Aktivitas fisik pada lansia memberikan dampak terhadap kekuatan otot polos jantung sehingga denyutan pada jantung dapat kuat dan teratur. Aktivitas fisik secara teratur dapat mencegah dan mengobati penyakit tidak menular seperti hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan aktivitas fisik pada lansia dengan hipertensi wilayah kerja Puskesmas Nisam di Aceh Utara. Penelitian ini adalah jenis kuantitatif dengan disain analitik pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 221 lansia dengan hipertensi di Puskesmas Nisam Aceh Utara. Instrumen Penelitian yang digunakan adalah kuesioner International Physical Activity Questionare (IPAQ) Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan yang signifikan pada variabel jenis kelamin (p< .005), jumlah keluarga (p< .005). Variabel jenis kelamin dan jumlah keluarga sangat mempengaruhi aktivitas fisik pada lansia dengan hipertensi. Diharapkan Puskesmas dan pihak terkait dapat memperhatikan faktor – faktor yang dominandalm hal aktivitas fisik lansia dengan hipertensi tersebut dan dapat mengimplementasi intervensi untuk meningkatkan aktivitas fisik pada lansia dengan hipertensi.