p-Index From 2020 - 2025
8.675
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Sosial Budaya Eklektik : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan IJEBD (International Journal Of Entrepreneurship And Business Development) Bina Hukum Lingkungan Veteran Law Review Instructional Development Journal Science Education and Application Journal Journal Social Science And Technology For Community Service Jurnal Hukum Malahayati Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE) Jurnal Hukum Sehasen East Asian Journal of Multidisciplinary Research (EAJMR) Pakuan Justice Journal of Law (PAJOUL) VIVA THEMIS- Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora JUSTICIA SAINS: Jurnal Ilmu Hukum Bina Hukum Lingkungan Cendekia: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan TSAQIFA NUSANTARA: Jurnal Pembelajaran dan Isu-Isu Sosial Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Jurnal Indonesia Sosial Sains Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa Jurnal Pendidik Indonesia Kultura: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika Ex Aequo Et Bono Journal of Law Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Politik Aladalah: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora Community Service Journal Of Economic Education IIJSE De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurnal Nakula: Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Ilmu Sosial Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK Journal of Accounting Law Communication and Technology Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research aktivisme: Jurnal Ilmu Pendidikan, Politik dan Sosial Indonesia Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Sosial Humaniora Parlementer : Jurnal Studi Hukum Dan Administrasi Publik Sosial : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Majelis: Jurnal Hukum Indonesia Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Jurnal Sinergi Jurnal Sumbangsih
Claim Missing Document
Check
Articles

USAHA PENINGKATAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DIMASYARAKAT RUMBIO JAYA DESA KRATAI Susanti, Emilia; Muchtar, Fathir; Mardhatillah, Annisa; Khorunisa, Mila; Prasetyo, Irfan; Herianti, Alya Fitri
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 7 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i7.1997

Abstract

Penelitian ini mengkaji upaya peningkatan nilai-nilai kewarganegaraan di masyarakat, yang bertujuan untuk memahami dan mengembangkan strategi efektif dalam memperkuat kesadaran dan partisipasi warga negara. Masalah utama yang dihadapi adalah rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan kewarganegaraan, yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara serta rendahnya rasa kepedulian terhadap isu-isu publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di beberapa komunitas yang berbeda. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan nilai-nilai kewarganegaraan dapat dicapai melalui pendidikan kewarganegaraan yang lebih inklusif dan partisipatif, serta melalui program-program komunitas yang mendorong keterlibatan aktif warga. Temuan juga mengindikasikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan nilai-nilai kewarganegaraan. Selain itu, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memainkan peran penting dalam memfasilitasi keterlibatan warga melalui platform digital yang memungkinkan diskusi dan partisipasi lebih luas. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa upaya peningkatan nilai-nilai kewarganegaraan di masyarakat memerlukan pendekatan multifaset yang mengintegrasikan pendidikan, partisipasi komunitas, dan pemanfaatan teknologi. Strategi ini terbukti efektif dalam membangun kesadaran, kepedulian, dan partisipasi aktif warga negara dalam kehidupan publik, yang pada gilirannya akan memperkuat demokrasi dan kohesi sosial.
SEJARAH PERKEMBANGAN IPS Anjani, Ayu Giri; Susanti, Emilia; Kartika, Eva Dwi; Aisyah, Nur; Yanti, Nurda; Muslimin, Khairul; Sakinah, Ummi
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 7 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan baik pada tingkat SD, SMP maupun SMA. IPS bukan ilmu mandiri seperti halnya Ilmu-ilmu sosial lainnya, namun materi IPS menggunakan bahan ilmu-ilmu sosial yang dipilih dan disesuaikan dengan tujuan pengajaran dan pendidikan. Salah satu penyebab lahirnya IPS (social studies) disebabkan adanya keinginan dari ahli-ahli ilmu sosial dan pendidikan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan tujuan Untuk mengetahui sejarah perkembangan Ips Untuk mengetahui sejarah perkembangan Ips di Indonesia Misalnya di Amerika Serikat, IPS dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah agar masyarakat Amerika Serikat yang multi ras merasa satu bangsa yaitu bangsa Amerika. Di Indonesia IPS dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah tidak terlepas dari situasi kacau akibat G30S/PKI. Dengan demikian salah satu tujuan IPS ialah untuk menjadikan siswa menjadi warga negara yang baik.
REVITALISASI SISWA SEBAGAI AGEN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL Monica, Dona Raisa; Susanti, Emilia; Tamza, Fristya Berdian; Nurhalimah, Dewi; Azzahra, Nabila
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v8i2.512

Abstract

Akhir-akhir ini kekerasan seksual terhadap siswa-siswi di Indonesia semakin meningkat yang menimbulkan kekhawatiran banyak pihak terlebih para siswa-siswi itu sendiri. Banyak siswa belia yang menjadi korban atas kejahatan dan kebejatan yang dilakukan oleh pelaku criminal kekerasan seksual. Tidak hanya merusak mental para korban bahkan hingga paling keji, yakni membunuh para korban demi melampiaskan amarah belaka. Tidak hanya merusak tubuh korban demi melampiaskan amarah belaka. Dalam situasi mengerikan ini, para siswa-siswi yang dituntut untuk berkembang dan berpendidikan namun dalam lingkungan yang tidak mendukung secara komprehensif. Ancaman dari “predator seksual” dapat timbul kapan saja. Tujuan diadakannya pengabdian masyarakat ini guna memberikan pemahaman akan bahaya kekerasan seksual, khususnya bagi pelajar SMA. Berdasarkan hal ini menunjukkan bahwasanya fenomena kesadaran dan keberanian para siswa-siswi dalam melawan kekerasan seksual masih minim, hal ini menimbulkan deretan kerugian terhadap keluarga khususnya korban, sekolah, dan bangsa ini sendiri. Metode dalam penelitian ini menggunakan ceramah dan diskusi yang disasarkan pada siswa remaja SMA dengan harapan membentuk agen-agen yang sustainable dalam pencegahan kekerasan seksual di lingkungan sekolah yang kemudian diharapkan dapat menjadi modal dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Dengan membangun kesadaran untuk menghargai diri sendiri dan menjaga keselamatan diri, diharapkan siswa-siswi akan mudah merawat mimpinya menggapai cita-cita dan membangun negeri.
Pengembangan Keterampilan Partisipasi Sosial Melalui Pembelajaran Ips Terpadu Kota Pekanbaru, Riau Nurmansyah Nurmansyah; Emilia Susanti; Dessy Fitria Nastiti; Labibah Azzahra; Muhammad Al Habib; Nurhasanah Nurhasanah
JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL (JUPENDIS) Vol. 2 No. 3 (2024): JULI : JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jupendis.v2i3.2106

Abstract

The aim of this research is to increase social participation among students through learning Social Sciences (IPS). Participation in social activities is an important part of education because it prepares people to engage effectively in society. The research method used was classroom action (PTK) involving class VII students in one of the junior high schools in city X. The research process was divided into two stages, each through four stages: planning, implementation, observation and reflection. Data collection was carried out by observation, questionnaires, interviews and documentation, then analyzed quantitatively. This study found that social studies education can significantly increase students' social participation. Employees' ability to communicate and collaborate is used as a sign of progress.
Analisis Kesulitan dalam Penyelesaian Soal Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi: Perspektif Koneksi Matematis Wati, Indah; Ristiliana, Ristiliana; Rambe, Paijan; Susanti, Emilia
Eklektik : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 7, No 1 (2024): Eklektik
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ekl.v7i1.30134

Abstract

AbstrakTujuan Penelitian adalah untuk menganalisis dan menggambarkan kesulitan dalam penyelesaian soal matematika ekonomi, dilihat dari perspektif koneksi matematis pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus. Adapun subjek yang diambil adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi, semester 2 di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau, berjumlah 104 mahasiswa. Data dikumpulkan melalui tes dan wawancara. Tes terdiri dari 4 soal uraian yang bertujuan untuk menilai tingkat kemampuan koneksi matematis mahasiswa. Wawancara dilakukan dengan 6 mahasiswa, masing-masing 2 mahasiswa dengan kemampuan koneksi matematis tinggi, sedang, dan rendah, menggunakan pedoman wawancara terstruktur untuk menemukan kesulitan yang dihadapi berdasarkan jawaban mereka pada tes tertulis. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode Milles dan Huberman, yang meliputi reduksi, penyajian, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Dari penelitian yang telah dilakukan, hasil yang diperoleh yaitu mahasiswa yang memiliki Koneksi matematika tinggi, cenderung tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal. Mahasiswa dengan kategori koneksi matematis sedang cenderung mengalami kesulitan dalam penerapan prinsip dan penyelesaian masalah verbal. Mahasiswa dengan kemampuan koneksi matematis rendah cenderung mengalami kesulitan dalam memahami konsep, menerapkan prinsip, dan menyelesaikan masalah verbal. AbstractThe objective of this research is to analyze and describe the difficulties in solving economic mathematics problems from the perspective of mathematical connections among students of the Economics Education Study Program. This study is a qualitative descriptive research using a case study approach. The subjects taken are 104 second-semester students of the Economics Education Study Program at the Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, UIN Suska Riau. Data were collected through tests and interviews. The test consists of 4 essay questions aimed at assessing the students' level of mathematical connection ability. Interviews were conducted with 6 students, comprising 2 students with high, medium, and low mathematical connection abilities, respectively, using structured interview guidelines to identify the difficulties faced based on their answers to the written test. The data obtained were analyzed using the Milles and Huberman method, which includes data reduction, data presentation, and drawing conclusions or data verification. From the conducted research, the results obtained indicate that students with high mathematical connection abilities tend not to experience difficulties in solving problems. Students with medium mathematical connection abilities tend to experience difficulties in the application of principles and solving verbal problems. Students with low mathematical connection abilities tend to have difficulties in understanding concepts, applying principles, and solving verbal problems.  
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ADAT LAMPUNG MENANGGULANGI TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING Fardiansyah, Ahmad Irzal; Maroni, Maroni; Gustiniati, Diah; Susanti, Emilia
Bina Hukum Lingkungan Vol. 6 No. 3 (2022): Bina Hukum Lingkungan, Volume 6, Nomor 3, Juni 2022
Publisher : Asosiasi Pembina Hukum Lingkungan Indonesia (PHLI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerusakan hutan mengalami peningkatan luas kerusakan setiap tahun di Indonesia. Setidaknya, sekitar 857.756 hektare. Terdiri dari 630.451 hektar lahan mineral dan 227.304 hektar lahan gambut. Angka ini meningkat 160% dibandingkan sebelumnya yang luasnya sekitar 328.724 hektar. Situasi ini akan berdampak pada lingkungan secara keseluruhan, termasuk perubahan iklim pada kenaikan suhu udara. Pemerintah sudah banyak mengkampanyekan larangan kebakaran hutan dan illegal logging, namun kebakaran hutan dan illegal logging masih saja terjadi, sehingga perlu mengintensifkan instrumen lain. Yakni dengan memanfaatkan peran masyarakat adat, mereka memiliki banyak kebijakan lokal yang dapat dimunculkan dan dijadikan salah satu kebijakan nasional dalam rangka pencegahan terjadinya tindak pidana pembakaran hutan dan illegal logging. Metode penulisan makalah ini adalah penelitian non doktrinal, dengan wawancara mendalam kepada tokoh masyarakat adat, kemudian hasil wawancara mendalam dianalisis untuk dijadikan rekomendasi temuan penelitian. Hasilnya adalah model penegakan hukum di masyarakat adat, dalam praktiknya sejalan dengan konsep hukum pidana administrasi. Konsep hukum ini menekankan pada prinsip penegakan hukum yang tidak berorientasi pidana sebagai pilihan utama. Masyarakat adat mengutamakan upaya pencegahan berupa larangan perusakan hutan, kemudian pembatasan mengambil kayu hutan, dan kewajiban menanam kembali pohon.
PERBANDINGAN HUKUM PEMIDANAAN TINDAK PIDANA OLEH PENDERITA SKIZOFRENIA DI INDONESIA DAN AUSTRALIA Angela, Inriana; Susanti, Emilia
Pakuan Justice Journal of Law (PAJOUL) Vol 6, No 1 (2025): Volume 6, Nomor 1 Januari-Juni 2025
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/pajoul.v6i1.8009

Abstract

   AbstrakPertanggungjawaban pidana tidak hanya melihat tentang hukum saja tetapi juga menyangkut moral atau kesusilaan umum yang ada pada masyarakat, tidak semua orang atau pelaku yang melakukan tindak pidana dapat dimintai pertaanggungjawaban pidana atau dijatuhi pemidanaan apabila melakukan perbuatan pidana dan melawan hukum, orang yang melakukan perbuatan pidana hanya dapat dijatuhi pidana apabila orang tersebut terbukti secara sah dan dapat dilihat juga dari unsur kesalahannya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hukum pemidanaan tindak pidana yang dilakukan oleh penderita skizofrenia di Indonesia dan Australia. Penelitian ini termasuk penelitian yuridis normatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data premier, sekunder, dan tersier serta menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan ini menunjukkan bahwa kebijakan hukum di Indonesia menerapkan bahwa memungkinkannya seorang dengan kondisi gangguan jiwa maupun penyakit mental lainnya mendapatkan pernyataan kurang mampu dalam menanggungjawabkan pidana atau dengan artian orang yang melakukan tindak pidana dapat dikurangi catatan dalam pidananya yang terdapat dalam Pasal 42 RKUHP, sedangkan kebijakan hukum di Australia menerapkan bahwa pelaku yang melakukan tindak pidana yang seharusnya dipenjarakan menjadi dibebaskan namun harus tunduk pada perintah yang dikeluarkan oleh jasa perawatan dimana pelaku mendapatkan perawatan mengenai penyakit kesehatan mental dari setiap pelaku yang melakukan tindak pidana yang memiliki kesehatan mental.Kata kunci: Pertanggungjawaban, Skizofrenia, Perbandingan Hukum   AbstrakCriminal liability does not only concern the law but also concerns general moral or decency values that are adhered to by society, not all people or perpetrators of criminal acts can be held criminally responsible or sentenced to criminal action if they commit criminal acts and violate the law, people who commit crimes Punishment will only be sentenced if he is legally proven and also seen from the elements of his guilt. This study aims to compare the laws on criminal offenses committed by people with schizophrenia in Indonesia and Australia. This research includes normative juridical research. The data sources used are premier, secondary, and tertiary data sources and use a qualitative approach. The results of this research and discussion indicate that legal policy in Indonesia applies that allows a person with a mental disorder or other mental illness to receive a statement of inability to bear criminal responsibility or in the sense that a person who commits a crime can be reduced in his criminal records contained in Article 42 RKUHP, whereas the legal policy in Australia implements that perpetrators who commit crimes that should be imprisoned become released but must submit to orders issued by treatment services where perpetrators receive treatment regarding mental health illness from every perpetrator who commits a crime who has mental health. Keywords: Criminal Liability, Schizophrenia, Legal Comparison
Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga terhadap Literasi Keuangan Siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Siak Hulu Susanti, Emilia; Suhertina, Suhertina; Yasnel, Yasnel
Instructional Development Journal Vol 6, No 2 (2023): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v6i2.25467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh dukungan sosial keluarga terhadap tingkat literasi keuangan siswa di Sekolah Menengah Negeri Atas 2 Siak Hulu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif. Adapun metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivesme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 2 Siak Hulu yang berjumlah 452 siswa. jumlah sampel Penelitian yang dilakukan oleh penulis jumlah sampel 208 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif Kuantitatif, perubahan data Ordinal ke data Interval, Uji Linearitas, Uji Normalitas, regresi linear sederhana dan Uji Korelasi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial keluarga terhadap literasi keuangan siswa pada mata pelajaran ekonomi tergolong Baik yaitu 73.09%. Tergolong baik karena berada pada rentang interval 61% - 80% dikategorikan baik. Dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara dukungan sosial keluarga terhadap literasi keuangan siswa sebesar 0,427 atau 42.7% terhadap literasi keuangan siswa pada mata pelajaran ekonomi sedangkan sisanya 57.3% diterangkan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila di Kalangan Generasi Milenial Melalui Media Sosial Amanda Selviana; Emilia Susanti; Julia Elvina; Iis Sholehah; Layyana Syarifah Pane; Putri Diana
Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus : Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jubpi.v2i3.3075

Abstract

The acceptance of Pancasila values by the millennial generation on social media has an impact on Indonesian national identity, as this essay explores. The millennial generation makes a substantial contribution to strengthening national identity through volunteering on social and environmental concerns, creating online communities, and using social media. The principles of Pancasila, which include justice, democracy, unity, divinity, and humanity, serve as the foundation for this approach. Social media can have bad effects like addiction and overconsumption, but it can also be a helpful tool for promoting causes like environmental sustainability and gender equality. Thus, the millennial generation should embrace Pancasila ideals on social media in order to raise awareness of the richness and diversity of Indonesian culture.
Ilmu Pengetahuan Sosial Sebagai Transmisi Kewarganegaraan Alsi Ratu Balqis; Emilia Susanti; Elsa Ramayeni; Maisya Putri; Bahria Bahria; Tsaniyah Andini; Zumri Syahferi Harahap
SOSIAL : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS Vol 2 No 2 (2024): SOSIAL: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS
Publisher : Asosiasi Peneliti Dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/sosial.v2i2.229

Abstract

This study aims to analyze the role of Social Studies (IPS) in transmitting citizenship values to high school students. In the context of globalization and rapid social changes, citizenship education through IPS is considered essential for strengthening national identity and instilling democratic values and social responsibility. The research method used is a descriptive qualitative approach, with data collection techniques including semi-structured interviews, non-participant observation, and document analysis. The research sample consists of 10 IPS teachers and 20 high school students in city X, selected through purposive sampling. The collected data were analyzed through data reduction, data presentation in the form of descriptive narratives, tables, or diagrams, and conclusion drawing with data triangulation. The results show that 78% of students who study IPS have a better understanding of their rights and obligations as citizens compared to students who do not study IPS. Interviewed teachers stated that IPS not only teaches history and geography but also the values of democracy, tolerance, and social justice. This study confirms that IPS is a crucial tool in building knowledgeable and active citizens. These findings support the citizenship education theories of John Dewey, Albert Bandura, and the constructivist theories of Jean Piaget and Lev Vygotsky. Overall, IPS is effective in shaping the character and citizenship identity of students, preparing them to become positive agents of change in society
Co-Authors - Afrizal AA Sudharmawan, AA Ade Zelda Savitri Siregar Adelia Yusnita ADILA, NUR Afrida Afrida Aisyah Aisyah Aldi Juliaska Aldino, Masagus Rizki Alinata, Reza Alsi Ratu Balqis Althariqul Jannah Amabel, Xenia Riama Amalya, Reva Nur Amanda Selviana Amelia Rahmawati Ami Nur Dinnia Amirah Diniaty Amri, Nadila Ananda Tazkia Andini Putri, Andini Angela, Inriana Anggini Anggini Anjani, Ayu Giri Annur Rosida Siregar Anrikhotama, Raditya Vito Anwar, Mashuril Artha Kariasmarico Assalwa, Hawwa Aulia Arnelita Aulia, Cindy Ayu Widya Astuti azharum , Sandrina Titha Azharum, Sandrina Titha Azzahra, Nabila Bahria Bahria Barokah, Aisha Budi Rizky Husin Cahyani, Nunas Ambar Daimatussalimah Daimatussalimah Dea Nur Sapitri Dean Anugra, Muhammad Deanita Anindria Deni Achmad Deni Achmad Deni Supriadi Duha Desri Noer Laily Dessy Fitria Nastiti Dewi Nurhalimah, Dewi Diah Gustiniati Maulani Diana, Nurdiana Dina Haryati Dinillah, Sofyani Dody Leyno Amperawan Dona Raisa Monica Dona Raisa Monica Dwi Nazwa Adisti Eka Yudhyani, Eka Eko Raharjo Elis Setiawati, Elis Elsa Ramayeni Erna Dewi Erna Dewi . Faisyal Akbar Fajri Riski Falielian, Fransiska Fitry Fardiansyah, Ahmad Irzal Fiona, Elda Fristia Berdian Tamza Gunawan Jadmiko Gunawan Jatmiko Gustiara, Nisa Gustiniati, Diah Hasanah, Syarifatul Hasgimianti, Hasgimianti Hasnidar Hasnidar Hasubuan, Ummu Hani Helmi, Niko Heni Siswanto Herianti, Alya Fitri Hidayat, Putra Husin, Sanusi ibrahim, nelvia Iis Sholehah IKHSAN RAMADHAN, IKHSAN Indawan, Ana Aqila Haya Syaharani Irawati Irawati Irfan Prasetyo Irma Fitriani Istiqomah Wulan R Istiqomah, Endha Julia Elvina Juniawan, Arbi Kartika, Eva Dwi Khairunnisa, Zakenia Khorunisa, Mila Khusna, Rahmatul Labibah Azzahra Lara Santri Layyana Syarifah Pane Lovely Ardhanes Wira Mahdar Ernita Maisya Putri Mardhatillah, Annisa Marlisa , Sela Marlisa, Sela Maroni Maroni Maya Shafira Melsya Dwi Putri Mery Berlian Meylani Eka Putri Mita Andira Mohd. Winario Muchtar, Fathir Mufa Riha Angginae Muhammad Al Habib Muhammad Edo Fadely Andaly Muhammad Farid Muhammad Nasrullah Muhammad Reza Muslimin, Khairul Nabila Asa Naisya Sahira Nanda Lubis Nasywa, Fatiha Nopalia Susanti Noviarni Noviarni, Noviarni Nur Aisyah Nur Jihaan Fauziyyah Nuraisyah, Rabiatul Aeprilia Nurcholissa, Ayyusita Nurfadilah Nurhasanah Nurhasanah Nurhikma Ganti Nurmansyah Nurmansyah Nurul Adila Nurul Annisah Pasela, Cindy Patilla, Nur Patma Azizah Pradini, Auly Pratama, Della Marsya Pratama, Raka Ilham Sapta Pratama, Wahyudha Priska, Dearezha Puteri, Fadila Aulia Putri Diana Putri Yulianisa Putri, Cindy Febriyani Putri, Dinda Putri, Sandy Auliya Putri, Yuli Kartika Putri, Yunita Maya Rahmah, Annisatur Rambe, Paijan Rasti Ananda Reonaldi Reonaldi Ria Wierma Putri, Ria Wierma Rinaldi Amrullah Rinaldy Amrullah Rindiyani, Riski Rini Fathonah, Rini Ripaini, Rahmah Fadillah Ristiliana Ristiliana Rizki Amelia Rizki Ikhwana Harahap Robzi, Selvi Andira Roswati, Roswati Rosyaadah, Hasnaa Niditya Rusdiah Iskandar Safitri, Nurhabiba Saidatul Khoiriah Saifullah Rahman Sakinah, Ummi Salsabila Novita Sari Saputra, Akmal Hakim Sari Nabiila Ahmad Sari Wahyuni Siregar Sari, Winda Atika Selvia Oktaviana, Selvia Septi Dwi Ilva Septiana, Rima Marta Ajeng Siregar, Khairani Aisya Amira Sofi, Dian Nirmala Sonia, Gina Srikandi, Dewi Ayu Suhertina, Suhertina Syahnas Mauthia Setia Putri Syawalia, Tasya Tamza, Fristia Berdian Tamza, Fristya Berdian Tiara Anggraini Tri Andrisman Triana, Puput Trisastia Wani Tsaniyah Andini Tua, Hasiholan Ulfa , Salsabila azhara Ulfa, Salsabila Azhara Vebrianto, Rian Wahyu Dahyoko Warganegara, Damanhuri Wati, Indah Wayan Mayuda Widi Anggraini Yanti, Nurda Yasnel, Yasnel YOVITA Yunizar, Nurlia Zahrah, Meza Aulia Zercy Nurjannah Zumri Syahferi Harahap