ABSTRAK  Penelitian ini mengkaji hubungan antara kualitas konten feed Instagram @lps_idic dengan tingkat literasi keuangan Gen Z, khususnya terkait program penjaminan simpanan. Gen Z dipilih karena merupakan kelompok usia yang sangat aktif menggunakan media sosial, serta akan menjadi pelaku utama ekonomi di masa depan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional dan memanfaatkan uji validitas serta reliabilitas untuk memastikan instrumen kuesioner yang digunakan akurat dan konsisten. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner daring kepada 30 responden yang merupakan pengikut aktif akun Instagram @lps_idic dan memenuhi kriteria Gen Z. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kualitas konten yang mencakup aspek relevansi, kredibilitas, keunikan, kegunaan, daya tarik visual, ketepatan waktu, dan konsistensi identitas. Sementara itu, variabel dependen adalah literasi keuangan yang diukur dari indikator pengetahuan, keterampilan, keyakinan, sikap, dan perilaku. Hasil awal menunjukkan bahwa responden menilai konten @lps_idic sebagai informatif, mudah dipahami, dan menarik secara visual. Uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan telah memenuhi standar kelayakan pengukuran. Temuan ini memperkuat asumsi bahwa konten edukatif di media sosial, jika dikelola secara strategis, dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan pemahaman keuangan di kalangan Gen Z. Penelitian ini juga memperkuat pentingnya strategi komunikasi digital dalam program literasi keuangan yang dijalankan oleh institusi pemerintah seperti LPS. ABSTRACT  This study examines the relationship between the quality of the Instagram feed content of @lps_idic and the level of financial literacy among Generation Z, particularly regarding the deposit insurance program. Generation Z was selected as the target group due to their high level of engagement with social media and their role as future key economic players. The study employs a quantitative approach with a correlational method and utilizes validity and reliability tests to ensure that the questionnaire instrument is accurate and consistent. Data were collected through an online questionnaire distributed to 30 respondents who are active followers of the @lps_idic Instagram account and meet the Generation Z criteria. The independent variable is the content quality, measured through indicators such as relevance, credibility, uniqueness, usefulness, visual appeal, timeliness, and brand consistency. The dependent variable is financial literacy, measured by indicators of knowledge, skills, confidence, attitudes, and behavior. Preliminary findings show that respondents perceive @lps_idic content as informative, easy to understand, and visually engaging. The validity and reliability tests confirm that the instrument meets the required measurement standards. These findings support the assumption that educational content on social media, when strategically managed, can positively influence the improvement of financial understanding among Generation Z. The study also emphasizes the importance of digital communication strategies in financial literacy programs conducted by government institutions such as the Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS).