Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh supply chain management terhadap kinerja industri terasi di Kota Langsa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 9 usaha terasi, dengan menggunakan teknik sampli jenuh. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi. Persamaan regresi dalam penelitian ini yaitu Y = 1,048 + 0,234X₠+ 0,350X₂ + 0,202X₃. Supplier partnership berpengaruh signifikan terhadap kinerja industri terasi di Kota Langsa, dimana diperoleh nilai t sig 0,018 0,05. Customer relationship berpengaruh signifikan terhadap kinerja industri terasi di Kota Langsa, dimana diperoleh nilai t sig 0,005 0,05. Information sharing berpengaruh signifikan terhadap kinerja industri terasi di Kota Langsa, dimana diperoleh nilai t sig 0,028 0,05. Supplier partnership, customer relationship dan information sharing secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja industri terasi di Kota Langsa, dimana dari uji F diperoleh nilai F sig 0,009 0,05. Dari uji koefisien determinasi diketahui bahwa supplier partnership, customer relationship dan information sharing mempengaruhi kinerja industri terasi di Kota Langsa sebesar 81,8%, sedangkan sisanya 18,2% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini.