p-Index From 2020 - 2025
14.771
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora AL-Fikr Equilibrium: Jurnal Pendidikan JICSA Public Health of Indonesia Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis Jurnal Berkala Kesehatan JPKMI (Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia) Phinisi Integration Review SOSIOHUMANIKA ATIKAN AcTion: Aceh Nutrition Journal Jurnal Kesehatan Manarang Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) Journal of Health Promotion and Behavior Alignment: Journal of Administration and Educational Management Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Hearty : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Ilmiah Kesehatan Journal on Education Indonesian Journal for Health Sciences (IJHS) Ensiklopedia of Journal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Jurnal Kesehatan Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Borneo Nursing Journal (BNJ) Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia / Indonesian Health Scientific Journal Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan Science Midwifery Indonesian Journal of Social and Environmental Issues (IJSEI) Jurnal Scientia Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Keperawatan Galuh Jurnal Promotif Preventif Jurnal Kesehatan Tambusai Diversity: Disease Preventive of Research Integrity Journal of Midwifery and Nursing Studies Jurnal Ilmiah Administrasita' Devotion: Journal of Research and Community Service International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Studi Ilmu Manajemen dan Organisasi GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Journal Peqguruang: Conference Series Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains Shihatuna : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Jurnal Kolaboratif Sains Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Journal of Muslim Community Health (JMCH) Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Jurnal Berita Kesehatan Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Jurnal Fisioterapi dan Ilmu Kesehatan Sisthana (JUFDIKES) Indonesian Journal of Social and Educational Studies Formosa Journal of Multidisciplinary Research (FJMR) Bosowa Journal of Education Journal RESPECS (Research Physical Education and Sports) Jurnal Ad'ministrare Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran (JURRIKE) Journal Of Midwifery And Nursing Studies Mamangan Social Science Journal Journal of Global Pharma Technology Jurnal Mitrasehat Innovative: Journal Of Social Science Research Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Seminar Nasional Hasil Penelitian LP2M UNM Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora (JURRISH) Jurnal Media Hukum Journal of Social and Humanities Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan Obat: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Advances in Healthcare Research Svāsthya: Trends in General Medicine and Public Health Jurnal Kesehatan Marendeng International Journal of Education, Vocational and Social Science Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran IPSSJ Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Joong-Ki Education Specialist
Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI KUALITATIF; PENGALAMAN REMAJA DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DAN TANTANGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI ERA DIGITAL Aswar, Aswar; Adam, Arlin; Alim, Andi; Munadhir, Munadhir; Adnan, Yudhi
Jurnal Kesehatan Marendeng Vol. 9 No. 2 (2025): JURNAL KESEHATAN MARENDENG
Publisher : LPPM STIKES Marendeng Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58554/jkm.v9i02.150

Abstract

Socio-cultural changes driven by the development of digital technology have significantly impacted adolescents' lives, particularly in terms of social interaction, cultural values, and understanding of reproductive health. This study aims to explore in depth the subjective experiences of adolescents in facing socio-cultural changes and reproductive health challenges in the digital era. A qualitative approach with a phenomenological study design was employed, involving adolescent informants aged 15–19 years in Banggae Timur Subdistrict, Majene Regency, West Sulawesi. Data were collected through in-depth interviews, observation, and document analysis, and were examined using thematic analysis techniques. The findings reveal a shift in communication patterns from face-to-face interaction to social media-based communication, which affects social closeness and interpersonal skills. Adolescents also face challenges in understanding reproductive health due to limited education from schools and families, leading them to rely heavily on digital media sources that may not be reliable. Nevertheless, some adolescents demonstrated critical attitudes in filtering digital cultural influences and relied on parents as trusted sources of information. Social support from the environment, particularly families, plays a vital role in shaping adolescents’ perceptions and behaviors. Adolescents expressed the need for improved reproductive health education in schools and the provision of safe, accessible, and stigma-free counseling services. This study recommends the integration of reproductive health education into the school curriculum, teacher training, enhancement of adolescents’ digital literacy, and the development of policies based on contextual needs.
Uncovering Pregnancy Maintenance Cognitions of Housewives With Stunted Children in Makassar City Ibrahim, Irviani Anwar; Kamaruddin, Syamsu A.; Adam, Arlin; Bastiana, Bastiana; Syukur, Muhammad
Public Health of Indonesia Vol. 11 No. 3 (2025): July - September
Publisher : YCAB Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v11i3.1410

Abstract

Background: Stunting is a chronic nutritional problem characterized by a child’s height being shorter than the age-standard, primarily resulting from prolonged inadequate nutritional intake. According to the Indonesian Nutrition Status Survey (SSGI) in 2022, the prevalence of stunting in Indonesia was 21.6%, with Makassar City reporting a rate of 18.4%. However, data from the Indonesian Health Survey (IHS) in 2023 indicated an increase in Makassar’s prevalence to 25.4%. Objective: This study aims to explore the cognitive understanding of housewives in Makassar City regarding pregnancy maintenance and its relation to stunting prevention. Methods: A post-positivistic paradigm was applied using a descriptive qualitative design. Data were collected through in-depth interviews with participants to gain a comprehensive understanding of their perceptions and practices. Results: The findings reveal that most participants possess a basic understanding of pregnancy care and actively utilize available health services, including community health centers (puskesmas), integrated service posts (posyandu), and hospitals. Nevertheless, cultural beliefs and local traditions, such as food restrictions and ritual practices during pregnancy, continue to influence maternal behaviors. Furthermore, several participants demonstrated a limited understanding of stunting, often associating it solely with “malnutrition” or “short stature,” without fully recognizing its underlying causes or long-term developmental impacts. Conclusion: These findings underscore the need for culturally sensitive and sustainable educational interventions within maternal health services to enhance awareness and promote effective strategies for stunting prevention. Keywords: stunting; pregnancy; maternal health; local culture
MAKNA SOSIAL BUDAYA DI BALIK PRAKTIK PHBS (STUDI KUALITATIF PADA KOMUNITAS ADAT DI WILAYAH PUSKESMAS LAHAM, KALIMANTAN TIMUR) Nurrahmat, Nurrahmat; Adam, Arlin; Alim, Andi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48998

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan strategi penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Namun, dalam komunitas adat seperti di wilayah Puskesmas Laham, PHBS tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai sosial dan budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna sosial budaya yang mendasari praktik PHBS pada komunitas adat di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi etnografi, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi dengan melibatkan tokoh adat, petugas kesehatan, serta warga masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap PHBS tidak hanya bersumber dari penyuluhan kesehatan, tetapi juga dipengaruhi oleh nilai-nilai kolektif, kepercayaan tradisional, dan praktik kebudayaan yang diwariskan secara turun-temurun. Praktik seperti mandi di sungai, penggunaan tabib tradisional, serta pemanfaatan air sungai untuk kebersihan sehari-hari mencerminkan keterikatan dengan lingkungan dan tradisi lokal. Di sisi lain, tantangan seperti kebiasaan membuang sampah ke sungai dan resistensi terhadap perubahan perilaku sehat masih menjadi hambatan dalam penerapan PHBS. Strategi promosi kesehatan yang efektif di komunitas ini melibatkan pendekatan berbasis budaya, termasuk penyuluhan keliling, pemanfaatan bahasa daerah, dan keterlibatan tokoh adat dan agama. Penelitian ini merekomendasikan integrasi nilai-nilai lokal dalam program kesehatan agar tercipta transformasi perilaku yang kontekstual dan berkelanjutan.
Local Culture and The Risk of Pulmonary Tuberculosis: A Case Study in Teminabuan Community Health Center, Indonesia Iskandar, Ishaq; Naolin, Imelda; Adam, Arlin; Iskandar, Harun; Syakri, Syamsuri
Diversity: Disease Preventive of Research Integrity Volume 6, Issue 1, August 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/diversity.v6i1.59052

Abstract

Pulmonary tuberculosis (TB) remains a persistent public health challenge globally, with Indonesia ranking among the highest burden countries. In regions such as Southwest Papua, the incidence of TB is strongly influenced by cultural practices and daily behavioral patterns, yet limited studies have explored this dimension. This study aimed to analyze behavioral factors related to pulmonary TB incidence in Teminabuan, Indonesia, focusing on ventilation practices, cough etiquette, sputum disposal, smoking, and betel nut chewing. A cross-sectional design was conducted from May to June 2024 involving 97 respondents, consisting of families and neighbors of TB patients, selected through purposive sampling. The majority of participants were indigenous Papuans (76.29%), with 44.33% consuming betel nut and 43.33% spitting indiscriminately. Bivariate analysis showed that poor ventilation, inadequate cough etiquette, and indiscriminate spitting were significantly associated with TB incidence (p < 0.05). Among these, indiscriminate spitting was the most influential factor (PR = 0.421; 95% CI: 0.194–0.648). Smoking showed no significant association, while betel nut chewing, often accompanied by spitting, was found to increase TB transmission risk. These findings underscore the urgent need for culturally sensitive interventions that address traditional practices, while promoting the principle of cleanliness as part of faith in Islam, thereby strengthening family health protection and TB control efforts.
Internalization of National Defense Values and Formation of Social Conformity in Makassar City Rahmatullah; Syamsu A Kamaruddin; Arlin Adam; Arifuddin Usman; Ahmad Restani Syukron
International Journal of Education, Vocational and Social Science Vol. 4 No. 03 (2025): June - August, International Journal of Education, Vocational and Social Scien
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijevss.v4i03.2247

Abstract

This study aims to analyze the design, internalization, conformity values, and community involvement in National Defense Education and Training in Makassar City, particularly among street communities. Using a qualitative approach, this study involved street children (parking attendants, pa'ogah, and buskers) with data collection techniques in the form of interviews, observations, and documentation through Focus Group Discussions (FGD). The results show that effective training design must be inclusive and contextual to foster positive conformity, not coercion. The internalization of national defense values is successful through equal interaction, where respondents' self-efficacy and motivation increase when they feel valued. The conformity that is formed is pro-social, manifested in concrete actions such as mutual cooperation and social awareness, born out of consciousness, not obedience. Finally, the active involvement of all levels of society is the key to the success of the program, fostering a sense of collective responsibility and ownership. This study concludes that the internalization of national defense is effective when it is participatory and relevant to social reality
TRANSFORMASI POLA KOMUNIKASI PEGAWAI DALAM PELAYANAN KESEHATAN PUBLIK DI ERA DIGITAL: STUDI SOSIOKULTURAL Diane Rineke Kaunang; Arlin Adam; Andi Alim
Jurnal Mitrasehat Vol. 15 No. 3 (2025): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v15i3.587

Abstract

Latar belakang: Perubahan teknologi informasi telah menggeser pola komunikasi birokratis menjadi lebih digital, interaktif, dan responsif. Tujuan: Untuk memahami secara mendalam transformasi pola komunikasi pegawai dalam pelayanan kesehatan publik di era digital dengan fokus pada konteks sosiokultural di BPJS Kesehatan Kabupaten Gorontalo. Metode: Penelitian kualitatif studi kasus, data diperoleh dari wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap pegawai yang terlibat langsung dalam pelayanan JKN dan penggunaan media komunikasi digital seperti Mobile JKN, PANDAWA, Zoom, dan grup WhatsApp internal. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi tidak hanya mempercepat alur informasi, tetapi juga membentuk budaya kerja baru yang kolaboratif, terbuka, dan inklusif. Pegawai memaknai perubahan ini sebagai peluang untuk meningkatkan efisiensi, kepuasan kerja, dan kualitas layanan publik. Namun, tantangan sosiokultural tetap ada, terutama perbedaan kemampuan adaptasi antara generasi muda dan pegawai menjelang pensiun, serta keterbatasan infrastruktur jaringan di wilayah tertentu. Strategi adaptasi yang ditemukan meliputi pembelajaran mandiri, pelatihan internal, serta penggunaan media digital yang relevan. Kesimpulan: Temuan ini merekomendasikan perlunya penguatan pelatihan komunikasi digital yang berkelanjutan dan pemerataan infrastruktur teknologi untuk menunjang transformasi layanan publik berbasis digital secara menyeluruh.
Perubahan Sosial dan Budaya dalam Praktik Pengolahan Air Limbah Domestik (Studi Kualitatif di Kawasan Industri JOB Tomori Kabupaten Banggai): Social and Cultural Changes in Domestic Wastewater Treatment Practices (Qualitative Study in the JOB Tomori Industrial Area, Banggai Regency) Hidayat, Arham; Arlin Adam; Andi Alim
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 9: September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i9.8089

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami perubahan sosial dan budaya dalam praktik pengolahan air limbah domestik di kawasan industri JOB Tomori, Kabupaten Banggai. Latar belakang penelitian ini berangkat dari pentingnya tidak hanya aspek teknis, tetapi juga peran nilai, norma, dan perilaku kolektif dalam menunjang efektivitas sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus intrinsik, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi transformasi budaya kerja di lingkungan industri, ditandai dengan meningkatnya kesadaran ekologis, internalisasi nilai etika lingkungan, dan terbentuknya norma sosial yang mendorong perilaku ramah lingkungan. Sistem IPAL tidak hanya dipahami sebagai kewajiban perusahaan, tetapi telah menjadi kebutuhan bersama yang dipandang penting dalam menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan. Meskipun demikian, tantangan tetap ada, terutama dalam bentuk perbedaan tingkat pemahaman dan kebiasaan personal yang dipengaruhi oleh latar belakang budaya masing-masing karyawan. Penelitian ini menyarankan pentingnya edukasi berkelanjutan, penguatan norma berbasis nilai lokal, serta pelibatan semua pihak dalam pengawasan dan inovasi pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Hasil studi ini berkontribusi dalam memperkaya pemahaman tentang dimensi sosial-budaya dalam manajemen lingkungan di kawasan industri.
Maskulinitas, Hierarki, dan Keengganan Melapor (Studi Budaya Keselamatan Kerja di Industri Migas JOB Tomori): Masculinity, Hierarchy, and Reluctance to Report (A Study of Occupational Safety Culture in the Oil and Gas Industry at JOB Tomori) Tri Sukma, Novian; Arlin Adam; Andi Alim
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 9: September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i9.8117

Abstract

Penelitian ini bertujuan memahami pengaruh nilai-nilai maskulinitas, struktur hierarki kerja, dan dinamika budaya organisasi terhadap perilaku pelaporan cedera ringan (First Aid Case/FAC) di industri migas JOB Tomori. Dalam budaya kerja maskulin yang kuat, pelaporan FAC sering dipersepsikan sebagai tanda kelemahan, khususnya pada pekerja pria yang dikonstruksikan secara sosial sebagai pribadi tangguh. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap delapan informan multibackground. Analisis tematik mengidentifikasi tiga temuan kunci. Pertama, nilai maskulinitas mendorong pengabaian cedera ringan dan penanganan mandiri. Kedua, status kerja kontrak menghambat pelaporan akibat kekhawatiran terhadap evaluasi kinerja dan kelangsungan kontrak. Ketiga, hubungan interpersonal dengan atasan dan suasana kerja suportif menjadi faktor pendorong keterbukaan. Pekerja juga mengembangkan strategi bertahan untuk menjaga keselamatan tanpa melanggar norma budaya. Disimpulkan bahwa budaya keselamatan di industri migas terikat dimensi sosial seperti maskulinitas dan hierarki. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan kultural yang empatik, partisipatif, dan sensitif terhadap struktur sosial pekerja untuk membangun sistem pelaporan insiden yang inklusif dan efektif.
Determinants Related to Low Back Pain Complaints in Rice Farmers in Pantilang Village, North Bastem District Kabupaten Luwu Sombolinggi, Yeltiani; Adam, Arlin; Alim, Andi
Devotion : Journal of Research and Community Service Vol. 6 No. 9 (2025): Devotion: Journal of Community Research
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/devotion.v6i9.25511

Abstract

Low back pain is pain felt in the lower back that originates from the spine, muscles, nerves, or other structures in the area. Back pain can be caused by diseases or disorders that originate outside the lower back, such as diseases or disorders in the waist. This study aims to identify the determinants related to low back pain complaints in rice farmers in Pantilang Village, North Bastem District, Luwu Regency in 2023. The research employed a quantitative observational analytical study with a cross-sectional approach. The population consisted of all rice farmers in Pantilang Village, and based on the Slovin formula calculation, a total of 37 samples was obtained using simple random sampling technique. Data collection instruments included questionnaires and REBA sheets, with Chi-square test analysis using SPSS 20 software. The study results showed significant relationships between work posture and low back pain complaints (p=0.002), workload (p=0.000), duration of work (p=0.018), and exercise habits (p=0.004). The conclusion indicates that there are significant relationships between work posture, work duration, workload, and exercise habits with low back pain complaints in rice farmers in Pantilang Village, North Bastem District, Luwu Regency in 2023.
Studi Fenomenologis Transformasi Digital dan Dampak Sosial Budaya di Laboratorium Kesehatan Klinik Suhardin, Mien Asrha; Adam, Arlin; Alim, Andi
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 2 (2025): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/medika.v5i2.1023

Abstract

Transformasi digital di sektor kesehatan telah membawa perubahan besar tidak hanya pada aspek teknis, tetapi juga pada dinamika sosial dan budaya kerja. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman subjektif tenaga laboratorium dalam menghadapi peralihan dari sistem manual ke sistem digital di Laboratorium Klinik RSJPD Oputa Yi Koo, Kota Kendari. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif-fenomenologis. Informan dipilih secara purposive, yaitu empat tenaga laboratorium yang telah mengalami masa transisi digital dan terlibat aktif dalam penerapannya. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi non-partisipatif, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi meningkatkan efisiensi kerja, mempercepat proses pengolahan data, dan mempermudah integrasi informasi. Namun, proses ini juga menimbulkan tantangan, seperti kecemasan teknologi (tech anxiety), gangguan teknis sistem, dan penurunan intensitas interaksi sosial. Perubahan budaya kerja juga tampak dari bergesernya pola kerja yang sebelumnya fleksibel menjadi lebih kaku dan terdokumentasi secara sistemik. Fenomena ini mencerminkan bahwa transformasi digital tidak hanya bersifat prosedural, melainkan juga struktural dan kultural. Oleh karena itu, keberhasilan digitalisasi sangat bergantung pada kesiapan psikologis, sosial, dan kompetensi adaptif tenaga kerja. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya pendekatan humanistik dalam manajemen perubahan digital di institusi kesehatan.
Co-Authors A Kamaruddin, Syamsu A Safriadi Darmansyah A A Zulfikar Aliuddin Abd. Hady J Adnan, Yudhi Agus, Rezki Aprianti Agustang Agustang Agustang, Andi Ahmad Restani Syukron Akbar, Hairil Alam, Muhammad Ichwan Iskandar Alamsyah Alamsyah Alim, Andi Allo, Maya Rante Ana Welellu ANDI ALIM Andi Alim, Andi Andi Asrina Andi Ihsan Andi Ihsan Andi Nurlinda Andi Nursida Andi Sahrul Jahrir Andi Suwirta, Andi Andi Zulkifli Abdullah Angraeni, Sinta Anna Handayani Annisa, Mulkyah Ansyaruddin Ansyaruddin Samad Arifuddin Usman Arifuddin Usman Arikalang, Aprillya Arman Arman Armi Indrayuni Ashriady, Ashriady Asmuliati, Diana Aspiati Haji Ali Aswar Aswar Bastiana Bastiana Benyamin Dimi Chakti, Andi Gunawan Ratu Chikita, Maharani D. Mahing, Maria Goreti Etywati Darmayadi Danduru Dedeng Nurkholik Sidik Permana Desiderius H. J. Goo Diane Rineke Kaunang Eka Dharmawati Lewa Ema Arisandi Erniati Erniati Ersian Rani Gratia Wongkar Fadli Fadli Firdawati, Yuyun Fricilia Magda Winosoi Kandou Gratia Christine Junet Bofe Hamdan Nur Hamdana Hariani Harisman Harisman, Harisman Harun, Fachrudin Suryadi Haswindah Hervina Surahman Hidayat, Agit Dwi Hidayat, Arham Ibnu Hajar Ibrahim Sudirman Idris, Fairus Prihatin Ihsan, Andi Imam Mukti, Imam Indrayuni, ST.,MT, Armi Irhasana, Irhasana Irman Susanto Irviani Anwar Ibrahim Irviani Anwar Ibrahim, Irviani Anwar Ishaq Iskandar, Muh. Iskandar, Harun Iskandar, Ishaq Iskandar, Muhammad Ishaq Ismawati, Ros Iwan Ramadhan Jahrir, Andi Sahrul Jamaluddin Jamaluddin Jamil, Bidasari Jane Randa Patasik Jelni M. Oruh Jumadi Jumadi Jumriyanti Nasaru Kamaruddin, Syamsu Kamaruddin, Syamsu A Kamaruddin, Syamsu A Kamaruddin, Syamsu A. Kamaruddin, Syamsu Andi Karim, Nurwahida Khairani, Nurul Fitri Kristiani Lalan Latif, Sarifudin Andi ledia, Ida Leida, Ida Lestari, Sari Arie Maqfirah Maqfirah, Maqfirah mariyati mariyati Mega Mustikasari Meilani Meilani, Meilani Meyske Gente, Meyske Mohamad Guntur Nangi Muhammad Syafri Muhammad Syukur Munadhir Munadhir Musakkar, Mustika Eka Pratama Muslimin Muslimin Najamuddin Najamuddin, Najamuddin Naolin, Imelda Natsir, Nursanita Nganro, Reski Ningrum, Sri Hutami Ayu Noeraini, Vina Aresya Noni Widhirexy Novita Novi Purnama Sari Nufninu, Robert Nur Aini Cora Nuraeni Mustari Nurhasibah Nurlela Nurlela Nurlela Nurlela Nurrahmat Nurrahmat Nursida, Andi Nurul Kamaliah Umasangaji Nurul Qalbi Palewai, Harpandi Rahim Pattiwael, Rahmawaty Rahman Pongsituru, Ester M. Pratiwi, Desi Arisma Purnama Purnama Putri, Tharia Nurizky Rahmatullah Rahmi, Silatul Rani Wijayanti Reza Aril Ahri Rohman, Asri Aprilia Ruhwandi, Ruhwandi Sainuddin, Sudirman Salehuddin Salehuddin Salehuddin, Salehuddin Salkamal, Salkamal Salma Bahsoan Sanuddin, Sudirman Saputri Stiawati Sari Arie Lestari Sartika Sartika Sartika Silatul Rahmi Simunati Sirandan, Adryani Sombolinggi, Yeltiani Sri Wahyuningsih ST Arifah Sudirman Sainuddin Suhardin, Mien Asrha Sukma Sukmawati Sukmawati Sulaiman, Herlina Surniah Syahban Nur Syamsidah, Syamsidah Syamsu A Kamaruddin Syamsu A Kamaruddin Syamsu A Kamaruddin Syamsu A Kamaruddin Syamsu A. Kamaruddin Syamsu A. Kamaruddin Syamsu Andi Kamaruddin Syamsuri Syakri Syukurman Syukurman Syukurman, Syukurman Tamrin, Sopian Tange, Warni Taufiq Djalal Titi Saparina Tri Sukma, Novian Umasangaji, Nurul Kamaliah Utomo, Jepri Walewangko, Alfriando Wihdaniah Wihdania Windy Tjiali, Windy Yasri Pasapan Yeuis Diah Sri Lestari Yusriani, Yusriani Yusriyanto Yusriyanto, Yusriyanto Zaenal, Isradi Zainuddin Zainuddin Zamli