Claim Missing Document
Check
Articles

Meninjau Kompetensi Guru PAUD Lulusan Sarjana PG-PAUD di Pontianak - Halida
Jurnal Pendidikan Anak Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v2i1.3037

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil tes UKA guru PAUD lulusan saijana PG-PAUD di propinsi Kalimantan Barat pada umumnya dan Kotamadya Pontianak pada khususnya yang masih rendah. Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Karena pada usia dini merupakan peletak dasar dari berbagai perkembangan aspek bagi kelanjutan kehidupan anak ketika dewasa. Empat kompetensi guru perlu diketahui oleh guru anak usia dini, karena empat kompetensi ini sangat menentukan kelancaran proses pembelajaran di kelas serta pembentukan diri anak yang positif dan berkarakter melalui pembiasaan. Beranjak dari hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang dimiliki guru PAUD dalam proses pembelajaran dalam kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik yang digunakan yaitu teknik komunikasi tidak langsung dan komunikasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lulusan sarjana PG-PAUD memiliki kompetensi pedagogik sebesar 63%, kompetensi kepribadian sebesar 71%, kompetensi sosial sebesar 70% dan kompetensi profesional sebesar 52%. Kata kunci: kompetensi guru, sarjana PG-PAUD
Urgensi Kompetensi Profesional Bagi Calon Konselor Islam Syaputra, Yogi Damai; Monalisa, Monalisa; Monika, Ika; Cantika, Grasi; Halida, Halida; Syawaluddin, Syawaluddin
Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Institut Agama Islam Neegri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ec.v5i1.10677

Abstract

Professional competency is the basic foundation for prospective counselors. This research aims to examine the urgency of professional competence for prospective counselors. The data source in this library study research was obtained from research articles found on google scholar in the period 2018 - 2023. Data was obtained through Harzing's publish or perish application. By using the keywords professional competence of counselors and professional competence of prospective counselors, 400 articles related to these keywords were obtained. Based on the sorting of data analysis, 13 articles were relevant to the objectives of this research. The research results show that seven aspects of competency must be mastered, including 1) being able to carry out assessment activities; 2) mastering the theory of counseling well and being able to implement it; 3) able to develop guidance and counseling programs; 4) able to implement the designed guidance and counseling program; 5) master the process assessment instruments and counseling results assessment; 6) Understand and be able to maintain professional ethics; 7) able to carry out research in developing the science of guidance and counseling. These results are important for prospective counselors to improve their professional competence so they can compete with current global challenges. This research recommends that future researchers provide interventions to prospective counselors to improve professional competence.
The Effectiveness of the Traditional Game Tapo’ Pipit to Stimulate Language Development in Children Aged 5-6 Years at Primanda Kindergarten Untan Wananda, Tasya; Halida, Halida; Ramadhani, Ariyani; Lukmannulhakim
Jurnal Pendidikan Anak Vol 6 No 1 (2024): Child Education Journal April
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cej.v6i1.5852

Abstract

The implementation of this research is to understand the productivity of the tape pipit game for children aged five to six years in class B1 of Kindergarten Primanda Untan. This research uses an experimental approach. The model used was ten children, with boys and girls five to five. The data collection methods are observation, documentation, and test sheets. The research instrument applies three indicators, namely, children listen to every word they hear, children can express and express their thoughts, and children can communicate orally. Through the observations made, researchers witnessed language development that was still not optimal in some children, researchers saw that language abilities in some children were still not optimal. Based on what is happening in the field, researchers are interested in using the traditional game Tapo’ Pipit to improve the language skills of children aged five to six years in class B1 at Primanda Untan Kindergarten. Based on the results obtained from this research, it indicate that there were differences before being given the traditional tapo’ pipit game and after being given the tapo’ pipit game. Where the average posttest result is higher than the average pretest result, namely the posttest is 47.8 and the pretest is 38.5. So it can be concluded that the Tapo’ Pipit game can stimulate the language development of children aged five to six years in class B1 Primanda Kindergarten Untan.
EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNIK WANT DOING EVALUATION PLANNING (WDEP) DALAM MENINGKATKAN SELF-CONTROL SISWA DI MTS NEGERI 2 PONTIANAK Wahyuni, Synta; Yuline, Yuline; Halida, Halida
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol. 10 No. 3 (2023): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v10i3.6581

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan konseling kelompok menggunakan teknik Want Doing Evaluation Planning (WDEP) dalam meningkatkan self-control peserta didik kelas VIII di MTs Negeri 2 Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif-eksperimen dengan bentuk Pre-Eksperimental Design dengan rancangan Pre-test–Post-test One Group Design. Sampel dalam penelitian ini ialah 6 siswa yang memiliki self-control rendah berdasarkan hasil skor sebaran angket di kelas populasi dengan jumlah 74 siswa. Penentuan sampel menggunakan teknik Non-Probability Sampling dengan jenis Purposive Sampling. Berdasarkan perhitungan, ditemukan rata-rata tingkat self-control siswa sebelum diberikan perlakuan (Pre-test) ialah 79 dan setelah diberikan perlakuan (Post-test) meningkat menjadi 113. Nilai T hitung pada uji Paired Sample T-Test yakni -8.328 dengan nilai Sig. (2 Tailed) 0.00 < 0.05 yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi, dapat disimpulkan konseling kelompok menggunakan teknik Want Doing Evaluation Planning (WDEP) efektif dalam meningkatkan self-control siswa kelas VIII di MTs Negeri 2 Pontianak.
Keefektifan Permainan Tradisional Tapo’ Pipit untuk Menstimulasi Aspek Perkembangan Kognitif pada Anak Usia 5-6 Tahun Sriwahyuni Nasution, Anggi; Halida, Halida; Lukmanulhakim, Lukmanulhakim; Ramadhani, Ariyani
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i1.586

Abstract

Penelitian ini bertujuan sebagai usaha dalam meningkatkan keterampilan kognitif anak melalui pendekatan pendidikan yang melibatkan permainan tradisional Tapo' Pipit. Riset ini menjadikan anak usia 5 – 6 tahun  di TK Primanda UNTAN sebagai focus utama. Penggunaan permainan tradisional Tapo' Pipit sebagai alat pembelajaran bagi anak usia dini bermaksud untuk memajukan aspek perkembangan kognitif anak melalui metode penelitian kuantitatif (eksperimen pre-test dan post-test). Pengumpulan data menggunakan pendekatan eksperimental, yang terdiri dari (1) observasi terhadap perkembangan kognitif anak, (2) pemberian permainan tradisional Tapo' Pipit untuk mengukur efektivitasnya terhadap kemajuan kognitif anak, dan (3) observasi terhadap pengaruh permainan tradisional Tapo' Pipit terhadap perkembangan kognitif anak. Pengolahan data dilaksanakan dengan teknik statistik Independent Sample T-test. Statistik kemampuan anak sebelum dan setelah perlakuan dinilai menggunakan skala penilaian, dan hasilnya dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS. capaian penelitian mengindikasikan permainan tradisional Tapo' Pipit memiliki pengaruh positif terhadap perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di TK Primanda Untan. terbukti terdapat peningkatan kemampuan kognitif anak setelah mereka terlibat dalam perlakuan menggunakan permainan tradisional Tapo' Pipit. Permainan ini terbukti mampu meningkatkan potensi anak dalam hal pemecahan masalah, mencermati simbol, dan berpikir logis, sebagaimana diamati pada setiap anak di kelas B1 TK Primanda Untan.
Peran Guru dalam Menanamkan Rasa Percaya Diri Anak Usia 5-6 Tahun di TK Gembala Baik Pontianak Rhema, Rhema; Aunurrahman, Aunurrahman; Amalia, Annisa; Halida, Halida; Miranda, Dian
Jurnal Edukasi Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Edukasi
Publisher : Edu Berkah Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60132/edu.v2i2.284

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui tentang Peran Guru Dalam Menanamkan Rasa Percaya Diri Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Gembala Baik Pontianak. Metode penelitian penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru pada kelompok B Lavenders, anak usia 5-6 tahun di Tk Gembala Baik Pontianak. Lokasi penelitiian Tk Gembala Baik 2 Pontianak. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1). Peran guru sebagai pembimbing dalam menanamkan rasa percaya diri anak 5-6 tahun di TK Gembala Baik Pontianak. Sebagai seorang pembimbing guru selalu mendampingi, mengarahkan anak.  (2). Peran guru sebagai fasilitator dalam menanamkan rasa percaya diri anak usia 5-6 tahun di TK Gembala Baik Pontianak.   Sebagai fasilitator guru menyiapkan berbagai fasilitas belaja seperti menyiapkan modul ajar, RPH dan membuat suasana kelas nyaman.  (3).Peran guru sebagai motivator dalam menanamkan rasa percaya diri anak usia 5-6 tahun di TK Gembala Baik Pontianak ,guru sebagai motivator membangkitkan minat, mendorong serta memotivasi anak untuk  lebih berani dan yakin dengan  hasil karya nya.
Efektivitas Metode Show and Tell terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia 5-6 Tahun di TK Karya Yosef Pontianak Loria, Alvionita; Miranda, Dian; Perdina, Siska; Halida, Halida; Lukmanulhakim, Lukmanulhakim
Jurnal Edukasi Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Edukasi
Publisher : Edu Berkah Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60132/edu.v2i4.302

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Metode show and tell Terhadap kepercayaan diri anak usia 5-6 Tahun Di TK Karya Yosef Pontianak. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan one-group design. Data mengenai kepercayaan diri dikumpulkan melalui observasi. Berdasarkan hasil penelitian serta analisis data maka diperoleh hasil pretest rata-rata 6,32 dan hasil posttest rata-rata 10,92. Teknik analisis data yang digunakan ialah uji validitas, realibitas instrumen, normalitas serta instrumen. Terbukti dari hasil uji wilcoxon yaitu 0,00 < nilai alpha (0.05) sehingga kesimpulan adalah menolak ????o yang artinya terdapat perbedaan yang nyata antara nilai kepercayaan diri anak pada saat pretest serta nilai kepercayaan diri anak saat posttest.
Peran Guru dalam Membentuk Karakter Religius pada Anak Usia Dini melalui Metode Pembiasaan di TK-IT Al-Mumtaz Pontianak Kota Aisyah, Siti; Halida, Halida; Lukmanulhakim, Lukmanulhakim
Jurnal Edukasi Vol. 2 No. 5 (2024): Jurnal Edukasi
Publisher : Edu Berkah Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60132/edu.v2i5.344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mendapatkan informasi mengenai peran guru dalam membentuk karakter religius pada anak usia dini melalui metode pembiasaan di TK IT Al-Mumtaz Pontianak Kota. Manfaat penelitian ini adalah menambah wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya  peran guru dalam membentuk karakter religius melalui metode pembiasaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Kehadiran peneliti dalam penelitian ini mengumpulkan informasi mengenai peran guru dalam membentuk karakter religius pada anak usia dini melalui metode pembiasaan. Partisipan penelitian ini berjumlah 3 orang guru yang mengajar di TK IT Al-Mumtaz kelompok B2, B4, dan B7. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang di lakukan yaitu data collection (koleksi/pengumpulan data), data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan Conclusion drawing (kesimpulan data). Teknik pemeriksaan keabsahan data yang di gunakan adalah triangulasi. Hasil penelitian melalui observasi, wawancara dan dokumentasi  menunjukkan bahwa peran yang digunakan guru dalam pembentukan karakter religius melalui metode pembiasaan pada anak usia dini di TK IT Al-Mumtaz   Pontianak Kota yaitu dengan menggunakan peran guru sebagai pembimbing, fasilitator, dan motivator dalam membentuk karakter religius pada anak melalui metode pembiasaan. Peran tersebut sudah efektif dilaksanakan.
EFEKTIVITAS TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 8 PONTIANAK Florensia Vera N; Luhur Wicaksono; Halida, Halida
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 6 No. 1 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v6i1.5737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan Teknik Desensitisasi Sistematik Terhadap Kecemasan Menghadapi Penilaian Akhir Semester Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Pontianak. Metode Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan bentuk penelitian Pre-Eksperimental Design dengan rancangan penelitian Pre-test – Post-test Two Group Design. Jumlah populasi 16 siswa. Pengambilan sampel dengan memilih siswa yang hasil pre-test nya lebih dari 43,2 sehingga akhirnya di dapatkan jumlah sampel 12 orang siswa dengan tingkat kecemasaan yang sedang dan tinggi. Berdasarkan hasil rata-rata pre-test kelompok eksperimen sebesar 87,67 sebelum diberikan perlakuan dan hasil rata-rata post-test sebesar 43,5 setelah diberikan perlakuan. Selanjutnya diperoleh T hitung menggunakan Paired Sample T-test yaitu 5 dengan nilai Sig. (2 tailed) 0.00<0.05 yang artinya Hₐ diterima dan Hₒ ditolak, dengan demikian ada perbedaan yang signifikan antara kecemasaan siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan teknik desensitisasi sistematik. Jadi dapat disimpulkan bahwa teknik desensitisasi sistematik efektif dalam mengurangi kecemasaan menghadapi penilaian akhir semester siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Pontianak.
STUDI KASUS TENTANG SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN MEMBACA PADA SMP NEGERI 18 PONTIANAK Emiliana Anggela; Muhammad Asrori; Halida, Halida
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 6 No. 2 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v6i2.5866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam mengenai peserta didik yang kesulitan membaca di SMP Negeri 18 Pontianak.Subyek kasus kasus dalam penelitian ini adalah dua orang peserta didik kelas VIIIC dan VIIIA yang mengalami kesulitan membaca. Metode pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dalam bentuk Studi Kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah komunikasi langsung dan dokumentasi serta teknik analisis data mengunakan langkah-langkah studi kasus meliputi identifikasi masalah, diagnosis, prognosis, treatment, evaluasi dan tindak lanjut. Pada saat pemberian treatment peneliti mengunakan model konseling Trait and Factor untuk menangani dua peserta didik yang mengalami kesulitan dalam membaca. Pelaksanaa konseling pada subyek kasus I dan II mengunakan pemberian nasihat dengan mengunakan nasihat langsung ( direct advising ), nasihat persuasif ( persuasive advising ) dan nasihat dengan penjelasana( explanatory advising ) setelah itu memberikan rencana tindakan yaitu latihan membaca yang dilakukan saat pertemuan pertama siswa I dan II diberikan bacaan 1 paragraf dan seterusnya sampai 1-3 halaman disertai dengan nasihat dan mengetahui faktor penyebab siswa tersebut mengalami kesulitan membaca. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perubahan yang tampak pada subyek kasus I dan II setelah pemberian tindakan sebanyak 4 kali perubahan yang tampak pada subyek kasus I dan II diantara nya sudah lancar dalam membaca satu halaman dan seterusnya.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adisty, Deshiva Idfi Aji Ady Setiawan Agus Subagio Alkautsar, Mohamad Abraham Amallia Putri Amallia Putri Ana Fergina ana, Lusi Annisa Amalia Apriani Rahmawati Ariska, Tiara Aristia, Wina ARIYANI RAMADHANI Ariyani Ramadhani Asriati, Nuriaini Asrifai Athia, Cyndi Aunnurahman Aunnurahman Aunurrahman Aunurrahman Azizah, Nur Hana Borneo, Zaky Ibrahim Zayn Budi Rahardjo Cantika, Grasi Chandra Fauzi Cholana, Hozania Bellandira Corry, Margaretha Dahlan, Hesti Damiania, Sepriana Desni Yuniarni Devianti, Diana Dewantara, Jagad Aditya Dian Miranda Disma, Dwi Ria Ibti Eka Fajar Rahmani Ekhesy, Della Elisa Elisa Elisten, Ria Elpin, Agus Elvina Gusman Emiliana Anggela Enawaty, Eni Eni Veronika, Eni Veronika Eni, Eni Eny Enawaty Fadillah Fadillah Fifi Khoirul Fitriyah Florensia Vera N Ghozali, Ahmad Hamid, Syarif Abdurahman Hasanah Hasanah Hasni, Ali Almurthadho Herlinda Herlinda Herliyanti, Tri Nurul Hidayati, Nur Fajrina Ika Monika, Ika Irmayani, Sri Izdihar, Rafa Jakiah, Daeng Joko Susanto Joni Haryadi Julian, Emakulata Kadi, Kadi Karim, Ajerin Kornelia Tantri Yulia Kurnia, Etika Kurniati F54209020 Loria, Alvionita Lubis, Ali Akhbar Abaib Mas Rabbani Luhur Wicaksono Lukmannulhakim Lukmanulhakim Lukmanulhakim ., Lukmanulhakim Lukmanulkahim, Lukmanulkahim Lumanulhakim, Lumanulhakim M Syukri M. Syukri Maisaroh Maisaroh Maisyarah Maisyarah Marinu Waruwu Mawarni, Dini Mellisa Jupitasari Meri, Meri Mohammad Irfan Mufti Monalisa Monalisa Monalisa Monalisa Morsek, Wita Kristina Muhamad Ali Muhammad Afif MUHAMMAD ALI Muhammad Arsyad Muhammad Asrori Muhammad Asrori Mulya, Hadi Noventy, Ading Ero Novita, Shinta Nuryana, Shinta Nusa Muktiadji Oliva, Oliva Perdina, Siska Prihartini, Evi Tri Puteri, Sylvana Putri, Ayu Aprilia Pangestu Ramadhani, Inka Gita Ramadhani, Septiyanti Randi Saputra Ratnawati, RR Eka Rhema, Rhema Ririanti Rachmayanie Jamain Risa Ardiyanti Rita, Helena S.Pd. ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd. S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Safitri, Yulia Samsiar, Agus Saputra, Yoga Sendayu, Fendahapsari Singgih Silitonga, Taufan Untung Wibowo Simaremare, Togihon Josia Paber Simarona, Nuri Simatupang, Anggi Nauli Sinta, Pelagia Sinta, Sinta Siti Aisyah Siti Salmah Siti Yanti, Apriyana Sjamsir, Hasbi Sri Nuryani, Sri Sri Santi Kadevie, Sri Santi Sriwahyuni Nasution, Anggi Sriyati Sriyati, Sriyati Sulasmi, Neni Sulistiyaningrum, Fitri Sumandi, Fudsin Sumaryati, Desi Supriantini, Supriantini Susilawati, Magdalena Syabirin Syaputra, Yogi Damai Syarifah Ema Rahmaniah Syarmiati, Syarmiati Syawaluddin Syawaluddin Syawaluddin Syawaluddin, Syawaluddin Toni, Toni Tri Wahyuningsih Tri Wirawati Trisnawati, Rita Tulus Tulus Ulansari, Evi Wahyuni, Putri Rizka Wahyuni, Synta Wananda, Tasya Widariyati, Widariyati Wigati, Ndaru Winanti, Suci Winarti, Rahayu Yanti, Elli Yoanna Afrimonika Yogi Damai Syaputra Yulia Ningsih Yuline, Yuline Zulfiqram Syahdilla Rama