Keterampilan berpikir kreatif adalah salah satu keterampilan abad ke-21 yang signifikan bagi siswa sekolah dasar, termasuk Madrasah Ibtidaiyah. Namun, guru mengajar matematika masih memiliki motivasi yang kurang efisien pada materi yang lebih komprehensif dalam menyelesaikan permasalahan matematis dengan jawaban tunggal dan metode tradisional. Hal ini berimplikasi bahwa siswa kurang didorong untuk mengahsilafkan ide yang bervariasi dan orisinil. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis keterampilan berpikir kreatif dalam soal cerita matematika dengan menggunakan pendekatan analisis data K-Nearest Neighbor (KNN). Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dan deskriptif. Subjek penelitian dinilai menggunakan instrumen berdasarkan indikator keterampilan berpikir kreatif: kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), dan elaborasi (elaboration). Hasil kerja siswa kemudian diklasifikasikan ke dalam tingkat keterampilan berpikir kreatif (tinggi, sedang, rendah) menggunakan algoritma KNN.). Berdasarkan hasil analisis, sebagian besar siswa tergolong dalam kategori keterampilan berpikir kreatif sedang, sedangkan kategori tinggi dan rendah hanya mencakup sebagian kecil siswa. Algoritma KNN menunjukkan kemampuan klasifikasi yang efektif dengan tingkat akurasi melebihi 80%. Temuan ini menguatkan perlunya integrasi teknologi analisis data yang sederhana dalam konteks pendidikan dasar, sekaligus menjadi pertimbangan bagi pendidik dalam merancang pembelajaran matematika yang lebih adaptif, kreatif, dan responsif terhadap tingkat kemampuan siswa.