Data statistik dari Organisasi Internasional Diabetes Federation (IDF) memperkirakan sedikitnya terdapat 463 juta orang pada usia 20-79 tahun di dunia menderita diabetes pada tahun 2019 atau setara dengan angka prevalensi sebesar 9,3% dari total penduduk pada usia yang sama. Dukungan keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan harga diri pasien. Keluarga yang memahami tentang penyakit DM semakin mengerti bagaimana dalam menyediakan diet DM sesuai aturan untuk keluarga yang menderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran keluarga dalam mengendalikan kadar glukosa darah lansia pada anggota keluarga dengan diabetes mellitus. Peneliti akan melakukan analisa data kualitatif berdasarkan dengan temuan di lapangan. Jumlah sampel partisipan/informan dalam penelitian ini adalah 7 orang, 3 keluargayang memiliki lansia dengan diabetes melitus lansia dan 3 pasien nya di wilayah Puskesmas Pengarayandan 1 key informan. Hasil yang diperoleh didapatkan 7 tema yaitu: (1) motivasi keluarga dalam penyembuhan penyakit., (2) fasilitas yang mendukung kesembuhan pasien, (3) pengaturan diet DM oleh keluarga, (4) hambatan dalam mencapai kesembuhan, (5) pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan keluarga, (6) jadwal pemberian obat kepada pasien, (7) penjadwalan latihan fisik pada pasien. Saran untuk peneliti selanjutnya bisa menambahkan key informan lain seperti dokter spesialis penyakit dalam serta perawat khusus yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang perawatan pasien diabetes melitus.