang dapat berkontribusi bagi pengembangan kemampuan berbahasa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menulis cerita pendek melalui teknik transformasi teks puisi dan co-creative writing. Penelitian ini melibatkan 18 orang mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta sebagai subjek penelitian dan seorang dosen pengampu mata kuliah Menulis Sastra sebagai kolaborator peneliti. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan dua siklus dengan lima kali pertemuan selama pengambilan data penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan penyebaran kuisioner untuk kemudian dilakukan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dari data kualitatif yang diperoleh. Kemampuan mahasiswa dalam menulis cerita pendek diperoleh melalui tes menulis cerita pendek yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan analisis, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Pertama, penerapan teknik transformasi teks puisi dan co-creative writing dapat meningkatkan efikasi diri mahasiswa, mengembangkan kesadaran kolaborasi dalam menulis cerita pendek, dan membangun suasana perkuliahan menulis sastra yang aktif dan dinamis. Kedua, peningkatan skor rerata setiap aspek kompetensi menulis cerita pendek dari siklus ke siklus memperlihatkan bahwa penerapan teknik transformasi teks puisi dan co-creative writing dapat meningkatkan kompetensi menulis cerita pendek di kalangan mahasiswa. Teknik ini terutama sangat membantu dalam mengembangkan kemampuan untuk menggali ide dan imajinasi penulisan cerita pendek. Mahasiswa menjadi terlatih untuk melakukan ekspansi cerita, modifikasi dan variasi, atau konversi cerita.Kata kunci: menulis kreatif, transformasi teks puisi, efikasi diri, menulis kolaboratifINCREASING COMPETENCE OF SHORT STORIES WRITING THROUGH POETRY TEXT TRANSFORMATION AND CO-CREATIVE WRITING TECHNIQUESAbstract Creative writing is a skill that is expected to contribute to the development of language skills. This study aimed to improve students' competence in writing short stories through poetry texts transformation and co-creative writing techniques. The study involved 18 students of the Department of Language and Literature Education, Faculty of Language and Arts, Yogyakarta State University as research subjects and a lecturer who teaches Literature as a research collaborator. The study was a classroom action research by applying two cycles with five meetings during the research data collection. Data collection was carried out through observation, interviews, and filling out questionnaires followed by data condensation, data display, and drawing conclusions from the qualitative data obtained. Students' ability in writing short stories was obtained through a short story writing test which was then analyzed using descriptive quantitative analysis. The following research results were obtained. First, the application of poetry texts transformation and co-creative writing techniques increased student self-efficacy, developed collaborative awareness in writing short stories, and built an active and dynamic literary writing lecture atmosphere. Second, the increase in the mean score of each aspect of competency in writing short stories from cycle to cycle showed that the application of the poetry texts transformation and co-creative writing techniques improved the competence of writing short stories among students. This technique was especially helpful in developing the ability to explore ideas and imagination in writing short stories. Students became trained to do story expansion, modification, and variation, or story conversion.Keywords: creative writing, poetry texts transformation, self-efficacy, collaborative writing
Nilai Perjuangan dalam Novel Arus Balik Karya Pramoedya Ananta Toer Sabjan Badio; Burhan Nurgiyantoro; Hartono Hartono
Indonesian Language Education and Literature Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.624 KB) | DOI: 10.24235/ileal.v5i1.3723

Abstract

This study aims to describe the struggle of the character in the novel Arus Balik. The method used is the content analysis method. Data is obtained by reading and recording techniques. Data were analyzed with qualitative descriptive analysis techniques through data comparison, categorization, data presentation, and inference. The results showed that the struggle of the character in the Arus Balik novel by Pramoedya Ananta Toer consisted of heroism (28%), nationalism (33%), never giving up (25%), kinship (9%), and selflessness (5%). The value of the struggle for heroism consists of being wary of the enemy, defending the people, defending the truth, selflessness, daring to die, being responsible, and commanding authority. The value of nationalism consists of love for the flag itself, loyal to the leader, thinking about the safety of the country, supporting the struggle to defend the country, and participating in defending the country. The value of the unyielding struggle consists of fighting to the death and believing in your abilities. Meanwhile, the value of selfless struggle consists in overcoming not expecting respect and not expecting office.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perjuangan tokoh dalam novel Arus Balik dengan metode analisis isi. Data diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif melalui perbandingan antardata, kategorisasi, penyajian data, dan inferensi. Hasil penelitian menunjukkan perjuangan tokoh dalam novel Arus Balik karya Pramoedya Ananta Toer terdiri atas heroisme (28%), nasionalisme (33%), pantang menyerah (25%), kekeluargaan (9%), dan tanpa pamrih (5%). Nilai perjuangan heroisme terdiri atas waspada terhadap musuh, membela rakyat, membela kebenaran, tidak mementingkan diri sendiri, berani mati, bertanggung jawab, serta berwibawa memimpin pasukan. Nilai nasionalisme terdiri atas cinta pada bendera sendiri, setia pada pemimpin, memikirkan keselamatan negara, mendukung perjuangan bela negara, serta ikut serta membela negara. Nilai perjuangan pantang menyerah terdiri atas melawan sampai mati dan percaya kepada kemampuan sendiri. Sementara itu, nilai perjuangan tanpa pamrih terdiri atas tidak mengharapkan penghormatan dan tidak mengharapkan jabatan.
Bentuk dan karakteristik Fiksimini di platform sosial media Twitter dan Instagram Dwi Budiyanto; Hartono Hartono; Suroso Suroso
LITERA Vol 21, No 2: LITERA (JULY 2022)
Publisher : Faculty of Languages, Arts, and Culture Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ltr.v21i2.43349

Abstract

Fiksimini merupakan genre yang sedang marak dan berkembang di platform sosial media. Kehadirannya diminati anak-anak muda pengguna sosial media sekaligus mulai dimanfaatkan dalam pengajaran bahasa berbasis sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk fiksimini di platform linimasa Twitter dan Instagram. Data penelitian diperoleh dari akun Twitter @fiksimini (79 buah) dan akun Instagram @instafiksi (40 buah) yang terbit sepanjang Februari-Desember 2019. Data selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, bentuk fiksimini sangat ditentukan oleh platform linimasa yang digunakan sebagai ruang berkarya. Karakteristik khas tersebut adalah daya tampung teks dan dominasi aspek visual media. Kedua, secara spesifik karakteristik fiksimini adalah (1) Fiksimini mengalami penyingkatan isi (condensation), bahkan hiperkondensasi pada fiksimini di Twitter; (2) Fiksimini mengalami pemadatan (compression) pada unsur-unsur pembangun ceritanya, bahkan fiksimini di Twitter cenderung mengalami hiper-kompresi (hyper-compression); (3) Fiksimini diawali dengan kalimat aktif yang pendek, konflik yang tersamar (implisit), dan menampilkan alur cerita yang dipelintir (plot twist) untuk menciptakan efek kejut dalam diri pembaca; (4) Fiksimini, terutama di Instagram, sangat mengedepankan aspek visual; dan (5) Tema fiksimini sangat beragam, terbuka, dan luas. Keragaman topik fiksimini di Instagram memperlihatkan kecenderungan pengarang untuk menyesuaikan diri dengan target pembaca (target readers).Kata kunci: fiksimini, instafiksi, flashfiction, sastra siberThe forms and characteristics of mini fictions on Twitter and InstagramAbstractFlash fiction is a genre that is increasingly prevalent on social media platforms. These mini fiction have attracted the interest of young people who use social media, as well as being used in literature-based language teaching. This study aims to describe flash fiction forms on the Twitter and Instagram timeline platforms. The research data was obtained from the Twitter account @fiksimini (79 pieces) and Instagram account @instafiksi (40 pieces) which were published during February-December 2019. The data were then analyzed qualitatively. Based on the data analysis, the following results were obtained. First, the form of flash fiction is largely determined by the timeline platform that is used as a workspace. The distinctive characteristics of this flash fiction’s form are the capacity of the text and the dominance of the visual aspects of the media. Second, flash fiction has specific characteristics as follows (1) Flash fiction experiences condensation, and especially on Twitter, this condensation is even stronger (hyper-condensation); (2) Flash fiction experiences compaction (compression) of the building blocks of its story, and on Twitter, flash fiction tends to experience hyper-compression; (3) flash fiction begins with a short active sentence, disguised or implicit conflict, and presents a twisted storyline to create a shocking effect for the reader;(4) Flash fiction, especially on Instagram, puts great emphasis on the visual aspect; and (5) The themes of flash fiction are divergent, open and broad. The variety of flash fiction's topics on Instagram shows the author's tendency to adjust to the target audience.Keywords: fiksimini, instafiction, flash fiction, cyber literature
PELATIHAN PENCEGAHAN TOXIC RELATIONSHIP DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL DI KALANGAN REMAJA Muwakhidah; Moesyarofah; Hartono; mudhar
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Toxic relationship dapat didefinisikan sebagai hubungan yang merugikan, tidak sehat, dan memengaruhi kesejahteraan psikologis individu terlibat. Dalam konteks remaja, ini bisa meliputi berbagai bentuk, seperti pelecehan verbal, pengendalian perilaku, atau manipulasi emosional. Kondisi ini bisa mempengaruhi perkembangan sosial, emosional, dan akademis remaja, serta berpotensi berlanjut hingga masa dewasa. Dalam pencegahan toxic relationship dalam komunikasi interpersonal dikalangan remaja prodi Bimbingan dan Konseling Unipa Surabaya menyelenggarakan pelatihan pencegahan toxic relationship. Metode pengabdian masyarakat ini berbentuk Pelatihan dengan tahapan identivitasi, persiapan, tindakan, dan refleksi. Hasil pelatihan didapatkan data banyaknya remaja yang mengalami tocix relationship dan data kepuasan terkait hasil pelatihan pencegahan toxic relationship. Kata kunci: Pelatihan; Toxic Relationship; Komunikasi inerpersonal
Khairul Jasmi's Women's Novel Violence towards Women That Previously Else: Sara Mills' Model Yesdia Talakua; Hartono
Britain International of Linguistics Arts and Education (BIoLAE) Journal Vol 5 No 2 (2023): Britain International of Linguistics, Arts and Education - July
Publisher : Britain International for Academic Research (BIAR) Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/biolae.v5i2.911

Abstract

The research entitled "Violence Against Women in the Novel Women Preceding the Age by Khairul Jasmi: Sara Mills' Model". The problem examined in this study is how the position of the subject-object and the position of the reader in describing women in the novel Woman Yang Preceded by Khairul Jasmi. The purpose of this research is to describe, analyze, identify, interpret and conclude about the position of the subject-object and the position of the reader in describing women in Khairul Jasmi's novel Perempuan Yang Predating The Age. The results of this study are in the form of the position of the subject or narrator described in the novel Women Who Preceded the Age are Rahmah, Sa'adah, Upik Hitam, Jamilah, Niara and the position of the object or narrated are Minangkabau women, the events that occur in the novel are the descriptions of victims of acts of violence, injustice, and women's resistance, which in this case are women. The reader's position is included to feel what the character Rahmah feels, how she is worried about the fate of herself and the women in the Minangkabau area who often experience acts of violence.
Implementation of the Assure Model Using Google Site Media in Learning Procedure Texts Dhita Nur Fitriana; Hartono
Britain International of Linguistics Arts and Education (BIoLAE) Journal Vol 5 No 3 (2023): Britain International of Linguistics, Arts and Education - November
Publisher : Britain International for Academic Research (BIAR) Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/biolae.v5i3.1010

Abstract

Education in Indonesia is of low quality. Learning media is one component that can be used as an effort to improve the quality of education in Indonesia. Teachers as learning facilitators have a role in determining appropriate learning media for student characteristics so that learning outcomes and student interest in learning increase. The lack of varied learning makes students more lazy in studying, especially studying Indonesian. Based on the results of observations at SMP Negeri 21 Semarang, the problem was found that the boredom experienced by students in learning was due to the learning media presented by the teacher needing to be more varied and innovative. Based on the problems found, the research intended to determine the implementation of the ASSURE learning model using Google Site media in learning procedure texts. The research was conducted in class VII A of SMP Negeri 21 Semarang. The number of research subjects was 33 students, 15 men and 18 women. The research was carried out in November in semester 1 of the 2022/2023 academic year. Data collection was carried out by observation or observation and interviews. Data analysis was carried out using three steps: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results show that the implementation of the ASSURE model using Google Site media in learning procedural texts went well. Through the use of learning media that is different from usual, students are interested in learning so that learning activities do not feel boring and the learning outcomes are also in accordance with the learning objectives.
Pengaruh Metode Bercerita Berbantu Media Buku Cerita Sains Terhadap Sikap Ilmiah Anak Usia Dini Indraswari; Hartono; Utanto, Yuli
Jurnal Smart Paud Vol. 5 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Jurusan PG-PAUD Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jspaud.v5i2.20

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh metode bercerita di TK, menganalisis pengaruh metode bercerita terhadap peningkatan sikap ilmiah anak, dan menganalisis perbedaan pengaruh metode bercerita terhadap peningkatan sikap ilmiah anak usia 5-6 tahun di TK Dharma wanita Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen pretest posttest control group design. Teknik pengambilan data menggunakan lembar observasi sikap ilmiah. Uji hipotesis dilakukan mengunakan uji wilcoxon dan uji mann whitney. Analisis hipotesis uji wilcoxon dan uji mann whitney menunjukkan bahwa metode bercerita dengan media buku cerita sains terbukti berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan sikap ilmiah peserta didik usia 5-6 tahun di TK Dharma Wanita Ketitangwetan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,005 lebih kecil dari 0,05, artinya ada perbedaan antara hasil belajar pretest dan postest sehingga dapat disimpulkan metode bercerita dengan media buku cerita sains terbukti berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan sikap ilmiah anak usia dini di TK Dharma Wanita Ketitangwetan.
Peran Buku Cerita Bergambar sebagai Media Pembelajaran Bahasa dalam Meningkatkan Kreativitas dan Komunikasi Peserta Didik di Sekolah Dasar Sukniasih; Hartono; Rokhman, Fathur; Wagiran
Jurnal Pelita PAUD Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v9i1.4406

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran dari buku cerita bergambar sebagai sebuah media pembelajaran bahasa dalam meningkatkan kreativitas dan komunikasi peserta didik di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Lokasi penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Sumurwuni di kota Cirebon di gugus 5 Harjamukti. Subjek penelitian terdiri dari 30 siswa kelas I dan 30 siswa kelas II. Data dikumpulkan melalui metode observasi kelas, wawancara dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen buku cerita bergambar yang digunakan dalam pembelajaran. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis tematik. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku cerita bergambar dapat merangsang imajinasi, meningkatkan keterampilan berbahasa, dan memperkuat kemampuan komunikasi siswa. Ditemukan pula bahwa penggunaan buku cerita bergambar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pendidik untuk mengintegrasikan buku cerita bergambar dalam proses pembelajaran.
Co-Authors A.Muflihunna Achmad Fahruddin Adiningsih, Retnowati Ahmad Nur Akhmad Ravi Eka Baharsyah Amalia, Lidya Andi Rahmat Saleh Anisa Antika, Dewi Hajar Windi Aprilia, Rida Ari Kusmiatun Ariyanto Nugroho arsana, i wayan Ary Kusumastuti, Livia Azhari, Mohammad Chusnul Brotosejati, Widodo Burhan Nurgiyantoro Danu Rusmawati, Retno Darmilus DENI SETIAWAN Dewi Ratnaningsih Dhina Cahya Rohim Dhita Nur Fitriana Dian Anggraini, Truly Diana Diana Anggraini Kusumawati Dwi Budiyanto Dwi H, Aminah Dwi Oktaviana Dyah Ayu Anggraini Evi Kurniasari Evi Marpiah Faisal Fathur Rokhman Fathur Rokhman Finawati, Ari Fitriana, Lala Budi Fitriani Fransiskus Chrystiano Totty Satria Nugraha Gusti Ayu Made Puspawati Hamka L. Handayani, Ita Kris Hardiyani, Ita Kris Harnanto Hasyimy, Muhammad Afaf Hugo Prasetyo Winotoatmojo I Ketut Lanus Indraswari Islamiyah, Ummi Habibatul Iwan Setiawan Junaedy Komang David Darmawan, David Kristina, Marilin Kushariyadi Lobertus Sivi Made Susilawati Maharani, Okvi Malarsih Moesyarofah Mohammad Muslimin Mudhar, Mudhar Muhamad Risal Tawil Muhammad Dzaki Jhon Ramadhan Muhammad Firdaus Mukhtar Munisa, A. Munisa Muwakhidah, Muwakhidah Naomi Diah Budi Setyaningrum, Naomi Diah Budi Nersiwad Ninik Rahayu Nur Alamsyah, Nur Oslan Jumadi Pane, Putri Yunita Purwaka Hari Prihanto Rafli Maulana Heryadi Rahmat, Laodemuh Ratnasari, Fifin Dewi Robby Hidajat Rusmawati, Retno Danu Sabjan Badio Saktiningsih, Hari Sandie Santy Deasy Siregar Saragih, Meysi Dea Vinata R. Sari, Rinda Septa, Amira Simangungsong, Pahala Maringan Jubel Siswanto, Chika Putri Siti Munfiatik Sitti Saenab Sonianto Sonianto Sri Mulyani Sri Wulandari St. Fatma Hiola Subawi, Handoko Sucipto Hadi Purnomo Suharto Linuwih Sukarman, Lufi Afita Kardina Sukismanto, Sukismanto Sukniasih Sumardiyono Surahman Nur Surbakti, Yemima Valentin Br Suroso Suroso Syarifuddin Tri Rejeki Andayani Tri Wahyuningtyas, Tri Ulfa Jamilatul Farida Wagiran Widyawati, Yekti Yanti Yesdia Talakua Yety Lindawati, Novena Yuli Utanto Yuliasnita Verlandes Yuliawati, Ernita Yusuf Yenni Zulkifli